Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Warna

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENARI TARI GIRING-GIRING PADA ANAK USIA DINI MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING DI TK TANJUNG SARI BANJARMASIN Rahmani, Rahmani
Jurnal Warna Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : IAIIG Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.065 KB)

Abstract

Salah satu caranya adalah dengan cara mengembangkan kreativitas mereka melalui proses yang nyata dan bisa dipahami oleh mereka. Permasalahan di lapangan yaitu di TK Tanjung Sari yang diamati dengan seksama ditemukan bahwa 1) pembelajaran dalam proses menari berpola pada gerakkan monoton pada cara memberikan pengajaran dalam proses pengembangan kemampuan diri mereka terutama dalam menari 2) kurang mengembangkan daya imajinasi terutama berhubungan dengan cara mengembangkan daya pikir mereka dalam proses menari 3) anak kurang diberikan perhatikan terhadap kemampuan mereka dalam proses menari di dalam kelas, sehingga mereka kurang kreatif. Tujuan penelitian untuk mengetahuai aktivitas Anak Usia Dini Menari Tari Giring-Giring Pada Anak Usia Dini Melalui model Coopertive Learning di TK Tanjung Sari Banjarmasin. Peningkatan kemampuan Menari Tari Giring-Giring Pada Anak Usia Dini Melalui model Coopertive Learning di TK Tanjung Sari Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh guru kelas. Subjek penelitian ini Anak yang bersekolah pada TK Tanjung Sari menjadi target penelitian ini adalah 15 orang. Dalam menggali data ini digunakan 2 cara yaitu tes dan observasi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini dilihat dari aktivitas guru mencapai 80% dalam menerapkan model Inkuiri kepada anak dalam melaksanakan Tari Giring-Giring. Anak mampu mengikuti Tari Giring-Giring yang diajarkan oleh guru. Anak mampu meningkatkan kemampuan anak belajar Tari Giring-Giring berdasarkan langkah yang diberikan dalam tari tersebut. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara mengalisis secara kualitatif dan kuantitatif berupa aktivitas guru dan aktivitas siswa serta dari hasil gerakkan anak dalam melakukan tari Tari Giring-Giring. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil penelitian secara keseluruhan sudah sangat aktif yaitu 92.2% dalam mengembangkan diri mereka lebih baik lagi dalam belajar tari giring-giring. Hasil tingkat kemampuan anak dalam belajar tari tari giring-giring masih sudah mampu dalam melakukan gerakkan tersebut hanya mencapai 96,7%.