Suci Utami Putri, Suci Utami
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN IPA Rosani, Ani; Muqodas, Idat; Putri, Suci Utami
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 13, No 1 (2017): Metodik Didaktik Juli 2017
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v13i1.7694

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan penelitian terdahulu yang menujukkan masih terindikasinya pembelajaran IPA yang tidak memberikan siswa kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Pembelajaran IPA hanya sebatas menghafal teori, penyampaian materi dalam bentuk permasalahan jarang diberikan, dan siswa kurang terlibat dalam pembelajaran. Ini menyebabkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran learning cycle 7e terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA materi cahaya dan sifatnya. Metode penelitian yang dipilih adalah kuasi eksperimen dengan the nonequivalent control group design. Sampel yang digunakan sejumlah 71 siswa yang terdiri dari siswa kelas VB dan VC di satu sekolah dasar negeri di Kecamatan Cikampek Karawang. Penelitian ini menggunakan instrumen tes berbentuk essay, lembar observasi aktivitas siswa dan guru. Hasil uji beda rata – rata skor pretest menunjukkan sig.(2-tailed) α (0,05), artinya bahwa kelas eksperimen dan kontrol memilik kemampuan yang setara sebelum adanya perlakuan. Sedangkan hasil uji beda rata – rata skor posttest menunjukkan sig.(2-tailed) α (0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara siswa yang belajar IPA dengan menerapkan model learning cycle 7e dan siswa yang belajar IPA tanpa menerapkan model learning cycle 7e. N-gain kelas eksperimen menujukkan rata – rata peningkatan dengan kategori sedang. Sedangkan n-gain kelas kontrol menujukkan rata – rata peningkatan dengan kategori rendah. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran IPA dengan menerapkan model  learning cycle 7e lebih efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan pembelajaran IPA tanpa menerapkan model  learning cycle 7e.
PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP SIKAP ILMIAH SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Pokok Bahasan Energi Listrik dan Perubahannya Untuk Siswa Kelas VI Sekolah Dasar) Sulistyowati, Desy; Putri, Suci Utami; Sumiati, Tati
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 11, No 1 (2016): Metodik Didaktik Juli 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v11i1.3784

Abstract

This research is motivated by the lack of attention from the teacher to the learners’ scientific attitude in learning science at elementary school. This happened because of the lack of balance in developing the nature of learning science which resulted in the students’ low scientific attitude. The researchers applied inquiry based learning method. The purpose of this study is to determine the influence of the scientific method of inquiry on the attitudes of students in learning science. This research used quasiexperiment designthrough Non-equivalent control group design. The subject of this study focused on 30 students of class VI A and 34 students of class VI B. The research instrumentsare a questionnaire to measure the students’ scientific attitude in the  pretest  and  posttest, and the observation sheet. The empirical result demonstrated; 1) an increase in the dimensions of scientific attitude in control class with N-Gain value of 0.15 which are included in the low category; 2) an experimental class increased scientific attitude with N-Gain 0.53 which are included in the category; 3) There are significant differences to the scientific attitude of sixth grade students of primary school in the experimental class who obtained learning by using the methods of inquiry and control classes by applying the conventional approach. The results from analysis test, the average difference in gain, with a P value α (H1 acceptable), showing that there were differences in scientific attitude of students because of the effect of applying the method of inquiry. This research is expected to contribute to education, especially the improvement of primary school science teaching.
PENGEMBANGAN SOFTWARE MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENUNJANG PELATIHAN PENDALAMAN MATERI IPA BAGI MAHASISWA NONSAINS CALON GURU SEKOLAH DASAR Putri, Suci Utami
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 10, No 1 (2015): Metodik Didaktik Juli 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v10i1.3231

Abstract

Pembagian mahasiswa ke dalam konsentrasi Matematika, IPA, IPS, danBahasa di PGSD menyebabkan keterbatasan penguasaan konsep mahasiswa calon guru sekolah dasar terhadap beberapa bidang studi tertentu. Dalam konteks pembelajaran IPA, keterbatasan penguasaan konsep mahasiswa calon guru SD dapat mempengaruhi kemampuan guru dalam merancang pembelajaran IPA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan software multimedia interaktif yang dapat menunjang pelatihan pendalaman materi IPA bagi mahasiswa nonsains calon guru sekolah dasar untuk meningkatkan penguasaan konsep. Desain penelitian yang digunakan adalah Research and Development. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar penilaian multimedia yang digunakan oleh validator dan sejumlahmahasiswa yang terlibat pada tahap uji coba terbatas dan uji coba lapangan.Berdasarkan hasil analisis multimedia interaktif melalui uji coba terbatas, validasi ahli dan uji coba lapangan, diperoleh dua buah software multimedia interaktif yang layakuntuk digunakan pada program pelatihan pendalaman materi IPA yang terdiri darimultimedia interaktif Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia dan Hewan serta AnatomiFisiologi Tumbuhan.
PENERAPAN MODEL MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Hendawati, Yuyu; Putri, Suci Utami; Pratomo, Suko; Widianingsih, Fitri
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 13, No 2 (2018): Metodik Didaktik Januari 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v13i2.9498

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan penguasaan konsep siswa masih rendah, terlihat dari hasil evaluasi penguasaan konsep yang menunjukkan siswa belum mencapai nilai KKM sebesar 70 dan pada proses pembelajaran aktivitas siswa hanya berpusat pada guru. Rumusan masalah yang diangkat pada penelitian ini yakni apakah terdapat perbedaan yang signifikan perihal aktivitas dan penguasaan konsep kelas IV pada pembelajaran IPA materi gaya sebelum dan sesudah menerapkan model pembelajaran Mind Mapping. Penelitian secara umum bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan penguasaan konsep dalam pembelajaran IPA materi gaya dengan menerapkan model pembelajaran Mind Mapping. jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindak Kelas (PTK) dengan sistam spiral refleksi design. Penelitian dilaksanakan III siklus, pada setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Ganda Manah Kab. Subang sebanyak 20 siswa. Instrument yang digunakan berupa tes kemampuan penguasaan konsep (pretes dan postes) serta lembar observasi (siswa dan guru). Analisis statistik pada penelitian ini meliputi analisis data hasil tes kemampuan penguasaan konsep, dengan rata-rata aktivitas pada siklus I sebesar 3,15 (A), nilai rata-rata mencapai 74,45 (80%), rata-rata aktivitas pada siklus ke II sebesar 3,81 (A) nilai rata-rata 87,5 (85%), pada siklus III rata-rata aktivitas 3,96 (A) nilai rata-rata mencapai 92,5 (92,5%). Penelitian ini berkesimpulan bahwa dengan menerapkan model Mind Mapping dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa pada pembelajaran IPA materi gaya. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan, khususnya pada pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.
Blended Project Based Learning: Strategy for Improving Critical Thinking of Pre-Service Teachers in Science Education Putri, Suci Utami; Hendawati, Yuyu
Proceedings of the 1st UR International Conference on Educational Sciences Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Proceedings of the 1st UR International Conference on Educational Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effectiveness of blended project based learning to improve the critical thinking of pre-service teachers in science education. In this blended project based learning, students teacher must complete the multimedia project using various software and discuss the project and the concept through face-to-face and e-learning session. The content of multimedia project were developed based on science unit on the topics of Anatomy and Physiology of Human, Animal and Plant. The method of this research was mixed method with embedded design by involving 35 students teacher at Primary School Teacher Education in Indonesia University of Education, Purwakarta campus. The data were obtained using observation sheet and critical thinking test. The result showed that the students have a good activities in e-learning and face-to-face session and the critical thinking improved after the implementation of blended project based learning.
PENGEMBANGAN DESAIN BLENDED LEARNING UNTUK PROGRAM PELATIHAN PENDALAMAN MATERI IPA BERBASIS KEBUTUHAN MAHASISWA PGSD Putri, Suci Utami
Mimbar Sekolah Dasar Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53400/mimbar-sd.v1i2.877

Abstract

The Curriculum 2013 for primary school education which is now applied in Indonesia put emphasis on thematic learning model using the scientific approach. The application of this curriculum has raised certain concerns on teachers and student teachers of primary school. The lack of confidence and the lack of mastery of science concepts by student teachers, especially those whose major are nonscience department have the potential to affect the quality of thematic science teaching when they carry out their duties in the future. Development of in-depth understanding from science material training program and its relevance to the curriculum 2013 using blended learning model can be one of the ways to overcome these problems. Blended learning is a learning strategy that combines offline or online interaction with face-to-face learning interaction. The training programs for in-depth understanding of science material using blended learning models is expected to increase the self-confidence, mastery of science concepts, and the ability to design a thematic science learning for elementary school student teachers. Keywords: science material training program, blended learning, preservice teacher program.
PELANGI UNTUK ANAK NUSANTARA: UPAYA MEMBANGUN ORANG TUA SADAR NUTRISI Putri, Suci Utami
Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an Vol 15, No 2 (2020): Metodik Didaktik Januari 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/md.v15i2.21654

Abstract

Permasalahan gizi pada anak merupakan hal yang sangat penting untuk diselesaikan. Hal ini dapat diakibatkan karena beberapa faktor diantaranya ekonomi dan tingkat pengetahuan keluarga tentang kebutuhan nutrisi pada anak. Untuk menganalisis permasalahan tersebut, maka dalam studi ini akan dipaparkan mengenai pola konsumsi jajanan anak berdasarkan usia tertentu, profil tindakan orang tua terkait kebiasaan jajan anak sesuai dengan tingkat pendidikan, serta mendeskripsikan penyelenggaraan kegiatan seminar dan workshop pelangi untuk anak nusantara sebagai bentuk solusi permasalahan yang ada. Pada awal penelitian, dilakukan observasi tentang pola konsumsi jajanan anak dengan melibatkan 23 anak usia 2-5 tahun dan 46 anak usia 5-10 tahun. Selain itu, dilakukan juga wawancara kepada 13 ibu rumah tangga dengan tingkat pendidikan yang beragam. Dalam rangka menyelesaikan masalah, maka diselenggarakan kegiatan pelangi untuk anak nusantara yang meliputi kegiatan seminar dan workshop tentang nutrisi untuk anak dan praktek pembuatan camilan bernutrisi (cendol dan puding) sebagai jajanan alternatif yang aman dan sehat untuk anak.
Steam-PBL: Strategi Pengembangan Kemampuan Memecahkan Masalah Anak Usia Dini Suci Utami Putri; Abdurrohman Ahmad Taqiudin
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i2.1270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses STEAM-Project Based Learning (STEAM-PBL) serta mengidentifikasi perkembangan kemampuan pemecahan masalah selama kegiatan berlangsung.  Pada penelitian ini digunakan mixed method concurrent embedded design yang mengombinasikan data kualitatif berupa deskripsi aktivitas belajar dan data kuantitatif terkait kemampuan pemecahan masalah anak yang diperoleh dengan menggunakan lembar observasi. Partisipan yang terlibat adalah 14 anak usia 5-6 tahun di salah satu TK di Kabupaten Purwakarta yang diamati selama satu bulan kegiatan penelitian berlangsung. Data aktivitas belajar dianalisis secara deskriptif sedangkan data perkembangan kemampuan memecahkan masalah dianalisis dengan menghitung jumlah dan persentase anak yang masuk ke dalam kriteria perkembangan tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  pembelajaran STEAM-PBL di PAUD dilakukan melalui tahapan reflection, research, discovery, application dan communication. Sementara itu, kemampuan memecahkan masalah anak mengalami perkembangan yang semula pada umumnya berada pada kriteria “Belum berkembang” dan “Mulai Berkembang” meningkat menjadi “Berkembang Sesuai Harapan” dan “Berkembang Sangat Baik”’.
Improvement of Basic Math Skills Through Realistic Mathematics Education (RME) in Early Childhood Nahrowi Adjie; Suci Utami Putri; Finita Dewi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i3.1832

Abstract

Realistic Mathematics Education (RME) is appropriate for basic education. It bridges abstract to concrete and useful Mathematics. RME emphasizes the importance of real contexts familiar to students and the process of constructing them. This study aims to determine the effect of RME on the ability of basic mathematical skills. The method used is Single Subject Research model experiment with two samples in the A-B-A' design. The results of the study: (1) The subjects before the treatment showed low basic mathematical abilities; (2) Learning activities with the RME approach are effective for improving basic math skills; and (3) the condition of the subjects after being given RME approach is in very good category. It can be concluded that RME has contributed to improve student learning outcomes and make learning more meaningful as learning is always associated and relevant with the reality of children's lives through selected themes.
Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematika melalui Pendidikan Matematika Realistik (PMR) pada Anak Usia Dini Nahrowi Adjie; Suci Utami Putri; Finita Dewi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.846

Abstract

Matematika tumbuh dan berkembang dari kehidupan sehari-hari, karena itu belajar matematika harus dapat dikaitkan dalam kehidupan nyata. PMR dapat menjembatani sifat matematika yang abstrak menjadi lebih nyata dan terasa manfaatnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendekatan PMR terhadap peningkatkan kemampuan koneksi matematika siswa Pendidikan Anak Usia Dini. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dalam model Penelitian Subjek Tunggal dengan dua sampel. Disain yang digunakan adalah model A-B-A pada aspek perkembangan kognitif matematika. Hasil penelitian adalah: (1) Kedua subjek sebelum adanya perlakuan menunjukkan kemampuan koneksi matematika yang rendah; (2) Kegiatan pembelajaran dengan pendekatan PMR efektif untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematika subjek penelitian; dan (3) Kondisi kedua subjek setelah diberikan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) menunjukkan kemampuan koneksi matematika berada pada kategori sangat baik. Secara umum dapat disimpulkan bahwa PMR telah berkontribusi dalam peningkatan hasil belajar siswa dan menjadikan pembelajaran lebih bermakna