Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)

Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik Dalam Rangka Implementasi Kurikulum Merdeka Sherly Sherly; Edy Dharma; Humiras Betty Marlina Sihombing
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i2.957

Abstract

Pendidikan adalah salah satu faktor kunci dalam membentuk masa depan bangsa yang lebih baik. Tenaga pendidik memegang peranan yang sangat penting dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas, mampu berpikir kritis, kreatif, dan mampu bersaing di era globalisasi. Pada saat ini, Indonesia sedang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan global. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik menjadi sangat penting dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka agar dapat mengimplementasikan kurikulum dengan baik, sehingga siswa dapat memperoleh pembelajaran yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Seminar bertujuan agar peserta dapat memperoleh pemahaman terkait implementasi Kurikulum Merdeka, dapat memberikan panduan praktis untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan tenaga pendidik dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan efektif. Seminar dilaksanakan tanggal 21 Desember 2022 di Aula Perguruan Sultan Agung Pematang Siantar yang diikuti oleh 32 orang guru. Hasil seminar efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga pendidika terkait implementasi kurikulum Merdeka Belajar.
Sosialisasi Keharmonisan Dalam Keberagaman di Kota Pematangsiantar Sherly Sherly; Eka Daryanto; Erbin Chandra; Sisca Sisca; Edy Dharma
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi April - Juni
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3094

Abstract

Masyarakat Indonesia dikenal sebagai multikultural dengan keberagaman yang menjadi kekuatan namun juga sumber dilema yang harus dihadapi karena munculnya isu-isu sosial dan konflik akibat ketidaksepahaman terhadap keberagaman yang ada. Isu-isu sosial dan konflik yang muncul akibat ketidaksepahaman terhadap keberagaman diantaranya konflik antarsuku, konflik agama, konflik horizontal juga mencakup isu diskriminasi dan intoleransi terhadap minoritas, masalah identitas dan keadilan sosial di tengah arus globalisasi. Sebagai agen perubahan masa depan, generasi milenial berperan penting dalam menangani isu dan konflik yang muncul melalui pendekatan yang tepat seperti sosialisasi. Sosialisasi terkait keberagaman ini penting untuk memahami dan membangun masyarakat inklusif, berkeadilan, dan harmonis. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman akan keharmonisan dalam keberagaman, mengajak generasi milenial menghargai keragaman nilai, serta berperan dalam menciptakan perdamaian dunia. Sosialisasi dilakukan terhadap 24 mahasiswa PMM 3 pada 14 Oktober 2023 di Ruang Serba Guna FT Unimed. Kegiatan dilakukan dengan tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pemahaman, keterlibatan dalam kegiatan, serta persepsi harmoni antar etnis dari 42% menjadi 94%. Peserta menyambut kegiatan dengan antusiasme tinggi dan menilai pengabdian ini sangat bermanfaat, memungkinkan mereka berperan sebagai generasi milenial penyokong perdamaian dunia. Kegiatan pengabdian efektif dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan generasi milenial terkait pentingnya menjaga keharmonisan di dalam keberagaman serta mendorong generasi milenial agar lebih menghargai keragaman nilai dalam konteks yang lebih luas yaitu masyarakat global dan turut berperan dalam menciptakan perdamaian dunia sebagai anggota masyarakat global.