Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang mempelajari berbagai fenomena di kehidupan sehari-hari. Pada saat mempelajari suatu konsep, prinsip maupun fenomena fisika peserta didik sering kali dihadapkan dengan berbagai representasi seperti persamaan matematis, grafik, tabel, dan diagram benda bebas. Untuk memperoleh sebuah pengetahuan yang utuh peserta didik dituntut untuk mencapai koherensi dari berbagai representasi yang digunakan. Akan tetapi, berdasarkan hasil studi pendahuluan ditemukan bahwa guru jarang sekali melatihkan kemampuan representasi secara eksplisit pada saat pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana desain pembelajaran untuk menyelidiki pengaruh Representastional Activity Tasks terhadap kemampuan koherensi representasi peserta didik pada materi ayunan bandul sederhana. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development dengan desain penelitian pada model Three-D. Partisipan pada penelitian ini adalah dosen, guru mata pelajaran fisika, serta calon guru yang dimintai respon akademik terhadap desain pembelajaran yang disusun. Selain itu beberapa peserta didik di salah satu SMAN di Kota Bandung sebagai responden untuk melakukan uji soal tes koherensi representasi. Instrumen yang digunakan berupa angket respon akademik terhadap desain pembelajaran dan soal tes koherensi representasi. Hasil analisi respon akademik menunjukkan bahwa desain pembelajaran menunjukkan hasil validitas yang cukup tinggi sehingga bahan ajar telah siap diimplementasikan.