Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : AKSIOMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA

KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH NON RUTIN MAHASISWA PADA TOPIK SEGIEMPAT Sumarni Sumarni; Nuranita Adiastuty; Mohamad Riyadi
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1034.367 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i1.4594

Abstract

Pemecahan masalah non-rutin merupakan salah satu aspek dari pengetahuan konten matematika yang harus dimiliki oleh calon guru matematika (MCGM). Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah non-rutin dari MCGM  pada topik segiempat berdasarkan kategori nilai mata kuliah geometri. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dilakukan pada 10 MCGM  yang merupakan mahasiswa semester 8 yang akan melaksanakan tugas akhir penelitian (skripsi) topik segiempat, pada salah satu universitas swasta di Jawa Barat. Instrumen yang digunakan adalah tes pemecahan masalah non-rutin, observasi dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan triangulasi data. Faktor lupa rumus dan konsep tentang topik segiempat, kesalahan algoritma dan rendahnya penalaran menjadi penyebab dalam ketidakmampuan MCGM dalam pemecahan masalah non-rutin. Kesimpulan penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah non rutin dari MCGM kurang. Berdasarkan tahapan pemecahan masalah Polya, MCGM dengan kategori nilai mata kuliah geometri tinggi kesulitan pada tahapan ke-3 (menjalankan rencana). MCGM dengan kategori nilai mata kuliah geometri sedang dan rendah  kesulitan pada tahapan ke-2 (menyusun rencana) dan ke-3 (menjalankan rencana).Non-routine problem solving is one aspect of mathematics content knowledge, and must be possessed by pre-service mathematics teachers (PSMTs). The purpose of this study was to analyze the non-routine problem-solving abilities of PSMTs on quadrilateral topic based on score of plane geometry course category .Research methods used qualitative descriptive with a case study approach conducted at 10 PSMTs who were students in the 8th semester, who would conduct research final project (thesis) on quadrilateral topics, at one of the private universities in West Java. The instruments used were non-routine problem solving tests, observation and interviews. The data analysis technique was done by data triangulation. The forgetting factor of formulas and concepts about quadrilateral topics, algorithmic errors and low reasoning are the causes of PMSTs inability to solve non-routine problems. Conclusion of this research is the non-routine problem solving ability of PMSTs was lacking. Based on the stages of mathematical problem solving Polya’s, PMSTs with high score of plane geometry course difficulties on stage 3 (carrying out the plan). PMSTs with category medium and low score of plane geometry courses have difficulty on stages 2 (devising a plan) and 3 (carrying out the plan).
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA SMP DALAM MENGERJAKAN SOAL PISA UNCERTAINTY AND DATA CONTENT Sumarni Sumarni; Nuranita Adiastuty; Mohamad Riyadi; Dania Khaerun Nisa; Alfin Mohamad Restu; Imeldrif Tri Lestari
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.116 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.6426

Abstract

 Asesmen PISA menjadi perhatian khusus bagi siswa Indonesia. Kemampuan literasi matematis (KLM)  merupakan kemampuan yang penting dalam proses penyelesaian soal PISA. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan KLM siswa dalam mengerjakan soal PISA uncertainty and data content. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data berasal dari hasil jawaban tes KLM siswa dan wawancara. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi, pemberian tes dan wawancara. Instrumen yang digunakan berupa tes KLM soal PISA konten uncertainty and data sebanyak 6 soal yang terdiri level 1 sampai level 6 dan lembar wawancara. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil bahwa siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal KLM yang terdiri atas kemampuan komunikasi, representasi, matematisasi, menyusun strategi pemecahan masalah, kemampuan penalaran dan argumentasi.The PISA assessment is of particular concern to Indonesian students. Mathematical literacy ability (MLA) is an important ability in the process of solving PISA questions. This study aims to describe students' MLA in solving PISA questions with uncertainty and data content. This research uses descriptive research with a qualitative approach. The data were obtained from the results of the students' MLA test answers and interviews. Data collect methods used in this study are documentation, giving tests and interviews. The instrument used was the MLA test, PISA questions with uncertainty and data content, consisting of 6 questions consisting of levels 1 to level 6 and interview sheets. Based on the results of data analysis, the results obtained were that students had difficulty solving MLA questions which consisted of communication skills, representation, mathematization, developing problem solving strategies, reasoning and argumentation skills.