Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology

Perkiraan Konsumsi Energi Listrik Di Kabupaten Sekadau Dengan Menggunakan Metode Gabungan Edi Kurniawan; M. Iqbal Arsyad; Zainal Abidin
Journal of Electrical Engineering, Energy, and Information Technology (J3EIT) Vol 9, No 1: Januari 2021
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j3eit.v9i1.45771

Abstract

Pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi suatu daerah mempengaruhi tingkat konsumsi energi listrik. PLN sebagai penyedia energi listrik selalu memantau peningkatan konsumsi energi listrik setiap tahunnya. Salah satu hal yang penting adalah peramalan konsumsi energi listrik (forecasting). Peramalan konsumsi energi listrik bertujuan untuk mendapatkan gambaran kebutuhan energi listrik di masa yang akan datang dengan acuan data masa lampau. Penelitian ini menerapkan metode gabungan menggunakan model analitis, ekonometri dan kecenderungan dengan pendekatan sektoral (rumah tangga, bisnis, umum dan industri). Hasil peramalan konsumsi energi listrik didapatkan jumlah pelanggan pada tahun 2025 sebesar 53.224 dengan rata-rata pertumbuhan sektor rumah tangga  6,08%, sektor bisnis 6,42%, sektor umum 15,75%, dan sektor industri 11,31% disetiap tahunnya. Daya tersambung pada tahun 2025 sebesar 59.725.099 VA, dengan rata-rata  pertumbuhan pada sektor rumah tangga 7,40%, sektor bisnis 8,29 %, sektor umum 15,75% dan sektor industri 11,89% pada setiap tahunnya. Energi terjual pada tahun 2025 sebesar 80.447.777 kWh, dengan rata-rata pertumbuhan pada sektor rumah tangga 6,58%, sektor bisnis 10,02%, sektor umum 2,17%, dan sektor industri 5,72 % setiap tahunnya. Total produksi energi listrik pada tahun 2025 sebesar 106.978.427 kWh, dengan rata-rata peningkatan 8,75% disetiap tahunnya. Dan untuk beban puncak pada tahun 2025 sebesar 16.370 KW dengan rata-rata peningkatan 8,75% setiap tahunnya.