Tri Utami
Fakultas Kesehatan, Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Hubungan pengetahuan dengan upaya pencegahan pada penderita asma di wilayah kerja Puskesmas Sukabumi Ahmad Nurzaman; Hendri Hadiyanto; Tri Utami
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 01 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v4i01.820

Abstract

Latar Belakang: Jumlah pengidap asma diprediksi mengalami pengingkatan sampai 400 juta pada tahun 2025. Pada penderita asma terdapat tanda dan gejala yaitu penderita bernafas lebih cepat dan dalam, gelisah, terdapat otot bantu pernafasan, sesak nafas, adanya wheezing, batuk, sebagian penderita mengeluh nyeri dada, gangguan kesadaran, dan takikardi. Pengetahuan tentang asma penting diketahui agar pasien dapat mencegah dan tahu cara mengatasi asma ketika kambuh. Hal yang dapat di hindari seperti olahraga, alergen, asap, debu, bau menyengat, pilek, virus, emosi, stress, cuaca dan polusi. Tujuan dari studi ini adalah untuk memahami hubungan antara tingkat pengetahuan tentang asma dengan langkah-langkah pencegahan yang diambil oleh penderita asma untuk mencegah serangan kambuhan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebanyak 40 orang. Kuesioner adalah alat yang digunakan dalam penelitian. Hasil studi ini diproses menggunakan metode Chi square untuk analisisnya Hasil: Dalam penelitian ini, ditemukan hasil uji statistik menggunakan chi-square dengan nilai P value sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan upaya pencegahan pada penderita asma di Wilayah Kerja Puskesmas Sukabumi Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan dengan upaya pencegahan pada penderita asma di Wilayah Kerja Puskesmas Sukabumi.
Hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap status pemeriksaan HIV di UPTD Puskesmas Buniwangi Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi Muslihin Muslihin; Irawan Danismaya; Tri Utami
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 01 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v4i01.908

Abstract

Latar Belakang: Penyakit menular merupakan penyebab kematian pada penderitanyadan masih menjadi prioritas diantaranya adalah HIV (Human Immunodeficiency Virus). Pada ibu hamil, HIV bukan hanya merupakan ancaman bagi keselamatan jiwa ibu, tetapi juga merupakan ancaman bagi anak yang dikandungnya karena penularan yang terjadi dari ibu ke bayinya. Salah satu cara untuk mendeteksi dini HIV pada ibu hamil yaitu dilakukan dengan pemeriksaan Penularan HIV dari ibu ke Bayi atau sering disebut dengan PPIA. Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi perilaku ibu hamil dalam melakukan tes HIV yaitu pengetahuan, sikap, ketersediaan sarana dan prasarana, dan dukungan tenaga Kesehatan. Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap status pemeriksaan HIV. Metode: Rancangan Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 191 responden. Metode analisis dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil : Hasil uji statistik dengan menggunakan rumus korelasi Chi Square bahwa nilaiĀ  p-value sebesar 0,043 p < 0,05, hal ini berarti menunjukan terdapat hubungan pengetahuan terhadap status pemeriksaan HIV dan nilaiĀ  p-value sebesar 0,044 p < 0,05, sehingga terdapat hubungan sikap terhadap status pemeriksaan HIV. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa terdapat Hubungan Pengetahuan Terhadap Status Pemeriksaan HIV dan terdapat Hubungan Sikap Terhadap Status Pemeriksaan HIV.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Tingkat Kecemasan Pada Wanita Pre-Menopause Sri Alia Nuriman Alia; Tri Utami; Kartika Tarwati
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/jka.v10i2.403

Abstract

Menopause adalah saat seorang wanita mengalami menstruasi terakhirnya, biasanya antara usia 40-45 tahun. Beberapa wanita mengalami kecemasan atau kegelisahan selama menopause Mengetahui tentang menopause sangatlah penting karena berdampak positif dalam mengelola kondisi psikologis. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan wanita pre-menopause untuk mengurangi kecemasan menghadapi menopause, diantaranya dengan memberikan pendidikan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengetahuan tentang menopause dapat membantu mengurangi kecemasan pada wanita menjelang menopause. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desainnya cross sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 86 orang wanita berusia 40-45 tahun. Sampel dipilih dengan menggunakan metode Quota Sampling. Kuesioner Hamilton Rating Sale for Anxiety (HRS.A) dan kuesioner tingkat pengetahuan digunakan untuk mengumpulkan data. Uji Chi-Squaredengan nilai ?>0,5 dugunakan untuk Analisa data. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mempunyai tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 54 responden (62,8%). Tingkat kecemasan yang dialami responden adalah ringan yaitu sebanyak 30 responden (34,9%). Secara statistik menyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang menopause dengan kecemasan pada wanita pra menopause di Desa Talaga wilayah kerja Puskesmas Caringin. Peneliti menyarankan agar penelitian dimasa depan dapat melihat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kecemasan wanita selama menopause.