Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH TERAPI SHOLAT DHUHA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Dian Istiana; Dewi Nur Sukma Purqoti; Fitri Romadonika; Mita Pusparini
Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram Vol. 11 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.014 KB) | DOI: 10.57267/jisym.v11i1.74

Abstract

Hypertension, also known as the sillet killer, is a non-communicable disease that is quite dominant in the world in both developed and developing countries. Hypertension shows blood pressure levels above normal limits. Hypertension is often found in the elderly. The factors that make the elderly suffer from hypertension are genetic and environmental factors. Genetic factors affect sensitivity to sodium, sensitivity to stress, reactivity of blood vessels to vasoconstrictors, insulin resistance and others. Meanwhile, environmental factors include diet, smoking habits, emotional stress, and obesity. This study aims to determine the effect of dhuha prayer therapy on reducing blood pressure in hypertensive elderly at the Tresna Werdha Social Home, West Nusa Tenggara Province. This study used quasi-experimental research design with one group pre-test post-test design (pre-test design in one group, no comparison / control group). The sample in this study were 16 people. Based on the results of the analysis using the dependent t test, it was found that the value of p = 0.00 (p <0.05), so it can be concluded that there is an effect of dhuha prayer therapy on reducing blood pressure in elderly people with hypertension. After the implementation of this research activity, it is hoped that
Hubungan Peran Serta Kader Posyandu Menurut Persepsi Ibu terhadap Status Gizi Balita di Desa Kayangan Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara Indah Wasliah; Fitri Romadonika
Jurnal PRIMA Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i1.254

Abstract

Permasalahan gizi masih menjadi masalah yang serius, kekurangan gizi menjadi penyebab dari sepertiga kematian anak di dunia, gizi buruk dan gizi lebih masih menjadi persoalan yang harus di hadapi. Salah satunya di Desa Kayangan Kabupaten Lombok utara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubugan peran serta kader posyandu menurut persepsi ibu terhadap status gizi balita di Desa Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini menggunakan analitik observasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang di gunakan sejumlah 66 responden dengan pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling, teknik pengumpulan data dengan data primer menggunakan kuesioner Hubungan Peran Serta Kader Posyandu Menurut PersepsiI buTerhadap Status Gizi Balita. Dari hasil analisis mengunakan SPSS 16.00 Spearman Rho didapatkan p value sebesar 0,003 (p<0,05), sehingga Ho di terima artinya ada hubungan peran serta kader posyandu menurut persepsi ibu terhadap status gizi balita. Diharapkan kepada seluruh petugas kader posyandu agar dapat meningkatkan keterampilan dalam memberikan pelayanan dan melaksanakan kegiatan di posyandu.
PENATALAKSANAAN PENYAKIT ISPA PADA BALITA DI DUSUN DASAN TAWAR, DESA BANYUMULEK, LOMBOK BARAT Indah Wasliah; Fitri Romadonika; Eka Adithia Pratiwi; Melati Inayati Albayani; Ernawati Ernawati; Baiq Heni Rispawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11883

Abstract

ABSTRAKInfeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) selalu menempati urutan pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita di Indonesia. Salah satu faktor yang menjadi penyebab terjadinya ISPA pada balita adalah masalah pencemaran udara oleh asap pembakaran. Contohnya adalah paparan asap seperti asap pembakaran gerabah yang dapat menjadi salah satu penyebab pencemaran udara yang ada di desa Banyumulek. Suatu studi epidemiologi menunjukkan bahwa paparan asap jangka panjang  dapat mengakibatkan peningkatan gejala-gejala bronkitis pada anak-anak dan juga dihubungkan dengan penurunan fungsi paru. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi melalui penyuluhan kepada orang tua tentang penatalaksanaan penyakit ISPA pada balita di dusun dasan tawar, desa Banyumulek. Dengan menggunakan metode penyuluhan kesehatan yang dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan posyandu balita di desa banyumulek, sambutan dan partisipasi para orang tua sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini karena dari 40 orang tua balita, 100% orang tua balita tersebut semuanya aktif mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir. Dengan kegiatan ini diharapkan agar orang tua lebih memperhatikan kesehatan balita dan dapat menambah pengetahuan orang tua khususnya tentang penatalaksanaan penyakit ISPA pada balitanya. Kata kunci: penatalaksanaan; penyakit ISPA; orang tua; balita. ABSTRACTAcute Respiratory Infections (ARI) always rank first in the cause of death in the infant and toddler group in Indonesia. One of the factors that cause ARI in toddlers is the problem of air pollution by combustion smoke. An example is exposure to smoke such as earthenware burning smoke which can be one of the causes of air pollution in Banyumulek village. An epidemiological study showed that long-term smoke exposure can result in an increase in bronchitis symptoms in children and is also associated with decreased lung function. This community service activity aims to provide knowledge and information through counseling to parents about the management of ARI disease in toddlers at dasan tawar, Banyumulek village. By using the health counseling method carried out after the implementation of the posyandu balita activity in Banyumulek village, the welcome and participation of the parents were very enthusiastic to take part in this activity because of the 40 parents of toddlers, 100% of the parents of the toddlers were all actively participating in counseling activities from beginning to end. With this activity, it is hoped that parents will pay more attention to the health of toddlers and can increase parents' knowledge, especially about the management of ARI disease in their toddlers. Keywords: management; ARI disease; parents; toddlers.