Yusman Wiyatmo, Yusman
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PROSES DESIGN THINKING Ningrum, Anita Puspita; Wiyatmo, Yusman
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpf.v11i2.21705

Abstract

Model pembelajaran yang dianjurkan dalam Kurikulum 2013 adalah model pembelajaran PjBL, namun pada penerapannya belum banyak digunakan. Selain itu, kemampuan proses design thinking masih belum banyak dimiliki oleh peserta didik SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan perangkat pembelajaran PjBL materi momentum dan impuls yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan proses design thinking di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development dengan model 4D yang terdiri dari tahap define, design, develop, dan disseminate. Uji independent t-test digunakan untuk mengetahui signifikansi perbedaan kemampuan proses design thinking pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran PjBL materi momentum dan impuls yang telah dikembangkan layak dan efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan proses design thinking peserta didik di SMA.
PENGEMBANGAN E-MODUL FISIKA BERBASIS PBL BERBANTUAN APLIKASI CANVA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK SMA Rasyid, Anita; Wiyatmo, Yusman
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpf.v11i1.20787

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menghasilkan E-Modul Fisika yang layak untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kemandirian belajar; (2) mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis dan kemandirian belajar setelah menggunakan E-Modul Fisika; (3) mengetahui kepraktisan media E-Modul Fisika dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kemandirian belajar; (4) mengetahui keefektifan E-Modul Fisika dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kemandirian belajar. Desain penelitian yang digunakan adalah RD dengan model 4D (Define, Design, Development dan Disseminate). Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas XI yang berlokasi di Sleman. Teknik pengumpulan data meliputi tes berupa pretest dan posttest, non tes, warwancara serta observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik simpangan baku ideal (SBi), Aiken’s V, Quest, Standard Gain, Manova, Effect Size, dan IJA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) media E-Modul Fisika layak digunakan dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kemandirian belajar; (2) media E-Modul Fisika meningkatkan keterampilan berpikir kritis dengan nilai N-Gain sebesar 0,73 pada kategori tinggi dan kemandirian belajar dengan nilai N-Gain sebesar 0,68 pada kategori sedang (3) media E-Modul Fisika praktis digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kemandirian belajar, dan (4) media E-Modul Fisika efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kemandirian belajar. Kata Kunci: e-modul fisika, problem based learning, fluida statis, keterampilan berpikir kritis, kemandirian belajar
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS FLIPPEDLEARNING MENGGUNAKAN EDMODO DITINJAU DARI PENINGKATAN HASIL BELAJAR ASPEK KOGNITIF DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA Diana, Muharramah Nur; Wiyatmo, Yusman
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpf.v10i2.11096

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada tidaknya perbedaan peningkatan hasil belajar aspek kognitif antara peserta didik yang menerapkan pembelajaran fisika berbasis flipped learning menggunakan Edmodo dan pembelajaran konvensional, dan (2) ada tidaknya perbedaan peningkatan kemandirian belajar antara peserta didik yang menerapkan pembelajaran fisika berbasis flipped learning menggunakan Edmodo dan pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen semu dengan nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas XI MIPA SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta pada tahun pelajaran 2017/2018. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: (1) terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar aspek kognitif antara peserta didik yang menerapkan pembelajaran fisika berbasis flipped learning menggunakan Edmodo dan pembelajaran konvensional, yang mana pembelajaran berbasis flipped learning menggunakan Edmodo lebih efektif dibandingkan pembelajaran konvensional berdasarkan uji t dengan taraf signifikansi sebesar 0,039 Kata kunci: flipped learning, Edmodo, hasil belajar aspek kognitif, kemandirian belajar Abstract The purposes of this research were to find out: (1) whether there is a difference in the improvement of students’ learning outcomes in cognitive domain between physics instruction based on flipped learning using Edmodo and conventional learning, and (2) whether there is a difference in the improvement of students’ learning independence between physics instruction based on flipped learning using Edmodo and conventional learning.The method used in this research is quasi-experimental research with nonequivalent control group design. The population in this research was XI grade students in MIPA class at SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta for academic year 2017/2018. The sample of research was determined by cluster random sampling technique. Based on the results of this research, it can be concluded that: (1) there is a difference in the improvement of students’ learning outcome in cognitive domain between physics instruction based on flipped learning using Edmodo and conventional learning, in which flipped learning using Edmodo is more effective than conventional learning based on t test with a significance level of 0.039
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN METODE MAKE A MATCH TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR FISIKA DAN PENCAPAIAN SIKAP KERJASAMA PESERTA DIDIK Meilinda, Maria Macdalena Nur; Wiyatmo, Yusman
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpf.v11i2.21908

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui adanya perbedaan peningkatan penguasaan materi Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran model kooperatif tipe STAD dengan Metode Make a Match, model pembelajaran kooperatif, dan model konvensional dengan metode ceramah; (2) mengetahui adanya perbedaan pencapaian sikap kerjasama antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran model kooperatif tipe STAD dengan metode Make a Match, model pembelajaran kooperatif, dan model konvensional dengan metode ceramah. Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimental research dengan pretest-posttest control group design. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas VIII salah satu SMP negeri di Kabupaten Sleman. Penentuan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik Tes dan Non-Tes. Instrumen yang digunakan adalah RPP, LDPD, perangkat permainan Make a Match, lembar soal pretest dan posttest, lembar observasi sikap kerjasama peserta didik, lembar observasi keterlaksanaan RPP, dan lembar validasi instrumen. Teknik analisis yang digunakan adalah N-Gain, Manova, effect size, dan analisis ketercapaian sikap kerjasama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar pada materi Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari yang ditunjukkan dengan nilai N-Gain untuk peserta didik yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode Make a Match sebesar 0,71 (tinggi), model pembelajaran kooperatif sebesar 0,49 (sedang) dan model pembelajaran konvensional sebesar 0,51 (sedang); (2) terdapat perbedaan pencapaian sikap kerjasama peserta didik yang ditunjukkan dengan ketercapaian sikap kerjasama untuk peserta didik yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode Make a Match sebesar 89,61% (sangat baik), model pembelajaran kooperatif sebesar 83,52% (sedang), dan model pembelajaran konvensional sebesar 80,00% (sedang).
EFEKTIVITAS MODEL LEARNING CYCLE 5E BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DAN PENGUASAAN MATERI FISIKA PESERTA DIDIK SMA Evitasari, Yuni; Wiyatmo, Yusman
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 11, No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Universitas negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpf.v11i1.20796

Abstract

Abstrak. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui efektivitas, pengaruh, dan respons terhadap model learning cycle 5E berbasis contextual teaching and learning (CTL) dalam peningkatan keterampilan berpikir kreatif (KBK) dan penguasaan materi aspek kognitif (PMAK) peserta didik SMA. Penelitian ini menggunakan metode quasi-experimental design dengan pretest and posttest control group design berdasarkan teknik cluster random sampling. Uji analisis yang digunakan adalah N-gain, MANOVA, effect size, mean, ideal mean, dan ideal standard deviation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) model learning cycle 5E berbasis CTL terbukti efektif dengan peningkatan N-gain pada variabel KBK dan PMAK dalam kategori sedang; (2) terdapat pengaruh penerapan model learning cycle 5E berbasis CTL pada kelas eksperimen dengan signifikansi MANOVA sebesar 0,000. Hal tersebut juga didukung dengan besar effect size untuk PMAK sebesar 0,212 dan KBK sebesar 0,134; dan (3) respons peserta didik termasuk tinggi untuk model learning cycle 5E berbasis CTL.
An Analysis of Physics Learning Motivation Using a Case Study-Based Learning Motivation Assessment Instrument Setiaji, Bayu; Wiyatmo, Yusman; Diyana, Tsania Nur; Pujianto, Pujianto; Gustama, Malik Wira; Vidaroini, Saadah; Solehati, Cahyaningrum; Sakinata, Asya Maulida; Febriani, Febriani; Bunma, Chancira
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Vol 10, No 2: Oktober 2024
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jipi.v10i2.75815

Abstract

Learning motivation is important to support successful learning. This article discusses the analysis of high school learning motivation and the development of a learning motivation assessment instrument. This is due to the lack of instrument development based on case studies. It used a case study-based instrument developed with the 4D model. The study results show that the developed learning motivation assessment instrument is valid and reliable. Through this instrument, students' motivation to learn physics can be classified into low, medium, and high. Through analysis, the treatment of each group can be seen so that learning motivation can increase. At the low level, it can be increased by varying learning models, learning resources, and learning media. While for the second level, namely the average, it needs to be increased again by building more intense communication with students. For the highest level, it can be in the form of learning with more interesting learning resources and physics assignments.