Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : IJF (Indonesia Jurnal Farmasi)

EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) METODE INDUKSI ALOKSAN Muhammad Nurul Fadel; Endang Setyowati; Emma Jayanti Besan; Izda Rahmawati
IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) Vol 8, No 2 (2023): INDONESIA JURNAL FARMASI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijf.v8i2.2251

Abstract

Diabetes adalah permasalahan penting bagi kesehatan masyarakat. Selama beberapa dekade terakhir terjadi peningkatan prevalensi dan jumlah kasus diabetes. Beberapa obat golongan antidiabetes mempunyai efek samping dengan demikian dilaksanakan penelitian dengan menggunakan bahan alam sebagai obat tradisional seperti bunga telang. Penelitian dilaksanakan dengan tujuannya yakni mengetahui efektivitas antidiabetes ekstrak etanol bunga telang (Clitoria ternatea L.) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit jantan putih yang diinduksi aloksan. Metode ekstraksi pada penelitian ini dilaksanakan melalui cara maserasi. Kelompok dosis yang digunakan adalah 300 mg/KgBB, 400 mg/KgBB, dan 500 mg/KgBB, diberikan secara oral pada mencit jantan putih yang diinduksi aloksan secara intraperitoneal. Penurunan kadar glukosa darah diperhitungkan di hari ke 7 dan 14 sesudah perlakuan. Analisis data mempergunakan uji ANOVA dengan nilai signifikan (p0,05) dan diteruskan memakai uji post hoc LSD dengan nilai signifikan (p0,05). Hasil penelitian ditemukan rata-rata hasil penurunan yang diperoleh pada kelompok positif (glibenklamid) 90 mg/dL, pada kelompok dosis I (300 mg/KgBB) 182 mg/dL, pada kelompok dosis II (400 mg/KgBB) 168 mg/dL, pada kelompok dosis III (500 mg/KgBB) 96 mg/dL. Uji ANOVA dimunculkan nilai (p=0,043) 0,05. Ekstrak etanol bunga telang (Clitoria ternatea L.) yang mempunyai efektivitas dalam penurunan kadar glukosa darah pada mencit jantan putih dengan dosis paling efektif yakni pada dosis III (500 mg/KgBB).
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN PARIJOTO (Medinilla speciosa Blume) PADA SEDIAAN GEL HAND SANITIZER Muhammad Nurul Fadel; Nurul Huda; Hasriyani Hasriyani; Emma Jayanti Besan; Safitri Ayuningsih
IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) Vol 9, No 1 (2024): IJF (Indonesia Jurnal Farmasi)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijf.v9i1.2433

Abstract

Daun parijoto memiliki kandungan bahan kimia bioaktif yang berpotensi menjanjikan sebagai agen antibakteri. Sifat antibakteri pada tanaman disebabkan oleh adanya bahan kimia flavonoid dan tanin, yang berinteraksi dengan dinding sel bakteri dan menghambat perkembangannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji efektivitas ekstrak etanol daun Parijoto (Medinilla speciosa Blume) dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Ekstrak tersebut akan dimasukkan ke dalam komposisi gel Hand Sanitizer dengan jumlah basa Carbopol 940 yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di lingkungan laboratorium terkendali dengan menggunakan metode difusi cakram untuk mengukur besarnya zona hambat. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol yang berasal dari daun parijoto dapat secara efektif dimasukkan ke dalam formulasi gel pembersih tangan dengan menggunakan bahan dasar Karbopol 940. Peningkatan konsentrasi Karbopol 940 menyebabkan peningkatan viskositas sediaan gel. Namun peningkatan ini tidak berdampak besar terhadap aktivitas antibakteri. Uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa semua sediaan gel hand sanitizer menghasilkan zona hambat yang lemah terhadap pertumbuhan bakteri yang diuji. Ekstrak etanol daun Parijoto dapat digunakan dalam gel hand sanitizer. Variasi konsentrasi Karbopol 940 berpengaruh pada viskositas gel, tetapi tidak signifikan terhadap aktivitas antibakteri.
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi-Fraksi Herba Suruhan (Peperomia Pellucida L.) dengan Metode DPPH Emma Jayanti Besan; Muhammad Nurul Fadel; Nura Ali Dahbul; Gempita Hutami Dameria; Fendy Prasetyawan
IJF (Indonesia Jurnal Farmasi) Vol 9, No 1 (2024): IJF (Indonesia Jurnal Farmasi)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijf.v9i1.2421

Abstract

Tanaman suruhan (Peperomia pellucida L.) merupakan tanaman yang secara empiris digunakan masyarakat dalam dunia pengobatan, berkaitan dengan kandungan antioksidannya yaitu flavonoid, alkaloid, tanin, saponin dan polifenol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan fraksi n-heksan, etil asetat dan air dari ekstrak etanol herba suruhan dengan metode penangkapan radikal DPPH. Herba suruhan diekstraksi menggunakan etanol 70%, difraksinasi dengan n-heksan, etil asetat dan air dan dilakukan analisis antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing fraksi memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 untuk fraksi n-heksan, etil asetat, air dan vitamin C berturut-turut adalah 74,44; 16,98; 38,26; 10,84 µg/mL. Hasil analisis statistika tidak ada perbedaan yang signifikan antara fraksi n-heksan, etil asetat dan air dari ekstrak etanol herba suruhan dengan kontrol positif vitamin C. Aktivitas antioksidan terbaik terdapat pada fraksi etil asetat.