Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

REVIEW : KAJIAN LICHEN : MORFOLOGI, HABITAT DAN BIOINDIKATOR KUALITAS UDARA AMBIEN AKIBAT POLUSI KENDARAAN BERMOTOR Roziaty, Efri
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 2, No 1: Maret 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

artikel ini akan mengeksplorasi masalah lichen terkait dengan fungsinya sebagai bioindikator. Beberapa kriteria dikemukakan untuk bisa mengarahkan bahwa lichen memang layak untuk dijadikan bioindikator lingkungan khususnya mengenai kualitas udara. Polusi udara dapat mempengaruhi kondisi tumbuhan termasuk lichen secara fisiologis. Beberapa jenis lumut kerak dilaporkan dapat menjadi bioindikator yang peka terhadap pencemaran udara. Tulisan ini bertujuan untuk mengulas tentang lichen dari sisi morfologi, anatomi dan habitat serta keterkaitan lichen dengan polusi udara khususnya polusi yang disebabkan oleh pencemaran kendaraan bermotor. Berdasarkan atas substrat tempat tumbuhnya, lichen dibagi menjadi – Corticolous (lichen yang tumbuh di permukaan pohon), Follicolous (lichen yang tumbuh di permukaan daun), Saxicolous (lichen yang tumbuh di permukaan batu), Terricolous (lichen yang tumbuh di tanah), dan Musicolous (lichen yang tumbuh dengan lumut). Beberapa jenis lichen yang dapat dijadikan bioindikator pencemaran udara misalnya Parmelia, Hypogymnia dan Strigula selain itu masih ada jenis – jenis lichen lainnya yang terdeteksi sebagai indikator di daerah  yang tercemar seperti Buelia punctata, Laurera bengaulensis, Lecanora paliida, D. picta, Trypethelium tropicum, Graphis liberta, dan Cryptothecia sp, Verrucaria sp., Heterodermia sp., Phaeographis sp., dan Heterodermia sp.
KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DI PESISIR PANTAI DESA PANGGUNG KECAMATAN KEDUNG KABUPATEN JEPARA Izzah, Nisrina Arifatul; Roziaty, Efri
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 2, No 2: September 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v2i2.2492

Abstract

Penelitian ini tentang keanekaragaman makrozoobentos di pesisir pantai Desa Panggung Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara yang dilaksanakan pada Maret – April 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman makrozoobentos. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam penentuan lokasi stasiun penelitian dan pembuatan plot mengunakan metode line transect. Stasiun penelitian terdiri dari dua stasiun yakni Stasiun I dan Stasiun II. Hasil Penelitian di temukan 6 spesies makrozoobentos terdiri dari 2 jenis dari Classis Bivalvia (Fillum Mollusca) yaitu spesies Anadara granosa dan Scrobicularia plana, 2 jenis dari Classis Gastropoda (Fillum Mollusca) yaitu spesies Turritella nivea dan Quoyia decollata, 1 jenis dari classis Crustacea (Fillum Arthropoda) yaitu Penaeus indicus, dan 1 jenis dari Classis Polychaeta (Fillum Annelida) yaitu Arenicola marina. Komposisi spesies, kepadatan populasi, kenanekaragaman dan keseragaman dari komunitas makrozoobentos bahwa stasiun I lebih tinggi dari stasiun II. Terlihat pada hasil indeks keanekaragaman (H’) makrozoobentos di stasiun I (1,52) dan stasiun II (1,47). Kedua stasiun mengindikasikan bahwa keanekaragaman rendah dan kondisi kualitas lingkungan perairan dalam keadaan setengah tercemar. kualitas perairan laut di sekitar pesisir pantai desa Panggung kecamatan Kedung kabupaten Jepara membutuhkan perhatian untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
KERAGAMAN PLANKTON DI WILAYAH PERAIRAN WADUK CENGKLIK BOYOLALI JAWA TENGAH Roziaty, Efri; Aksiwi, Daniek Hayu; Setyowati, Nur Aini Dewi
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 4, No 1: Maret 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v4i1.5935

Abstract

Penelitian mengenai keragaman plankton di wilayah perairan Waduk Cenglik Boyolali masih sangat sedikit. Penelitian bertujuan untuk: mengidentifiasi keragaman jenis plankton yang berada di wilayah perairan Waduk Cengklik Boyolali. Metode pengambilan sampel dilakukan secara purpossive random sampling yaitu metode pengambilan sampel secara acak berdasarkan tujuan tertentu yang ditargetkan dalam penelitian. Pengambilan sampel akan dilakulan di bagian tepi waduk utama dekat pintu masuk waduk dan lokasi berikutnya adalah di bagian tengah waduk dengan menggunakan perahu. Pengambilan sampel dilakukan pada pagi dan sore hari dengan harapan menemukan plankton yang terkategori fioplankton dan zooplankton. Sampel plankton kemudian diidentifikasi di laboratorium Pendidikan Biologi FKIP UMS. Hasil yang didapatkan berupa jenis-jenis plankton yang terdiri dari fioplankton yang merupakan produsen di perairan dan zooplankton yang merupakan konsumen I di perairan. Indeks keanekaragaman zooplankton di Waduk Cengklik Boyolali didominasi oleh phylum Rotifera dan disusul oleh phylum Sarcomastigophora yang berkisar antara -3,30 sampai -3,35, sedangkan indeks keanekaragaman fioplankton didominasi oleh divisi acillariophyta yang berkisar antara -2,43 sampai -3,08 yang menunjukkan bahwa komunitas biota tidak stabil disebabkan karena kualitas air tercemar berat. Kuantitasi dan jenis plankton yang ada mengindikasikan kualitas perairan tersebut.
REVIEW : KAJIAN LICHEN : MORFOLOGI, HABITAT DAN BIOINDIKATOR KUALITAS UDARA AMBIEN AKIBAT POLUSI KENDARAAN BERMOTOR Roziaty, Efri
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 2, No 1: Maret 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v2i1.1632

Abstract

artikel ini akan mengeksplorasi masalah lichen terkait dengan fungsinya sebagai bioindikator. Beberapa kriteria dikemukakan untuk bisa mengarahkan bahwa lichen memang layak untuk dijadikan bioindikator lingkungan khususnya mengenai kualitas udara. Polusi udara dapat mempengaruhi kondisi tumbuhan termasuk lichen secara fisiologis. Beberapa jenis lumut kerak dilaporkan dapat menjadi bioindikator yang peka terhadap pencemaran udara. Tulisan ini bertujuan untuk mengulas tentang lichen dari sisi morfologi, anatomi dan habitat serta keterkaitan lichen dengan polusi udara khususnya polusi yang disebabkan oleh pencemaran kendaraan bermotor. Berdasarkan atas substrat tempat tumbuhnya, lichen dibagi menjadi – Corticolous (lichen yang tumbuh di permukaan pohon), Follicolous (lichen yang tumbuh di permukaan daun), Saxicolous (lichen yang tumbuh di permukaan batu), Terricolous (lichen yang tumbuh di tanah), dan Musicolous (lichen yang tumbuh dengan lumut). Beberapa jenis lichen yang dapat dijadikan bioindikator pencemaran udara misalnya Parmelia, Hypogymnia dan Strigula selain itu masih ada jenis – jenis lichen lainnya yang terdeteksi sebagai indikator di daerah  yang tercemar seperti Buelia punctata, Laurera bengaulensis, Lecanora paliida, D. picta, Trypethelium tropicum, Graphis liberta, dan Cryptothecia sp, Verrucaria sp., Heterodermia sp., Phaeographis sp., dan Heterodermia sp.
ECOLOGICAL ANALYSIS OF UNDERSTORY VEGETATION AROUND ENDANGERED ORCHID PENCIL (Vanda hookeriana Rchb.) FROM LAKE DUSUN BESAR NATURE RESERVE BENGKULU Roziaty, Efri
Proceeding of International Congress 2014: Challenges of Biotechnological Research in Food and Health
Publisher : Proceeding of International Congress

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.013 KB)

Abstract

The research on Ecological Analysis Of Understory Vegetation Around Endangered Orchid Pencil (VandaHookeriana Rchb.) From Danau Dusun Besar (DDS) Nature Reserve Bengkulu held on February to December2013. The research is located around endangered Pencil orchid in DDS Bengkulu Province. Pencilorchid is an endangered orchid in the world. It’s an endemic orchid from DDS Bengkulu Province. Theresearch used purpossive sampling techniques in site selection and using 2 m x 2 m = 4 m2 plot for sampling.The highest Important Value Index (INP) value is Imperata sp. (Graminae) 78.60 %. Some ecologicalfactors which influenced the vegetation such as temperature, humidity, sunlight penetration and the pHof the water. The researcher stated that the assessment needs to be done about the ecological aspects oforchid pencil in their natural habitat.Key words : Danau Dusun Besar Bengkulu, understory vegetation, endemic orchid.
KONDISI EFEKTIF PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMK MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA Rohmatillah, Abidah; Septiani, Aldila; Maysaroh, Efi; Roziaty, Efri; Purnamasari, Indah; Alfianti, Meilinia Nurul
Buletin Literasi Budaya Sekolah Vol. 2, No. 2, Desember 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/blbs.v2i2.12840

Abstract

The writing of this scientific article aims to know the effective condition of learners in the learning process at SMK Muhammadiyah 4 Surakarta. These effective conditions are important things that we should be mindful of. Because it is in this condition that students are able to receive science delivered by teachers easily. To achieve this situation, a teacher should take into account what factors affect the learning process, what a student needs during the learning process. So with this research we observe to know what is the effective condition of learners in the learning process. We use qualitative method with direct observation and student interviews in the X-Class of pharmacy at SMK Muhammadiyah 4 Surakarta. The results of this study were obtained that most students and teachers have both applied effective learning conditions.
KEANEKARAGAMAN SPESIES DALAM SISTEM AGROFORESTRI DI DESA SURAJAYA KECAMATAN PEMALANG KABUPATEN PEMALANG JAWA TENGAH Roziaty, Efri; Pristiwi, Yunitisia
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 6, No 2: September 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v6i2.11743

Abstract

Agroforestry is sustainable land management system which integrate the yields of crops including trees and forest plants to increase the yields.This research intend to knowing the diversity type of vegetation in Desa Surajaya, Pemalang, Jawa Tengah. The research use exploration method by exploring all the research site and take the sample using purposive sampling method. The research done by exploring all the forest area and take a note for every new kind of vegetation. Research result shown that there are 19 kind of different vegetation, which is divided by a horticulture and non-horticulture. Forest land cleared for agriculture by agroforestry was 287,89 Ha or as much as 19,4% of the total forest area leaving 1.193,41 Ha of teak forest area.
KONDISI EFEKTIF PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMK MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA Abidah Rohmatillah; Aldila Septiani; Efi Maysaroh; Efri Roziaty; Indah Purnamasari; Meilinia Nurul Alfianti
Buletin Literasi Budaya Sekolah Vol. 2, No. 2, Desember 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/blbs.v2i2.12840

Abstract

The writing of this scientific article aims to know the effective condition of learners in the learning process at SMK Muhammadiyah 4 Surakarta. These effective conditions are important things that we should be mindful of. Because it is in this condition that students are able to receive science delivered by teachers easily. To achieve this situation, a teacher should take into account what factors affect the learning process, what a student needs during the learning process. So with this research we observe to know what is the effective condition of learners in the learning process. We use qualitative method with direct observation and student interviews in the X-Class of pharmacy at SMK Muhammadiyah 4 Surakarta. The results of this study were obtained that most students and teachers have both applied effective learning conditions.
KEANEKARAGAMAN SPESIES DALAM SISTEM AGROFORESTRI DI DESA SURAJAYA KECAMATAN PEMALANG KABUPATEN PEMALANG JAWA TENGAH Efri Roziaty; Yunitisia Pristiwi
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 6, No 2: September 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v6i2.11743

Abstract

Agroforestry is sustainable land management system which integrate the yields of crops including trees and forest plants to increase the yields.This research intend to knowing the diversity type of vegetation in Desa Surajaya, Pemalang, Jawa Tengah. The research use exploration method by exploring all the research site and take the sample using purposive sampling method. The research done by exploring all the forest area and take a note for every new kind of vegetation. Research result shown that there are 19 kind of different vegetation, which is divided by a horticulture and non-horticulture. Forest land cleared for agriculture by agroforestry was 287,89 Ha or as much as 19,4% of the total forest area leaving 1.193,41 Ha of teak forest area.
KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DI PESISIR PANTAI DESA PANGGUNG KECAMATAN KEDUNG KABUPATEN JEPARA Nisrina Arifatul Izzah; Efri Roziaty
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 2, No 2: September 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v2i2.2492

Abstract

Penelitian ini tentang keanekaragaman makrozoobentos di pesisir pantai Desa Panggung Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara yang dilaksanakan pada Maret – April 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman makrozoobentos. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam penentuan lokasi stasiun penelitian dan pembuatan plot mengunakan metode line transect. Stasiun penelitian terdiri dari dua stasiun yakni Stasiun I dan Stasiun II. Hasil Penelitian di temukan 6 spesies makrozoobentos terdiri dari 2 jenis dari Classis Bivalvia (Fillum Mollusca) yaitu spesies Anadara granosa dan Scrobicularia plana, 2 jenis dari Classis Gastropoda (Fillum Mollusca) yaitu spesies Turritella nivea dan Quoyia decollata, 1 jenis dari classis Crustacea (Fillum Arthropoda) yaitu Penaeus indicus, dan 1 jenis dari Classis Polychaeta (Fillum Annelida) yaitu Arenicola marina. Komposisi spesies, kepadatan populasi, kenanekaragaman dan keseragaman dari komunitas makrozoobentos bahwa stasiun I lebih tinggi dari stasiun II. Terlihat pada hasil indeks keanekaragaman (H’) makrozoobentos di stasiun I (1,52) dan stasiun II (1,47). Kedua stasiun mengindikasikan bahwa keanekaragaman rendah dan kondisi kualitas lingkungan perairan dalam keadaan setengah tercemar. kualitas perairan laut di sekitar pesisir pantai desa Panggung kecamatan Kedung kabupaten Jepara membutuhkan perhatian untuk mengurangi pencemaran lingkungan.