Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN KOSMETIK TERHADAP ACNE VULGARIS PADA REMAJA PUTRI KELAS I DAN KELAS II SMA NEGERI 4 BANDA ACEH Mila Mauliza; Elmiyati Elmiyati; Andri Andri
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 7, No 1 (2020): Volume 7 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.326 KB) | DOI: 10.33024/jikk.v7i1.2320

Abstract

Acne Vulgaris adalah suatu kondisi inflamasi umum pada unit polisebaseus yang sering terjadi pada remaja dan dewasa muda. Penyebab pasti acne vulgaris sampai saat ini belum diketahui secara pasti, namun terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya seperti genetic, hormonal, diet, penggunaan kosmetik, trauma, infeksi dan psikis. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh antara penggunaan kosmetik dengan acne vulgaris pada remaja putri kelas I dan kelas II SMAN 4 Banda Aceh. Desain penelitian mengunakan desain korelasional dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 327 remaja. Sampel penelitian menggunakan simple random sampling sebanyak 180 remaja. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pendekatan dan observasi. Metode analisa data yang di gunakan yaitu chi-square. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, dan pemeriksaan fisik (inspeksi). Variabel independen penelitian adalah penggunaan kosmetik sedangkan variabel dependen adalah acne vulgaris. Hasil penelitian membuktikan bahwa sebagian besar siswi mengggunakan kosmetik yaitu sebanyak 143 (79,4%), dan sebanyak 37 (20,6%) siswi tidak menggunakan kosmetik. Hasil analisis chi-square didapatkan nilai p value = 0,017< α (0.05) yang berarti terdapat pengaruh antara Penggunaan Kosmetik dengan Acne Vulgaris pada Remaja Putri Kelas I dan Kelas II SMAN 4 Banda Aceh.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU BALITA TERHADAP STUNTING DI KECAMATAN KUTA BARO Rizka Utari Maulina; Cut Ana Marfari; Elmiyati Elmiyati
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 1 (2021): Volume 8 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v8i1.3388

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan (X1), sikap (X2) dan perilaku ibu balita (X3) terhadap stunting (Y). Metode yang digunakan adalah kuantitatif. sampel dalam penelitian ini sebanyak 91 orang Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Sedangkan teknik analisis data menggunakan rumus regresi linier sederhana. Dari hasil pengolahan data diperoleh nilai r untuk X1 adalah 0,063. Nilai tersebut menunjukkan hubungan yang sangat rendah terhadap Y. Nilai r untuk X2 adalah 0,118. Nilai tersebut menunjukkan hubungan yang sangat rendah terhadap Y. Nilai r untuk X3 adalah 0,295. Nilai tersebut menunjukkan hubungan yang rendah terhadap Y. Dari hasil pembuktian hipotesis diperoleh nilai thitung untuk X1 adalah 7,872, X2 adalah 3,575 dan X3 adalah 2,136 dengan nilai ttabel adalah 1,662 nilai tersebut lebih kecil dari thitung dengan demikian terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap stunting. Secara simultan diperoleh nilai r adalah 0,309 nilai ini menunjukkan hubungan yang rendah antara X1, X2 dan X3 terhadap Y. Kesimpulannya bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan ibu balita (X1), sikap Ibu balita (X2) dan perilaku ibu balita (X3) terhadap stunting (Y) di di wilayah kerja puskesmas Kuta Baro Aceh Besar.
TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP BPJS KESEHATAN KELAS III TERHADAP PELAYANAN DI RUMAH SAKIT AVICENNA BIREUEN Raihan Utari; Meri Lidiawati; Elmiyati Elmiyati
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 3 (2021): Volume 8 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v8i3.3920

Abstract

Rumah Sakit menurut WHO Expert Committee On Organization Of Medical Careadalah suatu bagian menyeluruh dari organisasi medis yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan lengkap kepada masyarakat baik kuratif maupun rehabilitative. Pada era Jaminan Kesehatan Nasiaonal (JKN), seluruh rakyat Indonesia yang terdaftar melalui Badan Pengelola Jaminan Nasional (BPJS) Kesehatan berhak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Hal ini adalah upaya pemerintah Indonesia untuk memenuhi hak kesehatan tiap individu masyarakat Indonesia. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien rawat inap BPJS kesehatan kelas III di Rumah Sakit Avicenna Bireuen. Metode penelian yang dipakai adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional. Setelah dianalisis data yang didapatkan Responden terbanyak menyatakan puas (89.2%) berdasarkan dimensi bukti langsung. Menyatakan puas (82.8%) berdasarkan dimensi kehandalan. Menyatakan puas (79.6%) berdasarkan dimensi ketanggapan. Menyatakan puas (88.2%) berdasarkan dimensi bukti jaminan. Menyatakan puas (73.1%) berdasarkan dimensi bukti empati. Responden terbanyak menyatakan puas (83.9%) terhadap tingkat kepuasaan pasien di Rumah Sakit Avicenna Kabupaten Bireuen.
Hubungan Pengetahuan Masyarakat Terhadap Tanaman Obat Keluarga (Toga) Di Gampong Meunasah Intan Ziaul Fadhil; Suriatu Laila; Elmiyati Elmiyati
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 10, No 2 (2022): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v10i2.4954

Abstract

Taman Obat Keluarga (TOGA) merupakan pengobatan alternatif yang telah lama dilakukan oleh masyarakat Indonesia secara tradisional. Keberhasilan pemanfaatan TOGA sangat dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dari setiap jenis tanaman yang berkhasiat obat terutama tanaman obat yang telah terbukti khasiatnya secara empiris. Selain itu juga di pengaruhi oleh pendidikan, informasi, dan sosial budaya. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengetahuan masyarakat mengenai Tanaman Obat Keluarga dan juga hubungan pendidikan, infromasi, dan sosial budaya terhadap pengetahuan masyarakat di Gampong Meunasah Intan. Pada penelitian ini menggunakan metode uji korelasi Chi-square, dengan sampel sebanyak 88 responden. Instrument penelitian yang digunakan antara lain adalah kuesioner. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa 80,7% masyarakat Gampong Meunasah memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tentang TOGA. Adapun variabel yang memiliki hubungan terhadap pengetahuan masyarakat tentang TOGA adalah variabel pendidikan dan variabel informasi.Kata Kunci : TOGA, Chi-Square, Tingkat Pengetahuan ABSTRACTThe Family Medicine Park (TOGA) is an alternative medicine that has been traditionally practiced by Indonesian people for a long time. The success of TOGA utilization is strongly influenced by public knowledge about the benefits of each type of medicinal plant, especially medicinal plants that have empirically proven efficacy. In addition, it is also influenced by education, information, and socio-culture. The purpose of this study was to evaluate public knowledge about Family Medicinal Plants as well as the relationship of education, information, and socio-culture to community knowledge in Meunasah Intan Village. In this study using the Chi-square correlation test method, with a sample of 88 respondents. The research instrument used included a questionnaire. From the results of the study, it was found that 80.7% of the people of Gampong Meunasah had a high level of knowledge about TOGA. The variables that have a relationship with public knowledge about TOGA are education variables and information variables.Keyword : TOGA, Chi-Square, Knowlage level
HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER DENGAN PENERAPAN MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA (MTBM) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR Elmiyati Elmiyati; Salami Salami
Jurnal Sains Riset Vol 11, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v11i2.760

Abstract

The success of the posyandu cannot be separated from the hard work of cadres who voluntarily manage the posyandu in their respective areas. The purpose of the study was to determine the relationship between Cadre Knowledge and the Application of Integrated Management of Young Infants (MTBM) in the Working Area of the Public Health Center, Darul Imarah District, Aceh Besar District. The design of this study used a descriptive correlational design using a cross sectional approach. The sampling technique used in this study was random sampling with a total population of 217 and the sample amounted to 68 cadres in the working area of the Darul Imarah district health center, Aceh Besar district. The research instrument used was a questionnaire. The time of data collection was from 1 to 24 December 2018. Data analysis included univariate and bivariate analysis. The results showed that the relationship between cadres' knowledge about the meaning of MTBM with the implementation of MTBM, after statistical tests (chi-square test), obtained p-value = 0.003 (p-value 0.05), there was a relationship between cadres knowledge about the goals of MTBM with implementation of MTBM, after statistical tests (chi-square test), obtained p-value = 0.006 (p-value 0.05), there is a relationship between cadres' knowledge about MTBM implementation and MTBM implementation, after statistical tests (chi-test) square), obtained p-value = 0.009 (p-value 0.05), there is a relationship between cadres' knowledge about the actions and treatment of MTBM with the implementation of MTBM, after statistical tests (chi-square test), obtained p-value = 0.009(p-value0.05). In general, it can be concluded that there is a relationship between the knowledge of cadres and the implementation of MTBM in the working area of the Puskesmas Darul Imarah District, Aceh Besar District. It is recommended for cadres to try to increase their knowledge about their duties as cadres, especially regarding child development. Try to find more information from other health workers even though they are outside the posyandu.Keywords: MTBM, Toddler, Cadre knowledge
GAMBARAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH Syarifah Nurul Shakila; Said Aandy Saida; Elmiyati
Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (online) Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Cahaya Mandalika
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jcm.v4i3.1765

Abstract

Chronic kidney failure (CKD) is a huge and increasing public health problem. One of the actions performed on CKD patients is hemodialysis. The quality of life of CKD patients is closely related to hemodialysis. However, hemodialysis is not a therapy for recovery. Hemodialysis is performed to maintain the life and well-being of the patient until kidney function is restored. This study aims to describe the quality of life in CKD patients undergoing hemodialysis at Meuraxa Hospital, Banda Aceh City. This study used an observational method with a cross sectional approach. The number of samples is 58 respondents taken by using accidental sampling technique. The measurement of quality of life uses the WHOQOL-BREF questionnaire. The results of this study showed that in terms of characteristics, the highest age was at the age of 56 to 65 years with 34 respondents (58.6%) and no respondents in the age range of 18 to 25 years. In terms of gender, the highest was female with 32 respondents (55.2%) and the lowest was male with 26 respondents (44.8%). In the quality of life of CKD patients undergoing hemodialysis at Meuraxa Hospital, Banda Aceh City, the highest was in the bad category, 32 respondents (55.2%) and the lowest was in the very good category, 1 respondent (1.7%).
Gambaran Prevalensi Hipertensi di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Cempaka Lima Banda Aceh Iziddin Fadhil; Satria Safirza; Ratih Ayu Atika; Meri Lidiawati; Elmiyati Elmiyati
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 11, No 1 (2023): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v11i1.6446

Abstract

Hypertension is a very dangerous non-communicable disease (NCD) (Silent Killer). The definition of hypertension itself is a condition in which there is an increase in systolic blood pressure reaching a number above equal to 140 mmHg and diastolic above equal to 90 mmHg. Based on data from the World Health Organization (WHO), around the world, around 972 million people or 26.4% of the world's inhabitants suffer from hypertension. In Indonesia alone, the prevalence of hypertension reaches 31.7% and around 60% of people with hypertension end in stroke. In the province of Aceh the incidence of hypertension is 21.5%. Purpose to provide information about (1) cases of hypertension at Cempaka Lima General Hospital Banda Aceh, (2) cases of hypertension based on age, (3) cases of hypertension based on the number of drugs consumed. This study used a cross-sectional design with a total sample of 40 people, sampling was taken by total sampling. Based on the results of the study, the prevalence of hypertension in one month was 40 people. The highest rate of hypertension in Cempaka Lima General Hospital inpatients was in the female sex with the age of ≥61 years as many as 10 people (25%), and the highest hypertension sufferers were in the male sex with the age of ≥61 as many as 8 people (20%). And the highest number of cases used a single drug as many as 35 cases (87.5%).Keywords : Prevalence, HypertensionABSTRACTHipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang sangat berbahaya (Silent Killer). Definisi hipertensi sendiri ialah suatu kondisi dimana terjadi kenaikan tekanan darah sistolik mencapai angka diatas sama dengan 140 mmHg dan diastolik diatas sama dengan 90 mmHg. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), di seluruh dunia, sekitar 972 juta orang atau 26,4% penghuni bumi mengidap hipertensi. Di Indonesia sendiri, prevalensi hipertensi mencapai 31,7% dan sekitar 60% penderita hipertensi berakhir pada stroke, Di provinsi Aceh angka kejadian hipertensi sebesar 21.5%. Tujuan penelitian ini adalah memberi informasi tentang (1) kasus hipertensi di Rumah Sakit Umum Cempaka Lima Banda Aceh, (2) kasus hipertensi berdasarkan usia, (3) kasus hipertensi berdasarkan jumlah obat yang dikonsumsi. Penelitian ini menggunakan rancangan potong lintang dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang, pengambilan sampel diambil dengan cara total sampling. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan prevalensi hipertensi dalam satu bulan sebanyak 40 orang. Angka tertinggi hipertensi di rawat inap rumah Sakit Umum Cempaka Lima yaitu pada jenis kelamin perempuan dengan usia ≥61 tahun sebanyak 10 orang (25%), dan penderita hipertensi tertinggi pada jenis kelamin laki-laki dengan usia ≥61 sebanyak 8 orang (20%). Dan jumlah kasus tertinggi menggunakan obat tunggal sebanyak 35 kasus (87.5%).Kata Kunci : prevalensi, hipertensi
The Effectiveness of Using the Anthropometric Stunting Meter in Children Aged 24-59 Months at the Lageun Health Center, Aceh Jaya District Lensoni Lensoni; Elmiyati Elmiyati; Yulinar Yulinar; M. Yahya; Ulfa Hanum
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 9 (2023): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i9.5015

Abstract

Stunting in toddlers can have an impact on children's health and intelligence in the future, such as susceptibility to infection and decreased performance in school. This activity aims to train posyandu cadres in improving anthropometric measurement skills in toddlers. The target audience for this community service activity is posyandu cadres. Stunting indicates chronic nutritional problems as a result of long-lasting man many factors increase stunting in toddlers, both directly and indirectly. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the stunting anthropometric tool in children aged 24-59 months in the working area of the Lageun Health Center. The population in this study were all toddlers aged 24-59 months, totaling 45 toddlers. The number of samples is 22 toddlers. The purpose of this training activity is to increase awareness of the targeted skills in independent early detection of stunting using anthropometric methods. The method of implementing this community service activity uses a combination of education, training, and simulation methods. The targets are pregnant women, mothers with children under five years old, and health cadres. Based on field studies, the stunting anthropometric tool shows effective results. The results of the implementation of activities show high enthusiasm from the target. It is hoped that this activity can parents' awareness of toddlers' nutritional health problems, so that t has an impact and can contribute to reducing the number of stunting cases to be precise in the Lageun Health Center area.
HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEULINGKE Naziratul Balqis; Elmiyati Elmiyati; Salami Salami
Jurnal Sains Riset Vol 13, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v13i2.1738

Abstract

Sampah pemukiman merupakan salah satu masalah yang perlu mendapat perhatian yang serius karena pemukiman dari tahun ke tahun yang terus meningkat seiring laju jumlah penduduk. Pengelolaan sampah yang tidak baik merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan perkembangbiakan vector penyebab DBD (Demam berdarah dengue).DBD adalah penyakit infeksius yang sangat dipengaruhi oleh tingkat sanitasi pada kelompok masyarakat yang tidak bisa mengelola sampah dengan baik,infeksi pada DBD ditransmisikan antar manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Pada tahun 2017 di indonesia kejadian DBD mencapai angka 68.407 dengan angka kematian 493 kejadian dari total semua kejadian. Hal ini dipengaruhi oleh perilaku masyarakat dalam mengelola sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah dan mengidentifikasi  tingkat kejadian DBD akibat vector yang disebabkan dari sampah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional survey. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga Februari 2023 di wilayah kerja Puskesmas Jeulingke Banda Aceh. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling, pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner. Data dari hasil pemelitian diolah menggunakan pengujian validitas dan reabilitas melalui SPSS. Persentase perilaku masyarakat dengan pengelolaan sampah yang baik yaitu terdapapat 50 responden (83,33%). Konfirmasi kejadian DBD terhadap lingkungan sekitar yaitu sebanyak 10 responden (16,67%). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah terhadap tingkat kejadian DBD, dengan nilai p value = 0.000 (p 0,05). Kata kunci : Perilaku Pengelolaan Sampah, DBD (Demam Berdarah Dengue).
Gambaran Prevalensi Hipertensi di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Cempaka Lima Banda Aceh Iziddin Fadhil; Satria Safirza; Ratih Ayu Atika; Meri Lidiawati; Elmiyati Elmiyati
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 11, No 1 (2023): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v11i1.6446

Abstract

Hypertension is a very dangerous non-communicable disease (NCD) (Silent Killer). The definition of hypertension itself is a condition in which there is an increase in systolic blood pressure reaching a number above equal to 140 mmHg and diastolic above equal to 90 mmHg. Based on data from the World Health Organization (WHO), around the world, around 972 million people or 26.4% of the world's inhabitants suffer from hypertension. In Indonesia alone, the prevalence of hypertension reaches 31.7% and around 60% of people with hypertension end in stroke. In the province of Aceh the incidence of hypertension is 21.5%. Purpose to provide information about (1) cases of hypertension at Cempaka Lima General Hospital Banda Aceh, (2) cases of hypertension based on age, (3) cases of hypertension based on the number of drugs consumed. This study used a cross-sectional design with a total sample of 40 people, sampling was taken by total sampling. Based on the results of the study, the prevalence of hypertension in one month was 40 people. The highest rate of hypertension in Cempaka Lima General Hospital inpatients was in the female sex with the age of ≥61 years as many as 10 people (25%), and the highest hypertension sufferers were in the male sex with the age of ≥61 as many as 8 people (20%). And the highest number of cases used a single drug as many as 35 cases (87.5%).Keywords : Prevalence, HypertensionABSTRACTHipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang sangat berbahaya (Silent Killer). Definisi hipertensi sendiri ialah suatu kondisi dimana terjadi kenaikan tekanan darah sistolik mencapai angka diatas sama dengan 140 mmHg dan diastolik diatas sama dengan 90 mmHg. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), di seluruh dunia, sekitar 972 juta orang atau 26,4% penghuni bumi mengidap hipertensi. Di Indonesia sendiri, prevalensi hipertensi mencapai 31,7% dan sekitar 60% penderita hipertensi berakhir pada stroke, Di provinsi Aceh angka kejadian hipertensi sebesar 21.5%. Tujuan penelitian ini adalah memberi informasi tentang (1) kasus hipertensi di Rumah Sakit Umum Cempaka Lima Banda Aceh, (2) kasus hipertensi berdasarkan usia, (3) kasus hipertensi berdasarkan jumlah obat yang dikonsumsi. Penelitian ini menggunakan rancangan potong lintang dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang, pengambilan sampel diambil dengan cara total sampling. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan prevalensi hipertensi dalam satu bulan sebanyak 40 orang. Angka tertinggi hipertensi di rawat inap rumah Sakit Umum Cempaka Lima yaitu pada jenis kelamin perempuan dengan usia ≥61 tahun sebanyak 10 orang (25%), dan penderita hipertensi tertinggi pada jenis kelamin laki-laki dengan usia ≥61 sebanyak 8 orang (20%). Dan jumlah kasus tertinggi menggunakan obat tunggal sebanyak 35 kasus (87.5%).Kata Kunci : prevalensi, hipertensi