Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PROTOTIPE MODEL PEMBELAJARAN ERCORE (ELICITATION, RESTRUCTURING, CONFIRMATION, REFLECTION) UNTUK MEMBERDAYAKAN KETERAMPILAN METAKOGNISI Ismirawati, Nur; Corebima, A.D.; Zubaidah, Siti; Syamsuri, Istamar
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Pembelajaran Biologi mengharapkan siswa memiliki keterampilan metakognitif. Keterampilan metakognitif adalah keterampilan yang dimiliki oleh siswa untuk mengontrol kemampuan berpikirnya. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kurang memiliki keterampilan metakognitif dan guru masih belum paham tentang pemberdayaan metakognitif. Pemberdayaan keterampilan metakognitif dapat dilakukan melalui penerapan model pembelajaran konstruktivistik yaitu pada model pembelajaran ERCoRe. Model pembelajaran ERCoRe dikembangkan dengan prosedur pengembangan model mengacu pada Plomp (1997) terdiri dari 5 fase yaitu (1) fase investigasi awal, (2) fase desain, (3) fase realisasi/konstruksi, (4) fase tes, evaluasi, revisi, dan (5) fase implementasi. Komponen model pembelajaran yang dikembangkan berupa sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi dalam hal ini peran guru dalam memproses pembelajaran, sistem pendukung, dan dampak instruksional dan dampak pengiring. Sintaks model yang dikembangkan sebagai berikut. 1) Elicitation, 2) Restructuring, 3) Confirmation, 4) Reflection yang disingkat dengan ERCoRe. Produk telah divalidasi dengan hasil uji ahli menyatakan produk model dalam kategori layak. Produk model pembelajaran akan diuji melalui quasi eksperimen untuk mengetahui efektivitas dalam memberdayakan keterampilan metakognisi.
Pembelajaran Biologi Berpendekatan Saintifik Model Sains Teknologi Masyarakat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Asikin, Nurul; Irawati, Mimien Henie; Syamsuri, Istamar
Pedagogi Hayati Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Pedagogi Hayati
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.003 KB)

Abstract

Abstrak: Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik (scientific approach) dalam prosespembelajaran pada semua mata pelajaran termasuk mata pelajaran Biologi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan pembelajaran berpendekatan saintifik menggunakan model Sains Tekonoogi Masyarakat (STM). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada kelas X SMA Negeri 1 Pemangkat. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, siklus I materi pencemaran lingkungan, sedangkan siklus II materi limbah. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Pemangkat pada ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Hasil belajar sikap peduli lingkungan berdasarkan nilai rata-rata tes siklus I sebesar 73,4 dan siklus II sebesar 84,6, hasil belajar kognitif berdasarkan nilai rata-rata tes siklus I sebesar 67,7 dan siklus II sebesar 83,3, serta hasil tes keterampilan proses sains berdasarkan nilai rata-rata tes siklus I sebesar 80,0 dan siklus II sebesar 82,2.
KONSERVASI HUTAN MANGROVE DI PESISIR PANTAI KOTA TERNATE TERINTEGRASI DENGAN KURIKULUM SEKOLAH Majid, Ilham; Al Muhdar, Mimien Henie Irawati; Rohman, Fachtur; Syamsuri, Istamar
JURNAL BIOEDUKASI Vol 4, No 2 (2016): Maret
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.968 KB)

Abstract

Ekosistem  hutan  mangrove  berfungsi  sebagai  perlindungan  pantai  secara  alami untuk mengurnagi resiko terhadap bahaya abrasi. Kota Ternate adalah sala satu kota pesisir yang memiliki hutan mangrove dengan luas 14,65 Ha namun luas kawasan mangrove tersebut telah mengalami kerusakan disebabkan oleh tebang habis, konversi menjadi lahan pertanian, perikanan, pemukiman,  pembuangan sampah padat dan cair, pencemaran tumpahan minyak, dan  reklamasi  pantai,  Pendekatan  konservasi  yang  dilakukan  untuk  memulihkan  serta menjaga dan melindungi hutan mangrove di Kota Ternate adalah dengan pendekatan pendidikan konservasi di sekolah formal melalui pengembangan kurikulum.