Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Chemical and Microbiological Characteristics of Antimicrobial Edible Film (AmEF) from Chicken Bone Waste Gelatin with The Addition of Tea Leaf Extract (Camelia sinensis) Ludfia Windyasmara; Afriyanti Afriyanti; Catur Budi Handayani; Wardana Kusuma Wardana
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 9, No 2 (2022): JITRO, May 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jitro.v9i2.23807

Abstract

ABSTRACTThe edible film is a thin layer that can be produced from edible macromolecules. One of the ingredients for the edible film is gelatin from chicken bone waste which can be obtained from slaughterhouses. The edible film can be combined with other components such as antimicrobial substances found in tea plants. This study aims to determine the effect of variations in heating temperature and the addition of tea extract as an antimicrobial edible film. Research parameters include water content, total phenol, and zone of inhibition. The experimental design used was a factorial completely randomized design with 2 treatment factors, namely X = additional concentration of tea leaf extract 0%, 20%, 25%, 30%, and 35% and Y = variations in heating temperature of 70⸰C and 80⸰C, each treatment was repeated 2 times. The data obtained were analyzed by ANOVA and if there was a significant difference between treatments, it was continued with the DMRT test (Duncan Multiple Range Test). The results of this study indicate that variations in heating temperature have no significant effect on water content, total phenol, and antimicrobial edible film inhibition zone. The highest water content value was 21.12% at a heating temperature of 70⸰C and the tea extract was 30%, the highest total phenol value was 13.01 g GAE/g obtained at 30% tea extract concentration and the highest inhibition zone was at 30% tea extract concentration. with a value of 1.97 cm.Keywords: Antimicrobial edible film, tea extract, gelatin, heating temperature
Teknologi Infusa Daun Sirsak (Annona Muricata Lin) Terhadap Kualitas Daging Ayam Kampung Muhammad Husein; Ludfia Windyasmara; Muhammad Hasdar
AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 6, No 2 (2022): Agrisaintifika
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v6i2.3315

Abstract

Pengawetan dapat menjaga kualitas daging Ayam Kampung selama penyimpanan. Daun Sirsak diketahui mengandung senyawa tannin, flavonoid sebagai antioksidan alami, sehingga pengunaan Infusa Daun Sirsak pada perendaman daging ayam kampung dapat digunakan sebagai pengawet. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh teknologi infusa daun sirsak (Annona muricata Lin) terhadap kualitas kada air, susut masak dan keempukan daging ayam kampung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah. Sampel penelitian yang digunakan adalah daging ayam bagian dada. Penelitian ini terdiri 4 perlakuan perendaman pada suhu refrigerator 5°C yaitu 0 hari / tanpa perendaman, 2 hari perendaman, 4 hari perendaman, 6 hari perendaman, dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analiysis of Variance (ANOVA) bila terdapat perbedaan dilakukan uji Duncan’s new Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan perendaman daging ayam kampung dengan infusa daun sirsak tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P>0,05) terhadap kadar air dan tidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap pH, susut masak, dan keempukan daging ayam kampung. Perlakuan perendaman 2 dan 4 hari memberikan pengaruh yang terbaik dilihat dari kadar air, nilai pH, susut masak, dan keempukan daging ayam kampung yang masih dalam standar kelayakan daging segar.
Teknologi Infusa Daun Sirsak (Annona Muricata Lin) Terhadap Kualitas Daging Ayam Kampung Muhammad Husein; Ludfia Windyasmara; Muhammad Hasdar
Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 6 No 2 (2022): Agrisaintifika
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ags.v6i2.3315

Abstract

Pengawetan dapat menjaga kualitas daging Ayam Kampung selama penyimpanan. Daun Sirsak diketahui mengandung senyawa tannin, flavonoid sebagai antioksidan alami, sehingga pengunaan Infusa Daun Sirsak pada perendaman daging ayam kampung dapat digunakan sebagai pengawet. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh teknologi infusa daun sirsak (Annona muricata Lin) terhadap kualitas kada air, susut masak dan keempukan daging ayam kampung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah. Sampel penelitian yang digunakan adalah daging ayam bagian dada. Penelitian ini terdiri 4 perlakuan perendaman pada suhu refrigerator 5°C yaitu 0 hari / tanpa perendaman, 2 hari perendaman, 4 hari perendaman, 6 hari perendaman, dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analiysis of Variance (ANOVA) bila terdapat perbedaan dilakukan uji Duncan’s new Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan perendaman daging ayam kampung dengan infusa daun sirsak tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P>0,05) terhadap kadar air dan tidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap pH, susut masak, dan keempukan daging ayam kampung. Perlakuan perendaman 2 dan 4 hari memberikan pengaruh yang terbaik dilihat dari kadar air, nilai pH, susut masak, dan keempukan daging ayam kampung yang masih dalam standar kelayakan daging segar.
PENGARUH LAMA FERMENTASI MENGGUNAKAN Lactobacilus Plantarum AK1 TERHADAP KANDUNGAN SAPONIN DAN KUALITAS KIMIA DAUN TREMBESI (Sammanea saman): EFFECT OF FERMENTATION TIME USING Lactobacillus Plantarum AK1 ON SAPONIN CONTENT AND CHEMICAL QUALITY OF TREMBESI LEAVES (Sammaneasaman) Aris Budi Prasetyo; Ahimsa Kandi Sariri; Ludfia Windyasmara
Tropical Animal Science Vol. 5 No. 2 (2023): TROPICAL ANIMAL SCIENCE
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36596/tas.v5i2.958

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi menggunakan bacteri Lactobacillus plantarum AK 1 terhadap kandungan saponin dan kualitas kimia daun trembesi (Sammanea saman). Perlakuan lama fermentasi dengan 3 taraf perlakuan yautu 3, 9 dan 15 hari yang masing-masing dilakukan pengulangan 4 kali, sehingga diperoleh unit percobaan 3 x 4 = 12 percobaan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Rancangan Acak Lengkap Pola Searah (One-way Anova). Parameter yang diamati adalah kandungan saponin, protein lemak, air, abu, dan karbohidrat. Hasil penelitian ini menunjukan fermentasi menggunakan bacteri Lactobacilus plantarum AK 1 selama 3, 9 dan 15 hari tidak berpengaruh terhadap kandungan saponin dan kualitas kimia protein, lemak, air dan karbohidrat daun trembesi (Sammanea saman).