Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Telaah

DIMENSI SOSIOKULTURAL TERHADAP TAGAR DI TWITTER INDONESIA Danang Dwi Harmoko; Prapti Wigati Purwaningrum
Jurnal Ilmiah Telaah Vol 7, No 2: Juli 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/telaah.v7i2.6704

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dimensi sociokuultural dalam teori Critical Discourse Analsys (CDA oleh Norman Fairclough dari beberapa tagar yang menjadi trending topik di twitter Indonesia. Twitter menjadi ruang diskusi yang sangat ramai dengan berbagai percakapan terutama di masa pandemic yang mengharuskan masyarakat mengurangi interaksi secara langsung. Dalam penelitian ini, sample yang digunakan adalah 10 tagar dibidang sosial politik yang viral dan memicu diskursus panjang di masyarakat luas dan pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan secara umum, tagar di Indonesia ditinjau dari aspek sociocultural dapat dibagi menjadi 3 tujuan atau intepretasi. Pertama, tagar yang bertujuan untuk mengungkapkan kritik dan kekecewaan baik kepada pemerintah maupun lembaga lain yang tercermin dari tagar #thekingoflipservice, #MauKritikTapiTakutUUITE, dan #AllEnglandOpen2021UnFair. Kedua, tagar yang bertujuan untuk melalukan mobilisasi isu, wacana, dan kebijakan yang terefleksi dari tagar #beranijujurpecat, #TolakJilbabPaksa, #BTSMeal, tagar terkait untuk stay at home, dan dorongan untuk berpartisipasi melakukan vaksinasi. Ketiga, tagar yang bertujuan untuk menunjukkan solidaritas dan nasionalisme yang terafiliasi dari tagar #savepalestine dan #Indonesiasaysorryforthailand. Penelitian ini juga mengungkap bahwa masyarakat Indonesia sangat senang berdiskusi, menyatakan pendapat, dan melakukan kritik kepada pemeintah. Dari sisi ini tercermin tingkat partispasi warga dalam demokasi sudah cukup memuaskan meskipun masih banyak ruang untuk perbaikan.