Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERMAINAN ENGKLEK PADA PEMBELAJARAN TEMA 7 KELAS V SD NEGERI 5 LUBUKLINGGAU Nurhalimah Tussa’ Diah Aktorida; Asep Sukenda Egok Asep; Tri Juli Hajani
LJSE: Linggau Journal Science Education Vol. 2 No. 3 (2022): Linggau Journal Science Education
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1066.581 KB) | DOI: 10.55526/ljse.v2i3.325

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain pengembangkan permainan engklek sebagai media pembelajaran pada tema 7 kelas V SD Negeri 5 Lubuklinggau serta untuk menghasilkan permainan engklek yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian yaitu Research and Development dengan model pengembangan ADDIE, yang terdiri dari 5 tahapan yaitu: analysis, design, development, implementation dan evaluation. Subjek penelitian ini adalah siswa siswi kelas V SD Negeri 5 Lubuklinggau. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, angket, dokumentasi dan tes. Berdasarkan hasil validasi diperoleh skor 0,88 dengan klasifikasi tinggi. Hasil validasi oleh ahli media diperoleh skor 0,75 dengan klasifikasi cukup tinggi. Hasil validasi bahasa diperoleh skor 0,75 dengan klasifikasi cukup tinggi. Kesimpulan hasil analisis penilaian oleh ketiga ahli yaitu: ahli bahasa, ahli materi dan ahli media menunjukkan bahwa media permainan engklek memenuhi kriteria valid dengan rata-rata skor 0,79. Sedangkan dari hasil analisis penilaian lembar kepraktisan guru dan siswa diperoleh bahwa permainan engklek memenuhi kriteria praktis dengan rata-rata skor 98%. Pada uji lapangan diperoleh N-gain(g) sebesar 0,70 dengan klasifikasi tinggi, yang artinya media permainan engklek memiliki tingkat keefektifan yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media permainan engklek terbukti valid, praktis dan efektif pada pembelajaran tema 7 kelas V Sekolah Dasar.
Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe STAD Berbantuan Media Pop Up Book pada Pembelajaran IPA Siswa Kelas V SD Negeri 1 Widodo Della Aryana Putri; Asep Sukendak Egok; Novianti Mandasari
Linggau Journal of Elementary School Education Vol. 2 No. 2 (2022): Linggau Journal of Elementary School Education
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.472 KB) | DOI: 10.55526/ljese.v2i2.263

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 1 Widodo setelah menggunakan model cooperative learning tipe STAD berbantuan media pop up book. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu kategori one group pre-test and post-test group. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 1 Widodo berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes essay. Teknik analisis data menggunakan uji-z dengan taraf signifikan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, berdasarkan hasil analisis data post-test diperoleh (15,73) ≥ (1,64) berarti Ho ditolak dan Ha diterima dengan rata-rata hasil belajar IPA siswa sebesar 86,71. Simpulan bahwa penerapan model cooperative learning tipe STAD berbantuan media pop up book pada pembelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri 1 Widodo secara signifikan tuntas.
Pengembangan Media Ular Tangga pada Pembelajaran Tematik Kelas IV SD Negeri Sungai Jauh Azhim Rahma Dwi Rahayu; Riduan Febriandi; Asep Sukendak Egok
Linggau Journal of Elementary School Education Vol. 2 No. 2 (2022): Linggau Journal of Elementary School Education
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.233 KB) | DOI: 10.55526/ljese.v2i2.269

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan media ular tangga bentuk visual pada pembelajaran tematik kelas IV SD Negeri Sungai Jauh yang valid dan praktis untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Metode penelitian yakni R&D (Research and Development), dengan model pengembangan 4-D yang hanya menggunakan 3 tahapan yakni pendefinisian, perancangan dan pengembangan. Berdasarkan hasil analisis penilaian yang diperoleh dari validator bahasa, materi dan media memperoleh rata-rata skor 0,84 dengan kategori cukup tinggi yang memenuhi krieria valid. Kemudian hasil analisis kepraktisan siswa dan guru memperoleh rata-rata 94,6% yang memenuhi kriteria sangat praktis sehingga dapat disimpulkan media ular tangga pada pembelajaran tematik kelas IV valid dan praktis digunakan dalam proses pembelajaran.
PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD Linda Oktavia; Tri Juli Hajani; Asep Sukenda Egok
Jurnal Ilmiah Aquinas Vol. 5 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Unversitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/aquinas.v5i2.1840

Abstract

This research aimed to find out the science learning outcomes of fourth grade students of SD Negeri 1 Remban after applying the Contextual Teaching And Learning (CTL) model. The method experimental with the form pre-test post-test design. Population and sampel or research subject all Fourth graders of SD Negeri 1 Remban for the academic year 2021/2022 for grade IV totaling 15 Students. Data Collection techniques with a total of 8 questions. Data Analysis techniques using the Z-test. The results showed based on the results of the Z-test with a significant level of 5%, obtained Z-hitung >Z-tabel (7,43 > 1,64) which shows that the hypothesis Ho is rejected and Ha is accepted. Conclusion that the fourth grade science learning outcomes of SD Negeri 1 Remban after the application of the Contextual Teaching And Learning (CTL) were significantly completed. The average value of the final science study test was 81.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT pada Pembelajaran IPA Sekolah Dasar Nurhayati Nurhayati; Asep Sukenda Egok; Aswarliansyah Aswarliansyah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3430

Abstract

Penelitian ini bertujan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar IPA siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Metode penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimen desain jenis one group, pre-test, post-test desain. Populasi dan sampel atau subyek penelitian adalah siswa kelas V MI YUPPI Wonokerto. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, yaitu pre-test dan post-test. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu menentukan nilai rata-rata dan simpangan baku, uji normalitas data dan uji hipotesis. Hasil penelitian diperoleh hasil nilai rata-rata tes awal (pre-test) siswa sebesar 27,57 dan simpangan baku 10,68, sedangkan nilai rata-rata untuk test akhir (post-test) yaitu 75,90 dan simpangan baku sebesar 3,18. Dari hasil uji hipotesis menggunakan uji-z dengan taraf signifikan , diperoleh  yaitu   sebesar  dan  sebesar 4. Jadi, dapat di simpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT secara signifikan dapat menuntaskan hasil belajar IPA siswa kelas V MI YUPPI Wonokerto.
Pengembangan Lembar Kerja Siswa Matematika Berbasis Contextual Teaching and Learning Berbantuan QR Code pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Elya Rosalina; Asep Sukenda Egok
Jurnal Pendidikan Matematika : Judika Education Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Matematika : Judika Education
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/judika.v6i1.5149

Abstract

This study aims to 1) develop the design of contextual teaching and learning-based mathematics student worksheets with the assistance of QR codes for fifth graders in elementary schools, and 2) test the validity and practicability of mathematics student worksheets based on contextual teaching and learning with the assistance of QR codes for Grade V students in schools. The method in this study refers to the development of Contextual Teaching and Learning Based Mathematics Student Worksheets Assisted by QR Code with the design and development of learning modules using a 4-D development model with four stages: definition (define), planning (design), development (development), and deployment (disseminate). According to the research findings, the Mathematics Student Worksheet Based on Contextual Teaching and Learning Assisted with the QR Code, which has been corrected based on the calculation of the questionnaire filling data with an average score of 0.85 and has been adjusted to the validity interpretation of Aiken's V, is included in the category > 0.80 with information high or can be said to be valid. In addition, the results of the researcher's practicality analysis demonstrate that the data obtained an average score of 94.64% when adjusted for the practicality criteria of the Student Worksheets, putting it in the extremely practical group. The result is that Mathematics Student Worksheets Based on Contextual Teaching and Learning Aided by QR Code are suitable for use in the learning process. Keywords: Contextual Teaching and Learning, Mathematics LKS
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SRIKATON Vilia Santika; Asep Sukenda Egok; Aren Frima
Primary Education Journal Silampari (PEJS) Vol 5 No 2 (2023): Primary Education Journal Silampari (PEJS)
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31540/pejs.v5i2.2553

Abstract

Sosialisasi Pendidikan Karakter Bagi Generasi Muda di Kelurahan Majapahit Kota Lubuklinggau Asep Sukenda Egok; Tri Juli Hajani
Journal of Social Responsibility Projects by Higher Education Forum Vol 4 No 1 (2023): Juli 2023
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jrespro.v4i1.4023

Abstract

This community service activity (PKM) aims to determine the benefits of character education socialization activities for the younger generation in Majapahit Village, Lubuklinggau City. The foundation of the main goal is of course that character education remains a priority for the people of Majapahit Village, Lubuklinggau City. The implementation method is a field study using a qualitative design. Data is obtained from interview studies, joint discussions with partners and looking for relevant source references. The results of community service (PKM) are that the people of Lubuklinggau City, especially Majapahit Village, must continue to protect themselves from the influence of the times. Various community activities that can shape character in themselves must continue to be improved. Positive activities such as diligent study for young people, enlivening the Mosque for Muslims, and helping neighbors in difficulty must be done. This is certainly very positive amid the influence of increasingly sophisticated times. The utilization of technology for the younger generation can also be done while still being well controlled. This is because sometimes technology makes children forget to study. The role of parents in providing guidance and control of children is very necessary. In conclusion, as the next generation of the nation, young people must be able to do positive things. In order to make the progress of the times and can be a mainstay for the Indonesian nation in the present and the future.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Animasi pada Pembelajaran IPA Kelas V SD Negeri 82 Lubuklinggau Yeni Dwi Kartika; Asep Sukenda Egok; Armi Yuneti
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (1)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i1.427

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan dasar yang valid, reliabel, dan efektif dalam evaluasi IPA kelas V. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model ADDIE yang memiliki lima tahapan analisis, desain, implementasi, dan evaluasi. . Penulis mengumpulkan data melalui observasi, bentuk gelombang, sudut, dan tes total. Ahli bahasa, ahli media, dan ahli materi adalah contoh alat yang dapat digunakan untuk memvalidasi konten media berdasarkan rekaman video. Dalam hal ini, guru dan siswa bekerja sama untuk meningkatkan praktik mereka. Mengingat perolehan penilaian yang diuji coba oleh tiga pakar, yaitu: 88% pakar bahasa dengan aturan legitimasi yang sangat tinggi, 94% ahli media dengan model legitimasi yang sangat tinggi, dan 95% ahli materi dengan ukuran legitimasi yang sangat tinggi. Analisis penilaian angket uji praktikalitas kelompok kecil menghasilkan 85 persen kriteria sangat praktis, dan analisis uji praktikalitas respon guru menghasilkan 85 persen kriteria sangat praktis. Analisis uji efektivitas kelompok besar menghasilkan 0,64 kriteria sedang yang menunjukkan bahwa fasilitas edukasi sistem video animation di kelas V pendidikan IPA SD Negeri 82 Lubuklinggau valid, efektif, dan layak digunakan.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas V SD Negeri 2 Muara Beliti Rengga Nova Yelisa; Supriyanto Supriyanto; Asep Sukenda Egok
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (1)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i1.466

Abstract

Tujuan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Sekolah Dasar (SD) kelas V dalam pembelajaran IPS dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning. Dengan metode secara kuantitatif. Baik populasi maupun sampelnya adalah siswa kelas V sekolah dasar (SD). Teknik Pengumpulan data menggunakan model pembelajaraan Problem Based Learning. Data yang diperoleh Hasil studi menunjukkan bahwa nilai pre-test rata-rata(test awal) yaitu sebesar 47,3 dan simpangan baku yaitu 13,37 - sedangkan nilai post-test rata-rata  (test akhir) sebesar 80,3 dan simpangan baku yaitu 11,66 dan hasil uji Hipotesis di peroleh Zhitung > Ztabel  yaitu Zhitung, 6,16 dan Ztabel 1,64 oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS setelah menggunakan model PBL terbukti bahwa implementasi model pembelajaran Problem Based Learning “siswa kelas V SD Negeri 2 Muara Beliti  tuntas secara signifikan”.