Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Formulasi dan Uji Stabilita Fisik Sediaan Oral Emulsi Virgin Coconut Oil Hadning, Ingenida
Jurnal Mutiara Medika Vol 11, No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Virgin coconut oil (minyak kelapa murni) sampai saat ini dikonsumsi oleh masyarakat secara oral dalam bentuk minyaknya, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman. Oleh karena itu perlu dilakukan modifikasi sediaan minyak kelapa murni menjadi sediaan emulsi yang memiliki penampilan dan stabilita fisik yang baik. Pemeriksaan mutu minyak kelapa murni dilakukan sesuai standar yang ditetapkan oleh Codex Stan 19-1981 (revisi 2-1999). Pengembangan formulasi sediaan emulsi minyak kelapa murni dilakukan dengan cara basah menggunakan berbagai emulgator alam dengan berbagai konsentrasi. Formula emulsi dengan penampilan fisik yang baik diperoleh menggunakan emulgator PGA 20%, kombinasi emulgator xanthan gum dan veegum dengan perbandingan konsentrasi (1:1) sebanyak 2% dan (3:2) sebanyak 2,5%. Formula tersebut dievaluasi secara fisik meliputi penentuan tipe emulsi, penentuan berat jenis, uji homogenitas, pengamatan organoleptik, penentuan pH dan viskositas. Uji stabilita fisik terhadap ketiga formula emulsi dilakukan menggunakan uji sentrifugasi dan uji freeze thaw. Dapat disimpulkan bahwa formula emulsi oral minyak kelapa murni dengan penampilan dan stabilita fisik yang paling baik adalah formula menggunakan emulgator PGA 20%.
Formulasi dan Uji Stabilita Fisik Sediaan Oral Emulsi Virgin Coconut Oil Hadning, Ingenida
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mmjkk.v11i2.934

Abstract

Virgin coconut oil (minyak kelapa murni) sampai saat ini dikonsumsi oleh masyarakat secara oral dalam bentuk minyaknya, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman. Oleh karena itu perlu dilakukan modifikasi sediaan minyak kelapa murni menjadi sediaan emulsi yang memiliki penampilan dan stabilita fisik yang baik. Pemeriksaan mutu minyak kelapa murni dilakukan sesuai standar yang ditetapkan oleh Codex Stan 19-1981 (revisi 2-1999). Pengembangan formulasi sediaan emulsi minyak kelapa murni dilakukan dengan cara basah menggunakan berbagai emulgator alam dengan berbagai konsentrasi. Formula emulsi dengan penampilan fisik yang baik diperoleh menggunakan emulgator PGA 20%, kombinasi emulgator xanthan gum dan veegum dengan perbandingan konsentrasi (1:1) sebanyak 2% dan (3:2) sebanyak 2,5%. Formula tersebut dievaluasi secara fisik meliputi penentuan tipe emulsi, penentuan berat jenis, uji homogenitas, pengamatan organoleptik, penentuan pH dan viskositas. Uji stabilita fisik terhadap ketiga formula emulsi dilakukan menggunakan uji sentrifugasi dan uji freeze thaw. Dapat disimpulkan bahwa formula emulsi oral minyak kelapa murni dengan penampilan dan stabilita fisik yang paling baik adalah formula menggunakan emulgator PGA 20%.
Stroke Treatment Cost Analysis for Consideration on Health Cost Determination Using INA- CBGs at Jogja Hospital Ingenida Hadning; Zullies Ikawati; Tri Murti Andayani
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 4, No 4: December 2015
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.363 KB) | DOI: 10.11591/ijphs.v4i4.4748

Abstract

Indonesian Case Based Groups (INA-CBGs) implementation on hospital financing for stroke patient using Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) at 3rd class hospitalization requires therapy plan management and cost analysis because stroke is a leading cause of death worldwide and need high treatment cost. It is purposed to skimp the hospital expenditure and avoid deficit suffering. The study objectives was to determine the suitability cost between real stroke treatment cost and health financing based on INA-CBGs, and to determine the highest cost component on stroke treatment at Jogja hospital. This cross sectional observational study used retrospective sampling method. The subjects were taken from all stroke patient population using Jamkesmas insurance at Jogja Hospital, were hospitalized between January 2011-April 2012 and met the inclusion criteria. The subject was then classified based on INA-CBGs. Patient’s length of stay and costs (direct medical and direct non-medical costs) were defined as study variable. Data was analysed using descriptive analysis and Mann Whitney test. Throuh this study we conclude the average rate of real stroke treatment cost at Jogja Hospital was higher insignificantly than INA-CBGs based cost and the highest treatment cost was on the medicine and medical equipment.
Edukasi Sistem Informasi Kesehatan Elektronik Untuk Kader Kesehatan Desa Tijayan Manisrenggo Jawa Tengah MT Ghozali; Ingenida Hadning; Aji Winanta
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v4i1.2448

Abstract

ABSTRAKSistem Informasi Kesehatan (SIMKes) merupakan bagian penting dari sistem kesehatan suatu negara. SIMKes adalah bentuk utama Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang digunakan sebagai komponen dalam pembangunan berwawasan kesehatan. Sistem informasi yang tersusun dan terkonsep akan menghasilkan luaran yang baik dan membuat masyarakat tidak buta dengan dunia kesehatan. Teknologi informasi berkembang secara cepat dan berdampak pada semua aspek kehidupan, termasuk informasi kesehatan. Perkembangan teknologi saat ini berperan penting menjadi sebuah media bagi masyarakat milenial atau tenaga kesehatan untuk mendapatkan informasi mengenai gambaran kesehatan dan persebaran penyakit atau epidemiologi di wilayahnya masing-masing. Program Hibah Kemitraan ini bertujuan untuk melatih para kader kesehatan di setiap Padukuhan di Desa Tijayan Manisrenggo Jawa Tengah bagaimana cara membuat profil kesehatan dan peta persebaran penyakit di desa tersebut dan menyajikannya secara interaktif, edukatif, dan berbasis elektronik. Sasaran utama dalam program ini adalah kader kesehatan masing-masing padukuhan yang terdapat di Desa Tijayan, meliputi Bawangan, Candran, Pogaten, dan Sorobayan. Beberapa program kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut meliputi pengumpulan data kesehatan yang didapat melalui survey atau sensus dan data yang sudah tersedia di pusat data kesehatan desa, penyuluhan tata cara pembuatan profil kesehatan dan peta persebaran penyakit, dan pelatihan penyajian data informasi kesehatan masyarakat secara interaktif dan edukatif. Program Hibah Kemitraan ini dapat membantu melengkapi profil kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas SIMKes di desa mitra.Kata kunci: profil kesehatan; sistem informasi kesehatan; sisten kesehatan nasionalABSTRACTHealth Information System (HIS) is an important component of a country's health system. HIS is the main part of the National Health System, which is used as a pillar in health-oriented development. The structured and conceptual information system produces good outcomes and prevents people from the blindness of health matters. Information technology develops rapidly and impacts most of all aspects of life, including health information. Current technological developments play an important role as a media for millennial people or health professionals to get information about health information and epidemiology in their own region. This program aimed to train health cadres in each region of the Tijayan Manisrenggo Village, Klaten, Central Java, in addition to creating an electronic health profile and epidemiology map of the village and then presenting the profile interactively and educatively. The main targets of this program were health cadres in each region of the Tijayan Village, including Bawangan, Candran, Pogaten, and Sorobayan. Some main activities to achieve the objectives included collecting health data obtained through surveys or censuses and data already available in the health data center of the village, counseling procedures for creating an electronic health profile and epidemiology map, as well as training in the interactive and educative presentation of public health information data. This program helped complete the health profile and increase the quality of health information system in the partner villages.Keywords: health information system; health profile; national health system
Odong-Odong Apoteker: Maskot Baru untuk Sosialisasi GEMACERMAT Andy Eko Wibowo; Rifki Febriansyah; Ingenida Hadning; Pinasti Utami; Aji Winanta
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 5, No 3 (2019): Desember
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.037 KB) | DOI: 10.22146/jpkm.38569

Abstract

Pharmacist Odong-Odong, Symbols, and Media Branding the Pharmacist's Existence in Indonesian Communities within the framework of the Drug Conscious Smart Society Movement (GEMACERMAT) is a movement based on the deterioration of the pharmacist's image in the last two years due to various cases in Indonesia. The goals of pharmacists odong-odong become symbols of the existence and role of pharmacists in society. The method used is making odong-odong in the form of a pharmacist holding a capsule, turning children's song lyrics into lyrics about basic knowledge of medicine that the public must know and introducing odong-odong as the new mascot of the pharmacists of IAI Bantul Branch members and pharmacists of IYPG members of the Yogyakarta Branch when they organizing community service activities. The result of this community service is that pharmacists odong-odong are created with various children's songs whose lyrics have been changed. The pharmacist odong-odong, was first used by the IAI when conducting antibiotic drug counseling at a healthy walk event in the framework of the 73rd Independence Day of the Republic of Indonesia organized by Karang Taruna Tanuditan Bantul. Odong-odong pharmacists have also been placed in several pharmacies belonging to IYPG member pharmacists. Pharmacists odong-odong become a favorite place for children to play while enjoying a song that contains knowledge about medicine. The songs are expected to enter the subconscious of the community and indirectly educate the use of drugs.Keywords: pharmacist; odong-odong; IYPG; IAI; GEMACERMAT.
COST OF ILLNESS FOR CHRONIC KIDNEY DISEASE TREATMENT WITH HEMODIALYSIS IN YOGYAKARTA Ingenida Hadning; Muhammad Heyqal Wirakarsa; Muhamad Rinaldhi Tandah Tandah
Berkala Kedokteran Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.631 KB) | DOI: 10.20527/jbk.v18i1.12818

Abstract

Abstract: The increase in the number of chronic kidney disease (CKD) sufferers and the expensive financing of this disease, the economic burden borne will certainly increase. This study aimed to determine the cost of illness of CKD patients undergoing hemodialysis, as well as to find out the comparison of real costs with INA-CBG’s rates. This was a pharmacoeconomic research, used the cost of illness method according to a societal perspective. The study was conducted in a type B government hospitals in Yogyakarta from January to March 2020. The population in this study were all CKD patients undergoing hemodialysis in need to mention the hospital at first. The research instruments were medical records, hospital financial data, and patient interviews. The complete data were analyzed statistically with the descriptive method and the Mann Whitney test. The number of samples was 65 patients. The results revealed the average cost of illness was 6,224,277.00 IDR for one month of treatment. The cost component that dominates was hemodialysis rate. The average real cost was 836,686 IDR for one procedure. It can be concluded that the average real cost of CKD patients with hemodialysis in the type B government hospital were significantly smaller than the INA-CBG’s rate.Keywords: Chronic Kidney Disease; Hemodialysis; Cost Of Illness; INA-CBG’s Rate 
Pengembangan Tanaman Obat Keluarga Kelompok Wanita Tani, Kayuhan Wetan, Pajangan, Bantul Muhammad Fariez Kurniawan; Sabtanti Harimurti; Ingenida Hadning
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 2. Pengembangan Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.124 KB) | DOI: 10.18196/ppm.22.483

Abstract

Dusun Kayuhan Wetan merupakan salah satu dusun yang terdapat di Kelurahan Triwidadi, Pajangan,Bantul. Dusun ini merupakan dusun mitra dari Islamic Research Pharmacy Club (IRPC), suatu wadahorganisasi mahasiswa Program Studi Farmasi yang berkecimpung di bidang kajian riset pengetahuankeislaman. Dusun Kayuhan Wetan resmi menjadi dusun mitra pada tanggal 16 Desember 2018. Dalamkegiatan pengabdian masyarakat pemberdayaan desa mitra ini dilakukan beberapa tahap kegiatan yangberkelanjutan yang sudah terlaksana, meliputi : Penyuluhan Obat Tradisional, Penyuluhan BudidayaTanaman Obat Keluarga (TOGA), Pemberian Hibah dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga(TOGA), Pelatihan Pembuatan Jamu Instan, Pelatihan Pembuatan Agar-Agar Jamu Kering, danPemberian Hibah Alat. Hasil yang didapatkan adalah meningkatnya pengetahuan warga masyarakattentang teknik budidaya dan teknik pengolahan produk empon-empon yang menjadi produk jamu instandan agar-agar kering jamu yang lebih praktis dalam konsumsi nya.
Busapi (Buku Saku Pintar): Solusi Guru Dalam Penanganan Kecelakaan Di Sekolah Yogyakarta Pinasti Utami; Sabtanti Harimurti; M. Thesa Ghozali; Ingenida Hadning
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 2. Pengembangan Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.223 KB) | DOI: 10.18196/ppm.22.488

Abstract

Kecelakaan anak-anak saat beraktivitas disekolah tidak dapat dihindarkan. Kepanikanmerupakan reaksi pertama yang akan dilakukan oleh para guru atau wali murid akibat kejadiantersebut. Untuk itu pemahaman tenaga pendidik, wali murid dan masyarakat tentangpenanganan pertolongan pertama pada kecelakaab sangatlah penting untuk menghindarkankejadian serius yang tidak diinginkan oleh anak. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkanpemahaman guru dan wali murid melalui “BUSAPI” buku saku pintar yang berisi solusi cerdaspenanganan pertolongan pertama pada kecelakaan anak serta untuk mengenalkan lebih dalamprofesi apoteker. Kegiatan ini dilakukan di TK ABA JANTURAN Yogyakarta melalui 2kegiatan. Kegiatan pertama terfokus pada guru dan wali murid sedangkan pertemuan keduaterfokus pada murid-murid TK. Setiap pertemuan berdurasi 4 jam dimana tiap materi yangdiberikan akan dikombinasi dengan modul BUSAPI. Kegiatan pertama diikuti 24 respondendengan metode pretest dan post test, sedangkan kegiatan kedua melakukan praktik pekerjaankefarmasiaan kepada murid TK melalui praktik langsung seperti membuat obat sirupus danpuyer.Selain itu kami juga akan memberikan informasi tentang apoteker dan obat melalui laguanak-anakyang diubah liriknya supaya dapat menarik perhatian murid TK. Analisis databerdasarkan peningkatan persentase pemahaman modul melalui evaluasi pre tes dan post test.Hasil program pengabdian menunjukan adanya peningkatan pemahaman sebesar 28% tentangpenanganan pertolongan pertama pada kecelakaan anak seperti luka, luka bakar, memar, gigitanserangga, menelan benda. Hal ini menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan bermanfaatbagi peningkatan pengetahuan guru dan wali murid yang mengikuti kegiatan tersebut.Sambutan peserta sangat baik dan mengharapkan kegiatan serupa dilaksanakan ditempat yangberbeda.
PROGRAM PEMBERDAYAAN DIFABEL MELALUI PELATIHAN PRODUK HALAL DAN HIGIENIS Pinasti Utami; Salmah Orbayinah; Ingenida Hadning
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa( BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.025 KB) | DOI: 10.18196/ppm.44.594

Abstract

Jumlah komunitas difabel di Indonesi cukup signifikan, tercatat 14,2 % dari Jumah penduduk Indonesia di tahun 2018. Komunitas difabel meskipun memiliki kekurangan fisik tetapi tidak membuat pesimis untuk melanjutkan roda kehidupan. Minimnya pemberdayaan dalam usaha komunitas difabel membuat para pengabdi tergerak untuk memberdayakan agar menjadi lebih mandiri. Mitra yang digaet pada pengabdian ini adalah LaziMu Sedayu yang menjadi inisiator terbentuknya komunitas difabel di kecamatan Sedayu. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 5-6 Mei 2021 bertempat di Kecamatan Sedayu yang dihadiri oleh tokoh masyarakat dan komunitas difabel sebanyak 26 orang (perwakilan dari tiap desa). Topik pelatihan berupa penguatan dan administrasi organisasi, pengurusan ijin PIRT, produk pangan halal dan higienis, pemanfaatan digital marketing bagi pelaku usaha dan public speaking. Khusus pada pengabdian ini akan difokuskan terkait bidang pangan yaitu Pelatihan Pelatihan Pengolahan Pangan yang halal dan higienis. Pelatihan ini mengundang pakar dari Halal Thoyiban Center UMY. Luaran dari kegiatan ini terjadi peningkatan pemahaman sebesar 5,26% yang diukur dengan metode pre-tes dan pos-tes. Peserta terlihat antusias dalam sesi diskusi dan memiliki kesan yang menyatakan ilmu dan wawasan bertambah serta membuat rasa percaya diri untuk memulai/mengembangkan usaha Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan bagi komunitas difabel dan harapannnya bisa berkelanjutan.
Pelatihan Metode Pembelajaran dalam Jaringan di SD Muhammadiyah Sokonandi Yogyakarta (Daring GGZ) Ingenida Hadning; Pinasti Utami; MT Ghozali; Sabtanti Harimurti; Amallia Puspitasari
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7 No 3 (2022): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v7i3.2880

Abstract

The Covid-19 pandemic is not just about health issues but also about social issues, one of which is the world of education. For that is necessary to use other alternative media in learning using the internet. However, some teachers are not proficient in using and operating online platform applications. Changing the way of learning requires teachers to know information technology. For this reason, training activities were held using the G Form, Google Meet, and Zoom applications to increase knowledge in using these platforms. This activity was carried out at SD Muhammadiyah Sokonandi, involving 18 teachers in classes 1-3. Methods for implementing this activity include planning, implementation, and evaluation. In the planning stage, the activity program is first drawn up. At the implementation stage, the training participants were given a pre-test, practical presentation, and mentoring accompanied by modules and ended with a post-test. In the final stage, data analysis was carried out using Microsoft Excel. The results of this activity indicate an increase in the understanding of class 1-3 teachers by 17,08%, and overall, 100% of teachers stated that this activity was beneficial. These results indicate that this training activity helps increase the knowledge of class 1-3 teachers who participated in the activity.