Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Techno

Sistem Pendukung Keputusan Penerima Pembiayaan Akad Mudharabah Menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process dan Simple Additive Weighting Bella Carmenia Dwi Andini; Muhammad Hamka
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) Vol 21, No 2 (2020): Techno Volume 21 No.2 Oktober 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/techno.v21i2.7679

Abstract

Pembiayaan Mudharabah merupakan salah satu produk dari bank syariah yang menggunakan sistem bagi hasil (syariah), secara umum analisis kelayakan pembiayaan menggunakan prinsip 5C meliputi 1) character, 2) capacity, 3) capital, 4) colateral, dan 5) condition. Kompleks nya unsur-unsur yang harus dipertimbangkan dalam penerimaan pembiayaan maka diperlukannya penerapan Sistem Pendukung Keputusan untuk membantu pengambil keputusan menentukan calon pembiayaan. Penelitian ini metode SPK yang digunakan yaitu Analytic Hierarchy Proces (AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW).  Metode AHP digunakan untuk menentukan priority vector atau bobot prioritas kriteria dan sub kriteria sedangkan SAW digunakan untuk penentuan rangking penerima pembiayaan. Berdasarkan hasil perhitungan AHP diperoleh nilai prioritas pertama yaitu kriteria jumlah pembiayaan dengan nilai prioritas 0,34, kriteria jangka waktu dengan nilai prioritas 0,22 , kriteria jaminan dengan nilai prioritas 0,17, kriteria riwayat pembiayaan dengan nilai prioritas 0,09, kriteria pekerjaan dengan nila prioritas 0,05, kriteria penghasilan dengan nilai prioritas 0,05, dan kriteria usia dengan nilai prioritas 0,04. Berdasarkan hasil perhitungan SAW didapatkan alternatif 7 yang direkomendasikan pertama mendapat pembiayaan dengan nilai preferensi (V7)  yaitu 0,82 ,alternatif 8 dengan nilai preferensi (V8) yaitu 0.68, alternatif 3 dengan nilai preferensi (V3) yaitu 0,68, alternatif  5 dengan nilai preferensi (V5) yaitu 0.63,alternatif 2 dengan nilai preferensi (V2) yaitu 0.58, alternatif 10 dengan nilai preferensi (V10) yaitu 0.57,alternatif 6 dengan nilai preferensi (V6) yaitu 0.54, alternatif 4 nilai preferensi (V4) yaitu 0.49 , alternatif 9 dengan nilai preferensi (V9) yaitu 0.49, alternatif 1 dengan nilai preferensi (V1) yaitu 0.7
Sistem Pendukung Keputusan Penerima Pembiayaan Akad Multijasa Menggunakan Metode Analitycal Hierarchy Process Dan Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution Yudistira Ergha Riandana; Muhammad Hamka
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) Vol 21, No 2 (2020): Techno Volume 21 No.2 Oktober 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/techno.v21i2.7846

Abstract

Lembaga Keuangan Syariah memiliki beberapa jenis syarat pembiayaan, salah satu jenis pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan sehari – hari yaitu Pembiayaan Multijasa. Pembiayaan tersebut mempunyai syarat yang disebut dengan akad yang berarti ikatan atau kewajiban. Akad Ijarah Multijasa merupakan akad pembiayaan pada bank atau koperasi syariah yang berfokus pada pembiayaan manfaat berdasarkan syariat islam. Banyaknya kriteria yang harus dipertimbangkan membuat pihak UJKS Senopati UMP membutuhkan waktu yang lebih lama dalam penyeleksian calon nasabah yang berhak menerima pinjaman, maka untuk mempermudah proses seleksi tersebut dibuatlah Sistem Pendukung Keputusan Penerima Pembiayaan Akad Ijarah Pembiayaan Multijasa menggunakan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) dan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS). Metode AHP digunakan untuk menentukan bobot kriteria, sedangkan metode TOPSIS digunakan dalam menentukan rangking penerima pembiayaan multijasa di UJKS Senopati UMP. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa dengan menggunakan metode AHP, diketahui bahwa terdapat 7 prioritas kriteria dalam menentukan penerima pembiayaan multijasa yaitu yang pertama jumlah pembiayaan dengan nilai prioritas 34,4% , jangka waktu dengan nilai prioritas 23,3% , jaminan dengan nilai prioritas 17,8%, tujuan dengan nilai prioritas 9,6% , pekerjaan dengan nilai prioritas 6% , jumlah angsuran per bulan dengan nilai prioritas 5,7% , dan usia dengan nilai prioritas 4,2%. Sedangkan berdasarkan pengolahan menggunakan metode TOPSIS diketahui bahwa A8 (Alternatif 8 atau Nasabah 8) menempati peringkat pertama yang direkomendasikan untuk mendapat pembiaayan multijasa di UJKS Senopati UMP dengan nilai preferensi terbesar yaitu 0,680.