Risal Risal
Universitas Kristen Maranatha

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan dan Pendampingan Siswa SMA Santa Maria 1 Bandung dalam Persiapan Tantangan Bebras 2021 Mewati Ayub; Risal Risal; Andreas Widjaja; Nikita Rebeca Yemima Kolinug; Vanika Ipsandy
Patria : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2: September 2022
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/patria.v4i2.4167

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan Biro Bebras UK Maranatha merupakan pelatihan dan pendampingan siswa SMA Santa Maria 1 Bandung dalam menghadapi Tantangan Bebras 2021 untuk pertama kali. Pelatihan dilakukan secara daring melalui Google Meet selama bulan Oktober 2021, dengan pertemuan sekali dalam seminggu. Materi pelatihan bersumber dari soal Bebras yang dipakai pada Tantangan Bebras 2019 dan 2020, yang dapat diakses dari web latihan Bebras IPB. Peserta pelatihan terdiri dari 12 siswa SMA kelas 10, 11, dan 12. Berdasarkan kuesioner evaluasi yang diisi oleh peserta, peserta menyatakan pelatihan ini membantu mereka dalam mempersiapkan diri menghadapi Tantangan Bebras. Dari pra Tantangan yang dilakukan di akhir pelatihan, terdapat 64% siswa yang memperoleh nilai di atas 50, dengan nilai rata-rata 52.27. Siswa juga berpendapat bahwa soal Bebras yang menarik adalah soal yang terkait langsung dengan persoalan dalam kehidupan nyata
Pelatihan Guru untuk Tantangan Bebras 2022 di Biro Bebras Universitas Kristen Maranatha Mewati Ayub; Oscar Karnalim; Robby Tan; Maresha Caroline Wijanto; Doro Edi; Hendra Bunyamin; Julianti Kasih; Diana Trivena Yulianti; Andreas Widjaja; Risal Risal; Rossevine Artha Nathasya
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 3 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i3.14326

Abstract

Tantangan Bebras merupakan salah satu kegiatan yang memperkenalkan computational thinking dan informatika kepada siswa sekolah. Bebras Indonesia melalui setiap mitra biro Bebras di seluruh Indonesia menyelenggarakan Tantangan Bebras setiap tahunnya yaitu pada minggu kedua bulan November. Biro Bebras Maranatha juga mempersiapkan guru-guru yang berada di bawah naungan Biro Bebras Maranatha dalam kegiatan pelatihan pada 7 Oktober 2022 secara hybrid dan technical meeting pada 28 Oktober 2022. Pelatihan untuk tahun 2022 dimulai dengan kuis soal-soal Bebras yang diambil dari soal-soal dalam Tantangan Bebras tahun-tahun sebelumnya untuk mengukur tingkat pemahaman guru dalam computational thinking. Kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan pembahasan soal kuis melalui diskusi, penyampaian konsep computational thinking, serta pendaftaran dan persiapan siswa untuk Tantangan Bebras 2022. Pada akhir sesi pelatihan, guru-guru peserta mengisi kuesioner untuk mengetahui sejauh mana persiapan yang sudah dilakukan untuk Tantangan Bebras 2022. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara hybrid diikuti oleh 52 guru perwakilan sekolah. Dari 52 guru yang mengikuti kuis, nilai kuis berkisar antara 0 sampai 80 di mana rata-rata nilai adalah 35. Sebanyak 79% dari guru-guru yang mengikuti pelatihan ini sudah pernah mengikuti workshop Bebras di tahun-tahun sebelumnya dan 69% dari total guru tersebut telah memanfaatkan soal Bebras untuk pembelajaran di kelas. Selama proses pembekalan Tantangan Bebras, terdapat tiga tantangan terbesar yang dihadapi yaitu kemampuan berpikir siswa, persiapan guru untuk pembekalan, dan melatih siswa dalam membaca soal.
Pembelajaran Computasional Thinking melalui Program Gerakan Pandai untuk Guru dan PKBM Mewati Ayub; Maresha Caroline Wijanto; Robby Tan; Daniel Jahja Surjawan; Hapnes Toba; Meliana Christianti; Doro Edi; Hendra Bunyamin; Adelia Adelia; Risal Risal
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 3 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v7i3.13430

Abstract

Program Gerakan Pandai yang digagas oleh Bebras Indonesia dengan dukungan Google bertujuan untuk membuat guru mulai menjadi guru penggerak dalam menyemaikan dan menumbuh-kembangkan kemampuan Computational Thinking (CT). Melalui gerakan PANDAI ini, diharapkan guru mengenal CT dan memperkenalkan CT kepada para siswa, sehingga siswa dapat mengembangkan kemampuan  berpikir komputasional yang bersifat kritis dan kreatif. Biro Bebras Maranatha menjalankan program Gerakan Pandai dalam dua batch yang dimulai pada bulan September 2020 sampai dengan Desember 2021. Pelatihan guru  batch1 diikuti oleh 148 guru, sedangkan batch2 diikuti 394 guru. Indikator guru yang berhasil menerapkan kemampuan CT adalah guru yang melaksanakan  paling sedikit 4 sesi microteaching dalam dua semester. Guru yang tuntas melakukan microteaching untuk batch1 ada 110 orang (74%), dan batch2 ada 184 guru (47%), dengan persentase rata-rata 60.5% untuk seluruh batch.Â