Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penyuluhan Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan Teknik Sadari Bagi Karyawan Outsourcing Di Universitas Pelita Harapan Grace Solely Houghty; Maria Veronika Ayu Florensa
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.464 KB)

Abstract

Kanker payudara umumnya ditandai dengan adanya benjolan pada payudara. Wanita yang terdiagnosis pada tahap awal kanker payudara dapat ditangani lebih awal dan dapat bertahan hidup lebih lama. Kaum wanita harus dapat melakukan deteksi dini kanker payudara. Perlu adanya penyuluhan bagi wanita tentang pemeriksaan payudara sendiri untuk mendeteksi dini kanker payudara. Tujuan penyuluhan deteksi dini kanker payudara dengan Teknik Periksa Payudara Sendiri (SADARI) adalah agar peserta mampu memahami anatomi dan fisiologi payudara, prinsip dan tujuan SADARI, memahami tehnik SADARI dan dapat mendemonstrasikan SADARI. Manfaat yang diharapkan dari pelatihan ini bahwa peserta diharapkan dapat melalukan deteksi dini kanker payudara dan melakukan rujukan lebih lanjut ke fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskemas, Klinik dan Rumah Sakit apabila ditemukan ketidaknormalan. Peserta kegiatan ini adalah karyawan outsourcing yang berjumlah 34 orang. Hasil dari nilai rata – rata pre test sebelum dilakukan penyuluhan deteksi dini kanker kanker payudara dengan teknik SADARI adalah 48.13 % sedangkan nilai rata – rata post test setelah dilakukan penyuluhan adalah 79.06 %. Terlihat adanya peningkatan dari tingkat pemahaman peserta sebessar 30.93% setelah dilakukan penyuluhan tentang “SADARI”. Peserta juga dapat mendemonstrasikan secara benar dan tepat cara melakukan SADARI.
Manajemen Stres Dan Ansietas Warga Di Kelurahan Bencongan Indah Tangerang Maria Veronika Ayu Florensa; Veronica Paula; Yenni Sitanggang; Shinta Yuliana Hasibuan; Mega Tri Anggraini; Adventina Situngkir
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 2 (2019): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Era I
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.643 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v2i0.303

Abstract

Mental health is a condition which person can develop physically, mentally, spiritually and social, and also able to contribute to his community. Individuals cannot be free from stress. If the stress not managed properly it can continue to become anxiety and other mental health problems. The 2018 Riskesdas data showed an increase in the number of psychosis sufferers from 1.7% to 7% per mile, increasing number also happened in depression suffers from 6 to 9% per mile. The number of depressed patients in Banten province reaches 8.7%. The high number of people with mental disorders from time to time requires action to promote and prevent mental disorders. The aims of this community service is to help people to understand the signs and symptoms of stress and anxiety and be able to practice the stress and anxiety management. The results of the activity were measured by comparing the score of the pre-test and post-test of the patient's knowledge before and after the administration of the material. As a result, there is an increase in people's knowledge regarding health, mental health, signs of symptoms of stress and anxiety. People are also able to practice the actions to manage stress and anxiety. This activity is expected to be carried out sustainably with the help of community cadres.
EDUKASI PENCEGAHAN BABY BLUES SYNDROME PADA TENAGA PENGAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS Veronica Paula; Maria Veronika Ayu Florensa; Ballsy C. A. Pangkey; Mega Tri A. S. Ningsih
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1526

Abstract

Latar Belakang: Pengalaman menjadi seorang ibu merupakan kebahagiaan tersendiri bagi setiap perempuan, namun kebahagiaan akan lenyap ketika kelahiran bayi menyebabkan kesedihan yang panjang. Kejadian tersebut adalah baby blues syndrome, dimana ini dapat terjadi pada ibu beberapa jam atau beberapa hari setelah melahirkan. Pada kondisi normal hal ini akan hilang jika diberikan pelayanan psikologis yang baik, tetapi jika tidak ditangani ibu bisa mengalami emosi yang berlebihan, merasa sangat sedih diiringi tangisan tanpa alasan, menyakiti bayi, bahkan sampai melakukan tindakan bunuh diri. Dukungan suami dan keluarga menjadi sangat penting bagi ibu agar terhindar dari baby blues syndrome ini. Pengetahuan tentang hal ini dapat ditemukan melalui webinar kesehatan, sehingga para ibu bisa tahu dan memahami bagaimana cara mengatasi kesedihan maupun stres tersebut. Tujuan: Untuk meningkatkan pengetahuan guru dan staf tentang pencegahan dan manajemen stres ibu dengan baby blues syndrome. Metode: PkM dilakukan secara daring melalui aplikasi zoom. Sebelum dan setelah webinar peserta mengisi pre-test dan post-test untuk dinilai pengetahuannya terkait topik yang disampaikan. Hasil: Berdasarkan analisis ditemukan hasil pengetahuan peserta pada pre-test yaitu 50%, sedangkan pada post-test yaitu 100%. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan guru dan staf mengalami peningkatan setelah mengikuti webinar tentang pencegahan dan manajemen stres pada ibu dengan baby blues syndrome.
EDUKASI PENCEGAHAN DEPRESI POST PARTUM JUWITA FRANSISKA BR SURBAKTI; Maria Veronika Ayu Florensa; Shinta Yuliana Hasibuan; Neneng Suryadinata; Prisca Adipertiwi Tahapary; Marini Indriya Purwani
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1515

Abstract

Latar belakang Kelahiran bayi dalam sebuah keluarga seharusnya memberikan kebahagiaan baik untuk orang tua maupun keluarga besar. Namun demikian, ini tidak terjadi pada Ibu yang sedang berjuang melalui depresi setelah melahirkan yang sering dikenal dengan Depresi Postpartum. Kejadian depresi postpartum yang ada dimasyarakat dikenali setelah Ibu mengalami gejala yang berat. Orang tua di dalam masyarakat kurang mengenal tanda dan gejala depresi postpartum dan menganggapnya sebagai hal yang biasa terjadi pada Ibu setelah melahirkan. Kondisi terburuk yang dapat dialami Ibu adalah ketika ia menyakiti dirinya sendiri bahkan bayinya. Peran dan dukungan dari suami beserta keluarga sangat penting untuk membantu Ibu beradaptasi dengan peran barunya sehingga mencegah terjadinya depresi postpartum. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang depresi postpartum dan cara pencegahannya. Metode penyelenggaraan PKM dilakukan dalam bentuk seminar daring (webinar) yang diikuti oleh 135 peserta dengan aktivitas pemberian materi terkait depresi post-partum dan disertai dengan demonstrasi manajemen stres pada Ibu setelah melahirkan. Hasil kegiatan yaitu ada peningkatan rata-rata pengetahuan peserta setelah diberikan edukasi tentang mengenal dan mencegah depresi post-partum. Kegiatan pencegahan kejadian depresi post-partum perlu digiatkan untuk menekan angka kejadian depresi post-partum pada Ibu.
HUBUNGAN MEKANISME KOPING DENGAN PERILAKU KEKERASAN VERBAL ORANG TUA TERHADAP ANAK USIA SEKOLAH PADA SALAH SATU DESA DI SULAWESI UTARA [The Relationship between Coping Mechanisms and Parents' Verbal Abuse with School Age Children in a Village in North Sulawesi] Anggun Sitinjak; Heni Monalita Simangunsong; Jessica Queentia Kaeng; Maria Veronika Ayu Florensa; Marini Indrya Purwani
Nursing Current: Jurnal Keperawatan Vol 11, No 1 (2023): June
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/nc.v11i1.6950

Abstract

Parents play a very big role in the life of their children, including their education. Good assistance during the school years will have an impact on children's development. Based on an initial survey conducted by researchers, it was shown that parents commit various forms of verbal abuse to school-age children when accompanying their children in studying. The purpose of this study was to determine the relationship between coping mechanisms and the verbal abuse behavior of parents towards school-age children in a village in North Sulawesi. This research method uses a correlational quantitative method with a cross sectional design. The population studied is parents who have school-age children in a village in North Sulawesi. Sampling in this study using a purposive sampling technique with a total of 50 respondents. The questionnaire used was the Brief Cope and the verbal violence questionnaire which was adapted from the Korean Verbal Abuse Questionnaire. Data analyzed using univariate and bivariate tests with the Spearman rho correlation test. The results obtained were that there was no relationship between coping mechanisms that focused on emotions and parental verbal violence (p-value = 0.461) and there was no relationship between problem-focused coping mechanisms and parental verbal violence against school-age children in one of the villages in North Sulawesi (p-value = 0.269). The recommendations from this study are that parents should have good knowledge of coping mechanisms and train their ability to control their emotions so that verbal abuse in children can be avoided. BAHASA INDONESIA ABSTRAK Orang tua memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan anak, termasuk pendidikannya. Pendampingan yang baik selama masa sekolah akan berdampak pada perkembangan anak. Berdasarkan survei awal yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa orang tua melakukan berbagai bentuk kekerasan verbal pada anak usia sekolah ketika mendampingi anaknya belajar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan perilaku kekerasan verbal orang tua terhadap anak usia sekolah pada salah satu desa di Sulawesi Utara. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan desain cross sectional. Populasi yang diteliti yaitu orang tua yang memiliki anak usia sekolah pada salah satu desa di Sulawesi Utara. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 50 orang. Kuesioner yang digunakan yaitu Brief Cope dan kuesioner kekerasan verbal yang diadaptasi dari Korean Verbal Abuse Questionnaire. Data dianalisis menggunakan uji univariat dan bivariat dengan uji Spearman rho correlation. Hasil yang didapatkan yaitu tidak ada hubungan antara mekanisme koping yang berfokus pada emosi dengan kekerasan verbal orang tua (p-value = 0,461) dan tidak ada hubungan antara mekanisme koping yang berfokus pada masalah dengan kekerasan verbal orangtua terhadap anak usia sekolah pada salah satu desa di Sulawesi Utara (p-value = 0,269). Rekomendasi dari penelitian ini diharapkan orang tua sebaiknya memiliki pengetahuan yang baik tentang mekanisme koping dan melatih kemampuan dalam mengontrol emosi sehingga kekerasan verbal pada anak bisa dihindari.