Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengembangan Desa Wisata Aan Klungkung Melalui Potensi Desa dan Pemberdayaan Masyarakat I Nyoman Abdi; Putu Adi Suprapto; Ni Luh Ayu Kartika Yuniastari Sarja; Ni Ketut Pradani Gayatri Sarja
Madaniya Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.211

Abstract

Desa Aan merupakan desa wisata berlokasi di wilayah Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung Desa Aan memiliki potensi dibidang pariwisata dan perdagangan. Potensi pariwisata desa Aan salah satunya adalah Petapan Park yang menyajikan berbagai wahana permainan. Selain itu, Desa Aan juga dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil virgin coconut oil (VCO). Dalam pengembangan potensi desa, Desa Aan mengalami beberapa permasalahan dari segi penunjang pariwisata, promosi, pengelolaan keuangan serta pengolahan limbah. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari persiapan, pembuatan fasilitas penunjang pariwisata, pelatihan serta evaluasi. Melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat membantu desa dalam mengembangkan potensinya serta meningkatkan pengetahuan masyarakat desa sehingga Desa Aan ini menjadi desa wisata yang unggul. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah menghasilkan fasilitas papan petunjuk arah, gate untuk jalur cycling dan hand sanitizer. Selain itu, peningkatan pengetahuan terkait dengan pengelolaan keuangan dan cara melakukan promosi desa melalui media sosial. Kegiatan pengabdian ini juga menghasilkan produk baru hasil dari pengolahan sampah organik berupa pupuk kompos yang dapat digunakan untuk kebun masyarakat dan juga menghasilkan produk bernilai jual berupa cookies yang dibuat dengan memanfaatkan limbah ampas kelapa.
Pemberdayaan Bumdes Wisnu Prabawa Desa Guwang Sukawati Menuju Desa Wisata I Gde Agus Jaya Sadguna; I Made Anom Adiaksa; Ni Ketut Pradani Gayatri Sarja
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.284

Abstract

Maraknya pengembangan desa menjadi desa wisata memunculkan niatan desa-desa menjadi desa wisata. Desa Guwang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar dengan memiliki luas wilayah 278,5 Ha. Desa ini dibagi menjadi beberapa wilayah yaitu bagian utara, timur, dan barat. Pada tahun 2015 penduduk Desa Guwang berjumlah 6.029 jiwa. Desa guwang tidak memiliki areal hutan namun demikian Desa Guwang memiliki sentral Pengerajin Industri kecil seperti Pengerajin patung, tukang ukir dan jasa, seni budaya di Desa Guwang sangat berkembang. Desa Guwang merupakan salah satu desa di Bali yang menjadikan potensi objek wisata Hidden Canyon sebagai unit Badan Usaha Milik Desa. Walaupun dikelola oleh BUMdes saat ini status Desa Guwang belum menjadi Desa Wisata. Beberapa permasalahan yang dihadapi adalah belum optimalnya pengelolaan desa wisata melalui BUMdes dengan legitimasi Desa Wisata Guwang, kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa dalam memetakan potensi wisatanya serta belum optimalnya peran Pokdarwis dan pemandu wisata dalam memberikan pelayanan serta fasilitas pendukung di objek wisata Hidden Canyon. Solusi yang diberikan untuk permasalahan tersebut adalah memberikan pelatihan mengenai pemetaan potensi desa untuk menuju desa wisata, melakukan pendampingan dan pelatihan kepada Pokdarwis dan pemandu wisata untuk meningkatkan pelayanan di objek wisata Hidden Canyon, memberikan bantuan infrastruktur pendukung di desa wisata dan objek wisata seperti Plang Desa Wisata, plang petunjuk arah, serta denah objek wisata serta melakukan pendampingan dan pelatihan pengelolaan desa wisata melalui Bumdes dengan legitimasi Desa Guwang. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan masyarat desa tentang pemetaan potensi desa, meningkatkan pelayanan Pokdarwis dan pemandu wisata, penambahan infratruktur penunjang untuk objek wisata Hidden Canyon serta meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan desa wisata melalui Bumdes dengan legitimasi Desa Guwang.
Optimalisasi Penyebaran Informasi Potensi Desa Kamasan Kabupaten Klungkung Ida Bagus Adisimakrisna Peling; Gde Brahupadhya Subiksa; Made Pasek Agus Ariawan; Luh Gede Putri Suardani; Ni Ketut Pradani Gayatri Sarja; Ni Nyoman Harini Puspita; Putu Oka Wisnawa; Made Pradnyana Ambara
Madaniya Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.491

Abstract

Desa Kamasan merupakan salah satu contoh desa di Bali yang kaya akan warisan seni dan budaya serta memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata budaya serta penghasilan ekonomi bagi masyarakat desa. Desa Kamasan telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh UNESCO sejak tahun 2017. Pengakuan ini memberikan bukti yang penting mengenai keunikan dan nilai seni lukis Kamasan yang perlu dijaga dan dihargai. Sistem informasi yang ada saat ini tidak memiliki informasi yang lengkap mengenai potensi desa Kamasan. Kurangnya informasi secara digital dapat mempengaruhi minat wisatawan untuk mengetahui ataupun berkunjung ke desa Kamasan. Hal ini akan berpengaruh juga terhadap sumber penghasilan ekonomi bagi masyarakat Kamasan. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) adalah untuk membantu desa dalam mengelola informasi potensi desa serta mengoptimalkan penyebaran informasi melalui sistem informasi potensi desa.
Pendampingan Usaha Pia Tiga Putri dalam Peningkatan Produksi dan Manajemen Pemasaran Ni Ketut Pradani Gayatri Sarja; I Ketut Parnata; Luh Mei Wahyuni
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2023): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i3.1337

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah mendampingi mitra dalam proses peningkatan produksi serta manajemen agar usahanya lebih berkembang. Tujuan ini direalisasikan dalam bentuk metode pelaksanaan yang terdiri dari tiga tahapan yaitu persipan, implementasi dan evaluasi. Tahapan impelementasi kegiatan ini terdiri dari memberikan bantuan alat produksi, pelatihan pengemasan, digital marketing serta manajemen keuangan yang diikuti oleh mitra ditambah dengan tiga anggota mitra yang membantu usahanya. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan setelah pemberian alat produksi yaitu waktu produksi berkurang 50% baik pembuatan bahan filling pia berupa kacang hijau, sebelumnya dibuat 30 menit sedangkan menggunakan mesin chopper, dipersingkat menjadi 15 menit. Selain itu, proses pemanggangan pia yang biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 15 menit menjadi 10 menit dengan kapasitas sekali pemanggangan kurang lebih 50 pcs pia dengan adanya oven atas bawah. Evaluasi juga dilakukan terhadap pengemasan produk, dimana 100% produk pia mitra dikemas dengan kemasan vacum seal berlabel. Evalusi terkait pelatihan digital marketing juga dilakukan dimana mitra dapat melakukan posting foto produk ke instagram. Selain itu untuk manajemen keuangan, mitra sudah bisa membuat nota penjualan dan pencatatan ke buku kas. Rekomendasi yang diberikan bahwa mitra harus menggunakan dan pengetahuan yang diberikan secara optimal serta tim pengabdi melakukan evaluasi. Community Service: Pia Tiga Putri Business Assistance in Increasing Production and Marketing Management The purpose of this service activity is to assist partners in the process of increasing production and management so that their business is more developed. This goal is realized in the form of an implementation method which consists of three stages, namely preparation, implementation and evaluation. The stages of implementing this activity consist of providing assistance with production equipment, packaging training, digital marketing and financial management which are attended by partners plus three partner members who help their business. Based on the results of the evaluation carried out after the provision of production equipment, namely the production time was reduced by 50% both for making pia filling in the form of green beans, previously made 30 minutes while using a chopper machine, it was shortened to 15 minutes. In addition, the process of baking pia which usually takes approximately 15 minutes becomes 10 minutes with a one-time roasting capacity of approximately 50 pcs of pia with an up and down oven. Evaluation was also carried out on product packaging, where 100% of PIA Mitra's products were packaged with a labeled vacuum seal packaging. Evaluations related to digital marketing training are also carried out where partners can post product photos to Instagram. Apart from that, for financial management, partners can already make sales notes and record them in the cash book. Recommendations are given that partners must use and knowledge provided optimally and the service team evaluates it.  
Pendampingan Pengelolaan dan Inovasi Produk Usaha Kue Kering di Denpasar Tyas Raharjeng Pamularsih; Cokorda Istri Sri Widhari; Ni Ketut Pradani Gayatri Sarja
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2023): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i3.1346

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah mendampingi mitra dalam pengelolaan serta pengembangan variasi produknya. Adapun metode pelaksaan kegiatan pengabdian dibagi menjadi tiga tahapan utama yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahapan pelaksanaan dilakukan beberapa kegiatan yang menjadi solusi bagi permasalahan mitra yaitu pemberian bantuan alat produksi berupa mixer dan oven, pendampingan pembuatan variasi produk baru, pelatihan pengemasan menjadi hampers, manajemen keuangan serta pelatihan pemasaran online.  Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan dengan wawncara secara langsung ke mitra yaitu terdapat peningkatan kuantitas produk hingga 50%, adanya penambahan 3 variasi produk, kemasan kue diberi label 100% serta adanya inovasi kemasan untuk hampers maupun oleh-oleh, masing-masing 1 orang dari anggota mitra dapat melakukan manajemen keuangan sederhana serta promosi dengan media instagram. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk mitra adalah terus melakukan peningkatan variasi produk dan menggunakan media sosial untuk pemasarannya. Management and Innovation Assistance of Pastry Business Products in Denpasar The purpose of this activity is to assist partners in managing and developing their product variations. The method is divided into three main stages, namely preparation, implementation and evaluation. At the implementation stage, several activities were carried out which became a solution to partner problems, namely the provision of production equipment assistance in the form of mixers and ovens, assistance in making new product variations, packaging training into hampers, financial management and online marketing training. Based on evaluation carried out by direct interviews with partners, there was an increase in product quantity by up to 50%, the addition of 3 product variations, 100% labeled packaging and packaging innovations for hampers, 1 person each from partner members can carry out simple financial management as well as promotions with Instagram media. Recommendations that can be given to partners are to continue to increase product variations and use social media for marketing.
Pengembangan Sistem Informasi Desa Wisata di Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan Bebasis Web Made Pasek Agus Ariawan; Gde Brahupadhya Subiksa; Ida Bagus Adisimakrisna Peling; Ni Ketut Pradani Gayatri Sarja; Luh Gede Putri Suardani; I Nyoman Harini Puspita; Made Pradnyana Ambara; I Putu Oka Wisnawa; I Putu Astya Prayudha
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.600

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang akan dilaksanakan oleh Politeknik Negeri Bali khususnya Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak Jurusan Teknik Elektro ditujukan bagi warga Desa Wongaya Gede. Adapun tujuan implementasi web desa wisata adalah untuk mempromosikan desa wisata kepada wisatawan yang potensial, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke desa tersebut. Selain itu, web desa wisata juga bertujuan untuk memberikan informasi yang lengkap dan akurat kepada wisatawan mengenai berbagai fasilitas dan atraksi wisata yang tersedia di desa tersebut, serta menawarkan berbagai paket wisata yang menarik. Dengan adanya web desa wisata, wisatawan dapat dengan mudah mencari informasi mengenai desa wisata yang ingin dikunjungi, seperti lokasi, aksesibilitas, penginapan, tempat makan, dan kegiatan wisata yang dapat dilakukan di desa tersebut. Hal ini dapat membantu wisatawan dalam merencanakan perjalanan wisata mereka dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, implementasi web desa wisata juga dapat membantu masyarakat setempat dalam meningkatkan perekonomian desa melalui industri pariwisata. Dengan mempromosikan desa wisata melalui web, masyarakat dapat menjangkau calon wisatawan yang lebih luas dan meningkatkan potensi penghasilan dari sektor pariwisata. Dengan demikian, implementasi web desa wisata sangat penting untuk meningkatkan potensi pariwisata di desa, membantu wisatawan dalam merencanakan perjalanan mereka, serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.