Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PERBANDINGAN WAKTU TANGKAP PANCING TONDA DI PERAIRAN SAUMLAKI KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR Deni Sarianto; Djalaludin Kemhay; Kadi Istrianto; Restu Widayaka; Adnal Yeka; Reny Wulandari
Jurnal Harpodon Borneo Vol 14, No 1 (2021): VOLUME 14 NO. 1 APRIL 2021
Publisher : Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/harpodon.v14i1.1859

Abstract

Penelitian bertujuan untuk melihat hasil tangkapan pancing berdasarkan waktu penangkap. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus hingga November 2019 di Perairan Saumlaki dengan menggunakan metode survei untuk mendapatkan data tangkapan dan waktu operasi. Data penelitian kemudian dianalisis dengan GT kapal menurut PM Perhubungan tahun 2013, mengenai pengukuran kapal, CPUE, formula sturges dan chi-kuadrat dengan ketelitian 0,05 dan 0,01, serta perbandingan hasil tangkapan untuk menjelaskan hasil penelitian grafis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran kapal 8 GT, panjang total hasil tangkapan ikan cakalang pancing tonda 30-75 cm dan tuna madidihang 34-74 cm, serta penemuan waktu penangkap antara pagi dan sakit cenderung mengalami perbedaan dan berpengaruh pada hasil tangkapan, di mana waktu tangkap terbaik di pagi hari. Hal ini terjadi lagi dengan analisis chi-kuadrat dengan jumlah ekor ikan cakalang, jumlah ekor ikan tuna madidihang, jumlah ekor ikan cakalang dan tuna madidihang dan berat ikan cakalang, berat ikan tuna madidihang, berat ikan cakalang dan tuna madidihang. Namun pada CPUE, CPUE jumlah ikan cakalang, CPUE jumlah ikan tuna madidihang, CPUE jumlah ikan cakalang dan tuna madidihang dan CPUE berat ikan cakalang, CPUE berat ikan tuna madidihang memiliki nilai sedangkan pada CPUE berat ikan cakalang dan tuna madidihang memiliki nilai nilai.
Analisis Pengaruh Kecepatan Lingkar dan Waktu Tarik Terhadap Hasil Tangkapan Pukat Cincin Kadi Istrianto; Suharyanto Suharyanto; deni sarianto; Aidil Fitra
Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan Vol 16, No 2 (2021): Jurnal Ilmu-ilmu Perikanan dan Budidaya Perairan
Publisher : University of PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jipbp.v16i2.6944

Abstract

Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi merupakan salah satu pelabuhan Tipe B yang terdapat di Provinsi Jawa Timur yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia bagian timur. Salah satu alat tangkap yang digunakan adalah pukat cincin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kecepatan kapal saat setting dan lama waktu penarikan tali kerut terhadap hasil tangkapan. Penelitian ini dilakukan pada musim peralihan barat yaitu bulan Maret – Mei 2020 di pantai selatan laut Jawa. Hasil dari koefisien korelasi untuk waktu lingkar dan hasil tangkapan, waktu tarik dan hasil tangkapan masing-masing adalah sebesar 0,589 dan 0,428 yang berarti hubungan antara waktu lingkar, waktu tarik dan hasil tangkapan sama-sama cukup kuat. Berdasarkan analisis regresi linier sederhana waktu lingkar dan waktu tarik masing – masing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap total hasil tangkapan dengan koefisien regresi bernilai negative yang berarti setiap peningkatan waktu tarik dan waktu lingkar maka akan menurunkan hasil tangkapan. Jenis ikan pelagis yang dominan tertangkap adalah layang deles, tongkol lisong, tembang, cakalang, layang benggol, peperek, layang angur, tongkol komo.
Sebaran Rumpon di Samudera Hindia pada Daerah Penangkapan Purse Seine Deni Sarianto; Djunaidi; Kadi Istrianto
Jurnal Airaha Vol 8 No 02: DEC 2019
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.53 KB) | DOI: 10.15578/ja.v8i02.115

Abstract

The Fish Aggregating Devices (FADs) have been utilized for a long time by the purse seine fishermen in Sibolga. This research was aimed at mapping the devices operating by the Sibolga fishermen in the Indian Ocean and identifying the dominant captured fish surrounding the set devices. It was carried out in the Nusantara Fishing Port of Sibolga, North Sumatera Province – Indonesia. The results of this research demonstrate that the FADs are set in three fishing grounds in the Indian Ocean of Indonesia namely (1) the waters surrounding Nias Island, (2) Exclusive Economic Zone of Indonesia, and (3) the waters surrounding Mentawai Island. Further, based on the species, the capturedfish dominantly in the surrounding set FADs are skipjack tuna (1,114.196 tons), short pectoral Mackerel (338.344 tons), shortfin scad Mackerel (217.505 tons), Mackerel Tuna (165.67 tons), Sardine (148.786 tons), and Yellowfin Tuna (78.175 tons). Overall, this research infers that the captured fishusing purse seine fishing gear are dominantly represented by the small and medium sizes. Moreover, the potential fishing grounds for Sibolga fishermen are located in the surrounding waters of Nias Island and Mentawai Island.
STUDI TENTANG PENANGANAN HASIL TANGKAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DENGAN ALAT TANGKAP PURSE SEINE KM. ANUGERAH BAROKAH DI PERAIRAN NUSA TENGGARA TIMUR Sugiono Soepardi; Irandha C. M. Siahaan; Rasdam .; Kadi Istrianto; Aman Saputra
Jurnal Bahari Papadak Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Perairan Laut Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki potensi yang sangat beragam, Cakalang (Kasuwonus ppelamis) adalah satu komoditas ekspor perikanan pelagis yang banyak didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai Tenau Kupang. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Nopember 2021 sampai Bulan Januari 2022 di Perairan Laut Kupang NTT. Metode penelitian ddilakukan dengan cara Observasi lamgsung diatas kapal Purase Seine, guna mengetahui jenis dan jumlah hasil tangkapan, serta penerapan sanitasi higiene di atas kapal. Pengumpulan data dilakukan melalui survey observasi, wawancara dan pengisian kuestionaer. Dilakukan analisa data secara kuantitatif, guna mengetahui hasil tangkapan dan komposisi jumlah tangkapan serta mutu secara organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan jumlah hasil tangkapan dan komposisi pada penangkapan adalah Ikan Cakalang berjumlah 492,219 kg dengan persentase 43.08 %, Yellow fin Tuna 257,756 kg (18,75 %), Big Eye Tuna 179.810 kg (13,08 %), Layang 136.507 kg (9,93 %), Tongkol 111.625 kg (8,12 %), Lemadang 77.120 kg (5,61 %), dan Salmon 19.658 kg (1,43 %). Mutu ikan cakalang yang diangkat dari jaring menunjukkan nilai organoleptik 9,0 dan pada penyimpanan pada palka menunjukkan nilai 8,5, dan setelah sampai di pembongkaran menunjukkan nilai 7,5. Penerapan sanitasi dan higiene di atas kapal belum di terapkan dengan baik. Kata Kunci : Komposisi , purse seine, hasil tangkapan Abstract - The sea waters of East Nusa Tenggara (NTT) have very diverse potential, Cakalang (Kasuwonus ppelamis) is a pelagic fishery export commodity that is mostly landed at the Fisheries Port of Tenau Beach, Kupang. This research was conducted from November 2021 to January 2022 in the Kupang Sea, NTT. The research method was carried out by direct observation on the Purase Seine ship, in order to determine the type and number of catches, as well as the application of hygiene sanitation on the ship. Data was collected through observation surveys, interviews and filling out questionnaires. Quantitative data analysis was carried out, in order to determine the catch and the composition of the number of catches as well as organoleptic quality. The results showed the number of catches and the composition of the catch were skipjack tuna, amounting to 492.219 kg with a percentage of 43.08 %, Yellow fin Tuna 257.756 kg (18.75 %), Big Eye Tuna 179.810 kg (13.08 %), kite 136.507 kg (9 ,93 %), Cob 111,625 kg (8,12 %), Lemadang 77,120 kg (5,61 %), and Salmon 19,658 kg (1,43 %). The quality of skipjack tuna removed from the net showed an organoleptic value of 9.0 and in storage in the hold it showed a value of 8.5, and after arriving at the unloading it showed a value of 7.5. The application of sanitation and hygiene on board has not been implemented properly. Keywords: Composition, purse seine, catch
Analysis Of Potential Zone Catching Of Yellow Fin Tuna (Thunnus Albacares) Based on Aqua Modis Images in Cilacap Waters Beta Indi Sulistyowati; Kadi Istrianto; Pandu Damar Sukma
Barakuda'45 Vol 4 No 2 (2022): Edisi November
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/barakuda45.v4i2.283

Abstract

One area that has the potential for Yellowfin Tuna (Thunnus Albacares) is in the southern area of ​​Java, especially the Cilacap sea waters. To increase efficiency in the search for fishing areas, technology is needed that can determine potential fishing areas. One technique for determining fishing areas is by utilizing remote sensing technology using oceanographic parameter image data via the Aqua MODIS satellite. The oceanographic parameters used were chlorophyll-a and sea surface temperature (SST). The content of chlorophyll-a in the waters for yellowfin tuna (Thunnus Albacares) ranges from 0.15 mg/m3 – 0.17 mg/m3 . The sea surface temperature (SST) for Yellowfin Tuna (Thunnus Albacares) ranges from 26OC - 29OC. From the results of the analysis of mapping, the waters in the sea area of ​​​​Cilacap is a suitable habitats marked by the number of coordinates of the Potential Fishing Zone (ZPPI).
ANALSIS TEKNIS DAN FINANSIAL PERIKANAN PAYANG DI KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN Syahrial Idrus; deni sarianto; Untung Prasetyono; Kadi Istrianto; Zalmirosano -; Zayafika Mareta
JURNAL BLUEFIN FISHERIES Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jbf.v4i2.140

Abstract

Kabupaten Padang Pariaman merupakan salah satu kabupaten yang berada di Pesisir Barat Pulau Sumatera. Kabupaten Padang Pariaman memiliki 3 unit Kecamatan Ulakan Tapakis merupakan salah satu dari enam kecamatan di kabupaten Padang Pariaman yang berada di daerah pesisir. Selain sebagai daerah sentra perikanan tangkap kecamatan Ulakan Tapakis juga menjadi pusat wisata kuliner berbahan baku ikan serta wisata religi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis aspek teknis kegiatan komersial perikanan payang di Ulakan Tapakis, menghitung aspek ekonomi investasi perikanan payang, dan memprioritaskan nelayan Ulakan Tapakis berinvestasi perikanan payang. Dari sudut pandang keuangan dengan menghitung nilai internal rate of return, net present value, payback period, benefit cost. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif dan metode survei deskriptif. Pengambilan sampel pengambilan sampel yang bertujuan, dengan membatasi sampel kuota ukuran sampel. Jumlah sampel adalah 7 kelompok nelayan Payang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis teknikal dan analisis finansial. Temuan berdasarkan analisis keuangan menyimpulkan bahwa usaha penangkapan ikan payang di Ulakan Tapakis layak dengan NPV Rp 7.420.301.729. (NPV = positif); IRR 55,65% (IRR > i); PP 6 tahun 1 bulan: B/C rasio pembayaran 1,48 (> 1).
Sosialisasi Keselamatan Kerja pada Kapal Penangkap Ikan di Kabupaten Karawang Robet Perangin-angin; Dendi Haris; Beta Indi Sulistyowati; Dian Sutono; Ully Wulandari; Untung Prasetyono; Kadi Istrianto; Suharyanto Suharyanto; Sudirman Adibrata
Indonesia Berdaya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023479

Abstract

The need for fisheries resources as a source of animal protein encourages the development of capture fisheries businesses. Not infrequently a fishing business in the field of shipping due to lack of care and work cause human souls to become victims. The spirit of the fishermen to go to sea is the main indicator in increasing capture fisheries production in Karawang Regency. However, it is very unfortunate that this was not followed by the awareness of the fishermen about the dangers of working at sea without using personal safety equipment. Therefore, the Karawang Polytechnic of Maritime Affairs and Fisheries Study Program provides training to fishermen on the importance of safety in shipping. As a form of realization of the contents of the Tridarma of Higher Education and the social responsibility and professionalism of a Higher Education in community empowerment towards equitable development. Socialization of Occupational Safety on Fishing Vessels in Karawang Regency is carried out by lecture, question and answer, and demonstration methods. The training materials provided include positioning exercises and anchoring maps with sea charts in Karawang waters, training in the use of map anchoring equipment sets for shipping, training in the use of red hand flares for safety in emergency conditions, training in the use of parachutes signals for safety in emergency conditions, training in the use smoke signal for safety in emergencies, training in the use of lifebuoys for safety in shipping, and training in the use of life jackets. This community service activity was attended by 15 fishermen who live in Karawang Regency.Abstrak: Kebutuhan akan sumberdaya perikanan sebagai salah satu sumber protein hewani mendorong pengembangan usaha perikanan tangkap. Tidak jarang suatu usaha perikanan dibidang perkapalan karena kurang teliti dalam perawatan dan pekerjaannya mengakibatkan jiwa manusia menjadi korban. Semangat melaut para nelayan adalah indikator utama dalam peningkatan produksi perikanan tangkap di Kabupaten Karawang. Namun sangat disayangkan hal ini tidak diikuti dengan adanya kesadaran para nelayan akan bahaya bekerja di laut tanpa menggunakan alat keselamatan diri. Oleh karena itu Program Studi Teknik Penangkapan Ikan Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang memberikan pelatihan kepada para nelayan akan pentingnya keselamatan dalam pelayaran. Sebagai salah satu bentuk realisasi dari isi Tridarma Perguruan Tinggi dan tanggung jawab sosial serta profesionalisme suatu Perguruan Tinggi dalam pemberdayaan masyarakat menuju pemerataan pembangunan. Sosialisasi Keselamatan Kerja Pada Kapal Penangkap Ikan di Kabupaten Karawang dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi. Materi pelatihan yang diberikan antara lain latihan penentuan posisi dan menjangka peta dengan peta laut di perairan karawang, latihan penggunaan set peralatan menjangka peta untuk pelayaran, latihan penggunaan red handflare untuk keselamatan pada kondisi darurat, latihan penggunaan parachute signal untuk keselamatan pada kondisi darurat, latihan penggunaan smoke signal untuk keselamatan pada kondisi darurat, latihan penggunaan lifebouy untuk keselamatan dalam pelayaran, dan latihan penggunaan life jacket. Kegiatan pengabdian masyarakat ini di ikuti oleh 15 orang nelayan yang tinggal di Kabupaten Karawang.
Eksperimen Pembuatan Ice Gel Skala Rumah Tangga Sebagai Media Pendingin Cool Box Untuk Ikan Hasil Tangkap atau Pasca Panen Ully Wulandari; Beta Indi Sulistyowati; Suharyanto; Kadi Istrianto; Dian Sutono HS
Media Teknologi Hasil Perikanan Vol. 11 No. 1 (2023)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/mthp.11.1.2023.46474

Abstract

The majority of fishermen in the coastal areas of Karawang are traditional fishermen with small boats. The condition of a small boat certainly does not allow for cool storage in the ship's hatch, so that bulk ice cubes are a way out for fishermen to maintain the quality of the fresh quality of the fish they catch so that the selling price does not fall. This research was conducted in the coastal area of Karawang from July-December 2022. The study was conducted by trials of making ice gel with the addition of alcohol and salt. The manufacture of ice gel is carried out on a household scale with ingredients that are easy to obtain and affordable. The results of making ice gel are tested for durability with the following results: Ice gel with added salt has a fast freezing time when compared to ice gel with additional alcohol, ice gel with added salt can maintain cold (freezing) temperatures better than ice gel with additional alcohol. The test results of fish samples stored using ice gel with the addition of salt have less ALT value than ice gel with the addition of alcohol, meaning that bacteria do not develop much in fish stored with salt ice gel so that the quality of fish freshness is maintained properly.
Financial Analysis Of KM Tresna's Purse Seiner Operating In The South Of Java Indonesian Ocean Dendi Haris; Dian Sutono HS; Gelar Fatria Narayana; Kadi Istrianto; Edizul Adiwijaya Sadir; Suratna Suratna
Barakuda'45 Vol 5 No 2 (2023): Edisi November
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/barakuda45.v5i2.410

Abstract

Purse seine is an active type of fishing gear because in fishing operations the vessel circles the net around the target by circling the net around a school of fish then the bottom of the net is pursed by pulling the crimped rope. The operation of the purse seine fishing gear is by circling a school of fish around FADs by utilizing the habit of positive taxis photo fish. The stages of operating the purse seine are the preparation stage, the stage of lowering the fishing gear (setting), the stage of withdrawing the wrinkled line (purshing) then the stage of withdrawing the fishing gear (hauling). For financial analysis using 4 indicators in determining the feasibility of a business carried out at KM Tresna including Profit and Loss, R/C Ratio (IRR), Payback Period (PP) and ROI (Return Of Investment). Business feasibility at KM Tresna taking into account profits, R /C Ratio, Payback Period and Return on Investment. Where is the result of calculations in 1 year Tresna KM gets a net profit of Rp. 526,300,717, the R/C is 1.25, which means that the business is very feasible and can be developed. Investment costs can be returned for 3.72 years in the calculation of the payback period and the ROI calculation reaches 26,85%. From all these calculations it can be concluded that the effort on KM Tresna can be said to be feasible.