Waskito Waskito, Waskito
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PARTISIPASI PENDIDIKAN MASYARAKAT PEDESAAN DAN TRADISI PERNIKAHAN USIA DINI DI INDONESIA Waskito, Waskito
Jurnal Sejarah dan Budaya Vol 3, No 2 (2010): Desember
Publisher : Jurnal Sejarah dan Budaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.515 KB)

Abstract

Abstract. Two main problems in Indonesian many rural areas are the low participation of education and early marriage tradition. So, the study about relation between educational participation and early marriage tradition has a strategical meaning for development in Indonesia. There are several factors involved in these two problems. Every rural has different factors So, it is need to be formulated a comprehensive and contextual model to solve those problems.
EVALUASI TEACHING FACTORY MODEL CIPP Pratiwi, Monica; Ridwan, Ridwan; Waskito, Waskito
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 3, No 3 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.519 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v3i3.22205

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini meneliti tentang Pelaksanaan Teaching Factory. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Teaching Factory dengan aspek: (l) context, (2) input, (3) process (4) product, sebab model CIPP dinilai sebagai model yang tepat dan komprehensif untuk mengevaluasi program. Penelitian evaluasi ini menggunakan model CIPP yang dikembangkan oleh Stufflebeam (2003). Metode yang digunakan adalah metode kombinasi (Mixed Method). Pengambilan sampel digunakan teknik Total Sampling. Prosedur penelititan yang dilakukan yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada 15 fasilitator, sedangkan data kualitatif melalui wawancara dengan informannya adalah fasilitator. Data kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif dan data kualitatif dianalisis yaitu pengumpulan data, reduksi data, mendisplai data, dan menarik kesimpulan. Penggabungan data kuantitatif dan kualitatif berfungsi untuk memperkuat, membuktikan, memperluas, dan memperdalam data kuantitatif yang telah dilakukan pada tahap pertama. Hasil penelitian evaluasi menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan Teaching Factory dari aspek konteks dengan responden fasilitator sebesar 80,6% masuk kategori sangat baik dan dari aspek siswa sebesar 80% masuk kategori sangat baik; (2) pelaksanaan Teaching Factory dari aspek input dengan responden fasilitator sebesar 80,8% masuk kategori sangat baik dan dari aspek siswa sebesar 75,6% masuk kategori baik; (3) pelaksanaan Teaching Factory dari aspek proses dengan responden fasilitator sebesar 80,4% masuk kategori baik dan dari aspek siswa sebesar 72,9% masuk kategori baik; (4) pelaksanaan Teaching Factory dari aspek produk dengan responden fasilitator sebesar 80% masuk kategori baik dan dari aspek siswa sebesar 76,1% masuk kategori baik. Kata kunci: Evaluasi; Teaching Factory; Model Evaluasi CIPP.
DEVELOPMENT OF FOURTH INDUSTRY ORIENTED MECHANICAL ENGINEERING MECHATRONICS LEARNING DEVICES 4.0 Hamid, Hefri; Jalinus, Nizwardi; Inra, Azwar; Ambiyar, Ambiyar; Waskito, Waskito; Sukardi, Sukardi; Herlin, Niny
Journal of Education Research and Evaluation Vol 3, No 4 (2019)
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.278 KB) | DOI: 10.23887/jere.v3i4.23204

Abstract

The ability of modern industrial work must be mastered by vocational engineering students, therefore it is important to develop learning tools that are oriented to the fourth industry. This study assesses the development of mechatronics learning tools that are arranged based on the abilities that must be possessed by students to work in the fourth industrial era using the IDI model. Data was collected from the validity, practicality and effectiveness tests on the programmed subjects in 2019. Learning activities carried out during 16 meetings to produce a smart factory (prototype). Analysis shows that learning tools are developedit is valid, then the response of teaching staff shows the criteria are very practical and based on the response of students also in the category of very practical. The findings, an increase in students' understanding of the value of the end of the semester, but they have to struggle even more to obtain more optimal results. Besides, the learning device also forms the general ability of the learner, the learning communicative, collaborative, innovative, creative, leadership and entrepreneurship that observed during the process of learning to walk
ANALISIS KEBUTUHAN STUDI IMPLEMENTASI LINK AND MATCH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI (DU/DI) yuliarnis, sri kurnia; waskito, waskito
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 4, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v4i2.25602

Abstract

Penelitian analisis kebutuhan ini terdiri atas studi lapangan dan studi literatur. Dimana tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan program link and match yang sudah terlaksana di SMKS Adzkia, SMKN 6 Padang, dan SMK Muhammadiyah 1 Padang untuk mengetahui keterserapan lulusan SMK di Dunia Usaha/Dunia Industri, 2) program link and match tersebut terdiri dari sinkronisasi kurikulum, praktik kerja lapangan, kunjungan industri, unit produksi, dan uji kompetensi keahlian. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini yaitu 3 orang WKS Humas perwakilan dari masing masing sekolah. Data diperoleh dengan menggunaakan teknik wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) SMK menduduki Tingkat Pengangguran Terbuka tertinggi baik ditingkat nasional maupun tingkat Provinsi Sumatera Barat, 2) Terdapat Sekolah yang belum melibatkan DU/DI dalam penyusunan kurikulum TKJ, 3) Ketika Prakerin terdapat siswa yang diberikan job yang tidak sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, 4) program kunjungan industri yang belum optimal sebab industri yang dikunjungi kurang sesuai dengan kompetensi siswa, 5) fasilitas praktikum siswa yang belum bisa mengikuti perkembangan peralatan yang ada di lingkungan DU/DI, 6) uji kompetensi keahlian siswa masih dilakukan secara mandiri, dan belum melibatkan industri mitra dalam memberikan penilaian dan sertifikat keahlian kepada siswa. 
Kontribusi Kesiapan Guru dan Aktivitas Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar pada Pembelajaran Daring Suheri, Hendra; Waskito, Waskito
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol 4, No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v4i1.31566

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan besarnya kontribusi: (1) kesiapan guru terhadap hasil belajar; (2) aktivitas belajar siswa terhadap hasil belajar; dan (3) kesiapan guru dan aktivitas belajar siswa dalam penggunaaan media kelas maya secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa Jurusan Otomotif di SMKN 2 Kota Solok. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 52 guru dan 52 siswa yang diperoleh berdasarkan teknik propotional random sampling. Data yang diperoleh melalui instrument quesioner dilakukan uji persyaratan analisis dan kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif, teknik korelasi, regresi linear sederhana dan regresi ganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) kesiapan guru berkontribusi terhadap hasil belajar sebesar 18,2%; (2) kontribusi aktivitas belajar siswa terhadap hasil belajar sebesar 27,1%; dan (3) kontribusi kesiapan guru dan aktivitas belajar siswa terhadap hasil belajar secara bersama-sama sebesar 37,4%. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa Kesiapan Guru dan Aktivitas Belajar Siswa memiliki kontribusi positif yang signifikan dan memiliki peran yang penting terhadap Hasil Belajar siswa Jurusan Otomotif di SMKN 2 Kota Solok dalam penggunaaan media kelas maya pada pembelajaran daring.
Designing the E-Authentic Assessment on Computer Networking Learning in The Revolution Industry 4.0 Ambiyar, Ambiyar; Waskito, Waskito; Efendi, Raimon; Irawati, Yuyun
JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.076 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v10i1.24431

Abstract

The unavailability of assessment instruments that accordance to the KKNI-based higher education curriculum is also the basis of the research. This study aims at producing an online assessment evaluation model design. The type of this research was Research and Development (R&D). The research subjects were information system study program students of the Universitas Dharmas Indonesia who took the Computer Networking course. The research data were obtained through validaty and practicality instrument and also observations. Based on the research results, it can be concluded that the online authentic assessment evaluation model that has been designed can be implemented to improve learning competence. Based on descriptions and validations of each material expert, media expert, and learning expert, the results 
TVET Leadership in the Education 4.0: Characteristics, Opportunities and Challenges Fiandra, Y A; Jalinus, N; Refdinal, Refdinal; Anwar, M; Waskito, Waskito
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.395 KB)

Abstract

There are many factors that determine the success of vocational or vocational education, this research focuses on leadership factors in vocational education in the 4.0 education era. This research then examines matters relating to what are digital opportunities related to the presence of the 4.0 education era and analyzes the challenges that may be an obstacle to picking up opportunities or conveniences in the current digital era. The method used in this study is library research using three main stages in analyzing articles, starting from the stage of collecting, integrating and finally identifying the summary of the articles being analyzed. The results of this study reveal that transformational leadership, digital tools in the form of interactive multimedia and obstacles that often hinder education 4.0 such as internet access are the main points that often arise in answering research questions.
Konsep model evaluasi context, input, process dan product (CIPP) di sekolah menengah kejuruan Rama, Alzet; Ambiyar, Ambiyar; Rizal, Fahmi; Jalinus, Nizwardi; Waskito, Waskito; Wulansari, Rizky Ema
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.986 KB) | DOI: 10.29210/30032976000

Abstract

Beberapa model evaluasi yang umum digunakan adalah model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product), model evaluasi Kirkpatrick, dan model evaluasi ROI (Return on Investment). Namun, evaluasi model tidak selalu mudah dilakukan. Model Evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) adalah salah satu model evaluasi yang paling sering digunakan dalam evaluasi program. Salah satu model evaluasi yang dapat digunakan adalah model CIPP (Context, Input, Process, Product). Model Evaluasi CIPP Model evaluasi adalah suatu kerangka kerja yang digunakan untuk mengevaluasi suatu sistem atau program. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep evaluasi model CIPP di SMK. Model evaluasi CIPP adalah model evaluasi yang digunakan untuk mengevaluasi suatu program atau sistem dengan mempertimbangkan konteks, input, proses, dan produk. Model ini merupakan salah satu model evaluasi yang paling banyak digunakan di dunia pendidikan. Model CIPP adalah alat evaluasi yang banyak digunakan dalam evaluasi program. Model evaluasi ROI adalah model evaluasi yang digunakan untuk mengevaluasi efektivitas suatu program atau sistem dengan mempertimbangkan biaya dan manfaat. Penelitian ini akan membahas tentang pengertian, prinsip, dan tahapan evaluasi model CIPP serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya di SMK
Evaluasi pelaksanaan praktik kerja industri kompetensi keahlian teknik kapal penangkap ikan di SMK dengan bantuan software atlas.ti Erdi, Putri Nurhalimah; K, Arwizet; Ambiyar, Ambiyar; Waskito, Waskito
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 7, No 4 (2022): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.744 KB) | DOI: 10.29210/30032171000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana program tersebut telah berhasil mencapai maksud pelaksanaan program yang telah ditetapkan sebelumnya. Evaluasi pelaksanaan praktik kerja industri pada kompetensi keahlian Teknika Kapal Penangkap Ikan di SMK Negeri 3 Kota Pariaman tersebut dilihat dari aspek antecedents, transaction dan outcomes. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian mixed methods (kombinasi) dimana penelitian ini menggabungkan penelitian Kuantitatif dengan penelitian Kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa praktik kerja industri di SMK Negeri 3 Kota Pariaman jika ditinjau dari segi komponen antecedents indikator kesiapan peserta didik dalam menghadapi prakerin termasuk kategori sangat baik, kinerja guru mata pelajaran produktif termasuk dalam kategori baik, dan kesiapan sarana dan prasarana termasuk dalam kategori baik. Komponen transaction, indikator kinerja peserta didik selama pelaksanaan prakerin termasuk dalam kategori sangat baik, dan kinerja pembimbing prakerin dalam pelaksanaan prakerin termasuk dalam kategori sangat baik. Komponen outcomes indikator kesiapan kerja peserta didik setelah pelaksanaan prakerin termasuk dalam kategori sangat baik. Serta penggunaan aplikasi software Atlas.ti sangat membantu peneliti dalam mengolah hasil wawancara, dikarenakan tool yang disuguhkan lewat software memudahkan dalam melihat dan meninjau kembali hasil wawancara yang sudah dilakukan oleh interviewer.