Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of Nursing and Public Health (JNPH)

PENGARUH IMPLEMENTASI 4 PILAR PENATALAKSANAAN DIABETES MELLITUS TERHADAP PENGETAHUANPADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS KANDANG KOTA BENGKULU EFENDI, PAUZAN; BUSTON, ERNI; SURYANTI, SURYANTI; SUSMITA, ROLITA; YUNINSI, YUNINSI
Journal of Nursing and Public Health Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang terjadi akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin. Komplikasi diabetes mellitus harus dicegah sedini. Penatalaksanaan diabetes mellitus dapat diperoleh secara efektif jika individu memiliki pengetahuan untuk melakukan perilaku pengelolaan DM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Implementasi 4 Pilar Penatalaksanaan Diabetes Mellitus terhadap pengetahuan pada pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Kandang Kota Bengkulu 2020.Desain penelitian adalah quasi eksperimental dengan pre-test and post- test with control group design. Jumlah sampel 50 orang terdiri dari 25orang kelompok intervensi dan 25 orang kelompok kontrol. Teknik sampling adalah purposive sampling. Pengetahuan menggunakan Instrumen SEDM yang terdiri dari 40 item. Analisis menggunakan t-test pada α < 5%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai pengetahuan sebelum diberikanimplementasi 4 pilar penatalaksanaan diabetes mellitus pada kelompok intervensi adalah 4,44 dan rata-rata pengetahuan post adalah 8,04, sedangkan rata-rata pengetahuan pre pada kelompok kontrol adalah 4,12 dan rata-rata pengetahuan post adalah 6,28. Ada pengaruh implementasi 4 pilar penatalaksanaan diabetes mellitus terhadap nilai pengetahuan penderita diabetes mellitus(p value=0.000).Implementasi 4 pilar penatalaksanaan diabetes mellitusdapat meningkatkan pengetahuan pada pasien diabetes mellitus di Puskesmas Kandang Kota Bengkulu.Diharapkan pasien dan keluarga yang telah terpapar implementasi 4 pilar penatalaksanaan DM mampu mengaplikasikan terapi tersebut secara mandiri.
PENGARUH TERAPI RELAKASI AUTOGENIK SAMBIL MENDENGARKAN MUSIK KLASIK TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PASAR IKAN KOTA BENGKULU TAHUN 2019 SARIMAN PARDOSI; ERNI BUSTON; AHMAD RIZAL; PAUZAN EFENDI; REJAYA SELVI ASTUTI
Journal of Nursing and Public Health Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan pengukuran tekanan darah sistoliknya >140 mmHg dan diastoliknya >90 mmHg. Penatalaksanaan medis pada klien dengan hipertensi tidak hanya dengan metode farmakologis saja, tetapi juga dapat dilakukan dengan pengobatan non-farmakologis.Salah sata teknik terapi nonfarmakologis yang dapat merubah tekanan darah adalah relaksasi autogenik sambil mendengarkan musik klasik. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi autogenik sambil mendengarkan musik klasik terhadap tekanan darah lansia penderita hipertensi.Desain penelitian ini adalah Quasy Experimen Pretest-Posttest Control Group Design.Sampel dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling.Jumlah sampel sebanyak 34 responden terdiri dari 17 orang pada kelompok intervensi dan 17 orang pada kelompok kontrol. Analisa data menggunakan uji wilcoxon dan mann whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh terapi relaksasi autogenik sambil mendengarkan musik klasik terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi pada kelompok intervensi pada sebelum dan sesudah relaksasi autogenik dengan p value tekanan darah sistolik (p=0,001), p value tekanan darah diastolik (p=0,000). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan teknik relaksasi autogenik sambil mendengarkan musik klasik dapat dijadikan sebagai terapi alternative dalam mengatasi masalah tekanan darah pada lansia.
STIGMA MASYARAKAT TERHADAP PENYAKIT TUBERKULOSIS DENGAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS BTA POSITIF DI KOTA BENGKULU TAHUN 2022 EFRIZON HARIADI; ERNI BUSTON; NEHRU NUGROHO; PAUZAN EFENDI
Journal of Nursing and Public Health Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v11i1.4080

Abstract

Latar belakang: Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit inisering menyerang organ paru-paru, tetapi juga bisa menyerang organ tubuh lainnya sehingga merupakan ancaman besar bagi kesehatan. TB termasuk penyebab kematian kedua setelah penyakit kardiovaskuler dan menjadi penyebab utama kematian dari seluruh penyakit menular. Kasusbarutuberkulosissecara global sebesar 6,4juta, setaradengan 64% dariinsidentuberkulosis (10 juta). Tuberkulosistetapmenjadi 10 penyebabkematiantertinggi di dunia yang menyebabkankematiansekitar 1,3jutapasien.Dampak buruk lainyabagipenderita TB adalah dikucilkan (stigma) oleh masyarakat. Sampai saat ini masih ada anggapan yang berkembang di dalam masyarakat bahwa TB adalah penyakit keturunan yang sulit untuk ditanggulangi. Anggapan ini membuat banyak penderita TB tidak mau berobat karena malu dan ditambah keluarga juga cenderung menutup-nutupi keadaan penyakitnya. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stigma masyarakat terhadap penderita TB dengan penemuan kasus TB BTA positif di Kota Bengkulu. Metode: Desain penelitian cros sectional. Sampel penelitian adalah masyarakat. Analisa data menggunakan uji statistik Regresi Logistik Sederhana. Hasil penelitian. Didapatkan p value 0,073 berarti p value < 0,25 sehingga variabel stigma masyarakat ada hubungan dengan penemuan kasus TB BTA positif. Dari output dapat diketahui juga nilai OR yaitu 6,049 artinya stigma masyarakat negatif akan beresiko menurunkan cakupan penemuan kasus TB BTA positif dibandingkan dengan stigma masyarakat positif. Kesimpulan. Sebagianbesarstigma masyarakat negatif terhadap penyakit TB di Kota Bengkulu sebesar 59,3%. Sebagian besar cakupan penemuan kasus TB BTA positifmasih rendah di Kota Bengkulu sebesar95 %. Ada hubungan antara stigma masyarakat terhadap penyakit TB dengan penemuan kasus TB BTA positif di Kota Bengkulu dengan P value = 0,073.
PENGARUH EDUKASI MELALUI VIDEO ANIMASI “ECAMI” TERHADAP PERILAKU ANAK SEKOLAH DASAR TENTANG KESIAPSIAGAAN DALAM EVAKUASI BENCANA TSUNAMI DI KOTA BENGKULU ERNI BUSTON; PAUZAN EFENDI; MIA AMELIA; AHMAD RIZAL
Journal of Nursing and Public Health Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v11i1.4115

Abstract

Bencana adalah peristiwa yang mengancam dan menimbulkan dampak pada semua usia termasuk anak-anak. Anak termasuk golongan yang rentan bencana sehingga perlu dilakukan upaya kesiapsiagaan pada anak. Salah satu upaya tersebut adalah dengan diberikan edukasi kepada anak sekolah dasar menggunakan video animasi “ECAMI” tentang kesiapsiagaan dalam evakuasi bencana tsunami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi melalui video animasi “ECAMI” tentang kesiapsiagaan dalam evakuasi bencana tsunami terhadap perilaku anak sekolah dasar di kota Bengkulu tahun 2021. Desain penelitian adalah quasi experiment dengan pre-post test design with control group. Sampel penelitian berjumlah 44 orang yang terdiri dari 22 orang pada kelompok intervensi dan 22 pada kelompok kontrol.Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Analisis menggunakan t test dengan α ≤ 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan sebelum intervensi pada kelompok intervensi 69,58 dan pada kelompok kontrol 72,03, kemudian rata-rata sikap sebelum intervensi pada kelompok intervensi 74,09 dan pada kelompok kontrol 74,64, sedangkan rata-rata tindakan sebelum intervensi pada kelompok intervensi 64,91 dan pada kelompok kontrol 65,09. Rata-rata pengetahuan setelah intervensi pada kelompok intervensi 91,78 dan pada kelompok kontrol 84,27, kemudian rata-rata sikap setelah intervensi pada kelompok intervensi 92,45 dan pada kelompok kontrol 87,64, sedangkan rata-rata tindakan setelah intervensi pada kelompok intervensi 92,73 dan pada kelompok kontrol 83,27. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan rata-rata pengetahuan dengan p value 0,000, perbedaan rata-rata sikap dengan p value 0,000, dan perbedaan rata-rata tindakan dengan p value 0,002. Edukasi video animasi “ECAMI” dapat meningkatkan perilaku tentang kesiapsiagaan dalam evakuasi bencana tsunami.