Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Identifikasi Karakteristik Penderita Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat arifin, Zaenal Arifin; Melati Inayati Albayani; Baiq Ruli Fatmawati; Marthilda Suprayitna
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 4 No 2 (2020): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v4i2.158

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh coronavirus yang termasuk betacoronavirus yang berkaitan dengan penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2. Setelah ditemukan pada akhir tahun 2019 dalam waktu yang relatif singkat COVID-19 telah menyebar di 213 negara dengan jumlah kematian sebanyak 175.825 orang dari 2.549.632 kasus yang terkonfirmasi. Sedangkan di Indonesia didapatkan jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 7.775 kasus dengan jumlah meninggal sebanyak 647 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan observasional. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa hasil press release dari satgas pencegahan dan penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat periode Mei sampai Juni 2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling dan didapatkan sampel sebanyak 643 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbanyak pasien pada kelompok umur 26-35 tahun sebanyak 140 orang (21,8%), dengan Jenis kelamin laki-laki sebanyak 402 orang (62,5%), dan sebagian berasal dari Kota Mataram yaitu sebanyak 235 orang (36,5%), yang tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah terkonfirmasi didapatkan 410 orang (63,6%), dan yang memiliki riwayat kontak dengan pasien COVID-19 sebanyak 327 orang (50,9%). Kesimpulan sebagian besar penderita terkonfirmasi positif COVID-19 antara bulan Mei-Juni 2020 di Provinsi Nusa Tenggara Barat paling pada kelompok umur 26-35 tahun, jenis kelamin laki-laki dan memiliki riwayat kontak dengan pasien COVID-19.
PendidikanKesehatan tentang Penanganan Dismenorea pada Remaja Putri Pondok Pesantren Assulamy, Lombok Barat Zurriyatun Thoyibah; Haryani Haryani; Melati Inayati Albayani; Zuhratul Hajri; Bahjatun Nadrati
DIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2021): Vol. 3 No.2 Juni (2021)
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/dmk.v3i2.355

Abstract

Pendidikan Kesehatan tentang Penanganan Disminore pada Remaja Putri Pondok Pesantren Assulamy, Lombok Barat. Pengetahuan remaja putri mengenai dismenorea masih belum cukup baik dan banyak di antara mereka tidak tahu cara menanganinya dengan benar. Dismenore pada usia remaja harus ditangani agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang berbagai macam penanganan disminore. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan melalui metode ceramah disertai leaflet dan demonstrasi penanganan disminore. Hasil evaluasi kegiatan terjadi peningkatkan pengetahuan tentang penanganan dismenore pada remaja putri siswi kelas 1 MTs Assulamy Lombok Barat setelah diberikan pendidikan kesehatan
GAMBARANPENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI PONDOK PESANTREN ASSULAMI LOMBOK BARAT Marthilda Suprayitna; Baiq Ruli Fatmawati; Melati Inayati Albayani
Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram Vol. 10 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.932 KB) | DOI: 10.57267/jisym.v10i2.65

Abstract

HIV stands for Human Immuno deficiency Virus, which is a virus that can weaken immunity on humans. Meanwhile, AIDS stands for Acquired Immune Deficiency Syndrome, which is a collection of symptoms and infections or commonly called syndromes caused by damage to the human immune system due to the HIV virus. HIV / AIDS is a sexually transmitted disease that can causes of death. Adolescents are risk group for HIV / AIDS transmission. Proper knowledge on disease will help them to take prevention efforts. Adolescents promiscuity is a indicator that can transmit the disease. The aim of this research was to identify an overview of adolescent knowledge on HIV / AIDS. The research method used in this research was descriptive research. The populations of this research were 134 students, samples of the research were 57 people. The sampling technique used in this research was random sampling, Instrument of data collection used in this research was questionnaire. This research conducted at Assulamy Langko Islamic Boarding School, West Lombok. The results of this research obtained that more than 30 respondents were female (53%) and 27 respondents (42%) were male. The knowledge of students on HIV / AIDS was 44 respondents (77%) with sufficient criteria, and 13 respondents (23%) were lacking. It can be concluded that the knowledge of adolescents on HIV / AIDS in Assulamy Langko Islamic Boarding School is sufficient. Adolescents have good enough knowledge, but it needs to be considered and improved through providing health education related to HIV / AIDS
Pengetahuan Ibu Tentang Tumbuh Kembang Terhadap Perkembangan Anak Usia Prasekolah Di Lingkungan Jempong Timur Wilayah Kerja Puskesmas Karang Pule Indah Wasilah; Melati Inayati Albayani; Neli Neli
Jurnal PRIMA Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v7i2.238

Abstract

Latar belakang: Tumbuh kembang merupakan proses yang berkesinambungan yang terjadi sejak konsepsi dan terus berlangsung sampai dewasa. Dalam proses mencapai dewasa inilah anak harus melalui berbagai tahap tumbuh kembang. Tercapainya tumbuh kembang optimal tergantung pada potensi biologi. Tingkat tercapainya biologik seseorang merupakan hasil interaksi antara faktor genetik dan lingkungan bio-fisiko-psikososial (biologis, fisik dan psikologis). Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan ibu terhadap tumbuh kembang anak usia prasekolah. Metode: Merupakan penelitian kuantitatif menggunakan rancangan penelitian korelasi dengan pendekatan Crosseksional. Penelitian ini dilaksanakan di Lingkungan Jempong Timur Wilayah Kerja Puskesmas Karang Pule. Sampai pada penelitian ini adalah Ibu yang memiliki Anak usia prasekolah 3-6 tahun yang berada di Lingkungan Jempong Timur Wilayah Kerja Puskesmas Karang pule dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Instrumen penelitian ini adalah koesioner dan lembar penilaian perkembangan anak KPSP Hasil: Penelitian ini menunjukan P-value 0,001 < 0,05 artinya ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan perkembangan anak di Lingkungan Jempong Timur Wilayah Kerja Puskesms Karang Pule. Kesimpulan: tingkatkan mutu pelayanan melalui sosialisasi t
PENATALAKSANAAN PENYAKIT ISPA PADA BALITA DI DUSUN DASAN TAWAR, DESA BANYUMULEK, LOMBOK BARAT Indah Wasliah; Fitri Romadonika; Eka Adithia Pratiwi; Melati Inayati Albayani; Ernawati Ernawati; Baiq Heni Rispawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11883

Abstract

ABSTRAKInfeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) selalu menempati urutan pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita di Indonesia. Salah satu faktor yang menjadi penyebab terjadinya ISPA pada balita adalah masalah pencemaran udara oleh asap pembakaran. Contohnya adalah paparan asap seperti asap pembakaran gerabah yang dapat menjadi salah satu penyebab pencemaran udara yang ada di desa Banyumulek. Suatu studi epidemiologi menunjukkan bahwa paparan asap jangka panjang  dapat mengakibatkan peningkatan gejala-gejala bronkitis pada anak-anak dan juga dihubungkan dengan penurunan fungsi paru. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi melalui penyuluhan kepada orang tua tentang penatalaksanaan penyakit ISPA pada balita di dusun dasan tawar, desa Banyumulek. Dengan menggunakan metode penyuluhan kesehatan yang dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan posyandu balita di desa banyumulek, sambutan dan partisipasi para orang tua sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini karena dari 40 orang tua balita, 100% orang tua balita tersebut semuanya aktif mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir. Dengan kegiatan ini diharapkan agar orang tua lebih memperhatikan kesehatan balita dan dapat menambah pengetahuan orang tua khususnya tentang penatalaksanaan penyakit ISPA pada balitanya. Kata kunci: penatalaksanaan; penyakit ISPA; orang tua; balita. ABSTRACTAcute Respiratory Infections (ARI) always rank first in the cause of death in the infant and toddler group in Indonesia. One of the factors that cause ARI in toddlers is the problem of air pollution by combustion smoke. An example is exposure to smoke such as earthenware burning smoke which can be one of the causes of air pollution in Banyumulek village. An epidemiological study showed that long-term smoke exposure can result in an increase in bronchitis symptoms in children and is also associated with decreased lung function. This community service activity aims to provide knowledge and information through counseling to parents about the management of ARI disease in toddlers at dasan tawar, Banyumulek village. By using the health counseling method carried out after the implementation of the posyandu balita activity in Banyumulek village, the welcome and participation of the parents were very enthusiastic to take part in this activity because of the 40 parents of toddlers, 100% of the parents of the toddlers were all actively participating in counseling activities from beginning to end. With this activity, it is hoped that parents will pay more attention to the health of toddlers and can increase parents' knowledge, especially about the management of ARI disease in their toddlers. Keywords: management; ARI disease; parents; toddlers.