Penyelenggara pasar modal melihat tingkat literasi dan inklusi yang rendah, oleh karenanya perusahaan tersebut membentuk kampanye Yuk Nabung Saham yang dikelola oleh bagian Public Relations (PR) Indonesia Stock Exchange (IDX). Hal yang menjadi menarik pada masa pandemi ini adalah PR IDX memberikan inovasi kampanye yang dikemas secara virtual. Dikarenakan kebutuhan masyarakat terkait investasi sangat tinggi di masa krisis ini, PR IDX berusaha konsisten menjalankan kampanye tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi kampanye tersebut dengan menggunakan teori acuan Cutlip, Center dan Broom (1982) & Manajemen Kampanye Antar Venus (2008). Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan penelitian jenis deskripif, untuk teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa IDX konsisten memberikan pemahanan secara edukasi dan inspirasi terkait investasi yang saat ini dikemas secara virtual campaign. Seluruh konten yang diunggah menggunakan tagar #YukNabungSaham untuk memudahkan pengelompokan dan ciri khas IDX. Kampanye yang telah dijalankan IDX tercatat memiliki rekor baru terkait pertambahan jumlah investor baru pada tahun 2021 yang sudah tercatat sebanyak 1 juta investor baru. Peserta kampanye sangat antusias menerima konten yang disajikan oleh IDX terbukti bahwa jumlah webinar menyentuh angka ratusan ribu peserta setiap bulannya. Namun, di sisi lain IDX juga harus tetap memberikan petunjuk pada langkah pertama untuk menjadi investor baru karena masih banyak yang belum paham akan hal tersebut. Public Relations IDX akan terus melakukan evaluasi dan melahirkan turunan kampanye melihat kondisi mayarakat.