Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

RELEVANSI KURIKULUM S1 PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TERHADAP KKNI LEVEL 6 PENDIDIKAN FISIKA Setyawarno, Didik
EDU SAINS Vol 2, No 1 (2014): Volume 2 Nomor 1 Juni 2014
Publisher : IAIN Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.392 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi kurikulum pembelajaran terhadap pencapaian KKNI Level 6 Pendidikan Fisika. Penelitian ini termasuk jenis penelitian survey. Penelitian dilakukan di S1 Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta bulan Oktober 2012 sampai Februari 2013. Subjek penelitian adalah 10 dosen, yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui dokumentasi dan wawancara. Keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi dan diskusi teman sejawat. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat relevansi kurikulum dari aspek perencanaan dan evaluasi pembelajaran baik untuk mata kuliah ilmu kependidikan maupun ilmu fisika masih bervariasi, dan secara umum masuk kategori baik. Penerapan prinsip evaluasi pembelajaran secara umum baik, sedangkan penerapan prinsip pengembangan kurikulum masih belum maksimal.Kata kunci : kurikulum pembelajaran, KKNI Level 6 Pendidikan Fisika
Pengembangan Instrumen Penilaian Model PISA untuk Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Mengukur Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama Setyawarno, Didik; Widodo, Eko; Rosana, Dadan; Setianingsih, Wita
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 5, No 2 (2021): Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.221 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v5i2.44319

Abstract

The Programme for International Student Assessment (PISA) adalah survei internasional tiga tahunan yang bertujuan untuk mengevaluasi sistem pendidikan di seluruh dunia dengan menguji keterampilan dan pengetahuan siswa berusia 15 tahun. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah kegiatan pelatihan secara daring menggunakan platform googlemeet yang ditujukan bagi guru- guru IPA tingkat SMP di seluruh Indonesia yang diwakili oleh 46 peserta. Kegiatan PPM dilaksanakan dengan cara daring (google meet), workshop, penugasan terstruktur, dan konsultasi dengan rincian sebagai berikut. Tutorial dan workshop yaitu penyampaian materi 1 adalah sistem penilaian berdasarkan kurikulum 2013 dan konsep dasar penilaian IPA model PISA serta kemampuan literasi sains. Tugas Terstruktur yaitu penyusunan model penilaian hasil belajar siswa untuk mata pelajaran IPA berdasarkan kurikulum 2013 model PISA untuk mengukur kemampuan literasi sains. Konsultasi tugas yaitu konsultasi dilakukan via email/HP, khususnya bagi peserta pelatihan yang mengalami kesulitan dalam menyelesaian tugas terstruktur. Hasil kegiatan ini telah dievaluasi berdasarkan masukkan dari guru IPA SMP di Indonesia  yang ternyata dapat meningkatkan kemampuan  kualitas penilaian peserta didik sehingga dapat menerapkan penilaian IPA model PISA untuk mengukur kemampuan literasi sains.
RELEVANSI KURIKULUM S1 PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TERHADAP KKNI LEVEL 6 PENDIDIKAN FISIKA Didik Setyawarno
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 2, No 1 (2014): Volume 2 Nomor 1 Juni 2014
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.392 KB) | DOI: 10.23971/eds.v2i1.20

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi kurikulum pembelajaran terhadap pencapaian KKNI Level 6 Pendidikan Fisika. Penelitian ini termasuk jenis penelitian survey. Penelitian dilakukan di S1 Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta bulan Oktober 2012 sampai Februari 2013. Subjek penelitian adalah 10 dosen, yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui dokumentasi dan wawancara. Keabsahan data dilakukan dengan teknik trianggulasi dan diskusi teman sejawat. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat relevansi kurikulum dari aspek perencanaan dan evaluasi pembelajaran baik untuk mata kuliah ilmu kependidikan maupun ilmu fisika masih bervariasi, dan secara umum masuk kategori baik. Penerapan prinsip evaluasi pembelajaran secara umum baik, sedangkan penerapan prinsip pengembangan kurikulum masih belum maksimal.Kata kunci : kurikulum pembelajaran, KKNI Level 6 Pendidikan Fisika
PENGARUH INTENSITAS CAHAYA DAN SPEKTRUM CAHAYA TAMPAK TERHADAP PERTUMBUHAN UDANG PUTIH (LITOPENAEUSVANNAMEI) DITINJAU DARI SEGI HUBUNGAN PANJANG DAN BERAT Sudra Irawan, Didik Setyawarno, dan Watini
Pelita - Jurnal Penelitian Mahasiswa UNY Volume V, Nomor 1, April 2010
Publisher : Pelita - Jurnal Penelitian Mahasiswa UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.887 KB)

Abstract

This research aims at firstly knowing the influence of light intensity and visible lightspectrum on the equation of the length and weight of the white prawn (VannameiLitopenaeus) looked after at the fishpond with intensive fully plastic conducting system andwith semi plastic based fishpond. Secondly, comparing the result of data analysis by 2 differentmethods - Weighted Regression Method (Carlander, 1968 in Effendie, 1997) and Least SquareMethod or Smallest Method Square (Sudjana, 1992). Thirdly, knowing the factor value ofCondition K(Tl) or of Condition Factor ( CF) in this researchIn this research there are 14 ( fourteen) fishponds. The method used is a case studymethod. In collecting the data there are two procedures which were executed. They are theprocedure of collecting the sample of prawn and the procedure of measuring the weightand length of the white prawn bodyThe results of the research are (1) there is an influence of light intensity and visible lightspectrum on the length and body weight of the white prawn looked after at fishpond withintensive fully plastic conducting system and semi plastic based fishpond, (2) the result ofthe data analysis by using 2 different methods indicate that semi plastic fishpond of 40 whiteprawn seed with lighting of 40 watt lamp has been compared to the highest growth level,the level of another fishpond, (3) the biggest condition factor is pool E.2 (semi plastic fishpondwith 40 white prawns with the lighting of 40 watt lamp.Keyword: Light intensity, light spectrum, and heavy and long relationship
Pengaruh Medan Magnetik Eksternal pada Tabung Gas Hidrogen terhadap Spektrum Emisi pada Efek Zeeman Didik Setyawarno
Anterior Jurnal Vol 13 No 2 (2014): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.052 KB) | DOI: 10.33084/anterior.v13i2.277

Abstract

This study aims to know what will happen when the emission line spectrum emitted by gas tube of the hydrogen atom electron at certain wavelength passed in an external magnetic field. This study was analyzed by non quantitaive comparing between without field and with an external magnetic field. Based on the results of research done obtained a result that the emission spectrum of hydrogen gas passed in an external magnetic field changed the intensity of spectrum. The larger intensity of the magnetic field radiated, that shows where the larger magnetic field used the larger distance split of spectral line .
Pelatihan Implementasi Assessment Of Learning, Assessment For Learning Dan Assessment As Learning Pada Pembelajaran IPA SMP di MGMP Kabupaten Magelang Dadan Rosana; Eko Widodo; Wita Setianingsih; Didik Setyawarno
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 4, No 1 (2020): Vol 4, no 1 (2020)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.279 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v4i1.34080

Abstract

AbstrakKegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penilaian peserta didik sehingga dapat menerapkan otentik asesmen sebagaimana di minta di Kurikulum 2013. Penilaian konvensional cenderung dilakukan untuk mengukur hasil belajar peserta didik. Dalam konteks ini, penilaian diposisikan seolah-olah sebagai kegiatan yang terpisah dari proses pembelajaran. Pemanfaatan penilaian bukan sekadar mengetahui pencapaian hasil belajar, justru yang lebih penting adalah bagaimana penilaian mampu meningkatkan kemampuan peserta didik dalam proses belajar.Penilaian seharusnya dilaksanakan melalui tiga pendekatan, yaitu assessment of learning (penilaian akhir pembelajaran), assessment for learning (penilaian untuk pembelajaran), dan assessment as learning (penilaian sebagai pembelajaran). Dengan kegiatan pelatihan ini diharapkan kompetensi guru dalam bidang penilaian dapat meningkat.Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam rancangan workshop dan pendampingan mulai dari penjelasan tentang pemanfaatan Assessment of Learning, Assessment for Learning dan Assessment as Learning Pada Pembelajaran IPA SMP, melakukan validasi dan uji coba asessment di kelas pembelajaran, dan menerapkan asesmen tersebut dalam seluruh penbelajaran IPA di SMP. Evaluasi kegiatan dilaksanakan baik dari aspek proses (workshop dan pendampingan) maupun aspek produk (melakukan tes kemampuan guru menerapkan asesmen di kelas pembelajaran). Pada tahap implementasi di lapangan akan dilaksanakan dengan cara melakukan kemitraan kolaboratif dengan MGMP IPA SMP di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Kata kunci: Pelatihan guru, Assessment of Learning, Assessment for Learning, Assessment as Learning. Assessment Of Learning, Assessment For Learning And As Learning Assessment Training In Smp Learning Learning In MGMP, Magelang DistrictAbstractThis training activity aims to improve the quality of student assessment so that they can apply authentic assessments as requested in the 2013 Curriculum. Conventional assessments tend to be carried out to measure student learning outcomes. In this context, assessment is positioned as if the activity is separate from the learning process. Utilization of assessment is not just knowing the achievement of learning outcomes, rather what is more important is how assessment can improve the ability of students in the learning process. Assessment should be carried out through three approaches, namely assessment of learning (assessment of learning), assessment for learning (assessment for learning) , and assessment as learning (assessment as learning). With this training activity it is expected that teacher competency in the field of assessment can increase.These service activities are carried out in the design of workshops and mentoring starting from the explanation of the use of Assessment of Learning, Assessment for Learning and Assessment as Learning in Junior High School Science Learning, validating and testing assessments in learning classes, and implementing these assessments in all Natural Sciences learning in SMP . Evaluation of activities carried out both from the aspect of the process (workshops and mentoring) and product aspects (testing the ability of teachers to apply assessments in learning classes). At the implementation stage in the field, it will be carried out by collaborative partnership with MGMP IPA SMP in Magelang Regency, Central Java Province.Key words: Teacher training, Assessment of Learning, Assessment for Learning, Assessment as Learning
Workshop Pemanfaatan Aplikasi Berbasis Komputer “CMI-SIPSMA Sistem Informasi Penilaian Sekolah” bagi Guru IPA Tingkat SMP di Sleman, Yogyakarta Wita Setianingsih; Dadan Rosana; Didik Setyawarno
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 2, No 2 (2018): Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.385 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v2i2.21912

Abstract

Tujuan program pengabdian (PPM) ini adalah untuk meningkatkan penguasaan penggunaan aplikasi computer “CMI-SIPSMA” guru IPA di Sleman, Yogyakarta dalam bidang penilaian hasil belajar. Kegiatan pelatihan ini diperuntuk bagi guru-guru IPA di Sleman, Yogyakarta. Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan di salah satu SMP di Sleman Yogyakarta yang dikolaborasikan dengan kegiatan MGMP atau pertemuan guru IPA secara rutin, sehingga memudahkan akses bagi semua guru yang akan mengikuti pelatihan ini. Pelaksanaan PPM pada hari Sabtu, 9 September 2017, di Laboratorium Komputer Jurusan Pendidikan IPA FMIPA UNY, mulai pukul 07.00 – 11.30. Kegiatan PPM dilaksanakan dengan cara tutorial (Tatap Muka), workshop, penugasan terstruktur, dan konsultasi via on-line. Hasil kegiatan PPM ini yaitu guru memiliki pemahaman dasar tentang problem dan solusi dalam implementasi penilaian berdasarkan K-13 dan memiliki kemampuan menggunakan aplikasi yang ada di CMI SIPSMA untuk analisis butir soal untuk menghasilkan butir soal yang berkualitas. Kata kunci: CMI-SIPSMA, Penilaian, Guru IPA.Workshop Use of Computer-Based Applications "CMI-SIPSMA Information System of School Assessment" For Science Teachers of SMP in Sleman, YogyakartaAbstract           The purpose of this program of dedication (PPM) is to increase the mastery of the use of computer application "CMI-SIPSMA" science teachers in Sleman, Yogyakarta in the field of assessment of learning outcomes. This training activity is intended for science teachers in Sleman, Yogyakarta. Implementation of this activity is planned in one of Junior High School in Sleman Yogyakarta which is collaborated with MGMP activity or IPA meeting regularly, making it easier for all teachers who will attend this training. Implementation of PPM on Saturday, September 9, 2017, at the Laboratory Computer Science Department IPA FMIPA UNY, starting at 07:00 to 11:30. PPM activities are conducted by way of tutorial (Tatap Muka), workshop, structured assignment, and consultation via on-line. The result of this PPM activity is that teachers have a basic understanding of the problems and solutions in the implementation of the assessment based on K-13 and have the ability to use existing applications in CMI SIPSMA for item analysis to produce quality items. Keywords: CMI-SIPSMA, Assessment, Science Teacher.
Workshop Pemanfaatan Buku Ajar Statistik Terapan Dan Aplikasi Spss Untuk Meningkatkan Kompetensi Meneliti Bagi Guru IPA Tingkat SMP Di Sleman, Yogyakarta Eko Widodo; Dadan Rosana; Didik Setyawarno
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.611 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v2i1.18692

Abstract

Tujuan program pengabdian (PPM) ini adalah meningkatkan penguasaan uji statistik yang bersifat terapan dalam bidang penelitian pendidikan bagi guru IPA di Sleman, Yogyakarta dengan menggunakan buku ajar statistik terapan. Kegiatan PPM ini diperuntuk bagi guru-guru IPA di Sleman, Yogyakarta. Pelaksanaan kegiatan ini akan disatukan dengan agenda kegiatan MGMP guru IPA di Sleman, Yogyakarta yang dilakukan secara rutin. Pelatihan dilakukan di Laboratorium Komputer Jurusan Pendidikan IPA FMIPA UNY. Bentuk kegiatan PPM yang akan dilaksanakan dalam kegiatan PPM ini meliputi: tutorial, praktik, tugas terstruktur, dan konsultasi tugas. Pelatihan ini diikuti oleh 10 peserta dari target 20 peserta dari guru-guru IPA SMP di Sleman, Yogyakarta. Hasil kegiatan pelatihan ini yaitu guru memiliki pemahaman dasar dalam uji statistik untuk penelitian pendidikan dan mampu memiliki kemampuan menggunakan aplikasi SPSS dalam uji statistik. Kata Kunci: Bahan Ajar Statistik, Penelitian, Guru IPA.
Pelatihan Penyusunan Instrumen Penilaian Keterampilan Menafsirkan Grafik Bagi Guru IPA Tingkat SMP di Sleman, Yogyakarta Eko Widodo; Allusius Maryanto; Didik Setyawarno
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.778 KB) | DOI: 10.21831/jpmmp.v1i1.12974

Abstract

Pembelajaran IPA sangat menekankan keterampilan proses sains, salah satunya adalah keterampilan mengomunikasikan data percobaan dalam bentuk grafik dan mampu menafsirkan/interpretasi grafik tersebut. Penilaian IPA di beberapa sekolah belum dirasa optimal dalam mengembangkan keterampilan menggambar dan menafsirkan grafik. Tujuan kegiatan program pengabdian (PPM) ini adalah untuk meningkatkan pemahaman guru IPA di Sleman Yogyakarta tentang keterampilan proses sains dalam pembelajaran IPA sebagai dasar pengembangan instrumen penilaian berbasis grafik. Kegiatan pelatihan ini diperuntuk bagi guru-guru IPA di Depok, Sleman Yogyakarta. Pelaksanaan dilaksanakan Sabtu, 1 Oktober 2016 di Lab. IPA FMIPA UNY. Pelatihan ini diikuti oleh 16 peserta dari target 26 peserta dari guru-guru IPA SMA di Sleman, Yogyakarta. Kegiatan PPM dilaksanakan dengan cara tutorial (Tatap Muka), workshop, penugasan terstruktur, dan konsultasi tugas. Evaluasi kegiatan PPM dilakukan dengan angket dan penilian tugas yang dikumpulkan. Hasil kegiatan PPM ini adalah guru mampu mengembangkan desain pembelajaran IPA yang mengoptimalkan peranan laboratorium IPA dan mampu menggambar grafik dengan prosedur yang benar dan mampu mengembankan butir soal berbasis grafik. Kata kunci: Keterampilan Proses Sains, instrumen penilaian, grafik.
Implementation of Authentic Assessment in Science Learning at Indonesian Schools Didik Setyawarno; Atik Kurniawati
Journal of Science Education Research Vol 2, No 2 (2018): J. Sc. Edu. Research
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.974 KB) | DOI: 10.21831/jser.v2i2.22468

Abstract

This article is intended for students of science education, science teachers and observers of science education. The article aims to discuss about authentic assessment in science teaching in schools. In addition, this article is associated with the implementation of the curriculum of 2013 in schools. Aspects reviewed in the article include: the concepts of authentic assessment, assessment in the curriculum of 2013, procedures of authentic assessment, and the application of authentic assessment in science learning. Readers after reading this article are expected to have an understanding of the concepts of authentic assessment, assessment in the curriculum of 2013, procedures in authentic assessment, and the application of an assessment of authentic in science learning.