Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR LKS MENULIS PANTUN BERBASIS KEARIFAN LOKAL SISWA KELAS VII SMP XAVERIUS TUGUMULYO Agung Nugroho; Dian Ramadan Lazuardi; Sri Murti
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 5 No. 1 (2019): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v5i1.8352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses mendesain dan  mengembangkan bahan ajar Bahasa Indonesia pada pokok bahasan menulis pantun siswa kelas VII SMP Xaverius Tugumulyo (2) mendeskripsikan  bahan ajar menulis pantun kelas VII SMP Xaverius Tugumulyo yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini berdasarkan hasil observasi terhadap kendala yang dialami guru dan siswa di dalam penulisan pantun. Metode yang digunakan penelitian Research and Development (R&D) dan digunakan model Dick & Carey yang terdiri dari 10 tahap, namun dibatasi sampai 8 tahap yaitu: (1) analisis kebutuhan dan tujuan; (2) analisis pembelajaran; (3) analisis pembelajar (siswa) dan konteks; (4) merumuskan tujuan performansi; (5) mengembangkan instrumen; (6) mengembangkan strategi pembelajaran; (7) mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran; (8) merancang dan melakukan evaluasi formatif. Penelitian yang telah dilakukan ini menghasilakan produk baru berupa bahan ajar LKS menulis pantun. Dari hasil one to one diketahui tergolong baik dengan persentase 91,25%. Nilai postes thitung sebesar 31,465, selanjutnya mencari ttabel dengan tabel nilai-nilai dalam distribusi t. Taraf signifikan  = 0,05 dan derajat kebebasan (dk=df) 22, maka diketahui ttabel =2,074. Berdasarkan kriteria pengujiannya yaitu jika thitung ≥ ttabel berarti Ho ditolak dan Ha diterima, begitupun sebaliknya jika thitung< ttabel berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan penghitungan di atas yaitu thitung ≥ ttabel (31,465 ≥ 2,074). Dengan Signifikan sebesar 0,0001 yang berarti lebih kecil dari 0,05, maka terjadi hubungan yang signifikan. Dengan demikian bahan ajar bisa menulis pantun telah, valid, praktis dan efektif.
Pengembangan Bahan Ajar Keterampilan Membaca Permulaan pada Anak PAUD Himatul Ilmi Kabupaten Musi Rawas Dian Ramadan Lazuardi; Syukri Hamzah; Agung Nugroho
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 7, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.7.1.35-45

Abstract

Keterampilan membaca permulaan pada anak PAUD didasari pada perkembangan berfikir anak sehingga membutuhkan bahan ajar yang memungkinkan memotivasi anak. Materi ajar pada bahan ajar membaca permulaan lebih mengarahkan pada motivasi anak untuk meningkatkan minat membaca. Untuk itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar keterampilan membaca permulaan yang valid, praktis, dan efektif pada anak PAUD Hidatul Ilmi Kabupaten Musi Rawas. Metode penelitian Research and Development (R&D) dan digunakan model pengembangan bahan ajar Dick & Carey yang dibatasi sampai 8 tahap. Penelitian  yang menghasilakan produk baru berupa Bahan ajar Keterampilan Membaca Permulaan dan diuji tentang valid, praktis, dan efektif. Berdasararkan hasil penelitian diketahui kevalidan sebesar 81,25%, kepraktisan diketahui dari uji kecil, sedang dan besar. Sedangkan keefektifan bahan ajar diketahui sebanyak 6 orang 30% memperoleh nilai sangat baik (A) dengan skor 80-100, sebanyak 9 orang 45% yang memperoleh nilai 66-79 dengan kategori baik (B),  jumlah anak yang memperoleh nilai cukup (C)  1 orang 5% dengan skor 58, dan anak yang memperoleh nilai kurang (D) sebanyak 4 orang 20% dengan rentang nilai 46-55. berdasarkan hasil penelitian disimpulkan jika bahan ajar Keterampilan Membaca Permulaan sudah valid, praktis dan efektif bagi anak PAUD Hidatul Ilmi kabupaten Musi Rawas
KETERKAITAN UNSUR INTRINSIK, PARGMATIK DAN EKSPRESIF NASKAH DRAMA MIANG PUKAT KARYA RUSMANA DEWI Agung Nugroho
Jurnal Perspektif Pendidikan Vol 10 No 2 (2016): Jurnal Perspektif Pendidikan
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3269.135 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis untuk melihat keterkaitan unsur intrinsik, pragmatik dan ekspresif naskah drama Miang Pukat Karya Rusmana Dewi. Naskah drama yang digunakan berjudul Miang Pukat Karya Rusmana Dewi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini merupakan deskripsi keterkaitan antara unsur intrinsik yang melingkupi (Tema, alur, setting, tokoh, penokohan, sudut pandang dan gaya bahasa) dengan prgmatik dan ekspresif naskah drama Miang Pukat Karya Rusmana Dewi. Temanya adalah realita gambaran sosial kehidupan masyarakat pedalaman yang masih memegang adat istiadat dengan kepercayaan yang mereka yakini walau hal itu salah, sehingga membawa dampak yang besar bagi kehidupan mereka. Pragmtik naskah drama Miang Pukat Karya Rusmana Dewi melingkupi tujuan moral, sosial, politik, agama dan kebudayaan. Sedangkan ekspresif naskah drama melingkupi latar belakang psikologi pengarang, latar belakang pendidikan, latar belakang sosial dan latar belakang agama dari pengarang. Secara garis besar unsur intrinsik naskah drama Miang Pukat Karya Rusmana Dewi sangat berkaitan dengan pragmatik atau tujuan dari naskah drama itu diciptakan, begitu juga halnya kesesuainya denga ekspresif dari pengarangnya. Berdasarkan hal tersebut terbukti bahwasanya unsur intrinsik, pragmatik dan ekspresif naskah drama Miang Pukat Karya Rusmana Dewi berkaitan.
Evaluasi Laporan Hasil Kegiatan P3 (Penerapan Perangkat Pembelajaran) Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Agung Nugroho; Hadiwinarto Hadiwinarto; Inda Puspita Sari
JOEAI:Journal of Education and Instruction Vol 4 No 1 (2021): JOEAI (Journal of Education and Instruction)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joeai.v4i1.2018

Abstract

The purpose of this study was to describe the report on the results of the P3 (Implementation of Learning Devices) activities for Study Program students. Pend. Indonesian Language and Literature STKIP PGRI Lubuklinggau. This research is focused on evaluating the P3 report (Implementation of Learning Devices) covering the systematics of reports and the use of Indonesian. This program evaluation study uses the CIPP model (context, input, process, and product). Data was collected through analysis of the results of P3 activity reports (Implementation of Learning Devices) with qualitative descriptive methods. The data were analyzed to determine the feasibility of the report from the systematic and linguistic elements. The results showed that the report on the results of P3 activities (Implementation of Learning Tools) was quite good, in terms of the systematic and linguistic elements of the report. In conclusion, the report on the results of the P3 (Application of Learning Devices) activities for STKIP PGRI Lubuklinggau students is quite good. In the future, the P3 activity report (Implementation of Learning Devices) needs to be improved again. Keywords: Report Evaluation, Implementation of Learning Tools (P3), Language and Literature
Analisis Hasil Kegiatan Interview Mahasiswa Semester 2A Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Lubuklinggau Agung Nugroho
Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran) Vol 1 No 1 (2017): Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.783 KB) | DOI: 10.31539/kibasp.v1i1.56

Abstract

The purpose of this study is to describe the results of the second semester/A, College of Teacher Training and Education Activities Teachers Association of Indonesia, City of Lubuklinggau in 2016 on systematic aspects, covering (Opening, content and closing) and attitude of interviewing (Neutral, Friendly, fair and Luwes). This study used descriptive qualitative method. The results of this study is a description of the analysis of the results of interview activities that covers, Systematics and attitude at the time of interview. Based on the results of the research can be seen that the errors that are in the results of student interview activities. Indonesian Language and Literature Education is still very high. Errors contained from the results of student interview activity, broadly covered, systematic enough categorized, as well as the attitude of the interview is still in enough category. The dominating factor is the experience of the students is still very low, this will be the attention of the author as a lecturer pengampu course to actively train interview activities so that kedepanya can be better. Keywords: Prying, Interviewing.
Analisis Tokoh dan Penokohan dalam Novel Si Anak Pemberani Karya Tere Liye melalui Pendekatan Moral Anggy Firliana; Juwati; Agung Nugroho
KASTRAL: Kajian Sastra Nusantara Linggau Vol. 2 No. 1 (2022): Artikel : Kajian Sastra Nusantara Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.967 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tokoh dan penokohan melalui teknik analitik dan teknik dramatik berdasarkan pendekatan moral. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode content analysis. Objek penelitian ini adalah novel Si Anak Pemberani karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka dan catat. Hasil penelitian menunjukan novel Si Anak Pemberani menggambarkan tokoh menggunakan teknik analitik yang menggambarkan tokoh tentang keberanian membela kampungnya. Selanjutnya, teknik dramatik menggambarkan tokoh tentang kejujuran, tanggung jawab, rasa syukur, kasih sayang, kesederhanaan, membela keadilan dengan menggambarkan teknik cakap, teknik tingkah laku, teknik pikiran dan perasaan, teknik rekasi tokoh, reaksi tokoh lain dan teknik arus kesadaran. Sifat, sikap, dan perilaku yang ada pada tokoh tersebut menunjukan adanya nilai moral yang melatarbelakanginya. Nilai hubungan manusia dengan Tuhan rasa syukur atas kenikmatan yang diterima. Hubungan manusia dengan diri sendiri memperlihatkan kejujuran dan tanggung jawab tokoh pada keadaan kampungnya. Hubungan manusia dengan sesama terjalinnya saling tolong menolong membela keadilan kampungnya. Hubungan manusia dengan lingkungan memperlihatkan perilaku membela tanah, hutan dan sungai. Pada novel tersebut maka sangat berkaitan dengan nilai moral yang bisa di ambil pada kehidupan sehari-hari untuk menilai baik buruknya perilaku tokoh
Analisis Gaya Bahasa Novel Si Anak Badai Karya Tere Liye Dian Hardisc; Tri Astuti; Agung Nugroho
KASTRAL: Kajian Sastra Nusantara Linggau Vol. 2 No. 1 (2022): Artikel : Kajian Sastra Nusantara Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.261 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui gaya bahasa perbandingan, pertentangan, pertautan, dan perulangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data penelitian ini meliputi gaya bahasa perbandingan mecakup perumpamaa, metafora, personifikasi. Gaya bahasa pertentangan mencakup hiperbola, histeron proteron. Gaya bahasa pertautan mencakup gaya bahasa sinekdoke, metonimia. Gaya bahasa perulangan mencakup gaya bahasa aliterasi, anafora, anadiplosis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik baca dan catat. Prosedur dalam penelitian dengan analisis hasil baca dan hasil catat. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan gaya bahasa novel Si Anak Badai karya Tere Liye menggunakan gaya bahasa perbandingan yang lebih dominan menggunakan gaya bahasa perumpamaan, personifikasi. Gaya bahasa pertentangan dominan menggunakan gaya bahasa hiperbola. Gaya bahasa pertautan lebih dominan menggunakan gaya bahasa sinekdoke dan gaya bahasa perulangangan sangat dominan menggunakan gaya bahasa anafora
Pewarisan Nilai Budaya Cerita Rakyat Dayang Torek pada Generasi Muda di Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat Intan Wulandari; Nur Nisai Muslihah; Agung Nugroho
KASTRAL: Kajian Sastra Nusantara Linggau Vol. 2 No. 1 (2022): Artikel : Kajian Sastra Nusantara Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.513 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pewarisan nilai budaya cerita rakyat Dayang Torek pada generasi muda di Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat 1. Metode penelitian ini adalah survei deskriptif, dengan menggunakan data berupa nilai budaya yang terkandung dalam cerita rakyat Dayang Torek yang mencakup hakikat hidup manusia (MH); hakikat karya manusia (MK); hubungan antarmanusia (MM); hakikat waktu manusia (MW); hakikat hubungan manusia dengan alam (MA). Subjek penelitian ini adalah 29 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan teknik analisis . Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis sesuai dengan langkah-langkah analisis data. Dari hasil analisis perhitungan data angket diketahui bahwa pewarisan nilai budaya pada golongan generasi muda dengan nilai rata-rata (87,69%) dalam kategori sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan pewarisan nilai budaya cerita rakyat Dayang Torek pada generasi muda di Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 masih tinggi
Pelatihan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang Aktif, Kreatif dan Inovatif pada MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Musi Rawas Agung Nugroho; M. Rusni Eka Putra; Inda Puspita Sari; Satinem
Bakti Nusantara Linggau : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Bakti Nusantara Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.959 KB)

Abstract

Salah satu upaya untuk menciptakan pendidik yan aktif, kreatif dan inovatif adalah dengan selalu memberikan pelatihan, bimbingan dan pendampingan bekaitan dengan pembelajaran pada pendidik. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kepada MGMP bahasa Indonesia berkaitan dengan pembelajaran bahasa Indonesia yang aktif, kreatif dan inovatif, sehingga mampu menambah pengalaman belajar bagi guru. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi dan praktik, yang mengarahkan kepada MGMP bahasa Indonesia SMP Musi Rawas untuk lebih aktif, kreatif dan inovatif terhadap pembelajaran. PKM ini adalah kegiatan pelatihan MGMP bahasa Indonesia SMP Musi Rawas yang berkonsentrasi pada menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif. Hal ini menjadi kegiatan rutin sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat pada bidang pendidikan. Kegiatan pelatihan pada MGMP bahasa Indonesia SMP sangat penting dalam menunjang kegiatan belajar mengajar, dengan baiknya metode pembelajaran guru maka akan meningkatnya SDM. Pendampingan ini berkonsentrasi dari metode pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif, pembuatan bahan ajar yang inovatif dan pembelajaran sastra yang kreatif. Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan pada MGMP SMP Musi Rawas temuan penulis diantaranya: 1) Munculnya motivasi dari peserta pelatihan. 2) Peserta PKM memahami mengembangkan bahan ajar yang kreatif. 3) Peserta PKM memahami bentuk bahan ajar. 4) Peserta PKM memahami mengembangkan pembelajaran sastra. 5) Peserta PKM lebih antusias. Secara umum peserta pelatihan meningkat dalam hal mengembangkan pembelajaran yang aktif, kreatif dan inovatif. Kata Kunci: Pelatihan, Pembelajaran, aktif, kreatif dan inovatif.
Pelatihan Keterampilan Pewara Dan Retorika pada IRMAS Di Desa Kalibening Kecamatan Tugumulyo Kebupeten Musi Rawas Agung Nugroho; Ardayati; Huda Kurniawan; M. Rusni Eka Putra
PKM Linggau: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal PKM Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (855.126 KB)

Abstract

Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah pelatihan keterampilan Pewara dan Retorika pada IRMAS di Desa Kalibening Kec. Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi dan praktik. PKM ini adalah kegiatan pelatihan yang menekankan pada keterampilan Pewara dan Retorika IRMAS di Desa Kalibening Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas. Hasil kegiatan PKM ini adalah: 1) Terlaksananya sosialisasi pentingnya Pewara dan Retorika dalam berorganisasi, 2) Meningkatnya keterampilan retorika, hal ini dapat dilihat dari hasil Preetest menunjukan (Penampilan 70% baik, 30% cukup, Gerak 60% baik 40% cukup, Ekspresi 50% baik 50% cukup, Diksi 70% cukup 30% baik, bahasa baik dan benar 80% cukup 20% baik, keefektifan kalimat 90% cukup 10% baik dan wawasan dan isi 90% cukup dan 10% baik). Setelah kegiatan pelatihan dilakukan tim melakukan evaluasi Postest dengan hasil Postest (Penampilan 40% sangat baik, 60% baik, Gerak 90% baik 10% sangat baik, Ekspresi 50% baik 50% sangat baik, Diksi 50% baik 50% sangat baik, bahasa baik dan benar 50% baik 50% sangat baik, keefektifan kalimat 50% sangat baik 50% baik dan wawasan dan isi 80% sangat baik, 10% baik dan 10% cukup), 3) Meningkatnya keterampilan pewara, hal ini dapat dilihat dari hasil Preetest (Penampilan 60% baik, 40% cukup, Gerak 50% baik 50 cukup, Ekspresi 50% baik 50% cukup, Diksi 70% cukup 30% baik, bahasa baik dan benar 80% cukup 20% baik, keefektifan kalimat 70% cukup 30% baik dan wawasan dan isi 80% cukup dan 20% baik) dan Postest (Penampilan 70% sangat baik, 30% baik, Gerak 90% baik 10 sangat baik, Ekspresi 40% baik 60% sangat baik, Diksi 50% baik 50% sangat baik, bahasa baik dan benar 30% baik 70% sangat baik, keefektifan kalimat 70% sangat baik 30% baik dan wawasan dan isi 80% sangat baik dan 20% baik) evaluasi keterampilan pewara IRMAS dan 4) terciptanya SDM IRMAS yang trampil berretorika dan pewara. Luaran dari hasil PKM ini adalah artikel pada jurnal PKM Linggau (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat).