Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana

Analisis Kemampuan Literasi Matematika Pisa Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Melalui Model Pembelajaran Treffinger Berbantuan LMS Miranda Novitasari; Kartono Kartono; Wardono Wardono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan literasi matematika masih dinilai rendah dalam penerapannya di pembelajaranmatematika. mampuan literasi matematika masih diniliai rendah dalam penerapan di dalampembelajaran matematika. Belum terbiasanya siswa dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupannyata selain itu kurangnya pengembangan kreatifitas peserta didik dalam mengaplikasikanmatematika ke dalam berbagai konteks. Siswa hanya bergantung kepada guru dan hanya mengikutiyang diajarkan tanpa memahami secara mendalam. Untuk mencapai keberhasilan pembelajaransesuai dengan kurikulum 2013 peneliti ingin meningkatkan kemampuan literasi matematika denganmenggunakan model Treffinger dimana model ini merupakan model yang mengembangkankreatifitas siswa dan untuk mengurangi ketergantungan terhadap guru, siswa dapat belajar mandiridengan memanfaatkan learning management system. Learning Management System merupakansuatu aplikasi software yang dapat menghubungkan siswa dengan guru untuk berdiskusi atau yanglainnya secara online. Learning Management System dalam penelitian ini yang di pilih yaituSchoology dan Edmodo. Schoology dan Edmodo di lengkapi dengan berbagai fitur yang dapatmenunjang berjalannya pembelajaran dengan baik.
Kajian Project Based Learning (PjBL) pada Kondisi Sebelum dan pada saat Pandemi Covid-19 Berlangsung Muhammad Riza; Kartono Kartono; Endang Susilaningsih
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia telah mengalami wabah pandemi covid-19 sehingga pembelajaran disemua jenjangdilakukan secara virtual jarak jauh. Model PjBL ini merupakan model yang dianjurkan olehMendikbud dalam pelaksanan pembelajaran virtual saat pendemi covid-19. Telah dilakukan studi,kajian pustaka tentang pembelajaran Model PjBL sebelum dan saat pandemi Covid-19. BeberapaJurnal, prosiding yang meliputi jurnal nasional, jurnal international, prosiding nasional danprosiding internasional yang terkait dengan PjBL telah dianalisis secara rinci. Analisis data dimulaidari permasalahan, tujuan, metode, teknik analisis data, hasil penelitian, dan simpulan padapenerapan atau pengembangan media pembelajaran, instrumen penilaian berbasis PjBL. Padapenerapan ataupun pengembangan model PjBL sebelum dan saat pandemi. Hasil analisis datakajian beberapa jurnal dan prosiding baik nasional maupun Internasional diperoleh: terjadinyapeningkatan hasil belajar, motivasi, kemampuan berpikir kritis peserta didik baik sebelum maupunpada saat pandemi Covid-19 berlangsung. Beberapa temuan tentang kendala yang dialami padapenerapan PjBL saat pandemi Covid-19 berlangsung antara lain : sinyal dan SDM pendidikmaupun peserta didik yang kurang menguasai teknologi. Simpulan dan hasil kajian pustaka adalahperlu ditingkatkan kemampuan literasi peserta didik dalam mencari informasi serta perlupendampingan.
Mobile Android App Inventor : Meningkatkan Kemmapuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Ibnu Atho’illah; Kartono Kartono; Masrukan Masrukan
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebab rendahnya pemecahan masalah matematits siswa diantaranya adalah materi matematikayang masih abstrak penyampaian yang dilakukan guru tidak menekankan pembelajaran yangdipusatkan pada siswa. Guru tidak memanfaatkan teknologi yang sebenarnya sudah berdampingandengan manusia sehari-harinya. App Inventor hadir sebagai alternatif teknologi yang mudah untukdibuat dan digunakan, dan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis pemberian masalah(Problem Based Learning) akan mempermudah siswa dalam memecahkan permasalahan matematis.Sedangkan PBL memiliki langkah-langkah: orientasi, pengorganisasian, melaksanakan tugas,menganalisis, serta mengevaluasi pemecahan masalah yang sudah dilaksanakan. Pada akhirnya siswamampu memanfaatkan apikasi yang sudah dibuat dengan pendekatan masalah keseharian agar dapatmemecahkan persoalan matematik meskipun menggunakan pembelajaran daring denganmengabaikan pengelompokan siswa.