Pengetahuan mengenai swamedikasi serta pengelolaan obat skala rumah tangga, termasuk bagaimana mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan baik dan benar sangat penting dimiliki oleh masyarakat. Pengetahuan tersebut akan sangat berguna dalam penanganan sakit ringan dan pengelolaan kesehatan anggota keluarga. Namun, masih cukup banyak masyarakat yang awam tentang hal tersebut. Permasalahan ini juga dirasakan oleh mitra kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yaitu kader Posyandu Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Selain itu, pemahaman kader mengenai pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dan perencanaan keuangan masa depan juga masih sangat kurang. Berdasarkan permasalahan mitra tersebut, maka dilakukan kegiatan PKM pemberdayaan mitra sebagai kader dalam implementasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat). Selain itu, dilakukan pula pemaparan materi mengenai kecerdasan finansial dan pelatihan manajemen keuangan untuk menghindari sandwich generation di masa depan. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan focus group discussion (FGD), penyuluhan, dan pelatihan terkait Gema Cermat dan kecerdasan finansial, serta pemberian bantuan berupa kotak obat, obat-obatan dasar, masker, dan hand sanitizer. Hasil evaluasi berupa pretest dan posttest menunjukkan telah terjadi peningkatan pengetahuan mitra mengenai Gema Cermat dan cerdas finansial, dilihat dari nilai rata-rata pretest yang hanya 62/100 menjadi 94/100 saat posttest. Pada saat monitoring kegiatan, tampak kotak obat sudah terpasang pada dinding kantor desa. Hasil evaluasi dan monitoring tersebut menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian yang telah dilakukan berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan pengetahuan mitra mengenai Gema Cermat dan cerdas finansial.