Dwi Denny Apriliano
Universitas Muhadi Setiabudi

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Optimasi Debit Air Saluran Irigasi pada Bendung Sungapan Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Studi Kasus Saluran Induk Simangu 844,74 Ha Untung Udin; Abdul Khamid; Muhammad Taufiq; Dwi Denny Apriliano; Imron Imron
Infratech Building Journal Vol. 2 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/ibj.v2i1.1354

Abstract

Ketersediaan air, kebutuhan air dan bagaimana cara membagi air yang ada tersebut sejauh mungkin adil dan merata agar semua tanaman dapat tumbuh dengan baik sangat diperlukan untuk meningkatkan hasil produksi. Analisa kebutuhan Air Irigasi merupakan salah satu tahap penting yang diperlukan dalam perencanaan dan pengelolaan sistem irigasi. Peningkatan tekanan pada sumber daya air yang tersedia untuk irigasi dan kebutuhan lainnya, terutama selama musim kemarau, membutuhkan jaringan irigasi yang memiliki efisiensi yang tinggi untuk menyalirkan air irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penyaluran dan jumlah kehilangan air di saluran sekunder dan tersier dari jaringan irigasi pilihan yaitu pada Saluran Induk Simangu.Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi penyaluran rata-rata untuk Saluran Induk Simangu adalah 52,47%. Rata-rata kehilangan air dan efesiensi penyaluran air di saluran sekunder berturut-turut adalah 0.048 m3/dtk dan 81,11%. Kehilangan tersebut disebabkan oleh penguapan 2,73 x 10-7 m3/dtk, rembesan 0,7 m3/dtk dan faktor lainnya 0,04548 m3/dtk. Kehilangan air rata-rata di saluran tersier adalah 0.01 m3/dtk yang merupakan kehilangan akibat adanya penguapan 5,046 x 10-8 m3/dtk, rembesan 0,00033m3/dtk dan faktor lainnya 0,00994 m3/dtk. Hal tersebut menyebabkan efisiensi penyaluran air di saluran tersier sekitar 71,88%. Namun, kinerja jaringan irigasi masih dikategorikan baik karena memiliki efisiensi penyaluran air yang lebih besar dari 60%. Kehilangan air di saluran tersier sebagian besar disebabkan oleh banyak bagian dinding dan dasar saluran yang rusak, dan adanya vegetasi dan sedimen pada saluran yang memperlambat aliran air.
Studi Kelayakan Investasi Properti Pembangunan Perumahan Griya Sengon Indah 3 di Desa Sengon Kecamatan Tanjung Herdi Wibowo; Yulia Feriska; Abdul Latif Nurdin; Dwi Denny Apriliano; Muhamad Yunus
Infratech Building Journal Vol. 2 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/ibj.v2i1.1355

Abstract

Studi kelayakan Investasi Properti ini merupakan kegiatan yang dilakukan mengenai layak atau tidaknya suatu proyek dilihat dari sisi finansial sebelum proyek tersebut dilaksanakan, tujuan kegiatan ini yaitu untuk mengetahui apakah pembangunan Perumahan bersubsidi ini dibutuhkan atau tidak keberadaannya serta untuk mengetahui fungsi layanan bangunannya yang diinginkan oleh warga. Meningkatnya kebutuhan akan perumahan bersubsidi yang memunculkan peluang investasi. Dengan metode investasi proyek perumahan bersubsidi yang tepat maka investor dapat memperoleh tingkat pengembalian modal yang layak. Untuk itu, diperlukan sebuah model yang dapat digunakan untuk melakukan studi kelayakan dari sebuah rencana investasi proyek pembangunan perumahan bersubsidi. Pengguna model studi kelayakan ini dapat dengan secara subjektif memasukan nilai input sesuai rencana investasi proyek perumahan bersubsidi yang dimiliki pengguna. Model ini berupa program sederhana menggunakan Microsoft Excel yang akan menghitung nilai Internal Rate of Return. Tiga skenario Cash Flow dalam model ini dibuat untuk NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return) dan BCR. Hasil NPV = besar bunga (i) + Net Cash Inflow 2021 + Net Cash Inflow 2022 adalah sebesar Rp. 2.603.066.000,00 sehingga investasi layak unuk diterima. Nilai IRR = Total Pengeluaran Tunai + Total Pendapatan Tunai = 41 % dan Nilai BCR = (Present Value manfaat / Present Value Biaya ) = 1,20 > 1, sehingga investasi layak diterima. Berdasarkan hasil analisis terhadap berbagai kemungkinan resiko yang disimulasikan, nilai IRR masih lebih tinggi dari angka rate (5 %).
Studi Implementasi Pemakaian Kalsifloor Pengganti Cor Beton pada Bangunan Gedung RSIA Permata Insani Kabupaten Brebes Suci Azhari; Abdul Latif Nurdin; Yulia Feriska; Dwi Denny Apriliano; Imron Imron
Infratech Building Journal Vol. 2 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/ibj.v2i1.1356

Abstract

Proyek pembangunan gedung Rumah sakit Ibu dan Anak Permata Insani Brebes ini difungsikan Guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan adanya rumah sakit swasta dengan pelayanan kesehatan prima bagi ibu dan anak. Pada saat ini kemajuan teknologi dunia konstruksi semakin pesat. Berbagai supaya terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pekerjaan. Berbagai bahan bangunan pun serta cara pengerjaan yang baik terus dicari untuk kemajuan kualitas hidup manusia. Begitu juga dengan metode pelaksanaan pelat lantai menggunakan pelat lantai dan atap kalsifloor untuk mempercepat dan mempermudah suatu pekerjaan pelat lantai pada bangunan bertingkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pelaksaan pekerjaan pelat lantai menggunakan kalsifloor, metode pelaksanaan pekerjaan pelat lantai menggunakan kalsifloor, dan untuk mengetahui selisih biaya pekerjaan pelat lantai sistem cor beton dan pelat lantai kalsifloor. Pada penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu dan wawasan tentang pelaksanaan pekerjaan beton khususnya mengenai pekerjaan pelat lantai kalsifloor dilapangan. Penelitian ini dilaksanakan pada proyek pembangunan RSIA Permata Insani, JL.Yos Sudarso, Pasar Batang, Kabupaten Brebes. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa biaya pelaksanaan pekerjan pelat lantai beton lebih mahal dibandingkan dengan pelat lantai kalsifloor, dengan selisih harga Rp. 18.371.501,10 dan waktu pekerjaan selisih 78,05 Hari, pemakaian kalsifloor lebih cepat di banding plat lantai beton konvensional.
Pengaruh Genangan Air terhadap Kinerja Campuran Perkerasan Aspal di Kota Tegal (Studi Kasus Ruas Jalan Kelurahan Kaligangsa) Ahmad Fauzi; Abdul Khamid; Wahidin Wahidin; Dwi Denny Apriliano; Wahudin Diantoro
Infratech Building Journal Vol. 2 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/ibj.v2i1.1359

Abstract

Di Indonesia ada banyak jalan yang sering terjadi genangan air yang disebabkan karena terendam air hujan, seperti banyak yang terjadi pada sekitar kita, genangan air sering menyebabkan rusaknya perkerasan jalan, utamanya lapisan aus pada perkerasan jalan (AC-WC). Dengan adanya masalah tersebut, maka perlu diadakan penelitian yang berkaitan dengan tingkat kekuatan lapisan aspal serta tingkat keawetan campuran laston (AC-WC) jika terendam oleh air hujan. Jika persiapan serta pengujian mendapatkan hasil yang sesuai dengan syarat dari segi bahan,agregat maupun aspal sampai dengan menentukan gradasi campuran AC-WC. Kemudian melakukan pengujian dengan metode Marshall yang bertujuan untuk mengetahui kadar aspal optimum (KAO). Setelah itu dilakukan perendaman terhadap air hujan dengan melakukan waktu perendaman yang bervariasi guna memperoleh perbandingan dari nilai stabilitasnya. Pada tahap ke-1 pengujian didapatkan hasil kadar aspal optimum 5,73%. Pada hasil pengujian nilai stabilitas megalami peningkatan dari kadar aspal 4.0% hingga 5.0% serta stabilitas mengalami penurunan setelah kadar aspal ditambahkan hingga 6.0%, nilai flow,VMA, VFB, MQ juga mengalami peningkatan bersamaan dengan bertambahnya kadar aspal, sementara itu nilai VIM semakin mengalami penurunan dengan ditambahkannya kadar aspal. Pada pengujian tahap yang ke-II mengenai waktu perendaman yang dimodifikasi dihasilkan nilai stabilitas kekuatan serta keawetan campuran laston mengalami penurunan seiring dengan ditambahankannya variasi lamanya waktu perendaman pada sampel contoh penelitian.
Analisis Pengaruh Parkir Kendaraan dan Pedestrian pada Ruas Jalan terhadap Karakteristik Lalu Lintas (Studi Kasus Ruas Jalan Gajah Mada Brebes) Gilang Ramdhon Feri Gunawan; Wahidin Wahidin; Muhammad Taufiq; Imron Imron; Dwi Denny Apriliano
Infratech Building Journal Vol. 2 No. 2 (2021): September
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/ibj.v2i2.1360

Abstract

Parkir di ruas jalan sangat mengganggu kelancaran lalu lintas, maka pentingnya mengatur perparkiran sebagai bagian terpadu dalam mengelola lalu lintas perkotaan, untuk mencegah atau menghilangkan hambatan lalu lintas dan menciptakan mekanisme pengguna jalan secara efektif dan efisien. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh parkir kendaraan dan pedestrian pada ruas jalan terhadap karakteristik lalu lintas pada Jalan Gajah Mada Kabupaten Brebes. Pengambilan data ini dilakukan selama 3 hari, yaitu pada hari Sabtu dan Minggu mewakili hari libur, hari senin mewakili hari sibuk dengan jumlah surveyor 6 orang dari jam 07.00 sampai 18.00 WIB. Segmen dibagi 2, dimana kendaraan yang diambil hanyalah kendaraan ringan dan kendaraan berat. Setelah data semua didapat kemudian dianalisis. Hasil pengamatan yang dilakukan di lokasi studi, selanjutnya diolah dan dianalisis sesuai rumusan masalah dalam penelitian, yaitu analisis karakteristik parkir kendaraan, yaitu volume lalu lintas dan kapasitas jalan. Lokasi Jalan Gajah Mada No. 93 Brebes (depan Pasar Limbangan dan Toko Sari Mulya) terjadi pengurangan kapasitas yang mengakibatkan kemacetan di ruas jalan akibat parkir di pinggir jalan khususnya depan Sari Mulya. Hasil analisis seharusnya tidak ada lagi parkir dipinggir jalan, dikarenakan sudah tersedianya lahan parkir yang disediakan oleh pengelola setempat.
Analisis Tingkat Kerusakan pada Jalan Pagerbarang – Margasari Kabupaten Tegal Alwi Nur Fajar; Abdul Khamid; Wahudin Diantoro; Dwi Denny Apriliano; Muhamad Yunus
Infratech Building Journal Vol. 2 No. 2 (2021): September
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/ibj.v2i2.1365

Abstract

Jalan merupakan salah satu prasarana perhubungan darat yang mempunyai peranan penting untuk menunjang kegiatan perekonomian dan kegiatan sosial. Namun jika terjadi kerusakan jalan akan berakibat terganggunya kegiatan ekonomi dan sosial serta dapat menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan. Penelitian ini bertempat di jalan Pagerbarang – Margasari Kabupaten Tegal pada STA 0+0.00 – STA 1+1100. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kerusakan, faktor penyebab, jumlah kerusakan jalan dan Alternatif perbaikan pada ruas jalan Pagerbarang – Margasari Kabupaten Tegal, Penelitian ini menggunakan Metode Bina Marga. Jenis kerusakan yang terjadi ada 7 macam yaitu kerusakan retak dan lubang (90 m2), kerusakan ambles (176 m2), kerusakan retak memanjang (90 m2), kerusakan retak pinggir (82,5 m2), kerusakan retak blok (48,4 m2), kerusakan pelapukan (40 m2), kerusakan retak kulit buaya (42 m2).Total kerusakan seluas 568,9 m2 atau 10,34% dari luas total 5500 m2. Kerusakan yang paling dominan adalah jenis kerusakan Ambles 30,94% dan kerusakan lobang 15,82%, dari total luas kerusakan, menyebabkan tidak nyamannya pengendara menggunakan jalan tersebut, hal ini terjadi akibat pengembangan yang terjadi dari jenis kerusakan-kerusakan lain yang tidak segera ditangani, pengaruh cuaca (terutama hujan) yang mempercepat terbentuknya lubang, dan rusak kecil yang terjadi. Perbaikan kerusakan dapat dilakukan dengan memperbaiki sesuai kerusakan yang terjadi, perbaikan yang sesuai adalah tambalan (patching), dan dilapis ulang (overlay) dan selanjutnya dilakukan pemeliharaan rutin.
Analisis Bangunan Sederhana Kawasan Terlikuifaksi Zaelani Nur Sya’bani; Abdul Khamid; Wahudin Diantoro; Dwi Denny Apriliano; Muhamad Yunus
Infratech Building Journal Vol. 2 No. 2 (2021): September
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/ibj.v2i2.1366

Abstract

Likuifaksi (liquefaction) merupakan salah satu bahaya yang ditimbulkan dari gempa bumi. Pada saat gempa terjadi tanah mengalami perubahan sifat dari solid ke liquid akibat beban siklik yang diterima. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur bangunan rumah satu lantai terhadap tanah terlikuifaksi dan menganalisa penurunan yang terjadi akibat tanah dan beban bangunan ditinjau berdasarkan tebal plat lantai yang digunakan sebagai perkutan struktur. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisa struktur dengan menggunakan data tanah exsisting bangunan berdasarkan hasil uji Cone Penetration Test (CPT). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literature yang kemudian dianalisis menggunakan software SAP 2000. Hasil analisis dari titik tinjau luar dan dalam bangunan memperlihatkan bahwa gaya dalam pada kolom mengalami penurunan nilai gaya. Penurunan diakibatkan oleh diberikannya pelat pada dasar lantai sehingga struktur menjadi kaku sedangkan momen lintang dan normal mengalami penurunan yang signifikan. Sedangkan penurunan bangunan yang terjadi setelah diberikannya plat lantai menjadi seragam sehingga penggunaan plat lantai dasar dapat dijadikan sebagai metoda baru dalam persoalan penurunan bangunan. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada pemerintah agar menjadi pertimbangan dalam membuat kebijakan terhadap bangunan yang berada pada tanah terlikuifaksi.
Studi Perencanaan Perkerasan Lentur Jalan pada Ruas Jalan Balapulang – Pagerbarang Kabupaten Tegal Reynaldy Bayu Saputra; Abdul Khamid; Wahudin Diantoro; Dwi Denny Apriliano; Muhamad Yunus
Infratech Building Journal Vol. 2 No. 2 (2021): September
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/ibj.v2i2.1368

Abstract

Jalan adalah sebagai salah satu prasarana transportasi dalam kehidupan bangsa, kedudukan dan peranan jaringan jalan pada hakikatnya menyangkut hajat hidup orang serta mengendalikan struktur pengembangan wilayah pada tingkat nasional terutama yang menyangkut perwujudan perkembangan antar daerah yang seimbang dan pemerataan hasil-hasil pembangunan serta peningkatan pertanahan dan keamanan Negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan tebal perkerasan lentur pada pembuatan ruas jalan dan perencanaan anggaran biaya serta time schedule yang dibutuhkan dalam pembuatan ruas jalan Balapulang-Pagerbarang Kabupaten Tegal. Objek dalam penelitian ini adalah ruas jalan Cibunar-Srengseng dengan nomor ruas 218 Kecamatan Balapulang- Pagerbarang. Teknik pengumpulan data menggunakan data yang dimiliki kantor kelurahan yang mengelola dan melakukan pengukuran langsung di lapangan sebagai pembanding dan pelengkap. Untuk menentukan tebal perkerasan yang direncanakan sesuai dengan petunjuk perencanaan tebal perkerasan lentur jalan raya dengan metode analisis komponen dinas pekerjaan umum Bina Marga. Satuan perkerasan yang dipakai adalah laston lapis permukaan antara (Asphalt Concrete-Binder Course atau AC-BC). Berdasarkan hasil analisis perencanaan perkerasan lentur jalan pada ruas jalan Balapulang – Pagerbarang Kabupaten Tegal diperoleh hasil yakni sebagai berikut. Jenis jalan tersebut merupakan jalan arteri lokal dengan spesifikasi jalan kelas III, lebar perkerasan 2x1,85 m,dengan kecepatan rencana 40 km/jam. Perkerasan jalan menggunakan jenis perkerasan lentur berdasarkan volume LHR yang ada dengan ketentuan. Jenis bahan yag dipakai adalah Surface Course: Laston dan tebal lapisan surface course: 6 cm. Perencanaan jalan Kecamatan Balapulang - Pagerbarang yang terletak di Kabupaten Tegal dengan panjang 2700 m memerlukan biaya untuk pembangunan sebesar Rp. 1.494.040.000,00 (satu milyar empat ratus sembilan puluh empat juta empat puluh ribu rupiah), dan dikerjakan selama 90 (sembilan puluh) hari kalender.
Evaluasi dan Kinerja Quick Response Maintenance Ruas Jalan Kebupaten Tegal Menggunakan Asphalt Cold Mix Rheza Ari Mardika; Abdul Khamid; Wahudin Diantoro; Dwi Denny Apriliano; Muhamad Yunus
Infratech Building Journal Vol. 2 No. 2 (2021): September
Publisher : Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/ibj.v2i2.1369

Abstract

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal pada tahun 2018 telah membentuk unit quick response maintenance yang bertugas melakukan pemeliharaan jalan. Adapun jenis aspal yang digunakan untuk melakukan perbaikan jalan tersebut adalah aspal jenis cold mix. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prosedur pelaksanaan pemeliharaan jalan melalui quick response maintenance di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal, untuk mengetahui prosedur penggunaan aspal cold mix sebagai bahan/material perbaikan jalan di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal. Prosedur pemeliharaan jalan melalui quick response maintenance di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal dengan metode cold mix, yaitu pengkajian awal setelah ada pengaduan dari Masyarakat, inspeksi langsung ke lapangan, penentuan kewenangan dan tanggung jawab Unit Quick Response Maintenance DPU Kabupaten Tegal terhadap jalan yang diinspeksi, pelaksanaan penanganan jalan dengan menggunakan material berupa aspal cold mix beserta agregat. Cara penggunaan aspal cold mix yang dilakukan Unit Quick Response Maintenance DPU Kabupaten Tegal adalah sebagai berikut: lubang di jalan dirapikan dan dibersihkan sampai bersih, menyiapkan aspal emulsi, lubang di-spray atau disiram merata dengan emulsi, apabila kedalaman lubang lebih dari 5-10 cm, maka diisi agregat 2/3 dan atau 1/2, penghamparan aspal cold mix di lubang secara merata, pemadatan hamparan dengan roda besi atau stamper, dan selesai, jalanan siap dipakai.Prosedur pemeliharaan jalan melalui quick response maintenance di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal dengan metode cold mix memiliki nilai efisiensi waktu sebesar 600% yang diperoleh dari pembagian waktu yang dibutuhkan untuk pemeliharaan dengan metode aspal hot mix sebanyak 6 jam dibanding waktu yang dibutuhkan dengan metode aspal cold mix sebesar 1 jam. Rekomendasi saran kepada pihak terkait sebagai berikut. perlu peningkatan anggaran biaya untuk kegiatan pemeliharaan jalan khususnya pada unit Quick Response Maintenance DPU Kabupaten Tegal agar material dan peralatan tersedia dengan jumlah yang memadai sehingga penanganan kerusakan jalan dapat lebih maksimal, dan perlu dilakukan sosialisasi lebih intensif kepada masyarakat.