Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI BERBASIS KARAKTER UNTUK MENINGKATAN NILAI-NILAI AFEKTIF DI SEKOLAH DASAR Ermawan Susanto
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 4, No. 3 (2013)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.461 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i3.2751

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian lanjutan ini adalah mengembangkan pembelajaran Penjasorkes berbasis karakter yang berpeluang membelajarkan siswa pada nilai-nilai afektif. Untuk mencapai target, penelitian dirancang melalui penelitian pengembangan dengan lima tahapan, yaitu analisis produk, mengembangkan produk awal, validasi ahli, uji coba skala kecil, revisi produk, dan uji coba skala besar. Subjek penelitian adalah ahli pendidikan karakter dan pendidikan jasmani sekolah dasar. Uji coba skala kecil dilakukan di tiga sekolah dasar dengan 60 orang subjek, sedang uji coba skala besar dilakukan di enam sekolah dasar dengan 120 orang subjek. Instrumen penelitian berupa lembar pengamatan atau lembar evaluasi produk yang disusun sendiri. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian berupa modul yang dikembangkan dalam dua macam bentuk. Respon siswa setelah menggunakan produk modul pembelajaran penjasorkes berbasis karakter menunjukkan bahwa setelah menggunakan modul pembelajaran penjasorkes berbasis karakter di atas, sebagian besar siswa dapat menggunakan modul pembelajaran ini. Kata Kunci: pendidikan jasmani, olahraga, karakter, nilai-nilai afektif, sekolah dasar CHARACTER-BASED PHYSICAL EDUCATION TEACHING AND LEARNING TO PROMOTE AFFECTIVE VALUES AT THE ELEMENTARY SCHOOL Abstract: This research aims at developing character-based physical education teaching and learning module to provide the students with an opportunity to learn affective values. To achieve the target, this research and development study was organized in five stages: conducting product analysis, designing the the initial product, expert validation, small scale try-out, product revision, and large scale try-out. The learning modul was validated by the experts on charracter education and physical education teaching and learning in elementary school. The research subjects were Grade V elementary school students. The small scale try-out was done to 60 students in three elementary schools, while the large scale was conducted in six elementary schools involving 120 students. The research instrument was self-prepared observation sheet or the product evaluation sheet. The data were analyzed using a descriptive statistic analysis. The research product consisted of teaching and learning module developed in two forms. The students’ responses after using the module shows that most of them were able to use the character-based physical education teaching and learning module developed. Keywords: physical education, sports, character, affective values, elementary school
PENGETAHUAN GURU TENTANG NILAI-NILAI KARAKTER PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR Ermawan Susanto
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 3, No. 1 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.445 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i1.1454

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai karakter dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Populasi penelitian adalah 144 orang guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar di DIY dengan sampel 60 orang yang diambil dengan teknik Cluster Random Sampling. Instrumen yang digunakan berupa panduan wawancara dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut (1) kompetensi pedagogik guru dalam menyusun RPP bervisi karakter belum terencana dengan baik; (2) pemahaman guru terkait dengan pembelajaran karakter kepada peserta didik cukup baik; (3) gambaran muatan pendidikan karakter dalam pembelajaran praktik pendidikan jasmani belum jelas; (4) prototipe nilai-nilai karakter yang muncul dalam pembelajaran pendidikan jasmani antara lain kerjasama, sportif, jujur, adil, peduli, bertanggung jawab, hormat, tangguh, bersahabat, kompetitif, gigih, saling menghargai, kebersamaan, berdaya tahan, berempati, dan pantang menyerah. Kata Kunci: pendidikan jasmani, olahraga, nilai-nilai karakter TEACHER’S KNOWLEDGE ON CHARACTER VALUES IN THE PHYSICAL EDUCATION TEACHING AND LEARNING AT ELEMENTARY SCHOOL Abstract: The main goal of research was to identify character values in the physical education (PE) teaching and learning. This was a descriptive research study using a mixed quantitative and quailtative approach. The population consisted of 144 teachers and 60 PE teachers were selected as the sample using a cluster random sampling as the sampling technique. The instruments used were observation sheet and interview guide. The result of the research shows that: (1) the PE teachers’ pedagogical competence in writing Lesson Plans (RPP) containing character vision was still low; (2) the PE teachers’ understanding about character teaching and learning was good; (3) the description about character inclusion in PE practice in elementary school was not clear; (4) the prototype character values at PE comprised: cooperation, sportsmanship, honesty, justice, care, responsibility, respect, firmness, friendliness, competitiveness, perseverance, togetherness, empathy, and resistance. Keywords: physical education, sports, character values
PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN PENDEKATAN SPORT EDUCATION DALAM PERKULIAHAN DI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA UNY Sugeng Purwanto; Ermawan Susanto; Cukup Pahalawidi
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 5, No. 1 (2014)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.467 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v0i2.2176

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran muatan nilai-nilai karakter dalam perkuliahan melalui pendekatan sport education di Jurusan Pendidikan Olahraga UNY. Penelitian di- rancang melalui penelitian deskriptif yang dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif se- cara terpadu. Subjek penelitiannya adalah ahli pada bidang pendidikan olahraga, sedang objek pe- nelitiannya mata kuliah yang menggunakan pendekatan sport education. Pemilihan subjek penelitian melalui teknik purposif. Instrumen penelitian untuk mengungkap tingkat pemahaman dosen tentang perkuliahan yang bermuatan pendidikan karakter menggunakan panduan wawancara. Instrumen untuk mengungkap kompetensi pedagogik, gambaran muatan karakter perkuliahan, dan prototipe nilai karakter menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkuliahan yang menggunakan pendekatan sport education dapat memunculkan nilai-nilai karakter. Perkuliahan di Jurusan POR FIP UNY dapat dilaksanakan dengan desain perkuliahan sport education dan dapat diterapkan untuk meningkatkan nilai-nilai karakter. Kata Kunci: sports education, olaharaga, dan pendidikan karakter
PEMBELAJARAN AKUATIK BAGI SISWA PRASEKOLAH Ermawan Susanto
Jurnal Cakrawala Pendidikan No 3 (2009): Cakrawala Pendidikan, November 2009, Th. XXVIII, No. 3
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.659 KB) | DOI: 10.21831/cp.v3i3.305

Abstract

AbstractAquatic Learning for Preschoolers. This article discusses an appropriate andfun method in aquatic learning for preschoolers and provides a guideline toimprove the process of aquatic learning for them. This article is based on literatureon aquatic learning for preschoolers. The process of preschool aquatic learningdeals with the development of childrens potentials through three aspects: basicpsychomotor skill, basic attitude, and basic understanding. The basic psychomotorskill consists of: (1) water entry, (2) buoyancy, (3) leg action, (4) balance in thewater, (5) arm action, and (6) breath control. The basic attitude consists of (1)bravery, (2) facility sharing, (3) respect for the rules, (4) attention to instructions,and (5) willingness to participate. The basic understanding consists of (1) classprocedures, (2) swimming pool rules, (3) playing rules, (4) instruction language,and (5) mechanics. The aquatic learning program should also consider cognitiveand affective aspects, besides the psychomotor aspect.Keywords: aquatic learning, preschool
MANFAAT OLAHRAGA RENANG BAGI LANJUT USIA Ermawan Susanto
MEDIKORA Vol. VI No. 1 April 2010
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2619.502 KB) | DOI: 10.21831/medikora.v0i1.4669

Abstract

Secara umum kondisi fisik seseorang yang telah memasuki masa lanjut usia  mengalami penurunan. Perubahan-perubahan tersebut pada umumnya  mengarah  pada kemunduruan kesehatan fisik dan psikis, sehingga secara  umum akan berpengaruh pada aktivitas kehidupan sehari-hari. Tulisan ini  membahas tentang manfaat  olahraga renang dan bentuk latihan renang yang tepat bagi lanjut usia. Tulisan  diambil dengan mereview beberapa hasil  penelitian dan artikel-artikel olahraga  kesehatan khususnya manfaat olahraga renang bagi lanjut usia. Olahraga renang  merupakan salah satu olahraga kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah) yang bermanfaat untuk meningkatkan VO2 maks dan penurunan denyut nadi  istirahat, yang sebenarnya cocok untuk semua usia khususnya untuk rehabilitasi,  terapi, dan lanjut usia.  Olahraga renang memiliki peran dalam menyelesaikan  berbagai macam  permasalahan seperti stres (dalam segi rohaniah) dan juga mampu  memberi rangsangan pada tubuh dalam menyembuhkan penyakit (dalam segi  jasmaniah). Olahraga renang baik bentuk aktivitasnya maupun media   kolam renang, telah berfungsi sebagai terapi kesehatan (hydrotherapy) guna  mengatasi  masalah-masalah kesehatan seperti hipokinesia (kurang gerak), muskuioskeletal, penyakit dalam, dan masalah psikis. Terdapat sebelas macam bentuk latihan di  air yang dapat dilakukan oleh lanjut usia yang dapat  meningkatkan status  kebugaran jasmani. Namun demikian, dalam melakukan  olahraga renang tidak  boleh mengalami kelelahan yang berlebihan, bila  intensitasnya berlebihan dapat  terjadi sesak napas, nyeri dada, atau pusing.  Pada lanjut usia olahraga renang  dapat dilakukan apabila memperhatikan  syarat-syarat keamanannya. Olahraga  renang dapat direkomendasikan sebagai olahraga yang aman bagi lanjut usia  seperti pada jenis olahraga aerobik lainnya seperti berjalan, bersepeda, atau  senam lansia.Kata Kunci: manfaat renang, lanjut usia, program
DALAM MENGATASI MASALAH-MASALAHKESEHATAN Ermawan Susanto
MEDIKORA Vol. IV No.2, Oktober 2008
Publisher : Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4197.152 KB) | DOI: 10.21831/medikora.v0i2.4815

Abstract

-
PELATIHAN DASAR-DASAR KEAMANAN AIR BAGI PENGAWAS KOLAM RENANG (LIFEGUARD) Se-DIY Ermawan Susanto
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Vol 13, No 2 (2009): Volume 13, Nomor 2, Agustus 2009
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.316 KB) | DOI: 10.21831/ino.v13i2.40

Abstract

AbstractThe goal of this water safety training is to give basic skill and knowledgeabout water safety for 25 members of lifeguard in Special Province ofJogjakarta.The method that was used for this training were workshop, discussion,simulation, training in water, and evaluation test method. Evaluationwith direct observation consists of attention, willingness, enthusiasm to thematery who was given by society servants team (PPM), and post test for thelast. Then, evaluation in the pool with several activities that were helpingdrawning victims by equipment and no equipment, giving mouth to mouthbreath, cardiopolmunory respiration, bouancy test, diving test, and swimmingrescue. This training followed by 25 Jogjakartas lifeguards and theywere 2 from Sleman, 2 from Bantul, 8 from Jogja city, 6 from Gunungkiduland 5 FIKs students.The result of discusion are (1) there are many swimming pool thatdont have rescue equipment like lifejacket, rope, stick, and wheel. (2) thereis less knowledge about rescue swimming technique for the lifeguard inJogjakarta., (3) there are many swimming pool which have no life guard, (4)we have high rate entusiasm of participant, and (5) we also have goodmanagement in swimming pool.Keywords: water accident, water safety, and life guard
Pengembangan Tes Keterampilan Renang Anak Usia Prasekolah Ermawan Susanto
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 14, No 2 (2010)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.476 KB) | DOI: 10.21831/pep.v14i2.1076

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mengembangkan instrumen tes keterampilan renang usia prasekolah, (2) mengetahui validitas dan mengestimasi reliabilitas instrumen tes keterampilan renang usia prasekolah, (3) menciptakan butir-butir instrumen tes keterampilan renang usia prasekolah yang valid. Metode penelitian menggunakan research and development. Subjek penelitian adalah 50 siswa prasekolah usia 4-6 tahun. Instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi dan kuesioner. Validitas diketahui dengan validitas isi dan reliabilitas instrumen diestimasi menggunakan formula alpha dari cronbach. Hasil penelitian berupa instrumen tes keterampilan renang usia prasekolah yang valid. Hasil estimasi reliabilitas sebesar 0,0994, yang selanjutnya direvisi hingga memeroleh produk final. Kata kunci: prasekolah, instrument, tes, keterampilan renang
MEMPERKENALKAN AKTIVITAS KEBUGARAN JASMANI SEJAK DINI Ermawan Susanto
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Volume 5, Nomor 1, April 2006
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.372 KB) | DOI: 10.21831/jpji.v5i1.6223

Abstract

Dewasa ini kesadaran akan pentingnya pertumbuhan dan perkembanganmenyeluruh semakin tinggi. Terbukti banyak sekali bermunculan disiplin ilmuyang mengkhususkan bidang kajian pada masalah perkembangan anak sejakdini. Umumnya kajian terfokus kepada perkembangan fisik dan psikologis. Sehingga tidakmengherankan banyak bermunculan buku-buku yang membahas tentang perkembangananak usia dini. Demikian pula buku yang ditulis oleh pakar sekaligus guru pendidikanjasmani, Joanne Landy, B.Ed. Keith Burridge, M.Ed., B.Ed. ini, yang berjudul asli “50 SimpleThings you can do to Raise a Child who is Physically Fit”, di mana buku ini menggambarkansecara sederhana aktivitas jasmani yang bisa dilakukan orang tua dan anak.Buku dengan tebal 159 halaman ini, terbit pertama di Indonesia tahun 2002 dan terdiridari 2 (dua) bagian/bab. Bagian pertama terdiri dari 3 sub-bagian dan bagian kedua terdiridari 50 sub-bagian yang berisi contoh ringkas dan sederhana dari aktivitas jasmani anak.Pada bagian pertama, penulis memaparkan tentang arti pentingnya kebugaran bagi anak.Sedangkan bagian kedua menampilkan berbagai macam aktivitas koordinasi-manajementubuh dengan menyertakan 50 macam aktivitas jasmani anak.
Strategi Menghilangkan Fobia Air: Sebuah Pendekatan menuju Keamanan Pembelajaran Akuatik Ermawan Susanto
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 2, Edisi Khusus Mei 2005
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpji.v2i2.4318

Abstract

Water phobia is a kind of resisting factors in doing the aquatic study. Excessivefear is very disturbing for acquiring the skill of swimming. Swimming which ought to beeasy to be learned by man of all ages will mean nothing if the water phobia be still inmind. The problem is how to eliminate the excessive fear of water, so that somebodymay reach his optimal potency in mastering the aquatic skill.Strategy of eliminating the water phobia is an approach for optimizing the aquatic study.This strategy is expected to become an instrument which can assist physical educationteachers, all instructors or practitioners of swimming to overcome the problem of thewater phobia. Its trouble-shooting efforts apply the approach and the environment’sfacilitation which are emotionally, mentally, and physically supporting the course of thestudy. The water phobia can be caused by genetic elements. It can also be caused byeffects of a traumatic experience with water. The water phobia is also happened by theeffect of having cold feet posed by parents or adults. Peculiarly this strategy is addressedfor those who have fear or feel unsafe around or under water, both for children and alsoadults.Implications of this strategy affect the disappearance of excessive fear of water, andthen encourage the self confidence to perform the aquatic activity. Through physicaleducation teachers, swimming instructors, mental health experts, parents, and adults,the problem of those who suffer from the water phobia can be minimized.Keyword: Strategy, The Water Phobia, The Aquatic Activity, Physical Education