muhammad Riyandi Firdaus
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : JAPB

PERAN BHABINKAMTIBMAS DALAM MENANGGULANGI PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI DESA SALIKUNG KECAMATAN MUARA UYA KABUPATEN TABALONG Muhammad Hasbi Ash Siddieq; Rahmi Hayati; Muhammad Riyandi Firdaus
JAPB Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kamtibmas merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat dan pemerintah, termasuk di dalamnya adalah kepolisian sebagai aparat penegak hukum. Dalam pelaksanaannya, kepolisian melakukan upaya-upaya / tindakan yang diwujudkan dalam kegiatan berupa operasi kepolisian, baik yang sifatnya rutin maupun yang bersifat khusus. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini, sebagai berikut :1.) Untuk mengetahui dan menganalisis Peran Bhaninkamtibmas dalam menanggulangi Penyalahgunaan Narkoba di Desa Salikung Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong. 2. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang mempengaruhi Peran Bhaninkamtibmas dalam menanggulangi Penyalahgunaan Narkoba di Desa Salikung Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian ini adalah: 1) Observasi; 2) Wawancara. Hasil penelitian Peran Bhabinkamtibmas dalam Menanggulangi Penyalahgunaan Narkoba di Desa Salikung Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong sudah berperan dengan cukup baik. Faktor-faktor menjadi penghambat peran Bhabinkamtibmas dalam Menanggulangi Penyalahgunaan Narkoba di Desa Salikung Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong adanya masyarakat yang kurang senang dengan kehadiran bhabinkamtibmas serta adanya masyarakat yang berfikir negative thingking. Kata kunci : Peran Bhabinkamtibmas, Penanggulangan, Penyalahgunaan Narkoba.
ANALISIS EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN SUMUR BOR DALAM PEMENUHAN AIR BERSIH (STUDI TENTANG ALOKASI DANA DESA DI DESA UWIE KECAMATAN MUARA UYA KABUPATEN TABALONG) Muhammad Bayu; Muhammad Noor Ifansyah; Muhammad Riyandi Firdaus
JAPB Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk : 1). Untuk menganalisis dan mengetahui efektivitas pembangunan sumur bor dalam pemenuhan air bersih (studi tentang alokasi dana Desa Di Desa Uwie Kecamatan Muara Uya kabupaten Tabalong), 2). Untuk menganalisis dan mengetahui faktor yang menghambat efektivitas pembangunan sumur bor dalam pemenuhan air bersih (studi tentang alokasi dana Desa Di Desa Uwie Kecamatan Muara Uya kabupaten Tabalong).Metode yang digunakan adalah metode deskristif kualitatif yang memaparkan terhadap fenomena yang terjadi pada pembangunan sumur bor di Desa Uwie Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong dalam upaya meningkatkan kesejahtraan masyarakat Desa Uwie RT 16 Kecamatan Muara Uya. Populasi penelitian adalah Aparatur Desa Uwie Keamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong serta warga masyarakat RT 16 Desa Uwie Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong pelanggan sumur bor di RT 16 Desa Uwie yang berjumlah 50 yang terdiri hanya satu RT. Jumlah populasi yang di ambil oleh peneliti sebanyak 30 responden. Data yang diperoleh peneliti melalui observasi, dokumentasi dan angket, selanjutnya dianalisa menggunakan tabel-tabel dan angket absolut maupun relative. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada ke efektivitasan pembuatan sumur bor dikategorikan cukup tepat dengan presentasi tertinggi 55,8%. Faktor yang menghambat dalam pembangunan sumur bor di Desa Uwie Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong yang ditemukan peneliti ada dua masalah yang utama yaitu : 1). Hambatan dari faktor alam a). Kecilnya debit air, 2). Hambatan dari segi waktu. a) Pembangunan fisik tidak bisa di selesaikan tepat waktu Kata kunci : Efektivitas, Pembangunan Sumur Bor
ANALISIS KOORDINASI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEKTOR PERDESAAN PERKOTAAN DI KABUPATEN BARITO TIMUR Oktavia Dwi Murpramita Lestari; Budi Setiawati; Muhammad Riyandi Firdaus
JAPB Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: 1) Koordinasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Barito Timur; 2) Faktor penghambat dalam koordinasi penerimaan pajak bumi dan bangunan di Kabupaten Barito Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: kuisioner, dokumentasi, dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa koordinasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan sektor perdesaan dan perkotaan di Kabupaten Barito Timur sudah terkoordinasi, hal ini dapat dilihat dari hasil rekapitulasi dengan presentasi 86%. Adapun yang menjadi faktor penghambat koordinasi penerimaan pajak bumi dan bangunan sektor perdesaan dan perkotaan di kabupaten barito timur yaitu disebabkan oleh perumusan tugas, wewenang, dan tanggung jawab pada tiap satuan kerja kurang jelas serta tidak terdapat hubungan hirarkies antara yang mengkoordinasikan dan yang dikoordinasikan. Kata Kunci : Koordinasi, Pajak Bumi dan Bangunan
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN DESA DI DESA GARUNGGUNG KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN TABALONG Pitriyati Pitriyati; Muhammad Noor Ifansyah; Muhammad Riyandi Firdaus
JAPB Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingakat partisipasi masyarakat dalam pembangunan jalan serta faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat di Desa Garunggung Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong.Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dangan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui Observasi, koesioner,wawancara dan dokumentasi. Informan kunci meliputi Kepala Desa, Ketua BPD, dan 20 orang Masyarakat. Teknik analisis data oleh Muhammad Ali (1985)Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam pembanguan infrastruktur jalan desa di desa Garunggung Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong masih rendah. Faktor-faktor penghambat partisipasi masyarakat dalam pembanguan infrastruktur jalan desa di desa Garunggung Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong cukup menghambat, diantaranya yaitu faktor internal terbagi atas Pengetahuan dan Keahlian, Pekerjaan Masyarakat, Tingkat pendidikan dan buta huruf, dan jenis kelamin. Faktor eksternal terbagi atas Kemiskinan dan sistem birokrasi. Kata Kunci: Partisipasi, Pelaksanaan Pembangunan
PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN DESA LASUNG BATU KECAMATAN PARINGIN KABUPATEN BALANGAN Widea Wati; Budi Setiawati; Muhammad Riyandi Firdaus
JAPB Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran Kepala Desa dalam pembangunan infrastruktur desa merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memotivasi, memberikan sarana prasarana, mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana peran kepala desa dalam pembangunan infrastruktur desa berupa jalan keperkebunan dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat pembangunan infrastruktur Desa Lasung Batu Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan. Metode penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif dengan teknik kuanlttatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis yang digunakan menurut M.Ali (1987) Analisis data dengan Tehnik Pengumpulan Data, yaitu dengan Kuesioner/angket, Observasi, Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran Kepala Desa dalam pembangunan infrastruktur Desa Lasung Batu berupa jalan keperkebunan Cukup Berperan atau 47,43%. Faktor penghambat Peran Kepala Desa Dalam Pembangunan Infrastruktur Desa Lasung Batu Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan yaitu kurangnya Dorongan-dorongan. Kata Kunci: Peran Kepala Desa, Infrastruktur Desa, Jalan
PERAN KEPALA DESA SEBAGAI PENGAMBIL KEPUTUSAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA TANGKAN KECAMATAN AWANG KABUPATEN BARITO TIMUR Fitria Fitria; Budi Setiawati; Muhammad Riyandi Firdaus
JAPB Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepala Desa merupakan pimpinan tertinggi di desa. Oleh kerena itu Kepala Desa bertanggung Jawab penuh atas Roda pemerintahan yang ada di Desa Peran kepala desa merupakan hal yang sangat penting dalam perjalanan Organiasi PKK , terlebih lagi dalam Proses Pengambilan Keputusan yang ada dalam organisasi PKK. Tujuan Penelitian ini adalah untuk Mengetahui : 1) Peran Kepala Desa Sebagai Pengambil Keputusan dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Tangkan Kecamatan Awang Kabupaten Barito Timur ( Studi Kasus Pelatihan memasak dan membuat kue kelompok ibu-ibu PKK Desa tangkan ). 2) Faktor yang menjadi penghambat Peran Kepala Desa Sebagai Pengambil Keputusan Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Tangkan Kecamatan Awang Kabupaten Barito Timur dengan menggunakan metode penelitian deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan proses wawancara dan observasi dan teknik analisis data menurut Miles, Huberman dan saldana 2014 yakni :1. Reduksi Data 2. Penyajian Data 3. Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran kepala desa sebagai pengambil keputusan dalam pemberdayaan masyarakat sudah baik dapat dilihat dari hasil wawancara dan observasi. Namun penghambat dari peran pengambil keputusan yaitu, Waktu, Tenaga dan Biaya.Meskipun Peran kepala desa sebagai pengambil keputusan sudah baik namun masih ada kekurangannya, untuk itu penulis member saran yaitu kepala desa lebih mengoptimalkan perannya agar program PKK yang sudah ada bisa berkembang, melibatkan masyarakat dalam setiap program yang ada di desa. Kata Kunci : Peran Kepala Desa ; Pengambil Keputusan ; Pemberdayaan Masyarakat