Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Mengenai Pembuatan Denah Situasi Menggunakan Aplikasi AutoCAD di Desa Parereja, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes Wahyu Mulya Wibowo; Wahidin Wahidin; Muhammad Taufiq; Wahudin Diantoro
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1572.204 KB) | DOI: 10.58169/jpmsaintek.v1i4.44

Abstract

Perkembangan teknologi di zaman sekarang yang sudah banyak menggunakan digitalisasi dapat membuat kemajuan pada banyak aspek terutama pada ketersediaan software gambar teknik yang dapat mendukung kegiatan pembuatan peta dan denah situasi. Aplikasi AutoCAD merupakan sebuah program yang biasa digunakan untuk tujuan tertentu dalam menggambar dan merancang dengan bantuan komputer dalam pembentukan model serta ukuran dua dan tiga dimensi atau lebih dikenali sebagai Computer Aided Drafting and Design Program (CAD). Selain adanya aplikasi untuk mempermudah pembuatan peta dan denah situasi ada juga yang namanya pemetaan yang merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengenali kembali kondisi ruang yang sebenarnya dari suatu wilayah dan mendokumentasikan potensi sumber dayanya. Populasi pada kegiatan ini adalah perangkat desa dan pemuda karang taruna. Manfaat dari adanya pengabdian masyarakat yaitu melalui sosialisasi pembuatan peta atau denah situasi menggunakan AutoCAD. Hal ini sebagai bahan masukan bagi kantor balai desa untuk melakukan kerja sama dengan melibatkan masyarakat desa dan membuat masyarakat lebih mengenal program digitalisasi seperti pengenalan pada aplikasi AutoCAD. Adapun faktor penghambat ketika merealisasikan kegiatan Sosialisasi ini antara lain sulitnya mengatur jadwal peserta untuk melaksanakan sosialisasi. Keterbatasan media penyampaian materi dan sebagian besar peserta pelatihan tidak menggunakan laptop yang support sofware aplikasi.
ANALISIS SKEMA PENGENDALIAN DRAINASE BANJIR DAN ROB KAWASAN INDUTRI TERBOYO Muhammad Taufiq; Vyxy Anggreini; Moh Faiqun Niam
Portal: Jurnal Teknik Sipil Vol 14, No 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/portal.v14i2.3277

Abstract

Perubahan iklim pada kawasan pesisir terutama pada kawasan industri sebagai basis kawasan perekonomian, akhir-akhir ini menghadapi berbagai masalah dengan adanya banjir rob dan air hujan dari hulu yang tidak bisa lansung terbuang ke laut yang mengakibatkan banjir dan rob pada kawasan industri Terboyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Upayaa mengatasi permasalahan itu dilakukan penelitian kajian alternatif penanganan banjir dan rob kawasan industri Terboyo dengan aplikaasi epa-SWMM dan HEC-RAS. Penelitian ini dapat menangani kawasan industri Terboyo dari genangan banjir dan rob, dengan sistem drainase polder, dengan menghitung ketinggian rob dengan analisis hidro-oceanografi dan perhitungan analisa hidrologi. Selanjutnya disimulasikan dengan aplikasi HEC-RAS untuk memperoleh ketinggian muka air banjir dan rob. Penanganan sistem poder drainase dengan simulasi Epa-SWMM untuk mencari debit dan muka air pada tampungan, kapasitas dan oprasional pompa. Dengan analisis hidro-oceanografi dengan nilai HHWL (Highest High Water Level) = 167 cm, SLR (kenaikan muka air laut akibat pemanasan global) = 0.25 cm, Wind Setup = 20 cm, Wave Setup = 20 cm, DWL (Desain Water Level) = 2.33 m. Hasil analisis hidrologi dengan Catment Area 147,2 Ha menggunakan Q10 dapatkan hujan rencana =124,8 Pearson III dengan Debit keseluruhan 11.02 m3/s. Analisis Hidrolika dengan simulasi banjir pasang surut menggunakan program HEC-RAS didapat elvasi Muka Air Banjir (MAB) +2.35 m. Operasional pompa dengan bantuan aplikasi Epa SWMM dengan debit pada kolam (storage) dengan debit puncak 1.94 m3/detik dengan pompa kapasitas 0.5x2 m3/detik. Dengan elevasi dipertahankan 1,3 meter dengan pompa aktif 30 jam 1 m3/detik dan 0,5 m3/detik 5 jam. Kapasitas pompa 0,5x3 m3/detik pompa aktif 13 jam 1,5 m3/detik, 14 jam 1 m3/detik, dan 8 jam 0,5 m3/detik, total simulasi 35 jam.
ANALISIS KONDISI PERMUKAAN PEKERJAAN JALAN DESA CIKAKAK DENGAN METODE PCI `DAN RCI: ANALISIS KONDISI PERMUKAAN PEKERJAAN JALAN DESA CIKAKAK DENGAN METODE PCI `DAN RCI Justiansyah; Abdul Khamid; Muhammad Taufiq
Infratech Building Journal Vol. 1 No. 02 (2020): September
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penilaian kondisi permukaan jalan merupakan salah satu tahapan untuk menentukan jenis program evaluasi yang perlu dilakukan. Dua metode yang melakukan penilaian kondisi jalan adalah metode Pavement Condition Index dan metode Road Condition Index. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai kondisi ruas jalan Lemahneundeut berdasarkan kedua metode tersebut Metode yang digynakan adalah penelitian lapangan dengan data berupa hasil survei kerusakan jalan. Urutan prioritas penanganan jalan dengan metode PCI merangking kondisi perkerasan dari nilai 0 hingga 100 sedangkan metode RCI didasarkan pada rentang nilai 0 sampai 10. Hasil evaluasi kondisi ruas jalan Desa Cikakak dengan metode PCI didapatkan rata – rata nilai PCI adalah 84,785 yang berarti kondisi fungsional jalan sangat baik dan metode RCI sebesar 7,5 yang berarti jalan dalam kondisi permukaan sangat baik dan umumnya rata namun masih memerlukan pemeliharaan yang rutin.
Perencanaan Sistem Drainase Perumahan Saphire Regency Desa Pulosari Kecamatan Brebes Sultoni Sultoni; Wahidin Wahidin; Muhammad Taufiq; Abdul Khamid; Muhamad Yunus
Infratech Building Journal Vol. 2 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/ibj.v2i1.1348

Abstract

Kondisi drainase yang ada di perumahan Sapphire Regency saat ini masih kurang baik secara keseluruhan. Ini terbukti dengan masih banyaknya endapan sampah dedaunan. Pembangunan yang terus meningkat dan kurang ditunjang dengan kelengkapan fasilitas penunjangnya seperti halnya saluran drainase menyebabkan permasalahan genangan yang terjadi ketika musim hujan. Sehingga perlu adanya suatu perencanaan saluran drainase yang baik. Penelitian ini merupakan Perencanaan Sistem Jaringan Drainase dengan sistem pengukuran lapangan yang dilakukan pada Perumahan Sapphire Regency Pulosari, Kecamatan Brebes. Perencanaan dilakukan dengan cara melakukan analisis perhitungan terhadap data Cross Section dan Data curah hujan sehingga didapat dimensi saluran drainase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Periode ulang yang dipakai pada perencanaan saluran drainase Jalan di Perumahan Sapphire Regency adalah kala ulang 8 tahun. Hasil dari analisis curah hujan adan analisis buangan air kotor rumah tangga dapat besarnya debit pada saluran drainase adalah 0,1885 m3 /detik, Dari hasil perencanaan saluran drainase pada Perumahan Sapphire Regency didapatkan dimensi saluran ekomonis untuk saluran drainase dengan lebar dasar B = 0,3 m dan tinggi air h = 0,293 m dengan tinggi jagaan w = 0,2 m.
Analisis Tingkat Kerusakan Jalan Akibat Volume Kendaraan pada Perkerasan Rigid di Ruas Jalan Pantura Tegal - Pemalang Kabupaten Tegal M. Gilang Alfarizi; Wahidin Wahidin; Muhammad Taufiq; Yulia Feriska; Muhamad Yunus
Infratech Building Journal Vol. 2 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/ibj.v2i1.1349

Abstract

Volume lalu-lintas merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kerusakan jalan. Perkerasan rigid umumnya dipakai pada jalan yang memiliki lalu lintas cukup padat. Dengan jumlah kendaraan yang semakin bertambah dimungkinkan jalan akan mengalami kerusakan dalam waktu yang relatif pendek. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh volume jenis kendaraan dengan tingkat kerusakan jalan dan hubungan volume jenis kendaraan dengan tingkat kerusakan jalan pada perkerasan rigid. Sehingga dapat diprediksikan lebih awal nilai kerusakan jalan yang akan terjadi. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis volume kendaraan dan tingkat kerusakan jalan dengan metode regresi. Yaitu untuk mendapatkan fungsi hubungan tersebut dengan nilai R² (koefisien determinasi) yang menunjukkan besarnya pengaruh perubahan variasi volume jenis kendaraan terhadap perubahan nilai kerusakan jalan. Penelitian ini dilakukan di ruas Jalur Pantura Tegal – Pemalang. Terdapat hubungan antara volume jenis kendaraan dengan nilai kerusakan jalan. Dengan hasil R² = 0,892 menunjukkan kerusakan jalan yang di pengaruhi volume jenis kendaraan ringan dan kendaraan berat memiliki presentase sebesar 89,2 %. Dengan hasil persamaan kendaraan berat (X2) dan nilai kerusakan jalan (Y) yaitu Y = 0,27 X2 + 8,887. Dari persamaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.. Koefisien regresi X2 (a) = 0,27, artinya kendaraan berat sebesar 100 kend/hari akan menambah tingkat kerusakan jalan sebesar 27, kontanta (c) = Apabila tidak ada kendaraan yang melewati suatu ruas jalan, jalan akan mengalami kerusakan jalan sebesar 8,887.
Studi Perbandingan Harga Satuan Pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung Puskesmas Kedungbanteng dengan Metode Analisa Bow, SNI, dan Lapangan Samsul Fuaddi; Wahidin Wahidin; Muhammad Taufiq; Abdul Khamida; Yulia Feriska
Infratech Building Journal Vol. 2 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/ibj.v2i1.1350

Abstract

Dalam sebuah proyek konstruksi, perkiraan biaya memegang peranan penting dalam penyelenggaraan proyek. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan pembangunan gedung dan bangunan di bidang konstruksi, diperlukan suatu sarana dasar perhitungan harga satuan yaitu Analisa Biaya Konstruksi. Kontraktor umumnya membuat harga penawaran berdasarkan analisa yang tidak seluruhnya berpedoman pada analisa BOW (Burgelijke Openbare Werken) maupun analisa SNI (Standarisasi Nasional Indonesia). Para kontraktor lebih cenderung menghitung harga satuan pekerjaan berdasarkan dengan analisa mereka sendiri yang didasarkan atas pengalaman terdahulu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan konstruksi, walaupun tidak terlepas dari analisa BOW dan SNI. Metode penelitian dalam melakukan analisa Rencana Anggaran Biaya (RAB) yaitu dengan BOW, SNI dan Metode Perhitungan Kontraktor. Dari perhitungan masing-masing analisa rencana anggaran biaya yang ada, didapat perbandingan rencana anggaran biaya antara metode BOW, SNI dan Metode Perhitungan Lapangan. Rencana anggaran biaya yang ekonomis dengan menggunakan Metode Perhitungan Lapangan yaitu sebesar Rp.104.192,00, sementara hasil analisa rencana anggaran biaya BOW yaitu sebesar Rp. 222.444,00, sedangkan analisa rencana anggaran biaya SNI yaitu sebesar Rp.127.450,00.
Studi Tentang Kenyamanan Pejalan Kaki terhadap Pemanfaatan Trotoar di Kota Tegal (Studi Kasus Jalan RA Kartini Kota Tegal) Bayu Syah Pangestu; Wahidin Wahidin; Muhammad Taufiq; Abdul Khamid; Wahudin Diantoro
Infratech Building Journal Vol. 2 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/ibj.v2i1.1351

Abstract

Hasil yang diperoleh dari perhitungan analisis deskriptif persentase, (dalam 4 zona pengambilan sampel populasi) mengenai persepsi pejalan kaki tentang kenyamanan yang ditinjau dari, faktor umum dengan jumlah skor 1460 menghasilkan 48,67% tergolong kriteria kurang baik, faktor keamanan dengan jumlah skor 1263 menghasilkan 50,52% tergolong kriteria kurang baik, dan faktor kelengkapan fasilitas penunjang dengan jumlah skor 914 menghasilkan 45,07% tergolong kriteria kurang baik. Dari seluruh faktor tersebut dengan responden sebanyak 100 pejalan kaki dan total menunjukkan bahwa dalam pemanfaatan jalur trotoar pada jalan Jalan R.A. Kartini Kota Tegal adalah dengan nilai skor 48,49% dan tergolong dalam kriteria kurang baik. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh faktor merupakan unsur-unsur pokok yang menunjang rasa kenyamanan pejalan kaki dalam pemanfataan jalur trotoar Jalan R.A. Kartini Kota Tegal.
Optimasi Debit Air Saluran Irigasi pada Bendung Sungapan Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Studi Kasus Saluran Induk Simangu 844,74 Ha Untung Udin; Abdul Khamid; Muhammad Taufiq; Dwi Denny Apriliano; Imron Imron
Infratech Building Journal Vol. 2 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/ibj.v2i1.1354

Abstract

Ketersediaan air, kebutuhan air dan bagaimana cara membagi air yang ada tersebut sejauh mungkin adil dan merata agar semua tanaman dapat tumbuh dengan baik sangat diperlukan untuk meningkatkan hasil produksi. Analisa kebutuhan Air Irigasi merupakan salah satu tahap penting yang diperlukan dalam perencanaan dan pengelolaan sistem irigasi. Peningkatan tekanan pada sumber daya air yang tersedia untuk irigasi dan kebutuhan lainnya, terutama selama musim kemarau, membutuhkan jaringan irigasi yang memiliki efisiensi yang tinggi untuk menyalirkan air irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penyaluran dan jumlah kehilangan air di saluran sekunder dan tersier dari jaringan irigasi pilihan yaitu pada Saluran Induk Simangu.Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi penyaluran rata-rata untuk Saluran Induk Simangu adalah 52,47%. Rata-rata kehilangan air dan efesiensi penyaluran air di saluran sekunder berturut-turut adalah 0.048 m3/dtk dan 81,11%. Kehilangan tersebut disebabkan oleh penguapan 2,73 x 10-7 m3/dtk, rembesan 0,7 m3/dtk dan faktor lainnya 0,04548 m3/dtk. Kehilangan air rata-rata di saluran tersier adalah 0.01 m3/dtk yang merupakan kehilangan akibat adanya penguapan 5,046 x 10-8 m3/dtk, rembesan 0,00033m3/dtk dan faktor lainnya 0,00994 m3/dtk. Hal tersebut menyebabkan efisiensi penyaluran air di saluran tersier sekitar 71,88%. Namun, kinerja jaringan irigasi masih dikategorikan baik karena memiliki efisiensi penyaluran air yang lebih besar dari 60%. Kehilangan air di saluran tersier sebagian besar disebabkan oleh banyak bagian dinding dan dasar saluran yang rusak, dan adanya vegetasi dan sedimen pada saluran yang memperlambat aliran air.
Analisis Pengaruh Parkir Kendaraan dan Pedestrian pada Ruas Jalan terhadap Karakteristik Lalu Lintas (Studi Kasus Ruas Jalan Gajah Mada Brebes) Gilang Ramdhon Feri Gunawan; Wahidin Wahidin; Muhammad Taufiq; Imron Imron; Dwi Denny Apriliano
Infratech Building Journal Vol. 2 No. 2 (2021): September
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/ibj.v2i2.1360

Abstract

Parkir di ruas jalan sangat mengganggu kelancaran lalu lintas, maka pentingnya mengatur perparkiran sebagai bagian terpadu dalam mengelola lalu lintas perkotaan, untuk mencegah atau menghilangkan hambatan lalu lintas dan menciptakan mekanisme pengguna jalan secara efektif dan efisien. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh parkir kendaraan dan pedestrian pada ruas jalan terhadap karakteristik lalu lintas pada Jalan Gajah Mada Kabupaten Brebes. Pengambilan data ini dilakukan selama 3 hari, yaitu pada hari Sabtu dan Minggu mewakili hari libur, hari senin mewakili hari sibuk dengan jumlah surveyor 6 orang dari jam 07.00 sampai 18.00 WIB. Segmen dibagi 2, dimana kendaraan yang diambil hanyalah kendaraan ringan dan kendaraan berat. Setelah data semua didapat kemudian dianalisis. Hasil pengamatan yang dilakukan di lokasi studi, selanjutnya diolah dan dianalisis sesuai rumusan masalah dalam penelitian, yaitu analisis karakteristik parkir kendaraan, yaitu volume lalu lintas dan kapasitas jalan. Lokasi Jalan Gajah Mada No. 93 Brebes (depan Pasar Limbangan dan Toko Sari Mulya) terjadi pengurangan kapasitas yang mengakibatkan kemacetan di ruas jalan akibat parkir di pinggir jalan khususnya depan Sari Mulya. Hasil analisis seharusnya tidak ada lagi parkir dipinggir jalan, dikarenakan sudah tersedianya lahan parkir yang disediakan oleh pengelola setempat.
Strategi Pengembangan Jaringan Transportasi Darat Kabupaten Brebes Saeful Amin; Wahidin Wahidin; Muhammad Taufiq; Imron Imron; Yulia Feriska
Infratech Building Journal Vol. 2 No. 2 (2021): September
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/ibj.v2i2.1361

Abstract

Sejalan dengan pengembangan kawasan perkotaan Kabupaten Brebes, maka dipandang perlu untuk memaksimalkan pemanfaatan jaringan jalan yang tersedia agar dapat digunakan secara maksimal dalam mendukung pengembangan wilayah. Penelitian ini bertujuan menjelaskan kondisi jaringan jalan dikawasan perkotaan Kabupaten Brebes yang memiliki kawasan potensi sumber daya alam, menemukan strategi pengembangan jaringan trasportasi darat untuk menunjang distribusi hasil produksi pada kawasan perkotaan Kabupaten brebes. Penelitian ini dilakukan pada Tiga Kecamatan yang masuk wilayah perkotaan Kabupaten brebes yaitu Kecamatan ketanggungan, Kecamatan Larangan dan kecamatan Bulakamba. Data dianalisis dengan menggunakan Metode Location Quotient (LQ) untuk mengetahui pontesi wilayah, dan Metode Analisis SWOT untuk menentukan strategi pengembangan jaringan jalan perkotaan Kabupaten Brebes. Hasil analisis dan pembahasan menunjukkan bahwa prasarana transportasi di Kabupaten brebes khususnya wilayah perkotaan jaringan jalan Kecamatan ketanggungan memiliki panjang total jalan 43,22 km dengan kondisi jalan baik sepanjang 20,15 km, sedang sepanjang 11,44 km, rusak ringan 4,5 km dan rusak berat 7,13 km. Berdasarkan hasil analisis LQ matriks potensi wilayah perkotaan menurut jenis tanaman pangan, perkebunan dan ternak Kecamatan ketanggungan memiliki 14 jenis sub sektor potensi kawasan terbanyak diantara dua kecamatan lain. Berdasarkan hasil analisis SWOT pengembangan jaringan jalan perkotaan Kabupaten brebes berada pada strategi kekuatan dan peluang (SO).