Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENTINGNYA ANALISA RUPTURE / REKAHAN GEMPA BUMI SEBAGAI PEDOMAN DALAM PERENCANAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Siska, Deassy
Arsitekno Vol 3, No 3 (2014): Jurnal Arsitekno
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/arj.v3i3.1221

Abstract

Gempa bumi adalah suatu bencana berupa getaran tanah yang tidak dapat diperkirakan kapan dan dimana akan muncul. Ketika sebuah gempa bumi muncul, dampak yang ditimbulkan bervariasi tergantung pada kekuatan getaran yang terjadi. Akibat  yang ditimbulkan oleh gempa dapat terlihat dari kondisi pasca gempa seperti kerusakan struktur dan infrastruktur serta jumlah korban jiwa. Untuk dapat mencegah atau mengurangi resiko dari dampak sebuah bencana gempa bumi maka perlu adanyatindakan mitigasi yang tepat pasca bencana khususnya di kawasan permukiman. Pada saat terjadinya gempa, gelombang seismik merambat membentuk areal rupture atau rekahan yang simetris dari mulai episentrum hingga jarak tertentu yang membentuk jalur rekahan gempa di sepanjang bidang patahan. Jalur rekahan gempa ini memiliki struktur tanah yang cenderung tidak stabil bila dibandingkan dengan kawasan lainnya diluar area rekahan. Dengan menganalisa jalur rekahan gempa, maka perencanaan perumahan dan permukiman dengan struktur bangunan tahan gempa diharapkan dapat lebih terfokus pada wilayah yang diperkirakan memiliki struktur tanah yang tidak stabil dan berpotensi terjadi hentakan serta rekahan yang besar. Sehingga lebih tepat sasaran dan dapat meminimalisir kerusakan bangunan dan korban jiwa pada saat terjadinya gempa bumi. Teknik penelitian ini menggunakan perangkat lunak Matlab 7.10 (R2010a), Geopsy dan Aplikasi array response function untuk menentukan arah dan jalur serta luasan kawasan rekahan.
Perencanaan Kawasan Wisata di Daerah PLTA Kuta Malaka Aceh Besar NAD dengan Teknologi Tepat Guna dan Ramah Lingkungan Siska, Deassy
Arsitekno Vol 7, No 7 (2016): Jurnal Arsitekno
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/arj.v7i7.1242

Abstract

Abstrak Listrik merupakan bagian dari energi terbarukan. Energi listrik sudah menjadi salah satu kebutuhandasar bagi masyarakat di era global, baik diperkotaan maupun dipedesaan. Fenomena ini dapat dilihat darilonjakan permintaan energi listrik dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Terutama untuk wilayahPemerintahan Provinsi Aceh. Semakin kondusifnya situasi keamanan pasca MOU Helsinki dan laju pertumbuhanekonomi yang terus meningkat pasca Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh secara tidak langsung telah memberikandampak terhadap meningkatnya permintaan energi listrik. Berbagai tempat potensi alam di daerah hydropowerenergydi Nanggroe Aceh Darussalam sangat bagus sehingga menimbulkan gagasanuntuk mengembangkan daerah ini menjadi salah satu daerah tujuan wisata unggulan di Provinsi NAD.Untuk itu dibutuhkan sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan wisata dan rekreasi di daerahini.Berkaitan dengan hal tersebut di atas,perlu dilakukan perencanaan yang matang danmenyeluruh sehingga terwujud sebuah kawasan wisata yang dapatmemenuhi kebutuhan masyarakatuntuk berwisata, serta dapat menjadi identitas dan kebanggaan Propinsi NAD,serta dapat pulamemberikan konstribusi positif bagi pengembangan daerah sekitarnya, baik secara fisik maupunekonomi.Kata Kunci: Listrik, Hydropower Energy, Kawasan Wisata, Pengembangan Daerah.
Analisa Kebisingan dan Studi Akustik dalam Tatanan Bangunan Siska, Deassy
Arsitekno Vol 6, No 6 (2015): Jurnal Arsitekno
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/arj.v6i6.1228

Abstract

Abstrak   Salah satu konsep kenyamanan hunian yang selalu dicari setiap orang adalah tenang dan jauh dari kebisingan.Kebisingan adalah salah satu sumber dari pencemaran bunyi.Kebanyakan orang sangat tidak suka dengan keadaan berisik, namun sangat sedikit orang yang peka dengan pencemaran bunyi.Masyarakat Indonesia pada umumnya hanya peduli dengan pencemaran udara, air dan limbah. Asal kata pencemaran adalah proses masuknya polutan ke dalam suatu lingkungan sehingga menurunkan mutu lingkungan. Pencemaran bunyi merupakan peristiwa masuknya sumber bunyi lain yang tidak diinginkan (noise) yang melebihi batasan normal sehingga dapat mengganggu lingkungan, menurunkan tingkat kepekaan indera pendengaran, kesehatan  bahkan berdampak pula pada tingkah laku psikologi seseorang. Dampak – dampak yang ditimbulkan ini sifatnya tidak langsung, sehingga masyarakat lebih sering mengabaikannya. Indonesia adalah Negara industri, suara – suara mesin pabrik, stasiun kereta api dan hiruk pikuknya kendaraan bermotor merupakan sumber kebisingan yang paling utama di Negara ini. Dikatakan paling utama karena kepadatan jalan raya setiap saat semakin bertambah.Penataan akustik merupakan solusi dalam permasalahan ini.Dalam penataan bangunan, akustik merupakan sisi yang harus tetap diprioritaskan. Tingkatan prioritasnya sama seperti kita memandang perspektif struktur bangunan dan mekanikal – elektrikal.Kata Kunci: Akustik, , Kebisingan, Pencemaran bunyi, Penataan akustik.
PENGARUH PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA Fatmi, Nuraini; Nadia, Eka; Siska, Deassy
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v4i2.5257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan modul pembelajaran terhadap hasil belajar kgnitif siswa. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design, pupulasi yang diambil adalah kelas X semester genap 2020/2021 SMA Negeri 1 Teupah Selatan. Teknik pengambilan Sampel menggunakan desain non probability sampling. Sampel yang diambil adalah kelas X-MIA 1 sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 22 siswa dan kelas X-MIA 2 sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 22 siswa. Instrument pengumpulan data menggunakan tes (pretest dan postest), instrument non tes (wawancara dan dokumentasi). Rata-rata nilai pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 19.18 dan 18.91, sedangkan nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen dan kelas konrol adalah 80.36 dan 39.09. uji analisis data dilakukan dengan menggunakan uji independent T test dengan signifikan  pada hasil belajar kognitif siswa diperoleh signifikan- 2-tailed sebesar 0,000 < 0,05, sehingga  Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan analisis tes tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan modul pembelajaran terhadap hasil belajar kognitif siswa.
Earthquake Disaster Mitigation Mapping By Modeling of Land Layer and Site Effect Zone in The Kota Baru of South Lampung Nandi Haerudin; Rustadi Rustadi; Helmy Fitriawan; Deassy Siska; Muchammad Farid
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2226.506 KB) | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v8i1.3705

Abstract

Kota Baru is the satellite city of Bandar Lampung. The city is prepared for the expansion of the city of Bandar Lampung. Zonation map of earthquake risk is required for Kota Baru due to its location within the reach of earthquake energy of Semangko subduction fault. In this study, we model the earthquake-prone zone map based on the soil characteristics (site effect) combined with the underground layer model to get a detailed description of the horizontal and vertical soil character. The microtremor method is performed to obtain the zonation effect mapping. Whereas, the ground layer modeling is obtained using the geoelectrical method. The modeling results show that the study area is far from tectonic activity based on the history of past earthquake events. However, this area has a large sediment thickness and has a low dominant frequency value, so it is an area that is vulnerable to earthquakes.
PENTINGNYA ANALISA RUPTURE / REKAHAN GEMPA BUMI SEBAGAI PEDOMAN DALAM PERENCANAAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Deassy Siska
Arsitekno Vol 3, No 3 (2014): Jurnal Arsitekno
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/arj.v3i3.1221

Abstract

Gempa bumi adalah suatu bencana berupa getaran tanah yang tidak dapat diperkirakan kapan dan dimana akan muncul. Ketika sebuah gempa bumi muncul, dampak yang ditimbulkan bervariasi tergantung pada kekuatan getaran yang terjadi. Akibat  yang ditimbulkan oleh gempa dapat terlihat dari kondisi pasca gempa seperti kerusakan struktur dan infrastruktur serta jumlah korban jiwa. Untuk dapat mencegah atau mengurangi resiko dari dampak sebuah bencana gempa bumi maka perlu adanyatindakan mitigasi yang tepat pasca bencana khususnya di kawasan permukiman. Pada saat terjadinya gempa, gelombang seismik merambat membentuk areal rupture atau rekahan yang simetris dari mulai episentrum hingga jarak tertentu yang membentuk jalur rekahan gempa di sepanjang bidang patahan. Jalur rekahan gempa ini memiliki struktur tanah yang cenderung tidak stabil bila dibandingkan dengan kawasan lainnya diluar area rekahan. Dengan menganalisa jalur rekahan gempa, maka perencanaan perumahan dan permukiman dengan struktur bangunan tahan gempa diharapkan dapat lebih terfokus pada wilayah yang diperkirakan memiliki struktur tanah yang tidak stabil dan berpotensi terjadi hentakan serta rekahan yang besar. Sehingga lebih tepat sasaran dan dapat meminimalisir kerusakan bangunan dan korban jiwa pada saat terjadinya gempa bumi. Teknik penelitian ini menggunakan perangkat lunak Matlab 7.10 (R2010a), Geopsy dan Aplikasi array response function untuk menentukan arah dan jalur serta luasan kawasan rekahan.
Perencanaan Kawasan Wisata di Daerah PLTA Kuta Malaka Aceh Besar NAD dengan Teknologi Tepat Guna dan Ramah Lingkungan Deassy Siska
Arsitekno Vol 7, No 7 (2016): Jurnal Arsitekno
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/arj.v7i7.1242

Abstract

Abstrak Listrik merupakan bagian dari energi terbarukan. Energi listrik sudah menjadi salah satu kebutuhandasar bagi masyarakat di era global, baik diperkotaan maupun dipedesaan. Fenomena ini dapat dilihat darilonjakan permintaan energi listrik dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Terutama untuk wilayahPemerintahan Provinsi Aceh. Semakin kondusifnya situasi keamanan pasca MOU Helsinki dan laju pertumbuhanekonomi yang terus meningkat pasca Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh secara tidak langsung telah memberikandampak terhadap meningkatnya permintaan energi listrik. Berbagai tempat potensi alam di daerah hydropowerenergydi Nanggroe Aceh Darussalam sangat bagus sehingga menimbulkan gagasanuntuk mengembangkan daerah ini menjadi salah satu daerah tujuan wisata unggulan di Provinsi NAD.Untuk itu dibutuhkan sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan wisata dan rekreasi di daerahini.Berkaitan dengan hal tersebut di atas,perlu dilakukan perencanaan yang matang danmenyeluruh sehingga terwujud sebuah kawasan wisata yang dapatmemenuhi kebutuhan masyarakatuntuk berwisata, serta dapat menjadi identitas dan kebanggaan Propinsi NAD,serta dapat pulamemberikan konstribusi positif bagi pengembangan daerah sekitarnya, baik secara fisik maupunekonomi.Kata Kunci: Listrik, Hydropower Energy, Kawasan Wisata, Pengembangan Daerah.
Analisa Kebisingan dan Studi Akustik dalam Tatanan Bangunan Deassy Siska
Arsitekno Vol 6, No 6 (2015): Jurnal Arsitekno
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/arj.v6i6.1228

Abstract

Abstrak   Salah satu konsep kenyamanan hunian yang selalu dicari setiap orang adalah tenang dan jauh dari kebisingan.Kebisingan adalah salah satu sumber dari pencemaran bunyi.Kebanyakan orang sangat tidak suka dengan keadaan berisik, namun sangat sedikit orang yang peka dengan pencemaran bunyi.Masyarakat Indonesia pada umumnya hanya peduli dengan pencemaran udara, air dan limbah. Asal kata pencemaran adalah proses masuknya polutan ke dalam suatu lingkungan sehingga menurunkan mutu lingkungan. Pencemaran bunyi merupakan peristiwa masuknya sumber bunyi lain yang tidak diinginkan (noise) yang melebihi batasan normal sehingga dapat mengganggu lingkungan, menurunkan tingkat kepekaan indera pendengaran, kesehatan  bahkan berdampak pula pada tingkah laku psikologi seseorang. Dampak – dampak yang ditimbulkan ini sifatnya tidak langsung, sehingga masyarakat lebih sering mengabaikannya. Indonesia adalah Negara industri, suara – suara mesin pabrik, stasiun kereta api dan hiruk pikuknya kendaraan bermotor merupakan sumber kebisingan yang paling utama di Negara ini. Dikatakan paling utama karena kepadatan jalan raya setiap saat semakin bertambah.Penataan akustik merupakan solusi dalam permasalahan ini.Dalam penataan bangunan, akustik merupakan sisi yang harus tetap diprioritaskan. Tingkatan prioritasnya sama seperti kita memandang perspektif struktur bangunan dan mekanikal – elektrikal.Kata Kunci: Akustik, , Kebisingan, Pencemaran bunyi, Penataan akustik.
PENGARUH PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA Nuraini Fatmi; Eka Nadia; Deassy Siska
Relativitas: Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Riset Inovasi Pembelajaran Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, UNIVERSITAS MA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/relativitas.v4i2.5257

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan modul pembelajaran terhadap hasil belajar kgnitif siswa. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design, pupulasi yang diambil adalah kelas X semester genap 2020/2021 SMA Negeri 1 Teupah Selatan. Teknik pengambilan Sampel menggunakan desain non probability sampling. Sampel yang diambil adalah kelas X-MIA 1 sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 22 siswa dan kelas X-MIA 2 sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 22 siswa. Instrument pengumpulan data menggunakan tes (pretest dan postest), instrument non tes (wawancara dan dokumentasi). Rata-rata nilai pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 19.18 dan 18.91, sedangkan nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen dan kelas konrol adalah 80.36 dan 39.09. uji analisis data dilakukan dengan menggunakan uji independent T test dengan signifikan  pada hasil belajar kognitif siswa diperoleh signifikan- 2-tailed sebesar 0,000 < 0,05, sehingga  Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan analisis tes tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan modul pembelajaran terhadap hasil belajar kognitif siswa.
KLASIFIKASI PENAMPILAN WAJAH PADA RATA-RATA WANITA ACEH MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING DAN HAMMING DISTANCE Deassy Siska; Hayatul Muslima
TECHSI - Jurnal Teknik Informatika Vol 7, No 2 (2015)
Publisher : Teknik Informatika Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/techsi.v7i2.197

Abstract

The appearance of the face is very overlooked for most people often talk about and especially the problem of beauty. Beauty itself is a theme that full debate because beauty itself very closely related to of experience situation, or where the state of social attributes the beauty will be defined, in other words that judgment would be pretty or not someone has beautiful very relative to the values agreed on by this community. Research task at this final writer want to make a system of classification the appearance of the face. Classification process appearance this face using method Template Matching and Hamming Distance.In this research video used was in .avi 24 bits, And real-time. The result of this research is to make in some classification systems the appearance of the face with three classifications namely "beauty face and interesting, beautiful faces, and face less interesting".