Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan

Penanganan penyakit white feces pada udang vaname Litopenaeus vannamei menggunakan aplikasi pakan yang dicampur ekstrak lengkuas merah Alpinia purpurata k. schum Juliana Marbun; Esti Harpeni; Wardiyanto Wardiyanto
Depik Vol 8, No 2 (2019): August 2019
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.021 KB) | DOI: 10.13170/depik.8.2.13570

Abstract

Abstract. The main problem in vaname shrimp Litopenaeus vannamei culture is a disease. One of the diseases that can infect vaname shrimp is White Feces Disease (WFD) caused by bacteria Vibrio sp. The Treatment can be done by using Red galangal Rhizome extract. Since MBC testing result galangal extract can be a treat of Vibrio sp bacteria. This research used the completely randomized design (RAL) with five treatments and three replications which treatment A (negative control),          B (positive control), C (7.5 grams), D (10 grams) and (12.5 grams) which are mixed with pellet for treating White Feces Disease in vaname shrimp. The result shows that red galangal rhizome extracted give effect to SR (Survival Rate), RPS (Relative Percent Survival), TVC (Total Vibrio Count), but it didn’t give effect to clinical indication and   histopathology.Keywords: vaname shrimp, white feces disease, extract red galangal Rhizome Abstrak. Permasalahan utama dalam budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) adalah penyakit, salah satu penyakit yang dapat menyerang udang vaname yaitu White Feces Disease (WFD) yang disebabkan bakteri Vibrio sp. Upaya pengobatan yang dapat dilakukan untuk menangani penyakit tersebut adalah dengan pengobatan menggunakan ekstrak rimpang lengkuas merah dikarenakan ekstrak lengkuas telah diuji secara MBC dapat mematikan bakteri Vibrio sp. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ekstrak rimpang lengkuas merah dengan dosis berbeda yang dicampur dengan pakan buatan untuk mengobati penyakit white feces disease pada udang vaname (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan, tiga ulangan dimana perlakuan A (kontrol negatif), perlakuan B (kontrol positif), perlakuan C (7,5 g), perlakuan D (10 g) dan perlakuan E (12,5 g). Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak rimpang lengkuas merah berpengaruh terhadap SR, RPS (Relative Percent Survival) dan TVC (Total Vibrio Count), namun tidak berpengaruh terhadap gejala klinis dan histopatalogi. Kata Kunci: udang vaname, white feces disease, ekstrak rimpang lengkuas merah
Penanganan penyakit white feces pada udang vaname Litopenaeus vannamei menggunakan aplikasi pakan yang dicampur ekstrak lengkuas merah Alpinia purpurata k. schum Juliana Marbun; Esti Harpeni; Wardiyanto Wardiyanto
Depik Vol 8, No 2 (2019): August 2019
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.8.2.13570

Abstract

Abstract. The main problem in vaname shrimp Litopenaeus vannamei culture is a disease. One of the diseases that can infect vaname shrimp is White Feces Disease (WFD) caused by bacteria Vibrio sp. The Treatment can be done by using Red galangal Rhizome extract. Since MBC testing result galangal extract can be a treat of Vibrio sp bacteria. This research used the completely randomized design (RAL) with five treatments and three replications which treatment A (negative control),          B (positive control), C (7.5 grams), D (10 grams) and (12.5 grams) which are mixed with pellet for treating White Feces Disease in vaname shrimp. The result shows that red galangal rhizome extracted give effect to SR (Survival Rate), RPS (Relative Percent Survival), TVC (Total Vibrio Count), but it didn’t give effect to clinical indication and   histopathology.Keywords: vaname shrimp, white feces disease, extract red galangal Rhizome Abstrak. Permasalahan utama dalam budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei) adalah penyakit, salah satu penyakit yang dapat menyerang udang vaname yaitu White Feces Disease (WFD) yang disebabkan bakteri Vibrio sp. Upaya pengobatan yang dapat dilakukan untuk menangani penyakit tersebut adalah dengan pengobatan menggunakan ekstrak rimpang lengkuas merah dikarenakan ekstrak lengkuas telah diuji secara MBC dapat mematikan bakteri Vibrio sp. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ekstrak rimpang lengkuas merah dengan dosis berbeda yang dicampur dengan pakan buatan untuk mengobati penyakit white feces disease pada udang vaname (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan, tiga ulangan dimana perlakuan A (kontrol negatif), perlakuan B (kontrol positif), perlakuan C (7,5 g), perlakuan D (10 g) dan perlakuan E (12,5 g). Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak rimpang lengkuas merah berpengaruh terhadap SR, RPS (Relative Percent Survival) dan TVC (Total Vibrio Count), namun tidak berpengaruh terhadap gejala klinis dan histopatalogi. Kata Kunci: udang vaname, white feces disease, ekstrak rimpang lengkuas merah