Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN MODEL ENTREPRENEURSHIP BERBASIS KAPABILITAS INSANI MAHASISWA Bagis, Abdul Azis; Surati, Surati; Kusumayadi, Iwan
JMM UNRAM - MASTER OF MANAGEMENT JOURNAL Vol 8, No 2 (2019): JMM Juni 2019
Publisher : Master of Management, Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jmm.v8i2.435

Abstract

 Today's Indonesian university graduates are facing the challenges of the business world and the increasingly turbulent (chaotic) world of work, with a variety of fundamental changes, not easily predictable, because they do not have a clear pattern and take place continuously. Science and entrepreneurship skills obtained from college, can experience obsolescence, in the midst of increasingly rapid demands for progress. Facing such a situation, what is needed is not only the ability to adapt for a moment, but also the willingness and determination to always adapt to developments that occur on an ongoing basis. Policy. The method of teaching entrepreneurship needs to be integrated (synergize), the content of knowledge and skills (transfer of business knowledge and skills), which comes from outside-in (outside-in), with the process of actualizing the inner-out entrepreneurship, so that expressing their entrepreneurial ideals and spirit, becoming human capability of Indonesian students.Keywords : inside-out, outside-in, human potential, competence, virtues The implementation of the development of an entrepreneurship model that relies on the capabilities of human students, proves that college graduates, are able to become entrepreneurs to their expectations. With the support of a conducive academic climate, which is based on virtues, and the concerns of the parties concerned, while strengthening the implementation of entrepreneurship model development, in giving birth to scholars of entrepreneurs becoming superior, independent and competitive human beings in the global environment. It is hoped that the results of the study will be aimed at implementing and developing effective models of entrepreneurship, for the birth of young entrepreneurs from universities, especially students at the University of Mataram.
PENGUATAN USAHA BAGI PENGRAJIN GULA AREN MELALUI DIVERSIFIKASI PRODUK DAN STRATEGI PEMASARAN Abdul Azis Bagis; Handayani Rinuastuti; Mukmin Suryatni; Imanuella Ramaputri; Santi Nururly
Jurnal Abdi Insani Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman Aren sangat banyak manfaatnya, produk yang dihasilkan berupa nira yang dapat diolah menjadi gula aren. Dari tanaman aren selain nira, banyak yang dapat dijadikan nilai ekonomis seperti dari daun aren jika dikeringkan menjadi atap dan lidi, dari buahnya dapat dihasilkan kolang-kaling. Kegiatan pengabdian ini mengangkat dlversifikasi produk nira untuk dibuat gula semut yang memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan gula aren dalam bentuk padat. Selain itu dalam kegiatan pengabdian ini diberikan pelatihan tentangpengolahan buah kolang kaling rnenjadi krupuk kolang kaling. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan ceramah, diskusi dan praktek pembuatan gula semut, krupuk kolang kaling dan bumbu sehat untuk rnemperkaya rasa krupuk kolang kaling. Kegiatan dilaksanakan selama 7 (tuiuh) bulan. Kegiatan pelaksanaan dilakukan di Desa Medas Tamansari, dapat berjalan Iancar dengan antusias yang tinggi dari ibu-ibu penghasil gula aren. Pelatihan juga memberikan pengetahuan tentang entrepreneur, pentingnya kemasan dan merk, strategi pemasaran, dan memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung pemasaran. Keberlanjutan diharapkan para ibu-ibu penghasil gula aren dapat meneruskan agar usaha yang dijalankan dapat meningkat yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka
Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Penyediaan Tumbuhan Obat SASAMBO: Pengolahan Sereh Wangi Menjadi Minyak Atsiri di Desa Sedau Aliefman Hakim; Indriyatno Indriyatno; Jamaluddin Jamaluddin; Abdul Azis Bagis; Lalu Muhammad Rifqi Gunawan; Dwi Yuniati Rabiatun Awalia
Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Agustus
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.226 KB) | DOI: 10.29303/jpimi.v1i2.1516

Abstract

Desa Sedau merupakan desa yang terletak pada Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, yang dimana desa ini memiliki potensi untuk menjadi sebuah Desa Preneur yang cukup besar terutama wisata yang memanfaatkan alamnya. Upaya-upaya untuk pengembangan potensi Desa Preneur ini diperlukan untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakatnya, salah satunya adalah dengan meningkatkan perekonomian desa dengan mengembangkan atau menciptakan mata pencaharian ekonomi kreatif, yang memanfaatkan potensi-potensi yang ada pada desa tersebut. Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan untuk membantu Desa Sedau dalam melakukan pengembangan ekonomi kreatif tersebut, mulai dari pencarian potensi, perancangan, pembuatan hingga pemasaran produk yang telah memiliki nilai ekonomis untuk dijual. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan menyiapkan seluruh kebutuhan produksi, berkoordinasi dengan stakeholder. Adapun minyak atsiri dari sereh wangi merupakan output yang dihasilkan dari Program Kemitraan Masyarakat di Desa Sedau. Setelah kegiatan pelatihan dilakukan, Tim bersama mitra kerja melakukan pemasaran terhadap produk minyak atsiri yang telah dihasilkan melalui platform media social dan lapak UMKM di Taman Wisata Alam Gunung Jae.
IMPLEMENTASI ENTREPRENEURSHIP DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN: KASUS DI PONDOK PESANTREN ABU DARDA LOMBOK TENGAH NTB Abdul Azis Bagis; Surati Surati; Mahyudin Nasir; Iwan Kusmayadi
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Abdimas Independen, Mei 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v2i1.39

Abstract

Tantangan bagi para pengelola lembaga pendidikan di daerah pedesaan di Indonesia masih sangat berat, terutama dari faktor pembiayaan maupun faktor sosial-budaya. Demikian halnya dengan tantangan yang dialami oleh lembaga pendidikan pondok pesantren Abu Darda di desa Sangkerang, dusun Balen Gagak, Praya timur, Lombok Tengah. Dengan keterbatasan sumber pembiayaan saat ini, Ponpes Abu Darda mampu menampung sebanyak 312 santri, dengan 34 ruang kelas untuk pendidikan taman kanak-kanak, Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah. Peningkatan jumlah siswa dan guru, mengundang para penyumbang (pewakif) dari sejumlah masyarakat peduli pendidikan, untuk ikut berinvestasi lahan wakaf guna perluasan pondok pesantren Abu Darda. Kini muncul tantangan baru, yaitu bagaimana pemanfataan lahan wakaf tersebut secara produktif, sehingga mampu berkontribusi positif bagi kemajuan pondok pesantren Abu Darda. Sementara para pengelola Ponpes memiliki keterbatasan pengalaman maupun biaya produksi. Untuk itu dilaksanakan program dukungan yang nyata, dalam bentuk implementasi pelatihan dan pendampingan kewirausahaan Mandiri, dengan sasaran pemanfaatan lahan wakaf sesuai potensi dan luas lahan tersebut, dengan berbasis teknologi tepat guna. Hasil pelatihan intensif dan pendampingan berkelanjutan, mampu mendorong kemandirian pembiayaan operasional pondok pesantren Abu Darda, untuk saat ini dan masa masa yang akan datang, sekaligus mengurangi ketergantungan dengan pihak donator.