Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN

HUBUNGAN POLA ASUH KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJ. HB. SA’ANIN PADANG TAHUN 2017 Diana Arianti; Milya Novera; Afrida Yani Rosa
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 1, No 1 (2017): JIK - Oktober Volume 1 No 1 Tahun 2017
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.63 KB) | DOI: 10.33757/jik.v1i1.29

Abstract

Schizophrenia is the most severe and chronic mental disorder (psychotic) among the many mental disorders that have been classified. Data from 33 mental hospitals (RSJ) that exist throughout Indonesia to say the number of people with severe mental disorders reached 2.5 million peoples. The Objective of study was to knows The Relation of Family Foster Pattern with Schizophrenia Recurrence at RSJ. of HB. Sa’anin of Padang in 2017.Type of the research is analytical descriptive with cross-sectional approach. The research has been conducted at RSJ. of HB. Sa’anin of  Padang.  Data is collected on 03 – 09 August  in 2017. The population in this study were the all families who accompany patients in RSJ. of HB. Sa'anin of Padang.  Samples taken by accidental sampling  of 61  peoples. Data analysis is done univariately and bivariately by using chi-square test..Research findings showed that  54.1% the patient experiences a high recurrence rate.  50,8%  the patient has an ineffective parenting pattern. There is a relationship between parenting patterns with recurrence rates of schizophrenics in RSJ. of HB. Sa’anin of Padang  (p=0.007).It was concluded that there was a correlation between parenting parenting with the recurrence rate of schizophrenia in RSJ. of HB. Sa’anin of Padang in 2017. The researcher suggests to hospital health workers to provide family health education about good parenting that should be applied to post-treated schizophrenic patients so as to reduce the patient's recurrence rateSkizofrenia merupakan gangguan mental yang paling berat dan kronik (psikotik) di antara sekian banyak gangguan mental yang telah diklasifikasikan. Pola asuh dalam keluarga sangat dibutuhkan dalam mengatasi hal ini. Pola asuh keluarga yang penuh kasih sayang dan pendidikan tentang nilai-nilai kehidupan, baik kesehatan sosial dan agama yang diberikan merupakan faktor yang kondusif untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi dan anggota masyarakat yang sehat (Widodo, 2014). Penelitian ini bertujuan untuk menngidentifikasi hubungan Pola Asuh Keluarga dengan Kekambuhan pasien Skizofrenia di RSJ. HB. Sa’anin Padang Tahun 2017”.Jenis penelitian ini analitik menggunakan  desain cross sectional study. Penelitian dilakukan pada tanggal 03  – 18 Agustus 2017. Sampel keluarga pasien skizofrenia sebanyak 159 orang dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling di poliklinik RSJ. Hb Saanin  Padang. Hasil penelitian didapatkan 54.1% pasien mengalami tingkat kekambuhan tinggi.  50,8%  pasien mempunyai pola asuh orang tua  tidak efektif. Ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat kekambuhan penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa HB. Sa’anin Padang (p=0.007).Disimpulkan bahwa  ada hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kekambuhan penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa HB. Sa’anin Padang Tahun 2017. Peneliti menyarankan kepada petugas kesehatan rumah sakit   untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga tentang pola asuh yang baik yang harus diterapkan kepada pasien skizofrenia  pasca dirawat sehingga bisa menekan tingkat kekambuhan pasien
Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Terhadap Self Care pada Pasien Pasca Stroke Milya Novera; Erni Musmiler; Nadya Nadya
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2022): JIK-Oktober Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v6i2.616

Abstract

Stroke merupakan serangan akut mendadak dari disfungsi otak fokal dan global disebabkan oleh gangguan aliran darah ke otak. Dampak stroke meliputi perubahan kemampuan fisik, emosi, dan kehidupan sosial. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Self – Care Pasien Pasca Stroke. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain Deskriptif Analtik menggunakan rancangan Cross Sectional Study. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang dari bulan April sampai Juli 2022. Populasi pada penelitian ini berjumlah 23 orang yang diambil secara total sampling.  Data diolah dengan komputerisasi yang dianalisa secara univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariate dengan uji statistic Chi-Square. Hasil penelitian univariat didapatkan sebanyak 8 orang (40%) melakukan Self-Care secara mandiri, dukungan keluarga dengan pernyataan positif sebanyak sebanyak 11 orang (55%), Pengetahuan kurang sebanyak 9 orang (45%). Hasil penelitian bivariat berdasarkan uji statistic diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara Pengetahuan (p=0,001) dan dukungan keluarga pada pasien pasca stroke dengan Self-Care (p=0,001) pada pasien pasca stroke di wilayah kerja Puskesmas Anak Air Kota Padang. Diharapkan kepada pihak Puskesmas agar memberikan pengetahuan dan motivasi yang baik kepada keluarga pasien pasca stroke, upaya mencapai Self-Care yang terlatih dan terorganisasi sehingga tercapainya perbaikan dalam perawatan diri dimasa mendatang.