Anak Agung Gede Indraningrat
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Retrospective Analysis on Antibiotic Resistance among Clinical Bacterial Isolates in the General Hospital Sanjiwani, Gianyar Bali Anak Agung Gede Indraningrat; Dewa Ayu Putri Sri Masyeni; I Made Sila Darmana
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 12 No 3 (2022): Juli 2022
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Resistensi antibiotik saat ini merupakan ancaman kesehatan global yang muncul akibat penggunaan antibiotik yang salah dan berlebihan sehingga meningkatkan angka mortalitas dan morbiditas. Informasi tentang resistensi antibiotik sangat penting untuk menentukan pengobatan yang ideal bagi pasien. Ketersedian data terkait resistensi antibiotika di Bali masih cukup rendah. Studi ini bertujuan untuk menganalisi profil kerentanan antibiotik pada isolat bakteri klinik di RSUD Sanjiwani Gianyar Bali menggunakan metode retrospektif tahun 2018. Data tersebut meliputi jenis antibiotik yang diuji, nama isolat bakteri klinis, sumber isolasi. dan profil resistensi antibiotik. Diantara 65 isolat bakteri klinis, ditemukan keragaman bakteri patogen yang tinggi dan dikelompokkan menjadi 22 spesies, dimana Escherichia coli, Klebsiela pneumoniae, Acinetobacter baumanii dan Staphylococcus aureus merupakan empat isolat dominan yang diidentifikasi. Paparan terhadap 17 jenis antibiotika menunjukkan bahwa isolat bakteri dominan resisten terhadap levofloxacin, ciprofloxacin, dan gentamycin. Sedangkan isolat dominan tersebut rentan terhadap meropenem, amikacyin dan ampicillin-sulbactam. Surveilans rutin untuk mengetahui profil resistensi antibiotik penting dilakukan dan direkomendasikan untuk menghasilkan antibiotikogram lokal sebagai pedoman untuk mengatasi infeksi patogen.
Pelatihan Pembuatan Yogurt Pada Kelompok Guru Program Keahlian Asisten Keperawatan di SMKN 1 Tembuku Bangli Anak Agung Gede Indraningrat; Made Dharmesti Wijaya; Ida Ayu Agung Idawati; Wahyu Antari Wijaya
Warmadewa Minesterium Medical Journal Vol. 2 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Warmadewa University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Keahlian Asisten Keperawatan adalah salah jurusan pada bidang kesehatan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Tembuku Bangli. Berdasarkan pemaparan mitra yang diwakilkan oleh ketua program studi program keahlian asisten keperawatan diketahui bahwa para guru yang mengajar di bidang ini diwajibkan untuk mengembangkan produk kesehatan yang berpotensi menghasilkan profit. Hasil diskusi mengerucut pada keinginan dari mitra untuk diberikan pelatihan dalam membuat produk olahan susu berupa yoghurt dan diberikan pelatihan tentang metode pengemasan produk dan pemasaran. Pemilihan yoghurt sebagai produk yang akan dibuat dikarenakan harganya murah dan mudah dibuat dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah focus group discussion melalui pemaparan tentang konsep yoghurt yang disertai dengan pelatihan pembuatan yoghurt secara langsung. Mitra juga mendapatkan penyuluhan dari sisi ekonomi tentang cara membuat kemasan, menentukan ongkos produksi dan memasarkan produk untuk menarik minat pembeli. Hasil PKM menunjukkan mitra secara umum memiliki pemahaman yang baik tentang konsep gizi seimbang, yoghurt dan konsep pemasaran. Evaluasi pre dan post-test menunjukkan peningkatan persentase pemahaman mitra sebesar 30%. Pendampingan terhadap mitra mengindikasikan bahwa mitra sudah mampu secara mandiri membuat produk yoghurt dibuktikan dengan kreasi yoghurt yang sudah dibuat oleh mitra. Kegiatan PKM ini dapat disimpulkan berjalan dengan lancar dan tepat sasaran.
Edukasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan Pelatihan Pasar Modal pada Sekaa Teruna Widya Bhakti Banjar Pegok, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan Made Dharmesti Wijaya; Anak Agung Gede Indraningrat; Ida Ayu Agung Idawati
Warmadewa Minesterium Medical Journal Vol. 2 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Warmadewa University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekaa Teruna (ST) merupakan organisasi sosial masyarakat yang ada di tingkat banjar di Bali. Pada setiap banjar, ST dibentuk sebagai wahana bagi remaja untuk belajar berorganisasi dan menjalankan berbagai program kepemudaan baik dari segi sosial keagamaan maupun sosial kemasyarakatan. Mitra pada PKM ini adalah ST Widya Bhakti yang dibentuk di Banjar Pegok Sesetan dan aktif melakukan aktivitas kepemudaan di tingkat banjar dan desa. Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini difokuskan dalam mengatasi permasalahan mitra untuk memberikan pendampingan dan pengetahuan tentang tanaman obat keluarga (TOGA). Selain itu, mitra juga membutuhkan pelatihan tentang pasar modal khususnya tentang investasi saham. Dalam kegiatan ini, metode yang digunakan adalah focus group discussion, penyuluhan tentang konsep dan cara pemanfaatan TOGA secara tradisional, pelatihan tentang investasi pasar modal, serta pemberian bantuan berupa bibit TOGA dan set composting bag untuk mengolah sampah organik. Berdasarkan hasil pretest dan posttest, diketahui telah terjadi peningkatan pemahaman dan pengetahuan mitra terkait materi yang diberikan, dari nilai rata-rata 60/100 menjadi 88/100 setelah pemberian materi. Hasil monitoring dan evaluasi (monev) menunjukkan bahwa mitra sudah memanfaatkan bibit yang diberikan dengan menanamnya di pekarangan rumah. Mitra juga telah mencoba melakukan recycle sampah organik dengan composting. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan PKM ini telah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mitra dalam pemanfaatan TOGA dan literasi pasar modal.
Edukasi Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Pengelolaan Sampah, serta Pelatihan Literasi Finansial pada STT Wira Dharma, Desa Bangbang, Bangli Dharmesti Wijaya; Anak Agung Gede Indraningrat; Ida Ayu Agung Idawati; Wahyu Antari Wijaya
Community Service Journal (CSJ) Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/csj.5.2.2023.50-54

Abstract

Mitra pada kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah pengurus STT Wira Dharma Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Berdasarkan diskusi dengan mitra yang dalam hal ini diwakili oleh Perbekel Desa Bangbang dan Ketua STT Wira Dharma, diketahui bahwa pengelolaan sampah domestik oleh masyarakat masih kurang baik. Kesadaran masyarakat untuk mengurangi sampah plastik dan melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik sebelum membuang sampah juga masih perlu ditingkatkan. Selain itu, perilaku masyarakat yang masih suka buang air di pinggir jalan/ persawahan juga menyebabkan permasalahan seperti lingkungan menjadi bau dan tidak sehat, serta dapat menjadi sumber penyakit. Hal lain yang dirasa perlu untuk dicarikan solusi adalah mengenai kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik. Hal tersebut terlihat jelas setelah pandemi melanda dimana pemasukan masyarakat hilang atau mengalami penurunan dan menjadi kesulitan ekonomi akibat tidak mempersiapkan dana darurat maupun investasi ketika masih memiliki penghasilan tetap. Oleh karena itu, dalam kegiatan PKM ini dilaksanakan pemberdayaan mitra sebagai kader dalam penerapan PHBS dan pengelolaan sampah yang baik di masyarakat. Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemberian materi mengenai literasi finansial dan pelatihan pengelolaan keuangan yang baik untuk mewujudkan generasi muda yang cerdas secara finansial. Metode yang dilakukan adalah dengan focus group discussion, serta penyuluhan dan pelatihan terkait PHBS, pengelolaan sampah, dan literasi finansial. Berdasarkan hasil pretest dan posttest, didapatkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman mitra terkait materi yang diberikan, yaitu dari nilai rata-rata 76/100 menjadi 94/100 setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa mitra sudah mulai melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik, serta telah belajar melakukan recycle sampah organik dengan melakukan composting menggunakan bantuan yang diberikan tim PKM.