Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

GAMBARAN KETAHANAN PSIKOLOGIS REMAJA DI ERA PANDEMI COVID-19 Ade Isnaini; Puji Purwaningsih; Fiktina Vifri Ismiriyam; Endang Susilowati
Healthcare Nursing Journal Vol. 4 No. 2b (2022): EDISI PROSIDING WEBINAR NASIONAL DAN DISEMINASI HASIL PENELITIAN “PERAN KOMPLE
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.636 KB)

Abstract

Latar Belakang : COVID-19 menyebabkan dampak negatif pada aspek psikologis manusia terutama pada kelompok remaja. Remaja memasuki fase perkembangan psikologisnya dengan berbagai batasan karena adanya peraturan-peraturan yang diakibatkan karena COVID-19. Gangguan psikologis pada remaja saat ini mempengaruhi Ketahanan Psikologis nya,jika berlangsung dalam jangka panang remaja rentan mengalami gangguan kesehatan mental yang ditimbulkan akibat dari Covid-19.Tujuan : untuk mengetahui gambaran ketahanan psikologis remaja di era pandemi COVID-19 . Metode : Penelitian menggunakan metode deskriptif . Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Jumlah sampel 100 remaja. Pengumpulan data mengunakan kuesioner Resilience Scale ™. Analisa data menggunakan Distribusi Frekuensi. Hasil :Ketahanan Psikologis remaja yakni pada kategori sangat rendah sebanyak 18,0% , kategori ketahanan rendah sebanyak 41,0% , ketahanan kategori aktif rendah sebanyak 26,0% , ketahanan kategori sedang sebanyak 12,0% dan kategori ketahanan cukup tinggi sebanyak 3,0%. Kesimpulan : ketahanan psikologis Remaja sebagian besar cenderung memiliki ketahanan psikologis yang negatif sebanyak 85,0% sedangkan remaja yang memiliki ketahanan psikologis positif sebanyak 15,0%.Saran : pendampingan orangtua, guru diharapkan bagi remaja dalam melewati fase perkembangan remaja
Peran Serta Kader Posyandu Dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Balita Masa Pandemi Melalui Penyuluhan Kesehatan Di Desa Surodadi Gajah Demak Tri Suwarto; Y Yulisetyaningrum; Puji Purwaningsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.271 KB)

Abstract

Peran serta kader dalam upaya peningkatan status gizi balita melalui upaya penyuluhan kesehatan merupakan hal yang sangat penting guna mendukung program pemerintah untuk mengatasi agar gizi buruk pada anak tidak bertambah melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan revitalisasi posyandu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran serta kader dan faktor yang mempengaruhi dlakukan penyuluhan di desa Surodadi Gajah Demak. Metode penelitian ini adalah diskriptip analitik dan dilakukan secara cross sectional dengan menggunakan variable independent umur, lama jadi kader, pendidikan tambahan, pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, pembinaan, sarana / alat peraga, dukungan aparat setempat dan penghargaan. Sedangkan variable dependentnya adalah peran serta. Sampling yang digunakan adalah probability sampling type simple random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan questioner , data disajikan dalam bentuk gambar, table dan narasi dan analisis data dengan uji statistik Chi-Square untuk mengetahui hubungan antar variable. Hasil penelitian menunjukan peran serta kader cukup tinggi (70%) dalam kegiatan penyuluhan, terdapat hubungan yang signifikan antara lama jadi kader (p:0,000), pengetahuan (p:0,010), pembinaan (p:0,000), sarana alat peraga (p:0,45), dukungan aparat setempat (p:0,000) dan penghargaan (p:0,050) dengan peran serta. Variable yang tidak berhubungan dengan peran serta adalah umur, pendidikan tambahan, pendidikan dan pekerjaan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah peran serta kader dalam penyuluhan kesehatan cukup tinggi, tidak semua variable independent berhubungan dengan variable dependent. Rujukan dalam penelitian ini adalah kader posyandu hendaknya tetap mepertahankan peran sertanya, pembinaan dukungan dan pendidikan tambahan perlu dioptimalkan serta perlu penelitian lebih lanjut dengan questioner yang diuji cobakan terlebih dahulu.
The Difference between Right and Left Arm Blood Pressure Measurement of Patients with Hypertension at RSU Aisyiyah Kudus TRI Suwarto; Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum; Puji Purwaningsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.397 KB)

Abstract

It is theoretically recommended to examine the blood pressure from both right and left arm, especially for new cases. While in the field, survey conducted at RSU Aisyiyah Kudus that nurses are still examining blood pressure only in one side. To based on those the phenomena, the research focused on blood pressure examination to evaluate the discrepancy of blood pressure measurement with right and left arm of patient hypertension which has not reached diabetes mellitus complications. The purpose of the research is to know the difference between Right and Left Arm Blood Pressure Measurement of Patients with Hypertension at RSU Aisyiyah Kudus. The research conducted on July 13th until August 14st 2017. The design applied in the study was an analytical description research using observational approach. The instrument using tensimeter mercury. The samples are taken from 36 respondents with a consecutive sampling technique. The analysis of this research shown that the mean of the right arm MAP was 124,12 mmHg and the left arm MAP was 120,19 mmHg and after doing statistical analysis using t-test independent it is obtained p=0,036 (<0,05). Finally, it can be concluded that there was significant difference result between the right and left arm blood pressure of patients hypertension which has not reached diabetes mellitus complications. Recomendation for the next is to do similar research with emphasize on hypertension pure with control group to patient have normal blood pressure and used digital instrument.
PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA DI DESA NYATNYONO KABUPATEN SEMARANG Puji Purwaningsih; Zumrotul Chairijah; Izzatul Alifah Sifai; Nur Khasanah
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 9: September 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat dimulai dengan individu dapat mengelola dirinya. Usia invidu dapat mengelola dirinya dimulai saat remaja. Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan pesat baik fisik, psikologis maupun intelektual. Masa remaja merupakan masa yang tepat untuk mendukung pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat. Harapan remaja dapat melakukan gerakan hidup sehat supaya remaja dapat mengontrol dirinya akan status kesehatannya. Adapun salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat khususnya remaja adalah kegiatan skrinning kesehatan berbasis Gerakan masyarakat hidup sehat. Skrinning kesehatan ini dapat dikelola oleh remaja yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk remaja sehingga dapat diterima, sesuai, komprehensif, efektif dan efisien, Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan remaja dalam melakukan skrinning kesehatan secara mandiri. Metode pengabdian masyarakat ini dengan langkah sosialisasi skrinning kesehatan sederhana, pembentukan kader remaja, pelatihan kader remaja. Hasil dari skrinning awal didapatkan data status nutrisi remaja (n=26) sebagaian besar normal, sebagian besar 55% makan sayur tiap hari, 55 % makan buah setiap hari, sebagian besar 91% remaja tidak melakukan perilaku sedentary, semua remaja tidak melakukan pemeriksaan sederhana ( cek tekanan darah tinggi, glukosa darah, asam urat dan cholesterol, lingkar perut.setelah dilakukan pelatihan remaja mengatakan betapa pentingnya mengetahui interpretasi dari setiap pengukuran, remaja mengatakan akan melakukan sendiri pengukuran-pengukuran skrinning kesehatan sederhana. Skrinning kesehatan secara rutin merupakan program yang tertuang dalam permendagri, sehingga pelaksanaan pengisian kartu ini dapat berlagsung secara rutin dan mandiri oleh remaja, Monitoring oleh pihak puskesmas juga menjadi salah satu pendorong untuk keberlangsungan program ini
Pelatihan Perilaku Cerdik pada Kader Posbindu di Desa Candirejo, Kabupaten Semarang Puji Purwaningsih; Heri Sugiarto; Zumrotul Chairijah; Izzatul Alifah Sifai; Nur Khasanah
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Januari-Maret
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.854 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v4i1.1463

Abstract

Changing in disease pattern is influenced by changes in the environment, community behaviour, demographic transition, technology, economy and socio-culture. This changing makes non-communicable diseases a strategic issue in the 2030 SDGs. This encourages promotive and preventive efforts by involving the community, namely cadres as the frontline in health. The theme of this health community service activity is to improve the knowledge and skills of cadres in the implementation of “Posbindu”. This activity was carried out from May 17th to June 11th, 2022 in Candirejo Village, Semarang Regency, followed by 9 people who are willing and including the requirements as cadres. This activity is counselling such as lectures and discussions. Smart behaviour practice activities at “Posbindu” are carried out according to the instructions of the Technical Instructions for Integrated Guidance for Cadre. The evaluation was carried out with a pre-post-test with the results that before giving this activity the average knowledge score of the participants was 1.89, after being given the activity, it was 11.22. This shows that there is an increasing knowledge score of 9.33. Public health service and village government always involve health cader in promoting society to have healthy life 2045.
GAMBARAN PEMBERIAN ASI PADA IBU BEKERJA YANG MEMILIKI BAYI USIA 0-6 BULAN Nurul Indah Puspitasari; Puji Purwaningsih
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 2 No. 9: Februari 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : ASI merupakan makanan atau asupan untuk bayi yang memiliki kandungan gizi lengkap dan mengandung nutrisi adekuat. ASI memiliki kandungan gizi yang sangat lengkap untuk memenuhi kebutuhan selama enam bulan pertamanya serta ASI mengandung imunitas yang penting bagi bayi. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di Desa Kenteng Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian observasional deskriptif. Populasi berjumlah 24 ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dan besar sampel yang digunakan adalah 23 sampel. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pemberian ASI eksklusif yang telah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas dengan r hitung (0,483-0,733) > r tabel (0,444) yang mempunyai nilai sig. 0,05. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan sebanyak 14 ibu (39,1%) tidak memberikan ASI kepada bayinya, bayi hanya diberikan susu formula atau makanan tambahan. Sebanyak 9 ibu (60,9%) memberikan ASI kepada bayinya tetapi tidak sesuai ketentuan, bayi diberikan ASI dan diberikan makanan tambahan. Tidak ada satu pun bayi yang diberikan ASI oleh ibunya sesuai ketentuan atau hanya diberikan ASI saja. Saran: Diharapkan pembahasan ini dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya dengan melakukan intervensi atau perlakukan terhadap ibu bekerja.
Peran Serta Kader Posyandu Dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Balita Masa Pandemi Melalui Penyuluhan Kesehatan Di Desa Surodadi Gajah Demak Tri Suwarto; Y Yulisetyaningrum; Puji Purwaningsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran serta kader dalam upaya peningkatan status gizi balita melalui upaya penyuluhan kesehatan merupakan hal yang sangat penting guna mendukung program pemerintah untuk mengatasi agar gizi buruk pada anak tidak bertambah melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan revitalisasi posyandu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran serta kader dan faktor yang mempengaruhi dlakukan penyuluhan di desa Surodadi Gajah Demak. Metode penelitian ini adalah diskriptip analitik dan dilakukan secara cross sectional dengan menggunakan variable independent umur, lama jadi kader, pendidikan tambahan, pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, pembinaan, sarana / alat peraga, dukungan aparat setempat dan penghargaan. Sedangkan variable dependentnya adalah peran serta. Sampling yang digunakan adalah probability sampling type simple random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan questioner , data disajikan dalam bentuk gambar, table dan narasi dan analisis data dengan uji statistik Chi-Square untuk mengetahui hubungan antar variable. Hasil penelitian menunjukan peran serta kader cukup tinggi (70%) dalam kegiatan penyuluhan, terdapat hubungan yang signifikan antara lama jadi kader (p:0,000), pengetahuan (p:0,010), pembinaan (p:0,000), sarana alat peraga (p:0,45), dukungan aparat setempat (p:0,000) dan penghargaan (p:0,050) dengan peran serta. Variable yang tidak berhubungan dengan peran serta adalah umur, pendidikan tambahan, pendidikan dan pekerjaan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah peran serta kader dalam penyuluhan kesehatan cukup tinggi, tidak semua variable independent berhubungan dengan variable dependent. Rujukan dalam penelitian ini adalah kader posyandu hendaknya tetap mepertahankan peran sertanya, pembinaan dukungan dan pendidikan tambahan perlu dioptimalkan serta perlu penelitian lebih lanjut dengan questioner yang diuji cobakan terlebih dahulu.
The Difference between Right and Left Arm Blood Pressure Measurement of Patients with Hypertension at RSU Aisyiyah Kudus TRI Suwarto; Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum; Puji Purwaningsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

It is theoretically recommended to examine the blood pressure from both right and left arm, especially for new cases. While in the field, survey conducted at RSU Aisyiyah Kudus that nurses are still examining blood pressure only in one side. To based on those the phenomena, the research focused on blood pressure examination to evaluate the discrepancy of blood pressure measurement with right and left arm of patient hypertension which has not reached diabetes mellitus complications. The purpose of the research is to know the difference between Right and Left Arm Blood Pressure Measurement of Patients with Hypertension at RSU Aisyiyah Kudus. The research conducted on July 13th until August 14st 2017. The design applied in the study was an analytical description research using observational approach. The instrument using tensimeter mercury. The samples are taken from 36 respondents with a consecutive sampling technique. The analysis of this research shown that the mean of the right arm MAP was 124,12 mmHg and the left arm MAP was 120,19 mmHg and after doing statistical analysis using t-test independent it is obtained p=0,036 (<0,05). Finally, it can be concluded that there was significant difference result between the right and left arm blood pressure of patients hypertension which has not reached diabetes mellitus complications. Recomendation for the next is to do similar research with emphasize on hypertension pure with control group to patient have normal blood pressure and used digital instrument.
Peran Komite Keperawatan Terhadap Pengembangan Profesionalisme Perawat Di Rumah Sakit Umum Aisyiyah Kudus Tri Suwarto; Y Yulisetyaningrum; Puji Purwaningsih
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komite keperawatan adalah wadah non-struktural yang fungsi utama mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi, dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi. Berdasarkan survei peran bidang etika dan disiplin profesi pada komite keperawatan tidak berjalan dengan baik karena banyak perawat yang tidak mengedepankan prinsip beretika dalam menjalankan tugas profesinya. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh peran komite keperawatan terhadap pengembangan profesionalisme tenaga keperawatan di Rumah Sakit Umum Aisyiyah Kudus Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah studi kuantitatif dengan pendekatan survey dengan sifat eksplanatory. Populasi dalam penelitian ini seluruh perawat yang bertugas di Rumah Sakit Umum Aisyiyah Kudus yang berjumlah 357 orang. Sampelnya adalah 78 orang. Pengumpulan data dengan kuesioner. Metode analisa data dengan cara analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi square dan analisis multivariat dengan uji regresi logistic ganda.
PEMANFAATAN EDUGAME ISI PIRINGKU SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU BALITA Puji Purwaningsih; Zumrotul Chairijah; Izzatul Alifah Sifai
Community Development in Health Journal Volume 1, Nomor 2, Oktober 2023
Publisher : UPPM STIKES Adi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37036/cdhj.v1i2.450

Abstract

Introduction & Aim: Nutritional problems still need to be solved in various parts of Indonesia. Cases of nutrition can be excess nutrition or malnutrition. The phenomenon in Semarang Regency was the tendency for school-age children to be overweight. This overweight event indeed occurs several times. Child age is a vulnerable phase in nutritional problems because this causes the onset of a disease at the next age. This community service aims to increase understanding and skills in utilizing learning media through Edugame about my plate content. Method of Activity: This activity was carried out from the 3rd of June to the 3rd of July 2023 in Genuk district, Semarang Regency. The results of the questionnaire about the knowledge before and after the activity were analyzed using univariate analysis of frequency distribution. This community service activity was done in Posyandu (Integrated Services Post) for under-five children by involving village midwives, cadres, and 11 mothers having under-five children. Results: The results of this community service show that knowledge is increasing about my plate content after counseling or socialization. Discussion: This Edugame can be used as a media for health education to help the community increase understanding of a theme. This Edugame can be used to overcome the saturation of recipients of information, especially toddlers: it helps learn, motivates, fun educational media, and can increase creativity.