Usman Usman
Dosen Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA MERAH (Lactuca sativa var. Crispa) TERHADAP PEMBERIAN BERBAGAI MACAM DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR Zerin Miftahurahma; Usman Usman; Yukiman Armadi; Eva Oktavidiati; Jafrizal Jafrizal
Agriculture Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal Agriculture
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agrotek.v18i1.5586

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya interaksi macam POC dan kosentrasi terhadap tanaman selada merah (Lactuca Satva var. crsipa). Penelitian ini telah dilaksanakan di Jalan Danau Raya, Masjid Jamik Al-Huda, Kelurahan Panorama, Kecamatan Singgaran Pati, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama macam Pupuk Organik Cair (POC) terdiri dari P0 (nasa), P1(daun kelor), P2(daun lamtoro), P3(jakaba). Faktor kedua adalah tingkatan kosentrasi yatu K1(5%), K2(10%) dan K3(15%). Terdapat 12 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali, setiap kombinasi terdiri dari 5 tanaman, sehingga terdiri dari 180 unit perlakuan percobaan. Hasil penelitian ini menunjukan perlakuan macam POC dan kosentrasi berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman umur 7 hst dan 28 hst, sedangkan pada parameter jumlah daun berpengaruh nyata umur 21 hst hingga 28 hst dan terdapat interaksi pada parameter jumlah daun umur 28 hst. Pada parameter tinggi tanaman umur 7 hst macam POC kelor (P1) berpengaruh nyata dengan POC nasa (P0) akan tetapi berpengaruh tidak nyata dengan semua perlakuan lainya. Macam POC kelor (P1) memberikan hasil yang terbaik dari perlakuan lainya. Berdasarkan perlakuan kosentrasi didapatkan kosentrasi 15% (K3) berpengaruh nyata dengan kosentrasi 5% (K1). Kosentrasi 15% (K3) memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman umur 28 hst. Pada parameter jumlah daun umur 21 hst macam POC kelor (P1) berpengaruh nyata terhadap POC nassa (P0) dan POC lamtoro (P2). Macam POC kelor (P1) memberikan hasil terbaik dari perlakuan lainya. Pada parameter jumlah daun umur 28 hst terjadi interaksi jumlah daun tertinggi 8,89 (P1K3) hingga 10,33 (P3K3). Ketiga POC dapat digunakan dengan kosentrasi terbaik 10% (P2) dan 15 % (P3). Perlakuan macam POC kelor (P1) memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun, sedangkan kosentrasi 15% (K3) memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun. Kata Kunci : POC, Konsentrasi dan Selada Merah (Lactucasativa var. crispa).
ORGANIK NASA DAN NPK RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merrill) DENGAN PEMBERIAN PUPUK Yertika Indah Putri; Dwi Fitriani; Suryadi Suryadi; Fiana Podesta; Usman Yasin
TROPICROPS (Indonesian Journal of Tropical Crops) Vol 6 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tropicrops.v6i2.6309

Abstract

Tujuan mengetahui pengaruh interaksi antara pupuk organik cair nasa danpupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L.merrill). Mengetahui pengaruh perlakuan pupuk organik cair nasa terhadappertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. merrill). Mengetahuipengaruh pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine maxL. merrill). Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun Percobaan Fakultas PertanianUniversitas Muhammadiyah Bengkulu yang berlokasi di Desa Tanjung Terdana,Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu dengaketinggian tempat ± 50 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan Februari 2023. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL) disusun secara faktorial. Terdiri dari 2 Faktoryaitu: Faktor pertama adalah POC nasa : P0 = Kontrol (Tanpa Perlakuan), P1 = 10ml/l air, P2 = 15 ml/l air, P3= 20 ml/l air. Faktor kedua adalah pupuk NPK : B1= 100gram/tanaman, B2= 200 gram/tanaman. B3= 300 gram/tanaman Terdapat 12kombinasi perlakuan. Berdasarkan hasil semua paremeter tanaman terjadi interaksiperlakuan POC nasa dan pupuk NPK pada tanaman kedelai berpengaruh nyata padaparameter berat biji dan berat kering polong. Perlakuan POC nasa berpengaruh sangatnyata terhadap jumlah polong bernas, berat basah polong bernas, berat biji, panjangakar dan berat kering polong bernas. Berpengaruh nyata pada berat basah tanamandan berat kering tanaman. Pada perlakuan NPK berpengaruh sangat nyata pada beratkering polong dan berpengaruh tidak nyata terhadap parameter lainnya.