Energi Listrik merupakan hal yang penting untuk perindustrian, salah satunya perkantoran. Gedung perkantoran termasuk industri yang tingkat ketergantungan energi listriknya tinggi untuk penjalanan usahanya, maka dari itu perlu dilakukannya konservasi energi guna menyelaraskan penggunaan listriknya. Seperti pada penelitian ini, dilakukan konservasi energi di gedung PT. Taspen (persero) Cabang Malang, dengan mengaudit sistem peralatan listrik yang ada di gedung. Sehingga dapat menentukan Intensitas Konsumsi Energi (IKE) yang sesuai standar efisien atau tidak. Kemudian dapat menentukan Peluang Hemat Energi apa yang bisa di terapkan memakai metode pengambilan keputusan PROMETHEE. Dengan prosedur pengerjaan mulai dari pengumpulan data studi literatur dan dokumen pendataan dan pengukuran, hingga menganalisa data yang telah didapatkan. Dari data yang didapatkan penggunaan listrik di gedung PT. Taspen (persero) Cabang Malang sebesar 68486.16 kWh/Tahun dengan luas bangunan 512.82 m2. Kemudian dianalisa IKE nya ditemukan nilai sebesar 133.55 kWh/m2/Tahun, dimana sesuai Standar Nasional Indonesia (SN)I termasuk efisien. Untuk lebih efisien diberikan saran PHE ialah tanpa biaya, biaya rendah, dan biaya tinggi. Dibantu dengan metode PROMETHEE sebagai perangkingan atau pengambilan keputusan PHE mana yang akan di prioritaskan untuk diterapkan di gedung yaitu didapatkan penghematan no-cost yang terpilih dengan nilai net flow tertinggi 0.6.