Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Etos Gerakan dan Strategi Aksi Muhammadiyah Menyambut Muktamar Ke 48 Di Solo, Jawa Tengah Yusuf, Nurbani
MAARIF Vol 14 No 2 (2019): Memperkuat Kembali Moderatisme Muhammadiyah: Konsepsi, Interpretasi, Strategi da
Publisher : MAARIF Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.774 KB) | DOI: 10.47651/mrf.v14i2.59

Abstract

Semarak Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang akan diselenggarakan di Kota Solo seolah menjadi wahana untuk para kader berlomba-lomba memberikan kontribusinya guna kemajuan umat dan bangsa. Tulisan ini merupakan sebuah upaya konkrit yang dilakukan oleh penulis untuk meningkatkan etos gerakan dan strategi aksi Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan zaman. Muhammadiyah bukan saja gerakan pemikiran tapi juga sekaligus gerakan amal, yang dikemas dalam satu pergerakan yang dinamis dan utuh dengan tidak meninggalkan watak ke-Islamannya, Carl Whiterington menyebut bahwa sebagai sebuah harakah pemikiran, Muhammadiyah menawarkan gagasan modernisasi, purifikasi dan moderasi yang komplet.
REVITALISASI PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI UPAYA PENEGUHAN KESADARAN NASIONAL PADA SISWA SMAN 01 BATU Inmandari, Fiky; Yusuf, Nurbani; Handayani, Trisakti
Jurnal Civic Hukum Vol 5, No 1 (2020): Mei 2020 (IN PRESS)
Publisher : Civic Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v5i1.9367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan penerapan pendidikan karakter di SMA Negeri 01 Kota Batu, (2) menjelaskan kendala yang dihadapi dalam proses penerapannya, (3) menganalisis revitalisasi yang dilakukan sebagai upaya peneguhan kesadaran nasional pada siswa. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan subjek penelitian yaitu, guru PPKn, Waka Kesiswaan, dan siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, dokumentasi, dan wawancara secara langsung terhadap informan. Data dianalisis melalui tahap pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilaksanakan dengan teknik triangulasi metode hasil yang diperoleh dalam penelitian yakni, (1) penerapan pendidikan karakter melalui pembelajaran dikelas, sosialisasi, dan skegiatan ekstrakulikuler maupun intrakulikuler (2) kendala adanya ketidaksinergian antara nilai-nilai yang diterapkan disekolah dengan nilai-nilai yang dierapkan diluar sekolah (3) revitalisasi berjalan konstan dan konsisten, tidak hanya melalui pembelajaran, dan sosialisasi tetapi juga melalui prakter secara langsung
IPTEKS BAGI MASYARAKAT GURU AGAMA DAN PKN DALAM PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA DI DUA KELOMPOK SD MUHAMMADIYAH KOTA BATU Zuriah N; Rahmad Widodo; Nurbani Yusuf
Jurnal Dedikasi Vol. 11 (2014): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v11i0.1834

Abstract

Zuriah N1, Rahmad Widodo2 & Nurbani Yusuf3Staf Pengajar. 1,2&3Jurusan PPKN, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Muhammadiyah MalangEmail: 1) zuriahnurulzuriah@yahoo.comABSTRAKDi Indonesia tuntutan dan kebutuhan akan pelaksanaan pendidikan karakter saat ini memangdirasakan mendesak. Gambaran situasi masyarakat bahkan situasi dunia pendidikan di Indonesiamenjadi motivasi pokok pengarusutamaan (mains-treaming) implementasi pendidikan karakter diIndonesia. Pendidikan karakter pada intinya bertujuan membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif,berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis,berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman, dan takwa kepadaTuhan Yang Maha Esa berdasarkan Pancasila.Persoalan yang mendasar implementasi pendidikan karakter di lapangan adalah terletak padamasalah habituasi atau pembiasaan untuk menumbuhkan dan mengembangkan perilaku berkarakteryang sesuai dengan budaya bangsa sebagaimana ditetapkan dalam kurikulum dan pembelajaran disekolah serta pembiasaan sehari-hari di masyarakat.Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah dihasilkannya rumusan Silabus danRPP berkarakter dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Kewarganegaraan(PKn) di SD Muhammadiyah 4 dan 5 Kota Batu sebagai bentuk peningkatan wawasan danprofesionalisme guru melalui inovasi guru dalam pembelajaran, dan terbangunnya sikap dan perbuatanbagi habituasi pelaksanaan pendidikan budaya dan karakter bangsa dalam pembelajaran PAI danPKn. Di samping itu Guru PAI dan PKn di dua kelompok SD Muhammadiyah Kota Batu yang dibinadan didampingi dapat menyelesaikan permasalahan habituasi pelaksanaan pendidikan budaya dankarakter bangsa dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.Bentuk pelaksanaan program sebagai realisasi pemecahan masalah terwujud dalam kegiatanperiodik dan terjadwal melalui kegiatan workshop dan pendampingan penyusunan silabus dan RPP,pendampingan praktek pembelajaran dikelas dan pendampingan penyusunan The best practiceImplementasi Pendidikan Karakter dan Budaya Bangsa di dua kelompok SD sasaran program.Hasil penyelenggaraan Program Pengabdian ini adalah berkembangnya wawasan dan kompetensipeserta program terkait dengan konsep teoritik pendidikan karakter dan budaya bangsa, penyusunansilabus dan RPP berkarakter yang terwujud dalam rumusan silabus dan RPP PAI dan PKn berkarakterdan laporan the best practices implementasi pendidikan karakter dan budaya bangsa di masingmasingsekolah peserta program, yaitu SD Muhammadiyah 04 dan SD Muhammadiyah 05 KotaBatu.Kata Kunci: pendidikan karakter, habituasi, Silabus, RPP, PAI dan PKn
IbM GURU DALAM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KREATIF INOVATIF BERBASIS POTENSI LOKAL Nurul Zuriah; Hari Sunaryo; Nurbani Yusuf
Jurnal Dedikasi Vol. 13 (2016): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v13i0.3136

Abstract

IbM GURU DALAM PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KREATIF INOVATIF BERBASIS POTENSI LOKALNurul Zuriah1, Hari Sunaryo2, Nurbani Yusuf31,2,3Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,Universitas Muhammadiyah MalangE-mail :1) zuriahnurul@gmail.com, 2) harinaryo@yahoo.co.id, 3) ksindhunanti@yahoo.comABSTRAKPersoalan yang mendasar implementasi pengembangan Bahan Ajar Kreatif Inovatif Berbasis Potensi Lokal dalam pembelajaran di lapangan adalah terletak pada masalah keterbatasan pemahaman tentang pengetahuan dalam membuat dan mengembangkan bahan ajar secara kreatif dan inovatif dengan mengeksplorasi potensi sumberdaya lokal. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah dihasilkannya bahan ajar cetak (Silabus dan RPP, Handout, LKS dan Modul) yang dikembangkan secara kreatif dan inovatif berbasis potensi lokal di SD Muhammadiyah 4 dan 5 Kota Batu sebagai bentuk peningkatan wawasan dan profesionalisme guru melalui inovasi guru dalam pembelajaran. Bentuk pelaksanaan program sebagai realisasi pemecahan masalah terwujud dalam kegiatan periodik dan terjadwal melalui kegiatan workshop, pendampingan penyusunan dan pengembangan bahan ajar, silabus dan RPP, pendampingan praktek pembelajaran dikelas dan pendampingan penyusunan The best practice implementasi pengembangan bahan ajar secara kreatif dan inovatif di SD sasaran program. Hasil Pengabdian ini adalah berkembangnya wawasan dan kompetensi guru dalam pengembangan bahan ajar secara kreatif inovatif dengan memanfaatkan potensi lokal. Berkembangnya wawasan dan kompetensi peserta terkait dengan konsep bahan ajar dan pengembangannya secara kreatif dan inovatif dalam pembelajaran, penyusunan silabus dan RPP, handout, LKS dan modul, mampu menghasilkan laporan the best practices implementasi pengembangan bahan ajar secara kreatif dan inovatif dalam pembelajaran di SD Muhammadiyah 04 dan 05 Kota Batu.Kata kunci: Bahan Ajar, Kreatif, Inovatif, Potensi Lokal
Civic engagement: Digital activism of university students in Malang amidst covid-19 pandemic Nurbani Yusuf; Arif Prasetyo Wibowo
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol 18, No 2 (2021): October
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jc.v18i2.41499

Abstract

This research discusses: a) The digital activism of university students in Malang amidst COVID-19 pandemic, b) The media used by the students to run the digital activism amidst the COVID-19 pandemic, and c) Political movements carried out by the students amidst the COVID-19 pandemic. This present research implemented qualitative approach using case study to describe the findings of phenomena that occur in the field. Taking concern on the discussed issue in the research, the case study method required a number of field data that are contextual and actual. Meanwhile, the results of this research found that the use of digital space as a place to carry out activism activites is one form of social change. It is observed that students’ activism in the midst of the COVID-19 outbreak has changed pattern. The change was a move from conventional, mass gathering, into online using a variety of platform. This change in carrying out students’ political movement has succeeded in attracting public attention which resulted in the success of political movements and gathering and amplifying “attention” on certain social issues.
Etos Gerakan dan Strategi Aksi Muhammadiyah Menyambut Muktamar Ke 48 Di Solo, Jawa Tengah Nurbani Yusuf
MAARIF Vol 14 No 2 (2019): Memperkuat Kembali Moderatisme Muhammadiyah: Konsepsi, Interpretasi, Strategi da
Publisher : MAARIF Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47651/mrf.v14i2.59

Abstract

Semarak Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang akan diselenggarakan di Kota Solo seolah menjadi wahana untuk para kader berlomba-lomba memberikan kontribusinya guna kemajuan umat dan bangsa. Tulisan ini merupakan sebuah upaya konkrit yang dilakukan oleh penulis untuk meningkatkan etos gerakan dan strategi aksi Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan zaman. Muhammadiyah bukan saja gerakan pemikiran tapi juga sekaligus gerakan amal, yang dikemas dalam satu pergerakan yang dinamis dan utuh dengan tidak meninggalkan watak ke-Islamannya, Carl Whiterington menyebut bahwa sebagai sebuah harakah pemikiran, Muhammadiyah menawarkan gagasan modernisasi, purifikasi dan moderasi yang komplet.
Kearifan Lokal Upacara Larungan Telaga Ngebel Dalam Membangun Harmonisasi Sosial Pada Masyarakat Ngebel Kabupaten Ponorogo Try agung Handaya putra; Agus Tinus; Nurbani Yusuf
Jurnal Civic Hukum Vol. 2 No. 2 (2017): November 2017
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v2i2.6863

Abstract

AbstrakUpacara Larungan merupakan salah satu tradisi peninggalan leluhur yang diwujudkan dengan melarungkan sesaji ke Telaga Ngebel. Tradisi ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali pada tanggal 1 Suro atau 1 Muharram. Tujuan dilaksanakannya larungan ini adalah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkah yang telah diberikan. Upacara larungan tersebut memiliki makna mendalam bagi masyarakat Ngebel, karena masyarakat percaya akan datangnya malapetaka apabila tidak melaksanakannya.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) partisipasi masyarakat dalam upacara larungan, (2) kearifan lokal upacara larungan dapat mewujudkan harmonisasi sosial masyarakat, (3) peran pemerintah desa dalam mencegah konflik dengan memanfaatkan kearifan lokal upacara larungan.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah Pemerintah Desa Ngebel, tokoh masyarakat Desa Ngebel dan masyarakat Desa Ngebel. Pengumpulan data dikumpulkan dengan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan (1) partisipasi masyarakat Desa Ngebel dalam upacara larungan tergolong aktif dibuktikan dengan keikutsertaan masyarakat dalam rangkain kegiatan yang sudah disusun oleh panitia pelaksana; (2) nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam upacara larungan antara lain: nilai religi, nilai hiburan, nilai kekerabatan, nilai keindahan dan nilai simbolik. Kearifan lokal dalam upacara larungan memiliki kekuatan untuk menumbuhkan rasa persatuan sehingga membuat persaudaraan masyarakat semakin kuat yang menjadikan masyarakat dapat hidup damai dan harmonis; (3) nilai kearifan lokal dalam upacara larungan yang menjunjung semangat persatuan dimanfaatkan pemerintah desa dan stakeholders dalam menyelesaikan konflik yang timbul di masyarakat. Kata Kunci: Kearifan Lokal, Upacara Larungan, dan Harmonisasi AbstractUpacara Larungan is one of the ancestral heritage that is realized by washed away the offerings to Telaga Ngebel. this tradition is carried out once every year on the 1st of Suro or 1st Muharram. The purpose of doing this ban is as an expression of gratitude to the all-powerful God for the blessings that have been given. The upacara larungan has deep meaning for Ngebel society, because people believe it will come disastrous if not implement it.This study aims to describe: (1) community participation in upacara larungan, (2) local wisdom of upacara larungan can realize social harmonization of society, (3) role of village government in preventing conflict by exploiting local wisdom of upacara larungan.This research uses qualitative research with descriptive method. The data sources used are Ngebel Village Government, Ngebel village community leaders and Ngebel Village community. Data collection was collected by interview, documentation and observation techniques. Data analysis techniques used are data reduction, display data, and conclusion drawing/verification.The results of the study showed (1) the participation of Ngebel Village communities in the upacara larungan is classified as actively evidenced by the participation of the community in the series of activities that have been prepared by the organizing committe; (2) the values of local wisdom contained in the upacara larungan include: religious value, entertainmen value, kinship value, beauty value and siymbolic value. Local wisdom in the upacara larungan has the power to foster a sense of unity that makes the community fraternity stronger that makes the people can live in peace and harmony; (3) the value of local wisdom in the upacara larungan that upholds the spirit of unity utilized by the village government and stakeholders in resolving conflicts arising in the community. Keywords:Local Wisdom, Upacara Larungan, and Harmonization
PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 MALANG Moh Salahuddin; Nurbani Yusuf; Budiono Budiono
Jurnal Civic Hukum Vol. 3 No. 1 (2018): Mei 2018
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v3i1.7728

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahuai pengaruh teman sebaya terhadapperkembangan motivasi belajar siswa kelas VIII A SMP Muhammadiyah 1 Malang. Penelitian ini termasuk penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluru kelas VIII di SMP Muhammadiyah 1 Malang dan sampelnya adalah siswa kelas VIII A dengan jumlah 33 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelian ini menggunakan dokumentasi dan angket koesioner. Uji prasarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji linearitas, uji hipotesis menggunakan uji korelasi Product moment. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan positif dan signifikanantara pergaulan teman sebaya dengan motivasi belajar yang di tunjukan dari hasil rhitung yang dipeolah dengan bantuan SPSS sebeser 0,575, sedangkan rtabel dengan N = 33 pada taraf kesalahan 5% sebesar 0,344, sehingga ρ hitung > ρ tabel (0,575 > 0,344). Selanjutnya ditemukan bahwa mayoritas siswa memiliki skor pergaulan teman sebaya yang berada pada kategori sedang dengan presentase 66,7% dan mayoritas siswa peda motivasi belajar jugatermasuk dalam kategori sedang dengan presentase yaitu sebesar 75,8%.Kata Kunci : Pergaulan teman sebaya, Motivasi belajar, SMP Muhammadiyah 1 Malang.ABSTRACTThe purpose of this research is to know how the thepeers’s influence towarddevelopment of students’s learning motivation at VIII A Class SMP Muhammadiyah 1 Malang. The kind of this research used ex-post facto with quantitative research. The population is the whole VIII class at SMP Muhammadiyah 1 Malang and the sample is the students who is in Class VIII A with amount 33 people. The data collection in this research used documentation and questionnaire. Test prerequisite analysis using normality test and linearity test, hypothesis test using product moment correlation test. The result of thisstudy showed that there was a positive and significant correlation between peerassociation with learning motivation which showed from the result of rhitung which if with the help of SPSS shift 0,575, while rtabel with N = 33 at 5% error level 0,344, so r hitung>r tabel (0,575 > 0.344). Furthermore it was found that the majority of students have peer social scores that are in the medium category with a percentage of 66.7% and the majority of students pedamotivasibelajr also included in the category of premises premisesdenga 75.8%.Keywords: Peers association, Learning motivation, SMP Muhammadiyah 1 Malang.
PENUMBUHAN RASA NASIONALISME DAN CINTA BUDAYA INDONESIA MELALUI PROGRAM “KAMSI” PADA SISWA SMP NEGERI 1 BATU Syahrul Hadiyatullah; Nurbani Yusuf; Nurul Zuriah
Jurnal Civic Hukum Vol. 3 No. 1 (2018): Mei 2018
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v3i1.7733

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan penumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta budaya Indonesia melalui program Kamis Kreasi pada sisa SMP Negeri 1 Batu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah deskriptif. Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi SMP Negeri 1 Batu (Kelas VIII F).Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Batu pada tanggal 02 April 2018-10 Mei 2018. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu metode observasi, metode wawancara dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian ini adalah dengan menggunakanpanduan wawancara, pedoman observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penumbuhan rasa nasionalisme dan cinta budaya Indonesia melalui program Kamsi dilakukan dengan proses latihan dan pertunjukan kesenian Teater Calonarang dan seni tari Reog Ponorogo di kelas VIII F SMP Negeri 1 Batu.Kata Kunci : Nasionalisme, Kebudayaan, Kamsi.ABSTRACTThis research aimed at knowing and describing about the rising sense ofnationalism and love for Indonesian culture through Kamis Kreasi (Kamsi) program toward the students of SMP Negeri 1 Batu. The research method used was descriptive qualitative. The research subject was the students of SMP Negeri 1 Batu (VIII F Class). This research was conducted at SMP Negeri 1 Batu started from April 2 to May 10 2018. The technique used of this research was observation, interview and documentation. The instrument used interview, observation and documentation guide. The data analysis used was datacollection, data reduction, data presentation and conclusion. To validate the data, the researcher used source and technique triangulation. The result of this research was to build a sense of nationalism and love for Indonesian culture through Kamsi program done by training and showing the Calonarang theater and Reog Ponorogo Dance at class of VIII F SMP Negeri 1 Batu.Keywords: Nationalism, Culture, Kamsi
ANALISIS DAMPAK PENDIDIKAN POLITIK DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA DI SMAN 1 BALAURING LEMBATA NTT Adnan Pattipeilohy; Nurbani Yusuf; Trisakti Handayani
Jurnal Civic Hukum Vol. 3 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jch.v3i2.8653

Abstract

ABSTRAKUsaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif pengembangkan potensi yang dimiliki seperti kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, dan memiliki akhlak mulia. Untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtra tidak mudah tanpa keterlibatan pendidikan politik yang efektif.Pendidikan Politik yang efektif ialah mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Hak dan Kewajibannya dalam Bidang Politik. Hal demikian yang ditanamkan pada Pemilih Pemula khususnya Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Omesuri Balauring. Bukan hanya memberikan kesadaran akan Hak dan kewajibannya dalam momentum Demokratis Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati pada 15 Februari 2017 lalu tetapi juga memberikan pemahaman untuk menjadi Pemilih Cerdas yang tidak Dekriminatif kedaerahan dan Kesukuan ataupun sentiment Agama tetapi berdasarkan kemampuan memimpin tawaran visi misi yang ditawarkan para calon Bupati dan wakil bupati Lembata periode 2017 - 2022. Adapun tujuan dalam penelitian ini ialah sebagai berikut: 1) Menjelaskan bentuk-bentuk pendidikan politik pada pemilih pemula yang dilaksanakan oleh Panitia Pemilihan kecamatan pada pemilih pemula di SMAN 1 Balauring Kabupaten Lembata. 2) Mendeskripsikan dampak pendidikan politik yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan pada pemilih pemula di SMAN 1 Balauring Kabupaten Lembata. Penilitian ini menggunakan teknik penelitian deskriptif kualitatif. Dimana peneliti terjun langsung untuk menggali informasi terkait dengan judul dari penelitian. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.Adapun informasi yang perlu digali informasinya adalah pemilih pemula SMAN 1 Balauring dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Pendidikan politik yang menjadi tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lembata yang dilaksanakan di sekolah-sekolah salah satunya SMAN 1 Balauring, melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Omesuri dilakukan dengan metode sosialisasi pemilih pemula dengan sasaran Siswa-siswi SMAN 1 Balauring dengan kisaran umur 17 Tahun keatas dengan metode penyampaian ke kelas-kelas layaknya metode pengajaran biasa dan melalui alat bantu ajar yaitu bahan tayang materi tentang kepemiluan yang disampaiakan oleh KPU dan PPK. Materi yang disampaikan antara lain: Pengertian umum tentang Pemilu, Pemilih Pemula, syarata-syarat menjadi pemilih, dan PPK juga menyampaikan tentang kategori pemilih cerdas yang memilih berdasarakan kemampuan kepemimpinan, visi dan misi yang ditawarkan oleh calon Bupati dan Wakil Bupati. 2) Tujuan dari adanya pendidikan politik oleh KPU dan PPK adalah selain memberikan kesadaran akan hak yang dimiliki oleh pemilih pemulah juga untuk menekan angkah golongan putih (Golput). Melalui wawancara yang dilakukan oleh peneliti, adapun dampak dilihat dari respon Siswasiswi setelah adanya sosialisasi atau pendidikan politik oleh PPK yaitu kesadaran untuk hadir dan ikut memilih pada tanggal 15 Februari 2017.Kata Kunci : Pendidikan, Politik, Efektif, Tujuan, Pemilih, Pemilih Pemula, Cerdas, Pemimpian,bupati, wakil bupati. ABSTRACTThe enterprises are conscious and planned to realize learning atmosphere and learning process so that students are actively developing the potential possessed such as spiritual strength, self-control, personality, intelligence, and have good morale. To realize it is not easy without effective political education. It is education to given understanding to the public about rights and obligations in the political field. That things should be instilled in the novice voter especially student of SMA Negeri 1 Balauring. It is not only about provides awareness of his rights and obligations in the election of regents and vice regents on 15 February 2017,but provide an understanding to be an intelligent voter who does not decriminate regionalism or ethnic or religious sentiments but based on the leadership ability and vision of the mission offered by candidates for the period 2017-2022.The purpose of this research is: 1). To explains the forms of political education in novice voters that conducted by the district election committee on the novice voters in SMA Negeri 1 Balauring Kabupaten Lembata. 2). To describe the impact of political education undertaken by the district election committee on the novice voters in SMA Negeri 1 Balauring Kabupaten Lembata. this research used qualitative descriptive research technique. For this case researchers go directly to search for information related to the title of the research. The technique to collected data is interview, observation and documentation. Any information that needs to be searched is the novice voter in SMA Negeri 1 Balauring and a member of Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).Based on the research results obtained the following results: 1). the political education which is the responsibility of the Komisi Pemilihan Umum (KPU) is implemented in the schools of one of the SMA Negeri 1 Balauring, through Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Omesuri is done with the method of socialization of novice voters with the target students of SMA Negeri 1 Balauring with the age range of 17 years and over with the method of delivering to the classroom as usual teaching methods and through teaching aids that material about the election submitted by KPU and PPK. The material presented is general understanding of elections, novice voters, voter conditions, and PKK also presented about the intelligent voter category that chooses based on leadership ability, vision and mission offered by candidates. 2) the purpose of political education by KPU and PKK is reduce the number of voters who do not vote (Golput). Through interviews conducted by the researchers obtained the results of the impact of student responses after the socialization or political education by PPK is the awareness to attend and vote on 15 February 2017.Keyword: Education, Political, Effective, Purpose, Votes, Novice voters, Intelligent, leader, Regents, Vice Regents