Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Meningkatkan Pengetahuan Peserta Didik Mengenai Perubahan Wujud Benda Pada Mata Pelajaran IPA Ani Anjarwati; Ika Setyawati; Nur Aulia Wijaya; Rita Sholeha; Sabrina Dwi Maulidia Putri
Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1418.177 KB) | DOI: 10.47233/jpst.v1i2.276

Abstract

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dalam kurikulum merdeka telah berganti menjadi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Melakukan praktik mengajar di Sekolah Dasar Negeri Sumber Taman II Kota Probolinggo. Dengan mengambil mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam Dan Sosial) dengan materi Perubahan Wujud Benda. Kelas yang diampuh saat praktik mengajar yaitu Kelas IV A dengan jumlah peserta didik sebanyak 23 orang. Praktikum ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu peserta didik menangkap materi melalui percobaan konkrit yang pemateri lakukan serta meningkatkan pemahaman peserta didik dari segi kognitif, afektif dan psikomotor serta mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Prosedur praktikum meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi. Hasil praktikum menunjukkan bahwa penerapan materi dengan cara menggunakan teknik dan metode pembelajaran yang telah tersusun secara sistematis sehingga terpenuhinya tujuan dari proses pembelajaran yaitu praktikum dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta didik dengan menggunakan motode serta alat dan media penunjang pembelajaran. Peningkatan pemahaman peserta didik nampak setelah praktikum dilaksanakan. Untuk mempermudah proses pembelajaran diperlukannya sarana dan prasarana untuk membantu peserta didik memahami materi yang sampaikan. Serta pembuatan media pembelajaran sebagai alat bantu dalam memaparkan dan menyampaikan materi pembelajaran di dalam kelas. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dalam kurikulum merdeka telah berganti menjadi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Melakukan praktik mengajar di Sekolah Dasar Negeri Sumber Taman II Kota Probolinggo. Dengan mengambil mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam Dan Sosial) dengan materi Perubahan Wujud Benda. Kelas yang diampuh saat praktik mengajar yaitu Kelas IV A dengan jumlah peserta didik sebanyak 23 orang. Praktikum ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu peserta didik menangkap materi melalui percobaan konkrit yang pemateri lakukan serta meningkatkan pemahaman peserta didik dari segi kognitif, afektif dan psikomotor serta mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Prosedur praktikum meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi. Hasil praktikum menunjukkan bahwa penerapan materi dengan cara menggunakan teknik dan metode pembelajaran yang telah tersusun secara sistematis sehingga terpenuhinya tujuan dari proses pembelajaran yaitu praktikum dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta didik dengan menggunakan motode serta alat dan media penunjang pembelajaran. Peningkatan pemahaman peserta didik nampak setelah praktikum dilaksanakan. Untuk mempermudah proses pembelajaran diperlukannya sarana dan prasarana untuk membantu peserta didik memahami materi yang sampaikan. Serta pembuatan media pembelajaran sebagai alat bantu dalam memaparkan dan menyampaikan materi pembelajaran di dalam kelas.
Diseminasi Dampak Pencemaran Lingkungan Bagi Kesehatan Di SDN SUKABUMI 2 KOTA PROBOLINGGO Ani Anjarwati; Vita Rahmatun Nazillah; Moh. Umar Alfaruqi; Nur Aulia Wijaya; Violitha Volvariella Volvacea; Ika Setyawati
Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi (JPST)
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpst.v1i2.303

Abstract

Environmental pollution in the technological era has now reached an alarming level. This is indicated by the large number of pollutant substances produced from daily life activities. Starting from the many industrial factories, factory waste, and motorized vehicles to make pollution. As a source of problems in the survival of humans and living things. The environment that is polluted by polluting substances not only affects human health, but all living things and the environment will get the impact of environmental pollution. Causing infectious and even dangerous diseases is a health disorder that can cause death. Environmental pollution can be seen directly and indirectly, some smell and don't smell. Ordinary people who do not understand the importance of maintaining a clean environment and the impact that will be caused by environmental pollution. In the process of environmental pollution to ordinary people, it can be done by giving examples directly and indirectly. Directly as an example of air pollution when pollution smoke comes out of factory chimneys. And indirectly through artificial simulation or modeling by looking at the distribution of pollution.
Penerapan Penilaian Portofolio Di SD Negeri Jati I Probolinggo Ryzca Siti Qomariyah; Marizah Yulia Santoso; Nur Aulia Wijaya; Sabrina Dwi Maulidia; Siti Romla
Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpst.v1i2.355

Abstract

At this time the assessment used in the independent curriculum is by applying portfolio assessment which is carried out at the end of the delivery of material, this portfolio assessment is proof that students have understood the learning material that has been conveyed. Portfolio Assessment is an assessment criterion in the form of practical results or learning outcomes that are given to students and related to the learning material that the teacher has conveyed in the form of collections of several questions. The sets of questions were self-made by the subject teachers who had taken them during the learning process and then the results of the portfolio assessment were stored in plastic folders in a systematic and coherent manner so that they were arranged according to the lesson plan given. This assessment is considered as an alternative assessment and is much more valid than the standard assessment. Portfolio assessment is not only used for assessment but also for research on student learning outcomes in terms of the skills and attitudes of students. The aspects measured in the portfolio assessment consist of three aspects, namely aspects of psychological development including cognitive, affective and psychomotor development. The function of portfolio assessment is to find out the level of understanding of the material students have been given, as a tool to find out the progress of students, to find out the learning difficulties of students in the learning process, and for the benefit of improving and perfecting teaching and learning activities (KMB). According to some researchers, this portfolio assessment is also a report to the parents of students so that they can find out about the progress of students while at school. From the results of observations and interviews that we have conducted at SD NEGERI 1 JATI CITY PROBOLINGGO, it can be concluded that portfolio assessment has been implemented in only a few classes, namely grade 1 and grade 4.