Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

WORKSHOP DAN SOSIALISASI PENGGUNAAN ALAT PRAKTIKUM IPA SEKOLAH DASAR DI SDN PULO PANJANG Diana Ayu Rostikawati; Dedy Khaerudin; Elga Sandi Kiawati
National Conference on Applied Business, Education, & Technology (NCABET) Vol. 1 No. 1 (2021): The 1st National Conference on Applied Business, Education & Technology (NCABET
Publisher : Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.337 KB) | DOI: 10.46306/ncabet.v1i1.33

Abstract

Science learning in elementary schools should more emphasis on process through practicum activities, currently science learning in the class is still limited to delivering theory and rarely invites students to do practicals because of the limitations of practicum tools owned by the school. Based on observations, this is also experienced by science teachers at SDN Pulo Panjang. Based on these problems, community service activities were carried out in the form of workshops and socialization of use science practicum tools, this activity consisted of two steps, e.g. preparation and implementation. At  preparation step, simple practicum tools are produced for science practicum, then these practicum tools are demonstrated at implementation step. At implementation step, the speaker explained and demonstrated several practicums related to electricity & magnetism and pressure materials. There are several things that participants gained after holding this workshop, e.g. 1) Knowledge, after the workshop it was seen that participants got new knowledge about implementation of elementary science practicum, 2) Skill, participants seemed to have tskills to carry out elementary science practicum activities, and 3) Products, after the workshop, science practicum tools will be given to the school, science practicum tools provided are equipped with guides/modules
Analisis Rendahnya Pemahaman Matematis Siswa Ditinjau dari Self Regulated Learning Pada Masa Pandemi Covid-19 Mira Marlina; Beni Junedi; Elga Sandi Kiawati; Selda Setianti
PRISMA Vol 12, No 1 (2023): PRISMA
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v12i1.2588

Abstract

Pemahaman materi menentukan keberhasilan siswa dalam belajar. Keberhasilan siswa belajar tergantung kepada kesadaran dan kemandirian siswa akan pentingnya belajar. Faktanya di sekolah kesadaran siswa terhadap proses belajarnya sendiri masih tergolong rendah. Rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap suatu mata pelajaran disebabkan karena regulasi diri siswa dalam kemandirian belajar belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab rendahnya pemahaman konsep matematis siswa ditinjau dari self-regulated learning masa pandemi covid-19 di SMK Negeri 1 Kota Serang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif-deskriptif cross section. Adapun sampel yang dipilih dari kelas X dan XI berjumlah 83 partisipan. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner self-regulated learning dan soal tes pemahaman konsep matematis. Data di analisis menggunakan uji regresi linier berganda dan uji bivariat. Hasil penelitian menemukan bahwa self regulation learning siswa secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pemahaman konsep matematis siswa.  Indikator motivasi dan perilaku diketahui memiliki kontribusi yang signifikan, sedangkan metakognitif tidak berkontribusi terhadap pemahaman konsep matematis siswa.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematis Siswa Elga Sandi Kiawati; Beni Junedi; Mohamad Bayi Tabrani
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i3.2213

Abstract

Kemampuan literasi matematis merupakan salah satu keterampilan yang termasuk dalam keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah Abad 21. Kemampuan literasi matematis sebagai bagian penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang dapat memenuhi tuntutan zaman. Namun, kemampuan literasi matematis masih tergolong rendah. Salah satunya disebabkan oleh model pembelajaran yang digunakan belum bervariasi sehingga siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kemampuan literasi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik atau tidak lebih baik daripada pembelajaran konvensional, (2) peningkatan kemampuan literasi matematis siswa dengan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik atau tidak lebih baik daripada model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group yang dilaksanakan di kelas VII SMPN 1 Ciruas. Sampel diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan tes kemampuan literasi matematis. Data dianalisis dengan uji perbedaan dua rata-rata dan uji gain ternormalisasi (N-Gain). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Berdasarkan uji perbedaan dua rata-rata terjadi peningkatan kemampuan literasi matematis siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa (1) kemampuan literasi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada pembelajaran konvensional (2) peningkatan kemampuan literasi matematis siswa dengan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada pembelajaran konvensional.