Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Program Apoteker Cilik Sekolah Dasar Negeri Kota Baubau Sri Yolandari; Evi mustiqawati; Suparman Supardi; Isrul Isrul
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 6 No. 02 (2022): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v6i02.1487

Abstract

Penggunaan obat khususnya pada anak-anak perlu mendapatkan perhatian khusus karena tidak semua anak mudah minum obat ketika sakit. Disisi lain masa anak-anak perlu mendapatkan banyak informasi tentang berbagai profesi agar dapat menambah wawasan sekaligus memacu semangat belajar. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan pelatihan apoteker cilik kepada siswa SD yang bertujuan untuk mengenalkan profesi Apoteker, mengenalkan berbagai macam jenis obat serta penggunaannya yang baik dan benar. Pelatihan dilakukan pada siswa SD kelas 6 di wilayah Kota Baubau. Kegiatan tersebut dibantu oleh mahasiswa Diploma Tiga Farmasi yang diawali dengan penjelasan di kelas.. Kegiatan pertama yaitu menjelaskan tentang profesi apoteker dengan materi definisi profesi apoteker, ruang lingkup pekerjaan apoteker, serta tugas apoteker yang dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Kegiatan kedua yaitu mengenalkan logo dan bentuk sediaan obat dengan materi macam-macam logo obat dan bentuk sediaan obat beserta kegunaannya. Kegiatan ketiga yaitu melakukan penyuluhan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) dan penggunaan obat rasional. Pada akhir kegiatan, para siswa/i SDN 1 Baadia menyampaikan beberapa ketertarikannya mengenai apoteker terkhusus apoteker cilik yaitu dapat mengetahui berbagai jenis sediaan obat, cara menggunakan obat yang baik dan benar, obat-obat tradisional yang banyak terdapat disekeliling kita, serta mengetahui secara mengenal lebih dekat cara meracik salah satu sediaan obat yaitu puyer. Selain itu kegiatan ini juga ditutup dengan penyerahan plakat kepada SDN 1 Baadia dalam hal ini diwakili oleh Kepala Sekolah SDN 1 Baadia.
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Evi Mustiqawati; Suparman Supardi; Juniadin Juniadin
Jurnal Sains & Kesehatan Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Sains dan Kesehatan
Publisher : Politeknik Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.583 KB) | DOI: 10.57151/jsika.v1i1.17

Abstract

Belimbing wuluh leaves contain active substances such as flavonoids, saponins, tannins, sulfur, formic acid, peroxidase, calcium oxalate and potassium citrate. Tannins, flavonoids and saponins which have antibacterial activity. Many plants contain antioxidants, one of which is starfruit leaves (Averrhoa bilimbi). Antioxidants are substances that can neutralize free radicals so that atoms with unpaired electrons gain electron pairs. This study aims to determine the antioxidant activity of the methanol extract of star fruit (Averrhoa Blimbi) leaves. The maceration process was carried out on samples of star fruit leaves (Averrhoa Blimbi) and then extracted using methanol as a solvent to analyze the antioxidant activity contained in the leaves of star fruit (Averrhoa Blimbi) using methanol. UV-vis spectrophotometry method. The results of the research that has been carried out on UV-vis spectrophotometry with a wavelength of 517 and has been incubated for 30 minutes shows the IC50 value of the methanol extract of starfruit leaves (Averrhoa Blimbi) of 288.82 mg/mL. The conclusion of this study is the antioxidant properties of methanol extract. Belimbing wuluh leaves contain compounds that act as antioxidants.
Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L) Sebagai Antiinflamasi Pada Kelinci (Oryctolagus Cuniculus) Sri Yolandari; Evi Mustiqawati
Jurnal Promotif Preventif Vol 5 No 1 (2022): Agustus 2022: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v5i1.515

Abstract

Pengobatan secara tradisional menggunakan bahan alam seperti tanaman semakin meningkat. Kebutuhan masyarakat dalam mengobati penyakit dengan menggunakan tanaman merupakan salah satu fenomena yang terjadi saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efek anti inflamasi daun jambu biji (Psidium guajava L) pada kelinci (Oryctolagus cuniculus). Sampel diekstraksi dengan menggunakan metode maserasi, selanjutnya pelarut ekstrak diuapkan hingga didapatkan ekstrak kental. Pada penelitian ini digunakan 3 kelompok percobaan yang terdiri dari 9 ekor kelinci jantan, masing-masing konsentrasi yang digunakan adalah 1%, 3%, 5% yang diberikan selama 15 hari untuk penyembuhan luka bakar. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jambu biji (Psidium guajava L) dengan dosis 1%, 3% dan 5% memiliki efek sebagai anti inflamasi pada kelinci (Oryvtolagus Cuniculus).
Identifikasi Senyawa Saponin Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia S) Dengan Kromatografi Lapis Tipis Evi Mustiqawati; Sri Yolandari
Jurnal Promotif Preventif Vol 5 No 1 (2022): Agustus 2022: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v5i1.516

Abstract

Daun jeruk nipis (Citrus Aurantifolia S) secara alami dapat dimanfatkan sebagai obat batuk, disentri, diare, dan jerawat. Daun jeruk nipis akan dikembangkan dalam pengobatan tradisional. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa saponin dalam daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) dengan menggunakan metode kromatografi lapis tipis. Menggunakan bahan ekstrak methanol daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) dilakukan proses maserasi kemudian diekstraksi menggunakan pelarut metanol untuk menganalisis kandungan saponin yang terkandung dalam daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) dengan menggunakan metode kromatografi lapis tipis. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa sampel daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) mengandung senyawa saponin dengan adanya busa. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) maka diperoleh nilai RF sebesar 0,86 cm.
Perbandingan Kadar Alfa-tokoferol Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Sebagai Antioksidan pada Daerah Pesisir dan Pegunungan Ratih Nurwanti; Wa Ode Syafriah; Evi Mustiqawati; Ambarwati Ambarwati
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 1 (2023): Februari 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i1.657

Abstract

Manusia membutuhkan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Daun Kelor (Moringa oleifera L.) berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah menguji kadar Vitamin E dan menguji aktivitas antioksidan dalam daun kelor (Moringa oleifera L.). Ekstraksi daun kelor (Moringa oleifera L.) dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Untuk menentukan kadar Vitamin E dalam daun kelor (Moringa oleifera L.) menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Selanjutnya, dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Dari hasil penelitian diperoleh kadar Vitamin E 52% pada kelor pesisir dan 36% pada kelor pegunungan dan hasil IC50 pada daun kelor pesisir sebesar 106,673 µg/mL dan daun kelor pegunungan sebesar 164,390 µg/mL.
Kadar Senyawa Hidroquinon Pada Krim Pemutih Wajah Yang Beredar di Kota Baubau Muhammad Tasjiddin Teheni; Suparman Supardi; Evi Mustiqawati
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 1 (2023): Februari 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i1.661

Abstract

Krim pemutih yang memiliki kandungan hidroquinon akan terakumulasi dalam kulit dan bisa menjadi penyebab mutasi dan kerusakan, bahkan dalam jangka panjang bersifat karsinogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah kadar hiroquinon yang terkandung dalam sediaan krim pemutih wajah dan berapa nilai perbandingan krim pemutih wajah menggunakan metode titrasi serimetri yang dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimental terhadap krim pemutih wajah yang beredar di kota Baubau menggunakan metode titrasi serimetri. Pengujian dilakukan di Laboratorium Farmasi Politeknik Baubau dan Laboratorium Farmasi Universitas Halu Oleo. Hasil pengujian sampel merck A didapatkan hasil 1,07 %, 1,16 %, 1,13%, dan sampel merk B didapatkan hasil 1,79 %, 1,87 %, 1,76 %. Dari hasil penelitian pada sampel merck A diperoleh nilai perbandingan rata-rata sebesar 1,12% dan sampel B sebesar 1,81%. Penelitian tersebut mengandung positif zat hidroquinon dan aman digunakan.
Uji Kadar Vitamin C Bawang Dayak dan Bawang Merah Menggunakan Titrasi Iodimetri Wa Jumi; Evi Mustiqawati; Hasty Hamzah
Jurnal Sains & Kesehatan Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Sains dan Kesehatan
Publisher : Politeknik Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.372 KB) | DOI: 10.57151/jsika.v2i1.155

Abstract

Vitamin C is an important compound for the human body. The fuction of vitamin C is to form collagen and antioxidants that the body needs. This study aims to determine the levels of vitamin C in dayak onions (Eleutherine Palmifolia (L.) Merr) and red shallots (Allium Ascalocinum L.) using iodimetric titration. To tests the levels of vitamin C using the iodimetric method. The results of vitamin C levels carried out in three consecutive titrations had a concentration value of 46,5 mg/g in dayak onions with an average value of 5,67 mL and a concentration value in shallots of 39,7 mg/g with an average value of 4,8 mL.
Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Evi Mustiqawati; Rizky Rahmawati Alami; Sri Yolandari
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 3 (2023): Juni 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i3.827

Abstract

Pelayanan kefarmasian di puskesmas merupakan sarana pelayanan kefarmasian yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendapatkan obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Mawasangka Kabupaten Buton Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan diperoleh sampel sebanyak 86 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien pada dimensi ketanggapan 68,95% (puas), reliabilitas 72,44% (puas), jaminan 67,90% (puas), empati 70,34% (puas) dan bukti nyata 78,25% (puas), dengan nilai rata-rata tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Mawasangka Kabupaten Buton Tengah sebesar 71,57% dalam kategori puas. Kesimpulan dalam penelitian ini rata-rata persentase kepuasan responden pada semua dimensi adalah 71,57%, menempatkannya pada kategori puas.
Uji Efek Tumbukan Daun Komba-Komba (Eupatorium Odoratum L.) Terhadap Masa Penyembuhan Luka Sayat Pada Kelinci (Oryctolagus Cuniculus) Evi Mustiqawati; Azanuddin Azanuddin; Elisna Elisna
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 4 (2023): Agustus 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i4.974

Abstract

Komba-komba (Eupatorium odoratum L.) merupakan salah satu jenis tumbuhan yang daunnya mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin dan saponin yang berperan dalam proses penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efek tumbukan daun komba-komba (Eupatorium odoratum L.) terhadap masa penyembuhan luka sayat pada kelinci (Oryctolagus cuniculus). Luka sayat dibuat di area punggung kanan, punggung kiri atas dan punggung kiri bawah. Daun komba-komba (Eupatorium odoratum L.) ditumbuk menggunakan lumpang dan alu hingga halus, hasil tumbukan daun komba-komba (Eupatorium odoratum L.) ditempelkan pada area luka sayat sebelah kanan dan ditutup menggunakan kasa steril. Digunakan povidon iodin 10% dan ditutup menggunakan kasa steril pada luka sayat punggung kiri atas sebagai kontrol positif. Tanpa perlakuan dan hanya ditutup menggunakan kasa steril pada luka sayat punggung kiri bawah sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian tumbukan daun komba-komba (Eupatorium odoratum L.) menunjukan adanya percepatan penyembuhan luka pada kelinci dengan ciri berkurangnya panjang luka hingga menjadi 0 cm. Luka sayat pada kelinci A, B dan C yang diberikan tumbukan daun komba-komba (Eupatorium odoratum L.) sepenuhnya tertutup pada hari kesembilan dan hari kedelapan. Daun komba-komba (Eupatorium odoratum L.) menunjukkan penyembuhan lebih cepat dibandingkan kontrol positif dan kontrol negatif.