Syukron Salam, Syukron
Universitas Negeri Semarang

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

How Law Student Prepare Their Life to Survive? Niravita, Aprila; Sumardiana, Benny; Wedhatami, Bayangsari; Salam, Syukron; Kamal, Ubaidillah; Laskarwati, Batari; Syariefudin, Iqbal
Indonesian Journal of Advocacy and Legal Services Vol 2 No 1 (2020): Legal Protection in Broader Context in Indonesia and Global Context
Publisher : Faculty of Law, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijals.v2i1.36764

Abstract

Character education is an important element in the effort to prepare superior Indonesian human resources, it is of particular concern to be applied especially among students, there is a need for character education because the attitudes and behavior of the people and people of Indonesia now tend to ignore the noble values ​​of Pancasila which are highly respected and should be rooted in everyday attitudes and behaviors, values ​​such as honesty, politeness, togetherness and religious, gradually eroded by foreign cultures that tend to be hedonistic, materialistic, and individualistic, so that the noble character values ​​are ignored in the future if students and young people are not equipped with character education. Law students have their own challenges, especially in the era of globalization. This paper analyzes and illustrates the character strengthening program for law student activists in Semarang State University through several programs, namely public speaking, strengthening student idealism, strengthening advocacy capacitation and human rights assistance and self-motivation. This research is a field research with the object of research as activists of law students who are members of student organizations. This research confirms that the programs for strengthening the character of students experience several obstacles, one of which is the model used and a relatively short time. However, character education for student activists helps students to survive in real life as part of community members.
Alternatif Perangkat Lunak Pendukung Belajar Di Rumah dan Pembelajaran Jarak Jauh Di Indonesia Narendra, Alfa; Subkhan, Edi; Mukhibad, Hasan; Salam, Syukron; Purwinarko, Aji
widiyanto Vol 7, No 1 (2021): JPK, Jurnal Profesi Keguruan
Publisher : LP3 Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpk.v7i1.27453

Abstract

Sejak Maret 2020 sebagian besar siswa mengalami perubahan pola belajar akibat wabah covid19. Pengaturan sistem kerja selama wabah tetap memperhatikan dan tidak mengganggu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat, dengan pertimbangan kesehatan siswa, guru, kepala sekolah dan seluruh warga sekolah (Kumolo, 2020, Anwar Makarim, 2020). Dalam pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR)-Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), satuan pendidikan dapat memilih pendekatan daring dan atau luring sesuai dengan ketersediaan dan kesiapan sarana dan prasarana (Na’im, 2020). Penelitian ini mengkaji pustaka terkait, secara deskriptif  kualitatif. Peneliti mencermati perangkat lunak yang digunakan dalam BDR-PJJ serta tantangannya. Dalam berbagai pola pelaksanaan BDR-PJJ, di berbagai kota / kabupaten di Indonesia. Penelitian ini juga mencakup berbagai tingkat pendidikan. Didapati bahwa 93.10% hambatan terkait jaringan internet, 95.24% terkait kuota internet, namun hanya 69.44% yang menyatakan hambatan dalam memahami materi. WhatsApp menjadi perangkat lunak utama dalam  BDR-PJJ, mendampingi Google Classroom, Zoom, Google Forms, adalah 3 yang paling banyak disebut.Since March 2020, most students are experiencing changes in learning patterns due to the Covid19 outbreak. The management of the work system during the outbreak must pays attention to and does not interfere with the running of government and services to the community, with consideration of the health of all school members (Kumolo, 2020, Anwar Makarim, 2020). In the implementation of Learning From Home (BDR) - Distance Learning (PJJ), educational units can choose an online and / or offline approach according to the availability and readiness of facilities and infrastructure (Na'im, 2020). This research examines the related literature, descriptively qualitatively. Researcher were looking at the software used in the BDR-PJJ and its challenges. In various patterns of BDR-PJJ implementation, in various cities / districts in Indonesia. This research also covers various levels of education. It was found that 93.10% of barriers were related to internet networks, 95.24% were related to internet quotas, but only 69.44% stated obstacles in understanding the material. WhatsApp is the main software in BDR-PJJ, alongside Google Classroom, Zoom, Google Forms, are the 3 most mentioned.
Penerapan Kekayaan Intelektual Bidang Merek Dan Rahasia Dagang Bagi Para Pelaku UMKM Di Desa Lerep Kabupaten Semarang Dalam Meningkatkan Perekonomian Daerah Salam, Syukron; Kusumaningtyas, Rindia Fanny; Sastroatmodjo, Sudijono; Fidiyani, Rini
Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jphi.v3i2.42124

Abstract

Usaha Kecil Mikro Menengah (selanjutnya disebut UMKM) merupakan industri yang berkembang dengan sangat cepat dan besar di Indonesia. UMKM ini menjadi bentuk usaha yang cukup besar di Desa Lerep Kabupaten Semarang. Pengelola UMKM di Desa Lerep Kabupaten Semarang belum sadar akan pentingnya perlindungan merek dan rahasia dagang bagi produk UMKMnya. Adanya Undang – Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang dan Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis mengatur mengenai perlindungan rahasia dagang dan merek bagi produk UMKM. Melalui pembinaan dan sosialisasi mengenai perlindungan Merek dan Rahasia Dagang bagi masyarakat pengelola UMKM di Desa Lerep Kabupaten Semarang merupakan suatu keharusan karena pentingnya pemahaman mengenai perlindungan Merek dan Rahasia Dagang bagi produk UMKM di Desa Lerep Kabupaten Semarang sebagai bentuk payung hukum yang juga menjaga nilai ekonomi dari suatu produk UMKM yang akan membantu meningkatkan nilai ekonomi di daerah tersebut. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat pengelola UMKM di Desa Lerep Kabupaten Semarang yang mana diharapkan dapat sadar akan pentingnya perlindungan merek dan rahasia dagang bagi produk UMKM sebagai penunjang peningkatan nilai ekonomi daerah. Metode yang digunakan dalam mengatasi persoalan mengenai kurang sadarnya masyarakat Desa Lerep Kabupaten Semarang akan pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual terkhususkan pada Merek dan Rahasia Dagang terhadap produk UMKM mereka adalah melalui pembinaan atau sosialisasi pengenalan Kekayaan Intelektual khususnya Merek dan Rahasia Dagang sebagaimana merek diatur dalam Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis serta Rahasia Dagang yang diatur dalam Undang – Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang. Dalam pembinaan atau sosialisasi tersebut juga memberikan gambaran mengenai definisi dari merek dan rahasia dagang, bagaimana pentingnya suatu produk dilindungi Merek dan Rahasia Dagangnya secara legal, bagaimana prosedur mendaftarkan perlindungan Merek dan Rahasia Dagang suatu produk, siapa yang berhak mendaftarkan produk ke dalam perlindungan Merek dan Rahasia Dagang, serta perbuatan apa saja yang dapat menghilangkan hak atas perlindungan Merek dan Rahasia Dagang bagi suatu produk.
Alternatif Perangkat Lunak Pendukung Belajar Di Rumah dan Pembelajaran Jarak Jauh Di Indonesia Narendra, Alfa; Subkhan, Edi; Mukhibad, Hasan; Salam, Syukron; Purwinarko, Aji
widiyanto Vol 7, No 1 (2021): JPK, Jurnal Profesi Keguruan
Publisher : LP3 Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpk.v7i1.27453

Abstract

Sejak Maret 2020 sebagian besar siswa mengalami perubahan pola belajar akibat wabah covid19. Pengaturan sistem kerja selama wabah tetap memperhatikan dan tidak mengganggu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat, dengan pertimbangan kesehatan siswa, guru, kepala sekolah dan seluruh warga sekolah (Kumolo, 2020, Anwar Makarim, 2020). Dalam pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR)-Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), satuan pendidikan dapat memilih pendekatan daring dan atau luring sesuai dengan ketersediaan dan kesiapan sarana dan prasarana (Na’im, 2020). Penelitian ini mengkaji pustaka terkait, secara deskriptif  kualitatif. Peneliti mencermati perangkat lunak yang digunakan dalam BDR-PJJ serta tantangannya. Dalam berbagai pola pelaksanaan BDR-PJJ, di berbagai kota / kabupaten di Indonesia. Penelitian ini juga mencakup berbagai tingkat pendidikan. Didapati bahwa 93.10% hambatan terkait jaringan internet, 95.24% terkait kuota internet, namun hanya 69.44% yang menyatakan hambatan dalam memahami materi. WhatsApp menjadi perangkat lunak utama dalam  BDR-PJJ, mendampingi Google Classroom, Zoom, Google Forms, adalah 3 yang paling banyak disebut.Since March 2020, most students are experiencing changes in learning patterns due to the Covid19 outbreak. The management of the work system during the outbreak must pays attention to and does not interfere with the running of government and services to the community, with consideration of the health of all school members (Kumolo, 2020, Anwar Makarim, 2020). In the implementation of Learning From Home (BDR) - Distance Learning (PJJ), educational units can choose an online and / or offline approach according to the availability and readiness of facilities and infrastructure (Na'im, 2020). This research examines the related literature, descriptively qualitatively. Researcher were looking at the software used in the BDR-PJJ and its challenges. In various patterns of BDR-PJJ implementation, in various cities / districts in Indonesia. This research also covers various levels of education. It was found that 93.10% of barriers were related to internet networks, 95.24% were related to internet quotas, but only 69.44% stated obstacles in understanding the material. WhatsApp is the main software in BDR-PJJ, alongside Google Classroom, Zoom, Google Forms, are the 3 most mentioned.
How Law Student Prepare Their Life to Survive? Niravita, Aprila; Sumardiana, Benny; Wedhatami, Bayangsari; Salam, Syukron; Kamal, Ubaidillah; Laskarwati, Batari; Syariefudin, Iqbal
Indonesian Journal of Advocacy and Legal Services Vol 2 No 1 (2020): Legal Protection in Broader Context in Indonesia and Global Context
Publisher : Faculty of Law, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijals.v2i1.36764

Abstract

Character education is an important element in the effort to prepare superior Indonesian human resources, it is of particular concern to be applied especially among students, there is a need for character education because the attitudes and behavior of the people and people of Indonesia now tend to ignore the noble values ​​of Pancasila which are highly respected and should be rooted in everyday attitudes and behaviors, values ​​such as honesty, politeness, togetherness and religious, gradually eroded by foreign cultures that tend to be hedonistic, materialistic, and individualistic, so that the noble character values ​​are ignored in the future if students and young people are not equipped with character education. Law students have their own challenges, especially in the era of globalization. This paper analyzes and illustrates the character strengthening program for law student activists in Semarang State University through several programs, namely public speaking, strengthening student idealism, strengthening advocacy capacitation and human rights assistance and self-motivation. This research is a field research with the object of research as activists of law students who are members of student organizations. This research confirms that the programs for strengthening the character of students experience several obstacles, one of which is the model used and a relatively short time. However, character education for student activists helps students to survive in real life as part of community members.
Penerapan Kekayaan Intelektual Bidang Merek Dan Rahasia Dagang Bagi Para Pelaku UMKM Di Desa Lerep Kabupaten Semarang Dalam Meningkatkan Perekonomian Daerah Salam, Syukron; Kusumaningtyas, Rindia Fanny; Sastroatmodjo, Sudijono; Fidiyani, Rini
Jurnal Pengabdian Hukum Indonesia (Indonesian Journal of Legal Community Engagement) JPHI Vol 3 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jphi.v3i2.42124

Abstract

Usaha Kecil Mikro Menengah (selanjutnya disebut UMKM) merupakan industri yang berkembang dengan sangat cepat dan besar di Indonesia. UMKM ini menjadi bentuk usaha yang cukup besar di Desa Lerep Kabupaten Semarang. Pengelola UMKM di Desa Lerep Kabupaten Semarang belum sadar akan pentingnya perlindungan merek dan rahasia dagang bagi produk UMKMnya. Adanya Undang – Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang dan Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis mengatur mengenai perlindungan rahasia dagang dan merek bagi produk UMKM. Melalui pembinaan dan sosialisasi mengenai perlindungan Merek dan Rahasia Dagang bagi masyarakat pengelola UMKM di Desa Lerep Kabupaten Semarang merupakan suatu keharusan karena pentingnya pemahaman mengenai perlindungan Merek dan Rahasia Dagang bagi produk UMKM di Desa Lerep Kabupaten Semarang sebagai bentuk payung hukum yang juga menjaga nilai ekonomi dari suatu produk UMKM yang akan membantu meningkatkan nilai ekonomi di daerah tersebut. Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat pengelola UMKM di Desa Lerep Kabupaten Semarang yang mana diharapkan dapat sadar akan pentingnya perlindungan merek dan rahasia dagang bagi produk UMKM sebagai penunjang peningkatan nilai ekonomi daerah. Metode yang digunakan dalam mengatasi persoalan mengenai kurang sadarnya masyarakat Desa Lerep Kabupaten Semarang akan pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual terkhususkan pada Merek dan Rahasia Dagang terhadap produk UMKM mereka adalah melalui pembinaan atau sosialisasi pengenalan Kekayaan Intelektual khususnya Merek dan Rahasia Dagang sebagaimana merek diatur dalam Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis serta Rahasia Dagang yang diatur dalam Undang – Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang. Dalam pembinaan atau sosialisasi tersebut juga memberikan gambaran mengenai definisi dari merek dan rahasia dagang, bagaimana pentingnya suatu produk dilindungi Merek dan Rahasia Dagangnya secara legal, bagaimana prosedur mendaftarkan perlindungan Merek dan Rahasia Dagang suatu produk, siapa yang berhak mendaftarkan produk ke dalam perlindungan Merek dan Rahasia Dagang, serta perbuatan apa saja yang dapat menghilangkan hak atas perlindungan Merek dan Rahasia Dagang bagi suatu produk.
PERKEMBANGAN DOKTRIN PERBUATAN MELAWAN HUKUM PENGUASA syukron Salam
Nurani Hukum Vol 1, No 1 (2018): Vol. 1 No. 1 Desember 2018
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51825/nhk.v1i1.4818

Abstract

SERTIFIKAT GANDA DAN URGENSI PEMUTAKHIRAN PETA DASAR PENDAFTARAN TANAH Syukron Salam; Tri Andari Dahlan
Mimbar Hukum Vol 33 No 1 (2021): Mimbar Hukum
Publisher : Faculty of Law, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.46 KB) | DOI: 10.22146/mh.v33i1.1940

Abstract

Abstract This article attempts to uncover the high rate of land disputes in court. The research was conducted by examining court decisions on certificates that overlapped with one another. From court decisions, this research examines the process of overlapped certificates in Semarang City. Regarding the research approach, multiple case study approaches and cross-case analyses were used. The research showed that there were technical problems related to the absence of a comprehensive land registration mapping. The process of modifying regulations on land registrations was not followed by updating the land registration map data. Additionally, the migration process on the former land registration with an analogue mapping system raised problems during migrating or updating the data, specifically on the land registration map data using digital systems. Consequently, the objective of achieving a faster systematic and comprehensive land registration was not achieved and potentially raised legal disputes due to not being preceded by data updates and improvements on the migration mapping process. Intisari Artikel ini mencoba untuk mengetahui fenomena tingginya perkara berobjek tanah yang disengketakan di pengadilan. Penelusuran dilakukan dengan melakukan penelitian terhadap sengketa sertifikat ganda yang telah diputus oleh pengadilan. Berangkat dari putusan pengadilan, penelitian ini menelusuri proses terjadinya sertifikat ganda di Kota Semarang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan multiple case study dengan menggunakan cross-case analyses. Hasil penelitian menunjukkan adanya permasalahan teknis berkaitan dengan belum terselenggaranya peta pendaftaran tanah yang komprehensif. Proses perubahan peraturan tentang pendaftaran tanah belum dibarengi dengan pemutakhiran data peta pendaftaran tanah. Proses migrasi pendaftaran tanah lama dengan sistem pemetaan analog mengalami kendala ketika dilakukan migrasi atau pemutakhiran data peta pendaftaran tanah dengan sistem digital. Dengan kondisi ini, program percepatan pendaftaran tanah sistematis dan lengkap tanpa didahului dengan pemutakhiran data dan penyempurnaan proses migrasi pemetaan berpotensi menimbulkan masalah hukum.