Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Liveworksheets sebagai LKPD Interaktif Bagi Guru-guru SD Negeri 1 Tegalmunjul Purwakarta Anisa Nurbayani; Elisya Rahmawati; Isma Inayah Nurfaujiah; Nita Dinda Putriyanti; Nur'afni Fitria Fajriati; Yosy Safira; Acep Ruswan
Indonesian Journal of Community Services in Engineering & Education (IJOCSEE) Vol 1, No 2 (2021): October 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.543 KB)

Abstract

The Covid-19 pandemic that occurred had an impact on various fields, one of which was education. Teachers must be more creative and innovative in managing learning activities during the pandemic. By carrying out this activity, it is hoped that it can inform and assist teachers in making LKPD during online learning. This activity aims to inform and at the same time provide training on how to use the Liveworksheets application as an interactive LKPD; with the introduction of this application, it is hoped that teachers can attract more students to take part in online learning. Activities carried out online via zoom application. The results of this activity can be seen from the questionnaire filled out by the teacher as a participant; the teacher feels helped and is interested in using the Liveworksheets application as an option for evaluation media during online learning.
Pengaruh Model Pembelajaran Make a Match terhadap Pemahaman Kosakata Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Aisyah Nina Wangsa; Acep Ruswan; Indah Nurmahanani
AS-SABIQUN Vol 5 No 5 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v5i5.3881

Abstract

The ability to speak English is one of the most important skills in the digital era like now. Therefore it is very important to start learning English as early as possible. But in fact the ability to understand English among students is still relatively low, this is in line with what Patrius said that learning English is not as easy as learning the latest series of gadgets. This research was conducted with the aim of: 1) Knowing the ability to understand students' English vocabulary before applying the learning make a match;2) Knowing the ability to understand students' English vocabulary after applying the learning make a match; 3) The influence of learning make a match on students' English vocabulary understanding ability. The research method used in this research is pre-experimental one group pretest – posttest design. The research sample is 20 IC class students at one of the schools in Purwakarta. An English vocabulary comprehension test instrument was used to obtain data before and after treatment. The research results show that there is an influence of the learning to make a match on the understanding of English vocabulary, this can be seen from the results of the T test with T count > T table so that Ho is accepted which means there is a significant difference. The results of a simple linear regression test with an R-Square of 0.748 or 74.8%. There is an increase in the ability to understand English vocabulary by looking at the average value N-Gain of 0.62 in the moderate category.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH DASAR Debi Septiani; Indah Nurmahanani; Acep Ruswan
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 2 (2023): Volume 08 No 02, September 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v8i2.10037

Abstract

The importance of English language skills in the 4.0 era makes this language a global communication that allows humans to collaborate effectively and access wider information. Mastery of English vocabulary is the ability that exists in a person to be able to understand a word contained in English and become the basis for communication that everyone already knows, both orally and in writing. The mastery of English vocabulary of students in elementary school is still relatively low so this study aims to determine the mastery of English vocabulary of students before and after using snake and ladder learning media and the influence of snake and ladder learning media on the mastery of English vocabulary of elementary school students. This study used a type of Quasi Experimental with a Nonequivalent Control Group Design Research Design.The research data was collected from two groups of students who each received a different type of learning. The results of this study showed that students in the experimental class who used snake and ladder learning media had better results in mastering English vocabulary compared to control class students who got conventional learning and there was an influence of snake and ladder learning media on mastery of English vocabulary of elementary school students.The results of the N-Gain score that the score in the experimental class of 0.4038 was higher than the class score control of 0.2250. In accordance with the results of inferential analysis with a simple linear regression test, the influence of snakes and ladders learning media on students' mastery of English vocabulary was 42.8%. Thus, this study concluded that learning using snakes and ladders learning media affects the mastery of English vocabulary of elementary school students
Pengaruh Media Pembelajaran Ular Tangga Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siswa Sekolah Dasar Debi Septiani; Indah Nurmahanani; Acep Ruswan
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i10.13256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan permainan ular tangga sebagai media pembelajaran terhadap penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa pada materi "How Do You Go To School." Penelitian melibatkan siswa dari sebuah sekolah tertentu dan menggunakan pendekatan pretest-posttest dengan kelompok kontrol tunggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum perlakuan, penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa belum mencapai tingkat yang memuaskan, seperti yang tercermin dari hasil nilai rata-rata pretest. Siswa kesulitan mengidentifikasi informasi dalam kalimat tertulis dalam Bahasa Inggris dan memiliki kendala dalam mengeja kosakata. Analisis regresi linear sederhana menunjukkan bahwa permainan ular tangga sebagai media pembelajaran memiliki pengaruh yang positif terhadap peningkatan penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa, dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,769 yang termasuk dalam kategori tinggi menurut klasifikasi Guilford. Selain itu, ditemukan bahwa penggunaan media pembelajaran ular tangga dapat menjelaskan sekitar 59,2% dari variasi peningkatan penguasaan kosakata Bahasa Inggris pada siswa. Dalam kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan permainan ular tangga sebagai media pembelajaran efektif dalam meningkatkan penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa pada materi "How Do You Go To School." Hasil positif ini memberikan implikasi penting dalam pengembangan metode pembelajaran Bahasa Inggris yang lebih menarik dan efektif untuk meningkatkan keterampilan bahasa siswa di masa mendatang.
Analisis Implementasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama di SDIT Cendekia Kabupaten Purwakarta Ahmad Qowamu Asshidiqi; Agus Muharam; Hisny Fajrussalam; Wina Mustikaati; Acep Ruswan
FOUNDASIA Vol 14, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/foundasia.v14i2.65063

Abstract

Moderasi beragama lahir sebagai sebuah konsep yang dicanangkan oleh Kementerian Agama RI guna menangkal ekstrimisme dan penyimpangan dalam pengamalan agama. Moderasi beragama masuk dalam dunia pendidikan dalam bentuk nilai-nilai yang ditanamkan pada peserta didik. Nilai-nilai tersebut meliputi: a) komitmen kebangsaan; b) toleransi; c) anti-kekerasan; dan d) akomodatif terhadap budaya lokal. Penelitian ini dilakukan guna menganalisis keberadaan nilai-nilai tersebut di SDIT Cendekia. Penelitian ini juga mengkaji bagaimana proses, faktor-faktor pendukung dan penghambat, serta dampak yang ditimbulkan dari pengimplementasian nilai-nilai moderasi beragma di SDIT Cendekia. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Data-data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi yang kemudian data-data tersebut di reduksi, disajikan, hingga disimpulkan berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai moderasi beragama di SDIT Cendekia telah terimplementasi dengan baik melalui pembiasaan-pembiasaan rutin yang dilakukan sekolah sehingga melalui pembiasaan tersebut dapat membentuk karakter peserta didik yang toleran dan dapat menghargai perbedaan-perbedaan yang ada.
Modifikasi LKPD Berbasis Canva dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Primanita Sholihah Rosmana; Acep Ruswan; Anisa Mutiara Illahi; Dhea Resti Fauziah; Hanny Rahmawati; Nisa Nur Fauziyah; Riska Zulfa Luthfiyyah; Sarah Nabilah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.7608

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggunakan pendekatan berbasis Canva untuk mengevaluasi dan memodifikasi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Metode penelitian meliputi analisis kebutuhan, desain perubahan menggunakan platform Canva, dan implementasi ke dalam lingkungan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa meningkat secara signifikan setelah penerapan LKPD yang dimodifikasi. Modifikasi ini memberikan bukti bahwa pendekatan visual menggunakan Canva dapat secara efektif meningkatkan kualitas dan daya tarik materi pembelajaran. Hasil-hasil ini berdampak positif pada praktik pengajaran di kelas dan memberikan rekomendasi kepada para pendidik dan pengembang kurikulum untuk mengintegrasikan teknologi dan kreativitas ke dalam persiapan LKPD. Selain itu, penelitian ini berkontribusi pada literatur tentang inovasi pembelajaran dan penggunaan teknologi dalam lingkungan pendidikan.
Penerapan Video Animasi Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Untuk Siswa Sekolah Dasar (Studi Literatur) Acep Ruswan; Primanita Sholihah Rosmana; Dinda Nurainun Fazrin; Dwi Maulidawanti; Ica Nurlaela; Paola Pebriyanti; Rika Febriyanti; Shela Amelia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8021

Abstract

Pada penelitian ini menggunakan studi literatur yang memiliki tujuan untuk menganalisis beberapa temuan, berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, jurnal dan artikel yang diterbitkan pada tingkat nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab kegunaan media vidio animasi, peningkatan motivasi, dan hasil belajar siswa setelah diimplementasikan media pembelajaran vidio animasi. Singkat kata, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa video animasi dapat menjadi media pembelajaran interaktif yang mempermudah proses pembelajaran untuk menyampaikan pesan ataupun informasi mengenai materi yang disampaikan, dengan penggunaan media vidio animasi ini siswa memiliki kesempatan untuk lebih aktif ketika pembelajaran berlangsung, meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Namun tantangan yang di hadapi oleh siswa yaitu mempertahankan motivasi belajarnya, karena beberapa pembelajaran masih sangat kompleks dan abstrak, sehingga dalam penelitian ini media vidio animasi merupakan solusi terhadap masalah yang terjadi, sehingga pembelajaran yang abstrak dapat tersampaikan dengan mudah dan dapat dipahami oleh siswa.