Dewa Putu Kiskenda Erwanda Putra
Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Business Planning Strategy for Etnowellness SPA Products in Pinge Tourism Village, Tabanan Regency Komang Shanty Muni Parwati; I Gusti Made Riko Hendrajana; Dewa Putu Kiskenda Erwanda Putra
Enrichment : Journal of Management Vol. 12 No. 5 (2022): December: Management Science And Field
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.291 KB) | DOI: 10.35335/enrichment.v12i5.903

Abstract

The existence of a tourist village should provide benefits that have economic value that can be directly felt by the people in the Pinge tourism village. This study discusses how SPA activitiesas part of how to care for health and beauty, it offers products in the form of products from the inside and outside, seen from the type of use. And the business potential of the ethno wellness spa must receive attention. The method that will be used in this research is to look for potential and opportunities to develop SPA ethno wellness products by collecting relevant information through a survey of villagers. Then by using qualitative methods, survey results through interviews, distributing questionnaires and research matters will directly discuss the topic of business development strategy for ethno spa products as one of the tourism products of the Pinge tourism village.Selection of respondents in this study will use purposive sampling. In collecting data, the research team will use the method of observation, interviews, and documentation. Observations will be carried out to identify potential, available materials, marketing strategies that can be developed in the Pinge tourism village. Interviews will be carried out together with villagers, pokdarwis and village officials. Documentation will be used to collect documents and archives related to local wisdom content around the Pinge tourism village. The results of data collection will be analyzed through three stages, namely data reduction, data display, and drawing conclusions. The results of the data analysis will be recipes for ethno wellness spa products based on local wisdom.
PENGEMBANGAN WISATA FOTOGRAFI SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA PADA DESA TISTA KECAMATAN KERAMBITAN KABUPATEN TABANAN Komang Shanty Muni Parwati; Miko Andi Wardana; Dewa Putu Kiskenda Erwanda Putra
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 12: Desember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan wisata pada dewasa ini telah berkembang cukup pesat hal ini dilihat dari adanya animo kunjungan wisatawan ketika datang ke sebuah kawasan destinasi wisata. Datangnya wisatawan ke suatu kawasan wisata dilandaskan atas dasar informasi yang diterima. Informasi mengenai destinasi wisata biasanya di pasarkan memalui beragam media baik itu media online ataupun offline. Desa Tista memiliki beragam kekayaan pada destinasi wisata yang dimiliki. Ada beragam daya tarik wisata mulai dari daya tarik wisata alam, religi, budaya hingga sistem masyarakat bisa menjadi daya tarik yang utama. Untuk pengembangan dilakukan dengan pendekatan dengan mengenalkan kepada masyarakat terkait dengan komponen kamera yang paling sederhana. Dalam komponen kamera terdapat lensa dan tombol shooter untuk mengambil foto. Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat Desa Tista memiliki pengembangan dalam bidang fotografi yang potensial. Fotografi bisa menjadi daya Tarik yang bisa dilakukan oleh wisatawan.
PELATIHAN SPA THERAPIS HOSPITALITAS BAGI DIFABEL NETRA DI KOTA DENPASAR Komang Shanty Muni Parwati; Dewa Putu Kiskenda Erwanda Putra; Gusti Ngurah Yoga Semadi; Firlie Lanovia Amir; Putu Mega Putra
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 10: Oktober 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri SPA merupakan sektor yang melibatkan seluruh masyarakat tanpa memandang fisik atau status sosial. Namun, masih terdapat tantangan dalam mempekerjakan penyandang disabilitas di Indonesia, terutama yang berusia produktif. Penelitian ini mempertimbangkan pemberdayaan penyandang disabilitas dalam mendukung Health And Wellness Tourism pada Industri Spa di era New Normal. Kebijakan dan upaya transformasi sosial diperlukan untuk mengatasi stigma diskriminatif. Salah satu langkah konkret adalah melibatkan difabel netra dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Kota Denpasar sebagai peserta dalam pelatihan ini. Peran masyarakat dan industri adalah kunci dalam menciptakan kesetaraan dan memastikan keterlibatan aktif penyandang disabilitas, termasuk difabel netra, dalam sektor pariwisata, khususnya Industri Spa.