Supriyanto Supriyanto
Pendidikan Sejarah, Universitas PGRI Silampari

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Gaya Belajar Mahasiswa Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Lubuklinggau Supriyanto Supriyanto; Isbandiyah Isbandiyah
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol 1 No 2 (2018): Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.497 KB) | DOI: 10.31539/kaganga.v1i2.399

Abstract

The study aims to describe the tendency of students learning style at History Education Study Program of STKIP-PGRI Lubuklinggau. The study was a descriptive study. the subject of the study was the history students in Strategi Belajar Mengajar class. The techniques to collect the data were observation and questionnaire. The data were analyzed descriptively. The results showed that students' learning styles include visual was10,26%, audio was 15,38%, kinesthetic 46% , audiovisual was 5,13%, visual-kinesthetic was 7,69%, audio- kinesthetic was 15,38%. The most preferred leaning style was kinesthetic. Keywords: Learning Styles, Tenden
Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Lokal Tapis Lampung Sebagai Upaya Memperkuat Identitas Bangsa Isbandiyah Isbandiyah; Supriyanto Supriyanto
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol 2 No 1 (2019): Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.096 KB) | DOI: 10.31539/kaganga.v2i1.673

Abstract

The purpose of this study is to analyze the values ​​of the character of Lampung Tapis as an effort to strengthen the identity of the Indonesian nation. The method used is a qualitative method with an ethnographic approach. The data collection technique uses library studies and the analysis model used is the Critical Discourse Analysis (CDA) model or critical discourse analysis. The results showed that Tapis fabric was made with a embroidery system, using cotton yarn and silver or gold thread and with decorative motifs of ingredients. Tapis cloth is usually worn by Lampung tribal girls and women, as supplies for traditional, religious and marriage ceremonies. In Tapis, the values ​​of life or character values ​​are developed in Lampung society. These character values ​​include sacred values, social stratification values, historical values ​​and understanding of nature, values ​​of creativity and inclusiveness, economic value, value of cooperation, and values ​​of perseverance, thoroughness and patience. Lampung Tapis cloth is one of the national identities of Indonesia which is not owned by other nations. Therefore, as an effort to strengthen the national identity, Lampung Tapis Fabrics were introduced to the international community. Based on the results of analysis from various sources, it can be concluded that Tapis is one form of achievement of Lampung society civilization Keywords: Character Value, Lampung Filter, National Identity
PENDAMPINGAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI SISWA SMA NEGERI 5 LUBUKLINGGAU Yeni Asmara; Sarkowi Sarkowi; Supriyanto Supriyanto
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/jpm.v5i1.1915

Abstract

This community service is motivated by the existence of partner problems in dealing with school accreditation and the lack of student achievement in the field of scientific work, such as the presence of unpublished student scientific work, or the lack of achievements by students in participating in youth scientific work competitions. The methods used in this community service are: 1) Lecture Method; 2) Question and Answer Method; and 3) Simulation Method. The lecture method was chosen to provide explanations and motivate students about the importance of being able to write scientific papers. The question and answer method is very important for the trainees, both when receiving explanations about how to do scientific work and when practicing. This simulation method is very important given to trainees to provide an opportunity to practice the material obtained to determine the level of ability to apply technical scientific writing activities and then identify difficulties (if any) to be solved later. Evaluation of activities is carried out during the process and at the end of the training, on the aspects of achieving the training objectives and also on the implementation of the training. Evaluation of processes and results (achievement of training objectives) is carried out with documentation. Meanwhile, the evaluation of aspects of the implementation of the training is carried out by giving a questionnaire. Indicators of success in the implementation of mentoring for writing scientific papers use 2 methods, namely: (1) Evaluation during the mentoring process, and (2) evaluation after mentoring.
INTEGRASI AKSARA DAERAH KE DALAM SISTEM INFORMASI KOMPUTER SEBAGAI UPAYA MELESTARIKAN AKSARA DAERAH Supriyanto Supriyanto; Isbandiyah Isbandiyah; Tiara Anggra Yeni
Bina Gogik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 9, No 1 (2022): Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Bina Gogik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Aksara adalah sebuah sistem simbol visual yang tertoreh pada satu media, yang memiliki fungsi untuk mengungkapkan unsur-unsur yang mengekspresikan suatu bahasa. Aksara daerah merupakan kebudayaan yang menjadi alat komunikasi melalui media tulis. Sebagai salah satu identitas budaya, aksara daerah mengalami dampak dari zaman digital saat ini, yaitu penurunan penggunaan aksara daerah karena tidak tersedianya di sistem digital. Hal tersebut memerlukan solusi untuk menghindari aksara daerah hanya menjadi bagian dari sejarah. Salah satu upaya yang digunakan untuk melestarikan aksara daerah adalah dengan mengintegrasikan aksara daerah ke dalam sistem informasi komputer. Untuk mengintegrasikan aksara daerah ke dalam sistem informasi elektronik adalah dengan merancang dan membuat sebuah program font aksara daerah dan program keyboard aksara daerah. Selanjutnya, mengajukan proposal untuk mendaftarkan aksara daerah ke Unicode. Sehingga setiap orang dapat menulis aksara daerah dengan menggunakan komputer. Upaya tersebut, diharapkan aksara daerah dapat tumbuh subur dan dipergunakan dalam berkomunikasi sehari-hari, sehingga aksara latin dapat berdampingan dengan aksara-aksara daerah. Dengan demikian, aksara daerah dapat terus dilestarikan.Kata kunci: Sistem Informasi Komputer, Pelestarian Aksara Daerah
IMPLIKASI HASIL-HASIL PENELITIAN PENDIDIKAN TERHADAP TEORI DAN PRAKTIK PENDIDIKAN Supriyanto Supriyanto; Isbandiyah Isbandiyah
Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 14, No 1 (2023): Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractArtikel ini menganalisis dan mendeskripsikan hasil-hasil penelitian pendidikan terhadap teori dan praktik pendidikan. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah dengan pendekatan studi literasi. Hasil kajian ini dapat dikemukakan bahwa penelitian pendidikan merupakan suatu cara untuk menyelesaikan masalah-masalah yang muncul dalam bidang pendidikan, yang berperan memberikan gambaran dan uraian secara lebih detail tentang suatu objek atau benda, keadaan atau peristiwa; membuktikan suatu pernyataan hipotesis yang diajukan; dan menghasilkan pengetahuan baru dalam bidang pendidikan dan dalam proses pembelajaran di kelas. Implikasi hasil penelitian pendidikan terhadap teori dan praktik pendidikan dapat dilihat dari hasil-hasil penemuan penelitian pendidik terutama yang ditujukan untuk digunakan dan diaplikasikan didalam konteks dimana kajian itu dilakukan, yang dapat berbentuk peningkatan kerangka kerja secara konseptual, praktik mengajar yang inovatif, atau bahkan bisa berbentuk rekonstruksi kurikulum. Penelitian yang baik harus mempunyai kontribusi atau manfaat kepada pemakai hasil riset. Kontribusi riset juga harus berhubungan dengan isu yang diteliti. Kontribusi riset dapat didefinisikan sebagai manfaat dari isu yang diteliti kepada pemakai riset. Kata Kunci: Penelitian Pendidikan, Teori dan Praktik Pendidikan
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas V SD Negeri 2 Muara Beliti Rengga Nova Yelisa; Supriyanto Supriyanto; Asep Sukenda Egok
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (1)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i1.466

Abstract

Tujuan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Sekolah Dasar (SD) kelas V dalam pembelajaran IPS dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning. Dengan metode secara kuantitatif. Baik populasi maupun sampelnya adalah siswa kelas V sekolah dasar (SD). Teknik Pengumpulan data menggunakan model pembelajaraan Problem Based Learning. Data yang diperoleh Hasil studi menunjukkan bahwa nilai pre-test rata-rata(test awal) yaitu sebesar 47,3 dan simpangan baku yaitu 13,37 - sedangkan nilai post-test rata-rata  (test akhir) sebesar 80,3 dan simpangan baku yaitu 11,66 dan hasil uji Hipotesis di peroleh Zhitung > Ztabel  yaitu Zhitung, 6,16 dan Ztabel 1,64 oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS setelah menggunakan model PBL terbukti bahwa implementasi model pembelajaran Problem Based Learning “siswa kelas V SD Negeri 2 Muara Beliti  tuntas secara signifikan”.